ASUS VivoBook 14 A416 adalah salah satu laptop yang menurut saya cocok untuk digunakan oleh professional yang mencari all-round laptop terutama untuk WFH (Work From Home), namun uniknya, laptop ini juga cocok untuk anak sekolahan selama PJJ (Pelajaran Jarak Jauh), kenapa? Karena laptop Vivobook ini bisa di bilang all-rounder laptop dimana unggul untuk semua sisi dibandingkan laptop yang ada di pasaran dengan range harga yang sama. Saat ini, laptop bagi anak-anak sudah beralih fungsi, kalau dulu laptop untuk anak-anak hanya sekedar mencari informasi di Google untuk tugas sekolah, sekarang laptop sudah beralih fungsi, laptop sudah bisa digunakan untuk berkomunikasi, membuat tugas sekolah yang dimana menggunakan video untuk tugas praktek, sampai mencari jawaban mata pelajaran. Karena Covid-19 inilah yang membuat PJJ 90% tidak ada tatap muka dengan gurunya, jadi semua tugas dilakukan mandiri di rumah bersama orangtuanya sebagai guru di rumah, dan tugasnya kemudian dikirim by online juga untuk gurunya. Jadi sejak WFH dan PJJ, laptop menjadi kebutuhan utama bagi anak, bukan lagi sebagai pilihan.
Baca Juga : ASUS Chromebook, Solusi Anak Belajar Online
Mengapa Anak Sekolah Butuh Laptop
Jadi gara-gara kemarin anak saya si Narend terima raport, gurunya sempat curhat deh soal dilema PJJ ini selama kurang lebih 1 semester ini, akhirnya saya jadi tau deh suka-duka dari sudut pandang seorang guru gimana. Ternyata lebih repot ya.
Gurunya Narend sempat cerita soal PJJ anak pertamanya yang saat ini duduk di bangku SMA, bahwa laptop menjadi kebutuhan utama. Laptop digunakan untuk conference di sekolah, zoom meeting setiap hari. Orangtua murid temannya pernah bercerita bahwa ada juga yang anaknya gak memiliki laptop, jadi terpaksa meminjam kepada orangtuanya.
Jadi ya laptop di rumah dipakai secara bergantian, orangtuanya untuk WFH dan anaknya untuk PJJ.
Jadi ya tugas sekolah terkadang suka delay dikumpulkannya karena menunggu laptop dari orangtuanya selesai WFH. Malah ada yang tugasnya dikumpulkan seminggu sekali, dan itu membuat guru jadi kewalahan, karena harusnya nilainya masuk harian, bukan mingguan. Kalau 1 anak aja sudah delay soal laporan tugasnya, akan berimpact juga ke anak lainnya.
Kebayang ya repotnya gimana, karena itu laptop sangat dibutuhkan oleh anak sekolah, terutama karena :
Layar Laptop Lebih Luas Dari Smartphone
Dulu sih smartphone aja sudah lebih dari cukup ya, sekarang semua siswa beneran kudu banget punya laptop. Karena selain layarnya lebih luas, plus dampak jangka panjang terhadap penggunaan smartphone ini sangat berbahaya untuk anak-anak. Ya walaupun laptop juga memang ada radiasinya, tapi karena smartphone lebih mudah diakses oleh anak-anak, jadi penggunaan smartphone jadi lebih tinggi dampak negatifnya untuk kesehatan mata anak-anak.
Laptop Memiliki Keyboard Fisik
Kelebihan laptop dibanding smartphone, laptop memiliki keyboard fisik, jarak antar satu tombol dengan tombol lainnya juga tidak berhimpitan seperti halnya smartphone, anak-anak jadi bisa sekalian belajar mengetik.
Jelas dan Detail Saat Belajar dan Conference
Layar laptop dengan layar 14 inchi seperti ASUS Vivobook pastinya membuat mata lebih nyaman, terutama saat confrence. Jadi bisa melihat dan mengenal teman-temannya secara langsung via online, sehingga bisa menangkap pelajaran jadi lebih mudah dan menjadi lebih maksimal.
Anak Bisa Belajar Bahasa Inggris
Bahasa yang digunakan pada laptop umumnya bahasa Inggris, sehingga anak-anak secara langsung bisa belajar bahasa Inggris. Misalnya saja kata-kata umum yang sering kita temukan pada laptop seperti :
Office yang berarti kantor
Home berarti rumah/tampilan awal
Open berarti buka
Close berarti tutup
Start berarti mulai
dsb..
Anak Sekolah Beli Laptop ?
Kalau dulu jaman saya kerja sekitar tahun 2009, harga laptop masih berkisar 2jutaan, memang bukan yang buat design atau editing (Corel Draw, Photo Shop ataupun Adobe Premiere), tapi yang standard aja, misalnya Office (Word dan Excel) dan Ms Paint saja, sedangkan dari sisi berat laptop bisa sekitar 4 kg-an maybe 😀 Nah, kalau sekarang laptop yang specnya mumpuni, menurut saya minimal harus menyisihkan budget sekitar Rp. 5-10 juta. Jadi ya menurut saya masih tergolong cukup pricey ya jika digunakan untuk anak-anak.
Tapi kalau dilihat-lihat sih ya, zaman now, generasi Z (lahir tahun 1995 – 2010) dan generasi Alpha atau iGeneration (lahir tahun 2010 – 2025), nampaknya harga laptop 5 jutaan bukan lagi masalah ya, karena uang jajan anak-anak zaman sekarang aja minimal 1 hari Rp. 20-50 ribu ya (saya mengambil data rata-rata untuk anak yang bersekolah di sekolah swasta). Besarnya uang jajan ditentukan dari harga makanan di kantin. 1 item (menu makanan) di kantin saja berkisar sekitar 15-20ribu. Harga minuman sekitar 10ribuan. Nah, biasanya orangtua juga sering membawakan bekal untuk anaknya. Karena masa pandemi, uang jajan tersebut bisa ditabung. Nah, hasil tabungannya itu ternyata bisa dibelikan laptop, gak percaya? Gini nih perhitungannya. Jadi 20ribu x 30 = Rp. 600.000 untuk 1 bulan. Jadi untuk beli laptop yang harganya 5juta ia butuh sekitar 8 bulan. Pas banget selama pandemi 8 bulan di rumah aja udah bisa beli laptop di rumah deh 🙂
Oke, mungkin kalian bilang itu kalau sekolah swasta ya, beda halnya kalau di sekolah negeri yang mungkin penghasilan orangtuanya tidak sebesar yang bersekolah di swasta, jadi uang jajan anaknya juga tidak sebesar yang sekolah di swasta. Tapi sebenarnya sama aja sih, tinggal konsistensi anaknya saja untuk menabung, serta komitmen dari orangtuanya untuk mengingatkan.
Misalnya saja 1 harinya anaknya diberikan jajan 5000 rupiah. 2000nya dibelikan jajanan, sisanya ditabung. 2000 dikalikan 30 hari berarti 1 bulan si anak bisa mengumpulkan Rp. 60000.
So, tetap memungkinkan kan kalau anak sekolah membeli laptop sendiri? 🙂
Solusi Buat Anak Sekolah Yang Tidak Bisa Beli Laptop ?
Tidak semua anak sekolah beruntung bisa menabung seperti perhitungan saya diatas, karena nyatanya di lapangan selama pandemi Covid19 PJJ ini, banyak anak-anak tidak mendapatkan uang jajan dari orangtuanya.
Boro-boro kasih jajan buat anaknya, karena pandemi saat ini, banyak sekali pengurangan
Pinjam Laptop Dari Sekolah
Alhamdulillah berita baiknya, Kemenkeu, Kemendikbud memberikan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dibagi menjadi 3 jenis yaitu BOS Reguler, BOS Kinerja dan BOS Afirmasi.
Untuk BOS Reguler diperuntukkan untuk pembelian alat multi media pembelajaran, pemeliharaan, dan perawatan sarana sekolah. Pembelian peralatan multi media salah satunya yaitu laptop. Yang nantinya laptop tersebut diharapkan bisa dipergunakan oleh beberapa siswa untuk belajar. Jadi sistemnya bisa pinjam meminjam laptop BOS untuk anak-anak yang tidak punya laptop di rumah.
Sedangkan BOS Afirmasi untuk mendukung operasional rutin sekolah di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T).
Dan so far menurut literatur yang saya baca, besaran BOS untuk SD/MI adalah Rp. 900ribu. Untuk SMP/MTs adalah Rp. 1,1juta. Untuk SMA adalah Rp. 1,5jt.
Apa sih tujuan BOS? Supaya kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan lancar dan gaji guru juga gak telat bayar.
Jadi menurut saya langkah pemerintah ini sudah cukup memudahkan ya, khususnya untuk daerah 3T ini. Karena selama PJJ ini daerah-daerah 3T inilah yang kerap mengalami masalah seperti sinyal, keterbatasan gawai, dsb.
Pinjam Laptop Saudara atau Teman atau Tetangga
Solusi lainnya bisa juga meminjam laptop milik saudara, atau teman atau tetangga, yang mungkin laptopnya tidak dipakai di rumahnya, atau mungkin yang memiliki desktop plus laptop, sambil menunggu dananya terkumpul membeli laptop.
Untuk pinjam ke teman bisa saja, tapi biasanya kebih kearah sharing ya, dimana saat mengerjakan tugas bisa menggunakan laptop yang sama secara bergantian. Pastinya dengan protokol kesehatan yang ketat ya.
Rental Laptop
Ada juga yang memilih rental laptop, tapi biasanya ini untuk pekerja kantoran ya, tidak untuk anak sekolah, karena harga rental laptop bervariasi, mulai dari Rp. 1,5juta s/d 4,5juta per bulan.
Pakai Laptop Orangtua
Solusi berikutnya, bisa meminjam laptop milik orangtua. Dan biasanya cara ini yang paling banyak diambil oleh para keluarga. Yang dimana orangtuanya biasa bekerja di kantor, pastinya memiliki laptop yang dibawa pulang ke rumah untuk WFH, dan jika tidak punya laptop, bisa membeli laptop yang specnya tidak jauh dengan komputer kantor, jadi tetap bisa digunakan untuk bekerja sekaligus untuk sekolah juga.
(Ini solusi yang paling tepat, jadi ceritakan bagaimana orangtua yang biasa bekerja dikantor, pastinya memiliki laptop yang dibawah pulang kerumah untuk WFH, dan jikalau tidak punya laptop, bisa membeli laptop yang speknya tidak jauh dengan komputer di kantor sehingga tetap bisa digunakan untuk bekerja, dan sekaligus anak untuk sekolah)
Laptop Orangtua = Laptop Anak
Sepertinya ini menjadi sebuah solusi ya, laptop anak ya laptop orangtuanya juga. Karena memang tidak semudah itu para orangtua langsung memutuskan untuk membelikan anaknya laptop secara pribadi. Selain karena budget terbatas, dan juga melihat tingkat urgensinya juga.
Dan menurut saya ya gak masalah juga kalau meminjam laptop orangtua, karena bisa ada ikatan bonding antara orangtua dan anak. Jadi orangtua bisa bermain sekaligus mengajarkan kepada anak bagaimana cara menggunakan laptop.
Nah, ada 1 laptop yang cocok nih digunakan untuk orangtua dan juga anak-anak, yaitu laptop yang memiliki performance yang baik, baik itu processor terbaru, RAM yang besar dan juga HDD SSD).
Perkenalkan ia adalah ASUS Vivobook 14 A416, yang memiliki layar 14 inch, memiliki webcam dan mikrofon, dilengkapi Microsoft Office dan dilengkapi Windows 10 Home. Yang harganya start from Rp. 4juta 🙂
Spesifikasi ASUS VivoBook 14 A416
Memilih laptop yang tepat untuk bekerja dan belajar dari rumah ternyata tidak mudah untuk sebagian orang karena banyaknya laptop yang didesain untuk penggunaan tertentu misalnya untuk para gamers, ataupun para content creator.
