Maskne, Masker Bisa Menjadi Pemicu Timbulnya Jerawat?

Maskne

Maskne, betulkah masker menjadi penyebab terjadinya jerawat? Di masa pandemi seperti sekarang, masker menjadi perlengkapan wajib yang kita bawa atau kita kenakan ya, untuk melindungi kita dari paparan Covid 19. Perkembangan terus berubah, kalau dulu hanya pakai masker untuk yang sakit saja, lalu berubah menjadi semua orang wajib memakai masker, dan sekarang justru sangat dianjurkan memakai masker medis. Karena masker yang biasa (apalagi scuba) diketahui tidak mampu memfilter droplet yang bisa masuk melalui saluran pernafasan kita.

Tapi tahukah kalian, ternyata penggunaan masker juga harus diperhatikan lho, terutama untuk kalian yang bekerja di kantoran, yang memakai masker dalam jangka waktu yang lama. Karena penggunaan masker yang tidak benar akan menyebabkan timbulnya jerawat yang disebut sebagai maskne. Yaitu jerawat yang timbul karena penggunaan masker di sekitar dagu, pipi bawah, dagu, dan juga hidung. 

Cara mengetahuinya mudah sih, kalau kalian merasa sebelum memakai masker kulit kalian normal-normal saja, tapi setelah memakai masker jadi jerawatan, apalagi jerawatannya hanya di sekitar dagu dan mulut saja, itu pertanda ada kemungkinan karena pemakaian masker. Bisa karena bahan dari masker itu sendiri, atau memang kulit wajahnya yang sangat sensitif.

Saya yakin semua orang pasti gak suka dengan adanya jerawat. Siapa sih yang pengen baget jerawatan? :d Jerawat memang menyebalkan. Dan pasti semua orang pernah mengalami, baik pria maupun wanita.

Penyebab jerawat bisa karena hormon, faktor genetik, cuaca, pemakaian make up atau skincare yang tidak cocok ataupun makanan. Hampir semua faktor saya pernah mengalaminya (baca : acne survivor). Tapi alhamdulillah bisa melewati masa-masa kelam itu. Karena jujur aja putus hubungan dengan jerawat dan antek-anteknya (baca : bekas-bekas jerawat) itu susah lho.

Baca : Wabah Virus Corona, Masih Amankah, Membeli Make Up dan Skincare Secara Online?

Kok Bisa Masker Menyebabkan Jerawat?

Maskne (Doc : Pribadi)

Analoginya begini.

Karena minimnya sirkulasi udara ke wajah sehingga menyebabkan kulit mengalami iritasi. Apalagi khususnya untuk orang yang rentan panen jerawat ya dan juga orang yang sering naik motor, sangat potensial sekali mengalami yang namanya timbul jerawat. Karena menggunakan masker, karena ada tekanan, gesekan pada kulit wajah, sirkulasi napas dan keringat yang menumpuk di sekitar masker akhirnya bisa memicu kulit menjadi lembab. Bakteri yang ada di kulit wajah terperangkap di dalam masker. Pori-pori wajah kita jadi tersumbat, sehingga timbullah yang namanya jerawat. Menggunakan masker dalam jangka waktu yang lama, akan membuat kulit wajah terus bergesekan dengan masker, sehingga menyebabkan iritasi pada kulit.

Saya pribadi ngerasain banget yang namanya jerawat karena pengaruh terlalu sering berkendara naik motor, ini dulu jaman-jaman saya harus keluar rumah hampir tiap hari sih dengan motor. Dulu saya belum pakai hijab, akibatnya area dahi saya jadi muncul jerawat. Tapi sejak saya pakai hijab dan banyak di rumah, yang namanya jerawat sangat jarang saya alami.

Nah, makanya bisa disimpulkan bahwa memang benar adanya penggunaan masker dalam jangka waktu yang lama akan sangat berpotensi timbulnya jerawat, yang disebut dengan maskne.

So, apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam penggunaan masker?
  • Ganti masker secara berkala per 4 jam. Jadi misalnya kamu bekerja di kantor selama 8 jam, berarti setidaknya kamu harus mengganti masker 2x. Bawa masker cadangan lebih dari 1. Kulit bakal memproduksi sebum sampai akhirnya pori-pori tertutup dan tersumbat menyebabkan jerawat. Terutama yang suka pakai make up nih. Pakai masker jadi lebih cepat kotor, bakteri cepat hinggap dan jerawat jadi cepat datang.
  • Khusus untuk yang memiliki kulit sensitif, atau rentan jerawatan, sebaiknya menggunakan produk kecantikan yang nonkomedogenik. Nonkomedogenik adalah produk perawatan kecantikan yang tidak menyebabkan komedo.
  • Cuci wajah setelah menggunakan masker sesaat sampai rumah dan sebelum tidur. Usahakan lakukan double cleansing. Jangan pernah tidur dalam keadaan wajah masih kotor.
  • Hindari berada diluar rumah dibawah paparan sinar matahari yang terlalu lama.
  • Jangan lupa memakai tabir surya sebelum beraktivitas
  • Hindari makanan atau minuman yang mengandung glikemiks tinggi.
Bagaimana Peran Skincare dan Make Up terhadap Pemakaian Masker Ini?
Basic Skincare
  • Hindari pemakaian skincare yang mengandung tinggi pelembab. 
  • Meminimalisir penggunaan make up. Pertama, pakai skincare saja, atau jika memang diharuskan memakai make up (banget), pakailah seminimal mungkin, misalnya area mata saja, atau kalian bisa pakai concelear saja untuk menutupi area imprefection.
  • Mulai kepada pemakaian basic skincare, yaitu Cleansing – Toning – Moisturising – Protecting (CTMP). Gak usah too much layering skincare, jadi mulai sekarang pakai basic skincare yang dibutuhkan saja. Pakai make up saat sering beraktivitas saja. Kalaupun mau pakai layering skincare, jangan pakai skincare yang ingredientsnya terlalu aktif, karena saat memakai masker bisa membuat kinerja skincare tersebut lebih intens.
  • Kalaupun mau tetap pakai layering skincare, kalian bisa pakai saat malam hari, saat sudah tidak ada keperluan memakai masker lagi dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga : My Skincare Routine : Layering Skincare  

Ini jadi perhatian banget nih terutama untuk teman-teman yang memiliki wajah oily atau sensitif, karena jika tidak diperhatikan bisa-bisa jerawatnya jadi makin parah deh. Megingat pandemi ini akan berlangsung dalam waktu yang lama, sebaiknya dari sekarang deh kita udah mulai concern pemakaian masker ini terhadap kulit wajah, jangan sampai malah jadi menyebabkan maskne deh.

Kalau sudah terlanjur timbul jerawat bagaimana penanganannya?
  • Fokus kepada area yang menjadi lahan tumbuhnya jerawat, dalam hal ini area bibir seperti dagu, misalnya bisa pakai produk yang mengandung benzoyl peroxide. Tapi tidak boleh yang persentasenya terlalu tinggi. Atau mungkin bisa juga pakai produk yang mengandung Tea Trea, bisa juga. Tapi perlu diingat, pemakaiannya tidak boleh dalam jumlah yang banyak ya.
  • Pakailah moisturiser yang bisa meningkatkan skin carrier teman-teman. Yang bisa menenangkan kulit.

Untuk menenangkan kulit, terkena paparan AC atau sinar matahari, saya biasa menggunakan Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 80% Emulsion. Ini skincare andalan saya banget kalau kulit saya butuh di cooling down. 

Baca : Caraku Menghilangkan Jerawat Menahun

Alhamdulillah kulit saya saat ini bukan tipe yang oily, dan bukan juga tipe yang sensitif. Dan untuk mencegah timbulnya jerawat, saya selalu berusaha untuk :

  • Mengganti masker secara berkala.
  • Tidak memakai make up yang terlalu berlebihan, terutama area mulut dan sekitarnya. 
  • Membersihkan wajah (double cleansing) secara berkala.
  • Tetap memakai sunscreen walaupun kulit wajah tertutup oleh masker.
  • Jika ada kesempatan saya membuka masker, sebisa mungkin saya melepas masker, gunanya supaya wajah saya tidak menjadi lembab dan ada sirkulasi udara.

Jika jerawat sudah tidak kunjung sembuh segera konsultasikan ke dokter ya friends!

Atau teman-teman punya pengalaman seputar pemakaian masker ini? Atau bagaimana mungkin ada cara lain untuk penanangannya? Boleh lho sharing di kolom komentar 🙂

Semoga bermanfaat.

35 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *