Kayaknya kalau saya perhatikan dunia kecantikan sedang berkembang pesat ya. Buktinya saja klinik kecantikan di daerah rumah saya (radius 2km), sudah mulai banyak. Mungkin ada sekitar lebih dari 5 klinik kecantikan. Semua menawarkan kelebihan masing-masing. Setiap saya lewat sih pasti ada aja yang datang. Itu menandakan berarti orang semakin peduli dengan kesehatan kulitnya ya. Mungkin ada benarnya bahwa salah satu faktor dunia kecantikan sekarang maju adalah peran faktor sosial sebagai salah satu alat pemasaran. Orang jadi berlomba-lomba untuk posting di sosial media hasil treatment yang mereka rasakan. Kalau bagus, berarti menjadi salah satu tools marketing mouth to mouth yang sangat powerful.
Tapi gak semua klinik kecantikan itu cocok dengan kulit kita lho. Sebelumnya, ada yang percaya gak, dulu saya jerawatan sampai separah ini? 😁
Ini pengalaman pribadi saya, bahwa saya pernah mengalami ketidakcocokan terhadap satu klinik kecantikan, yang mengakibatkan kulit saya berjerawat parah. Separah-parahnya. Kurang lebih saya mengalaminya sekitar 6 bulan sampai 1 tahun. Kalau gak salah ya, waktu itu saya tidak cocok karena produk yang digunakan dan juga treatment yang mereka lakukan. Sepertinya ada alat-alat untuk facial yang kurang terjaga kebersihannya, jadi mengakibatkan kulit saya jadi berefek tidak baik. Waktu itu saya mengambil treatment facial, ini treatment rutin yang saya lakukan setiap bulan, cuma hanya saja waktu itu saya mencoba di klinik kecantikan bukan yang rutin saya datangi. Jadi ceritanya trial and eror lah. Terlebih lagi, klinik langganan saya lokasinya 11 km dari rumah saya yang sekarang (ya, rumah saya pindah, bukan lagi di dekat klinik kecantikan langganan itu). Jadi saya mencoba klinik kecantikan yang hanya 2km dari rumah. Tapi efeknya setelah seminggu kemudian kulit saya bukannya jadi bersih, malah jadi berjerawat hiks. 😕
Saya yakin hampir setiap orang juga pasti pernah ya mengalami masalah kulit (wajah). Entah mengalami perubahan jenis kulit atau ada masalah dengan kulit. Kalau ada masalah sama kulit (wajah), itu rasanya sungguh gak enak banget, dan yang paling fatal adalah bisa membuat krisis percaya diri di titik paling rendah. Percayalah, sayapun pernah berada pada posisi itu. Kulit berubah menjadi kombinasi, lalu timbul jerawat. Hilang satu, tumbuh seribu. Sudah sembuh 1 jerawat di satu spot, eh tumbuh lagi di spot lain. Penyebabnya? Banyak. Mungkin pola makan yang kurang baik, pembersihan wajah juga kurang sampai pemakaian produk yang kurang tepat. Krisis percaya diri? Itu so pasti. Pokoknya gak enak banget deh, mungkin orang-orang melihat saya jarang yang namanya jerawatan ya, sekalinya jerawatan parah dan besar-besar, setiap saya keluar rumah pasti jerawat itu menjadi pengalihan perhatian orang banyak.
Bersyukur sekarang saya telah melewati itu semua. Prosesnya juga tidak cepat, membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun untuk sembuh dan recovery selama beberapa bulan. Terlebih lagi setelah proses recovery tersebut, saya masih memiliki PR untuk menentukan jenis kulit saya (normal, kering, berminyak, atau sensitif). Setelah itu baru saya bisa menemukan produk yang cocok untuk jenis kulit wajah saya. Karena tanpa tahu jenis kulit kita, kita tidak akan pernah bisa menemukan produk yang cocok untuk kulit kita. Menurut dr. Leslie Baumann, seorang peneliti dan ahli kecantikan dari Amerika, jenis kulit sesungguhnya dibagi berdasarkan 4 kategori dasar, yaitu level sebum, sensitifitas, pigmentasi dan elastisitas. Dari 4 kategori dasar inilah, kita akan mendapatkan 16 jenis kondisi kulit yang berbeda.