Pastinya untuk para orangtua yang anaknya PJJ menginginkan laptop yang bisa dipakai bersama-sama ya, bisa dipakai WFH atau juga PJJ.
Nah, laptop ASUS Vivobook 14 A416 ini menjawab segala kegalauan para orangtua, bisa dibilang ini adalah laptop segala kalangan, karena bisa digunakan bersamaan untuk pekerja dan juga pelajar.
Kenapa?
- Microsoft Office Pre-Installed
Sudah dilengkapi dengan Microsoft Office, jadi saat pembelian sudah otomatis (free dan tanpa biaya tambahan) termasuk Microsoft Office, gak perlu lagi diinstal-instal lagi. Jadi bisa langsung digunakan, bebas dari ancaman celah keamanan dan malware.
2. Desain ringkas, easy to travel
Beratnya hanya 1,6kg dan tebalnya 19,9mm.
3. Processor 10th Gen Intel Core
ASUS VivoBook 14 (A416) ditenagai oleh prosesor hingga 10th Gen Intel Core, prosesor modern dengan serangkaian fitur dan teknologi terkini. Varian tertingginya hadir dengan prosesor Intel Core i5-1035G1 yang memiliki konfigurasi 4 core dan 8 thread, serta boost clock hingga 3,6GHz. Konfigurasi dan kemampuan prosesor ersebut membuat VivoBook 14 (A416) dapat diandalkan untuk berbagai kegiatan mulai dari bekerja, berselancar di internet, atau menikmati konten multimedia.
4. Layar 14 Inch
Layar berukuran 14 inch serta resolusi hingga full HD. Cocok digunakan untuk bekerja, nonton youtube, dan juga confrence. Ditambah ada lapisan anti-silau (anti-glare) juga dan sudut pandangnya juga 178 derajat, jadi lebih nyaman.
5. Dilengkapi charger portable
Chargernya sangat ringkas dan mudah untuk dimasukkan ke dalam tas. Jadi tidak memberatkan atau merepotkan.
6. Key Travel on Keyboard sejauh 1,4mm.
Jarak yang ideal untuk mengetik, sehingga bisa mengurangi adanya typo. Selain itu keyboardnya juga sudah backlit (Lampu on Keyboardnya menyala), jadi tetap bisa digunakan walaupun kondisi gelap.
7. Complete Connectivity
Gak usah khawatir soal konektivitas, sudah tersedia semua mulai dari port USB Type-C, USB Type-A, HDMI, serta combo audio jack untuk memenuhi kebutuhan konektivitas sehari-hari. Sementara di sisi konektivitas nirkabel, VivoBook 14 (A416) dibekali dengan WiFi 5 (802.11ac) untuk terhubung dengan jaringan internet, serta Bluetooth 4.1 sehingga penggunanya dapat menghubungkan berbagai aksesori nirkabel.
8. Extra Protection
ASUS juga menghadirkan perlindungan ekstra untuk HDD di VivoBook 14 (A416) bernama E-A-R HDD Protection. Perlindungan tersebut dapat menyerap getaran yang dihasilkan saat perangkat terguncang dan menyelamatkan HDD yang ada di dalamnya.
9. NVIDIA GeForce MX330
ASUS Vivobook 14 A416 ditenagai oleh chip grafis NVIDIA GeForce MX330 sehingga para penggunanya bisa menjalankan segala sesuatunya yang berhubungan dengan desain grafis seperti aplikasi photo editing, video editing, hingga game kasual dengan maksimal.
10. 2 Jenis Storage
VivoBook 14 (A416) telah menggunakan memori DDR4 yang merupakan standar laptop modern dengan kapasitas yang dapat di-upgrade hingga 12GB. Sementara untuk penyimpanannya, laptop ini mengandalkan dua jenis penyimpanan yaitu 2.5” SATA dan M.2 PCIe.