Nah, selanjutnya PR berikutnya adalah setelah kita menemukan produk yang pas untuk jenis kulit kita, kita harus lihat dulu kandungan yang terdapat dalam produk tersebut, apakah bisa bekerja sama dengan baik dengan kulit kita, atau malah tidak?
Semua butuh proses.
Tes DNA Bisa Untuk Menentukan Jenis Kulit
Tapi sekarang katanya sudah ada teknologi terbaru yaitu kita bisa mengetahui jenis kulit kita dari tes DNA lho. Jakpat (Jajak Pendapat) atau sebuah platform Online Survey, melihat bahwa DNA sudah menjadi subjek global yang telah dijajaki oleh para pakar kesehatan kulit. Jakpat mengadakan survey tanggal 5-10 Juli 2019 terhadap 537 responden, mengenai pemahaman responden akan kondisi kulit mereka dan pendapat mereka akan manfaat teknologi pada konteks perawatan kulit.
Tes DNA erat hubungannya dengan potensi, resiko, dan kebutuhan unik setiap individu yang berkaitan dengan suplemen, nutrisi, intensitas olahraga yang sesuai sampai perawatan kulit yang tepat. Dari hasil survey tersebut, ternyata hanya 15% responden saja yang mengatakan bahwa kinerja produk yang mereka gunakan sesuai dengan harapan. Sisanya masih mengalami masalah dengan kulit seperti jerawat, iritasi, kulit kering, kulit berminyak dan sebagainya. Lalu 30% juga merasa kurang puas terhadap kondisi kulit mereka saat ini walaupun sudah mencoba berbagai produk kecantikan. 50% responden setuju untuk memeriksakan kondisi kulit mereka dan secara umum memilih untuk pergi ke dokter kulit atau dermatolog. Dalam konteks skin DNA treatment, kecenderungan responden untuk percaya akan hasil tes DNA kulit sebanyak 85%. Minat responden untuk mencoba peratawatan kulit dengan teknologi tinggi mencapai 90%.
Nah, dari hasil tes DNA tersebut terbukti bahwa memberikan manfaat untuk siapa saja yang memiliki masalah kulit. Untuk meminimalisir pengalaman pain points konsumen, tes DNA bisa jadi solusi terbaik karena tes DNA bisa menjelaskan kondisi dan kebutuhan spesifik kulit konsumen yang sesuai dengan hasil tes DNA tersebut.
Data Apa Saja Yang Didapat Melalui Tes DNA?
Nanti kita akan mendapatkan informasi yang akurat tentang kualitas kolagen, elastisitas kulit kita, pigmentasi kulit, sensitivitas kulit kita, dan sebagainya. Nah
Seru ya 😊
Alhamdulillah saat ini kulit saya benar-benar sudah sehat kembali, bekas jerawat sudah benar-benar menghilang, tapi yaitu butuh trial eror sendiri dan membutuhkan waktu yang tidak cepat juga.
Saya rasa jika benar adanya, teknologi ini merupakan sebuah solusi untuk semua wanita (khususnya), jadi kita gak perlu lagi repot-repot mencari trial and eror sendiri, biayanya (cost) yang dikeluarkan juga murah, tidak perlu memerlukan waktu (Time Spent) yang lama produk apa yang tepat untuk kulit kita. Karena tes DNA ini bisa dilakukan di rumah, mudah dan akurat.
Semoga bermanfaat 😊
Wah dengan melakukan test DNA ini kita dapat tahu nih ya Mbak penyakit yang ada pada kulit
Uwuwuwu, teknologi kecantikan jaman now makin berkembang pesaaatt ya Mak.
Aku pengin cobaaak, apalagi ini based on DNA, kerenn!
–bukanbocahbiasa(dot)com–
Wah aku juga pernah kak..ke klinik kecantikan malah jerawatan …prosesnya emang lama dan nyebelin banget pastinya. Boleh nih lihat-lihat proses tes dna untuk mengatasi berbagai masalah kulit…biar gak trial and error yak..
Kayaknya cocok nih buat aku. Kalau pakai tes DNA gini kita jadi lebih kenal kulit kita dan bisa menentukan perawatan yang tepat gitu kan? Soalnya selama ini aku masih suka trial n error produk skincare. Ada yg cocok di awal abis tu malah bikin jerawat. Kan aku jadi bingung salahnya dimana.
iya beberan oline gak nyangka pernah punya masalah dengan kulit wajah separah itu, keliatan dan pulih dan ga ada bekasnya pula yaaa…
klo aku tuh masalah kulit wajah kayak jerawat ini datengnya rutin sih jd blom bener2 hilang bekasnya kadang dah muncul lagi bulan berikutnya hiks…
kayaknya kudu coba juga ya tes DNA ini
Makin canggih juga ya teknologi kecantikan, ngga usah mengira-ngira kondisi kulit langsung dicek dengan DNA jadi akurat dan pas cara penanganannya ya Olin..kangen padamuu
Duh sedih banget pasti kalau udah jerawatan parah gitu gara2 perawatan nya ga cocok. Syukur ya tapi sekarang udah mulus lagi kulit nya.
Oh ya kalau tes DNA ini nanti sample yang diambil nya apa ya Mbak? Hehe
Begitu mendengar kata test DNA yang kebayang biaya buat testnya yang mahal. Tapi kalau untuk mengetahui jenis kulit saja bisa melalui test DNA berarti biaya test ini akan lebih murah dibanding treatment kulit nggak sih Mbak Olin?
Aku baru tau kalau test DNA ini ada hubungannya ama skincare gitu mak.. Soalnya selama ini blm pernah baca juga
Nah kalau pakai tes DNA gini jado lebih akurat ya. Diketahui dengan pasti permasalahan kulit dan solusinya
Kemajuan teknologi semakin memudahkan ya.. Jadi orang bisa tahu perawatan kulit yang tepat sesuai dnanya. Tapi kira-kira nanti biaya test DNA nya mahal ga ya? Hihi..
Semakin canggih saja teknologi dunia kecantikan. Kalau ada tes DNA dulu sebelum menentukan perawatan kulit enak nih. Nggak kuatir kulit bermasalah karena salah pilih jenis kosmetik. Apalagi buat yang punya kulit sensitif. Sabgat membantu teknologi ini.
setuju mba kini klinik kecantikan udah berjamur jadi makin bingung milihnya yang cocok bersykur ya ada teknologi DNA ini keren banget deh inovasinya 🙂
Semudah itu yaa…bisa tahu kondisi kulit kita dengan akurat dan lengkap.
Jadi penasaran pengin ikutan coba, hehhee…
Iya, saya pernah dengar juga teknologi ini mbak buat perawatan kulit, yang jadi lebih tahu seperti apa kondisi kulit gitu. lebih memudahkan ya teknologinya
Iya betul mba.
Iya ini teknologi baru. Semakin dimudahkan deh sekarang 🙂
Iya kaan, nyebelin kalo pas ketu klinik dan produk yg gak cocok, langsung deh wajah kita bereaksi.
Iya betul, kita jd mengurangi trial and eror sendiri.
Iya betul, urusan kulit wajah, jadi ikutan galau :))
Yakaan pada gak percaya deh, padahal itu melalui proses trial and eror sendiri 🙂
Kalo aja ada tes DNA teknologi terbaru, aku gak perlu lagi trial and eror sendiri deh..
Iyaa betuul makdew..
Kalo wanita mau cantik, skrg jadi dimudahkan jalannya.
Hihii iyaa jadi jarang ketemu ya skrg 🙂
Iyaaa betul.
Belum tau prosedurnya gimana. Tunggu ya cerita aku selanjutnya soal tes DNA ini. Soalnya bisa dilakukan sendiri di rumah 🙂
Ini bisa dilakukan sendiri di rumah mba, pastinya jadi lebih hemat dan praktis 🙂
Untuk info lengkapnya, tunggu cerita aku ya 🙂
Iya, jadi gak trial eror sendiri. Dan gak wasting time juga.
Iyaa, akupun penasaran pengen coba 🙂
Wow aku baru tau teknologi ini. Emang risikonya gede kalo salah pilih produk perawatan kulit. Saya juga gampang jerawatan nih kalo gak cocok pake skincare tertentu.
Iya betul. Ini teknologi terbaru dengan pengambilan DNA kita.
Yukss mba dicobaa
Iya betul. Dengan adanya teknologi terbaru jd memudahkan kita ya
Apapun jenis kulitnya bisa memilih jenis skincare yg tepat utk kulit kita
Menurutku sih gak mahal, karena kita sendiri yg bisa melakukannya di rumah soalnya 🙂
Iyaa, belum pernah ada ya