11. Ketahanan Baterai
Vivobook 14 A416 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 37Wh. Ketika diuji menggunakan PCMark 10 Battery pada mode Modern Office, VivoBook 14 (A416) berhasil bertahan hingga hampir 8 jam. Jadi kalau misalnya rata-rata para pekerja dan belajar kan gak melebihi 8 jam, jadi baterainya cocok untuk digunakan seharian.
Jadi ya bisa saya simpulkan, kalau melihat dari spesifikasi ASUS Vivobook 14 A416 ini sangat cocok untuk pelajar dan pekerja professional dong ya.
Ini 5 Alasan Technical Kamu Wajib Punya ASUS VivoBook 14 A416
Banyak sekali laptop yang beredar di pasaran, namun tidak semua menurut saya bagus, karena beberapa penilaian dan kriteria, dibawah ini 5 alasan/fitur dari ASUS VivoBook 14 A416 yang menurut saya bisa membuat saya jatuh hati pada pandangan pertama. Dari spesifikasi umum di atas, buat kamu yang suka technical, dibawah ini 5 alasan yang buat kamu bakal suka laptop ini.
Layar 14 inch dengan Wide Viewing Angle 178° plus Anti Glare Screen
Buat kamu hal ini mungkin terdengar biasa, namun jika kamu yang benar-benar mengerti pentingnya sudut pandang pada laptop hal ini adalah hal yang penting. Kalau kamu perhatikan, teknologi Wide Angle Viewing ini ada pada laptop Asus ROG G501 yang dibekali teknologi in-plane switching (IPS) yang gunanya untuk meningkatkan kontras dan konsistensi warna yang memungkinkan laptop saat dilihat dari posisi kiri-kanan gambar akan sama seperti hal berada tepat didepan laptop seakan-akan kamu menggunakan 3 monitor sekaligus.
Selain itu dengan teknologi Anti Glare, panel monitor secara efektif akan mengurangi pantulan dan glare yang di sebabkan cahaya matahari atau lampu sehingga mata kamu tidak ter-distract, Jika dilakukan dalam jangka panjang saat melihat monitor maka mata kamu tidak akan cepat lelah. Sebagai orang dewasa tentunya kita bisa menilai dan reminder diri sendiri, sehingga kita tidak terlalu lama di depan laptop. Namun bayangkan anak-anak yang melihat layar laptop tanpa perlindungan dari layar dalam jangka waktu yang lama (biasanya SFH sendiri memakan waktu 5-6 jam) sehingga dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan mata bermasalah, sehingga teknologi Wide-Viewing Angle 178° dan Anti Glare bisa menjadi investasi untuk mata yang sehat bagi anak-anak.
Processor Intel® Core ™ i5-1035G1 Gen10
Orang pada umumnya melihat laptop dari processor secara umum, misalnya untuk Vivobook 14 A416 ini Intel Core i5-1035G1 Gen-10, jadi bayangannya pasti “Wow Intel Core i5 kaya laptop teman/bos yang kenceng banget, dan ini Generasi ke-10 yang terbaru, pasti kenceng banget deh nih laptop“. Tidak salah sih karena memang pada umumnya orang-orang akan berfikir seperti itu, namun hal terpenting lainnya adalah melihat kode processornya, yaitu 1035G1, nah loh apaan tuh?
Dari gambar di atas, berarti kamu sudah tahu dibalik kode Intel® Core ™ i5-1035G1 Gen10 ?
Intel Core = Brand asal Intel
i5 = Brand modifier, dimana ini adalah tipe processornya
10 = Gen Indikatornya
35 = Nomor SKU
G1 = Level grafis dari processor ini
Gen10 = Processor generasi ke-10
Gimana udah clear kan detail dari kode processor? Berarti kamu sudah mengetahui juga processor di laptop kamu itu seperti apa.
Setelah kamu mengetahui makna dari tipe processor, saya biasanya melihat dari beberapa website review, namun yang paling maknyuss adalah versus.com, coba dilihat kenapa Intel® Core ™ i5-1035G1 Gen10 ini sangat dominan dibanding processor lain secara rata-rata. Dari tabel diatas, terlihat bahwa processor ini unggul dari sisi fitur, namun dari sisi lain juga seperti : RAM speed 3.7 Ghz dimana yang lain hanya 1.9 Ghz plus CPU thread 8 sehingga lebih cepat. Dari ukurannya yang hanya 10nm lebih kecil dari processor lain yang mencapai 18nm, sehingga ukuran systemboard lebih kecil dan lebih dingin. Bahkan dari max memory mencapai 64GB dibandingkan processor lain yang max hanya 28GB dan untuk bandwidth memory max mencapai 55Gb/s lebih cepat dari rata-tata 28GB/s, jadi kamu bisa upgrade memory kamu lebih tinggi lagi dari defaultnya.
Ini artinya jika laptop untuk bekerja yang umumnya dibuka untuk meeting online (Zoom, Google Meet, MS Team, Webex) dan Office (Word, Excel), serta untuk belajar yang umumnya membuka tatap muka online (Zoom, Google Meet), Google Classroom, Edmodo, Quipper sampai Brainly maka akan dibuka dan bekerja lebih maksimal dan cepat.
Fitur canggih dari Processor Intel® Core ™ i5-1035G1 Gen10
Kalau kamu melihat dari Pentagram di atas, ada beberapa segi yang menjadi penilaian, yaitu : Info Umum, Kinerja, Benchmark, Fitur dan Memory. Terlihat bahwa pada processor ini point terbaik pada sisi fitur. Lalu apa yang membedakan processor ini dengan processor lain dari sisi fitur?
Agar kamu tidak bingung, saya akan jelaskan secara singkat fitur canggih dari processor ini
Intel® Deep Learning Boost = Mungkin secara umum tidak terlalu bermanfaat, namun jika kamu menginstall aplikasi AI, fitur ini akan sangat berguna, karena memungkinkan Intel AVX-512 meningkatkan performance deep learning lebih cepat dari processor sebelumnya.
Memori Intel® Optane™ = Sebut saja RAM kamu 8 GB, saat penggunaan memory sudah > 7 GB, kamu akan merasa laptop kamu terasa lambat. Dengan teknologi Intel Optane maka saat OS merasa RAM mulai habis, maka mulai akan menggunakan HDD sebagai tambahan RAM (baca Virtual Memory), hal tersebut memungkinkan karena processor ini mendukung Intel® Rapid Storage Technology Driver apalagi HDD-nya menggunakan SSD (Gen 3) sehingga penurunan performance tidak terlalu terasa.
Intel® Turbo Boost = Karena sudah menggunakan versi 2.0, maka termasuk latest version, sehingga jika dibutuhkan untuk proses yang tinggi (rendering, kalkulasi aplikasi Matlab, dll) maka CPU akan bekerja secara maksimal.
Intel® Hyper-Threading = Fitur ini wajib di aktifkan (via BIOS). Jika sebelumnya non-aktif ada 8 core, jika HT hidup, maka akan menjadi 16 core. Impactnya performance laptop kamu akan makin cepat, hal ini sangat penting jika kamu suka bermain game.
Dengan fitur-fitur tersebut, kinerja laptop akan lebih maksimal sehingga baik digunakan untuk SFH dan WFH tidak ada masalah.
Harddisk dengan SSD PCIe®
Diatas tadi dibahas tentang Memory Intel Optane yang menggunakan SSD, untuk ASUS VivoBook 14 A416 sudah menggunakan SSD, sehingga fitur tersebut otomatis akan bekerja secara maksimal. Secara fisik antara HDD konvensional dan SSD sangat jauh berbeda ukurannya, sehingga laptop yang menggunakan SSD pasti lebih ringan , tidak berisik dan lebih tahan goncangan. Bayangkan saja, anak-anak tidak bisa membawa laptop dengan hati-hati seperti orang dewasa, jadi bisa saja, mereka memang membaca laptop tanpa terjatuh, tapi di pindah-pindahkan saat laptop hidup atau hidup mati laptop dengan asal, hal tersebut bisa menyebabkan bad sector dan kerusakan pada HDD. Berbeda dengan SSD, aman.
Lalu apa sih bedanya antara SSD dan HDD itu? Terlihat pada gambar di bawah SSD lebih unggul karena bisa di akses lebih cepat 0.1 ms, minim error 0.5%, hemat energy 2-5 watt, dan untuk backup di lokal laptop lebih cepat 3-5x lipat dari HDD konvensional. Itu artinya, saat proses copy file atau dipakai untuk video conference bisa di proses lebih cepat.
Dual Storage 1 TB + 256 GB
Umumnya laptop memiliki 1 jenis storage, kalau tidak HDD atau SSD, tidak keduanya. Namun ASUS VivoBook 14 A416 sangat unik, karena ukuran layar 14 inch otomatis ukuran laptop lebih lebar dan ini dijadikan sebuah keuntungan memasang harddisk hybrid, jadi ada HDD konvensional dan 1 lagi SSD. Jadi bagi yang butuh kecepatan bisa di simpan di SSD (seperti OS dan file untuk render video, dll) dan file dokumen bisa di taruh di HDD konvensional.
Kesimpulan
Semenjak Covid-19 merebak di seluruh dunia, banyak sekali hal yang berubah, mulai dari cara untuk bekerja. Yang tadinya harus berada di kantor dengan komputer desktop, berhadapan dengan konsumen atau meeting langsung dengan orang kantor. Sekarang bekerja sudah wajar menggunakan laptop yang dilengkapi akses VPN agar bisa terkoneksi dengan jaringan kantor dan mengakses aplikasi dan email kantor, bahkan untuk meeting pun sekarang selalu online dimana pun dan kapan pun tanpa mengenal batas.
Sama halnya dengan sekolah, yang tadinya tatap muka dengan guru, berinteraksi dengan teman-teman sekolah, beli jajanan sekolah, mengerjakan tugas sekolah bersama, olahraga dan upacara bendera di lapangan. Sekarang anak-anak di hadapkan dengan laptop dan di tuntut untuk bisa mengoperasikan laptop sama seperti ayahnya. Jadi temu tatap muka dengan guru dan teman-teman via Google Meet, tugas sekolah via Google Drive.
Banyak sekali orang tua yang tidak memiliki budget lebih, sehingga mengijinkan anak menggunakan laptop orang tua menjadi solusi tercepat dibandingkan jika harus meminjam atau rental. Karena itu, saat ini banyak keluarga yang membutuhkan laptop yang tidak hanya digunakan untuk WFH namun juga sekaligus untuk SFH, dimana laptop ASUS VivoBook 14 A416 adalah sebuah solusi atau jalan tengah karena menurut saya dari sisi budget, selain harganya terjangkau (mulai dari 7.6 jt mulai dari Intel® Core ™ i3-1005G1 sampai 10.7 jt yang sudah menggunakan RAM 8GB dan SSD 256GB) juga memadai untuk bekerja dengan dukungan processor Intel® Core ™ i5-1035G1, kartu grafis NVIDIA® GeForce® MX330, RAM 4-8 GB sampai penggunaan HDD SSD.
Saya pun komentar artikel ini menggunakan Laptop ASUS AMD FX. Di rumah aja bekerja dan bisnis menggunakan ASUS emang bener sih, terasa manfaatnya …
Laptop yang ringan dan tipis. Ini mudah banget dibawa kemana-mana. Terutama para konten kreator atau mereka yang punya mobilitas tinggi. Buat para pelajar, ini cocok banget karena dilengkapi dengan webcamera dan mikrofon. Btw semoga beruntung dapat laptopnya.
Enak banget ini, Mbak. Bisa dipakai anak, bisa dipakai ortunya. Jadi hemat deh, bisa gantian. Aku juga ngerasa pas PJJ selama pandemi jadi sering rebutan laptop sama anak-anak. Kalau punya VivoBook ini bakalan lanacar semua deh, kerjaan beres, belajar anak kelar. Ga perlu drama ngehang karena prosesornya cihui pisan, apalagi desainnya kece dan bobotnya enteng bisa dibawa ke mana-mana biar tetap produktif.