Sejak 4-5 tahun lalu, saya memiliki sebutan khusus yaitu Bloggerpreneur, saya tidak ingat jelas siapa yang pertama kali memberi julukan itu. Istilah itu ternyata bukan hal yang baru, namun mulai ngetrend beberapa tahun ini. Bloggerpreneur adalah sebutan untuk orang yang memiliki profesi sebagai blogger dan entrepreneur. Terkadang orang-orang yang tidak terlalu mengenal saya, waktu saya ceritakan profesi saya ini biasanya kaget, karena untuk kebanyakan orang hanya bisa memaintain 1 profesi saja, ada yang menjadi ibu rumah tangga mengurus anak dirumah, ada lagi yang menjadi pekerja kantoran pergi pagi pulang malam menitipkan anak di Day Care atau mertua/orangtua, sampai menjadi wiraswasta yang mengajak anak sekalian berdagang.
 |
| Asus Webstorage – Sumber: asuswebstorage.com |
 |
| Evernote – Sumber: evernote.com |
Jawabannya adalah ….. laptop. Yup, laptop, mungkin kamu bertanya “Lin, memangnya mengganti laptop dengan yang lebih canggih bisa membuat pekerjaan kita menjadi lebih cepat dan efisien?“, akan saya jawab “Iya bisa“, kenapa? Profesi saya kan blogger/vlogger dan entrepreneur, nah saya pernah mengalami beberapa hal yang membuat pekerjaan saya menjadi lebih lambat karena terkendala laptop.
Karena Laptop, Pekerjaan Jadi Tertunda?
Pertama, waktu mau mulai bekerja bisa 5-10 menit dari memencet tombol power. Pernah gak kamu memencet tombol power, lalu loading layar windows, seakan-akan sama seperti waktu membuat satu gelas kopi? Nah itu dia, makin kecil Memory di laptop, apalagi harddisknya belum SSD, maka makin lama kamu bisa mulai bekerja, jadi bisa sekitar 5-10 menit waktu terbuang hanya untuk menunggu laptop bisa digunakan. Nah belum selesai sampai disitu loh, saat setelah login masuk windows ternyata waktu klik tombol start tidak bisa langsung merespon, masih butuh waktu 15-30 detik untuk bisa digunakan, hal ini biasanya karena banyak aplikasi yang terinstall di laptop.
Kedua, waktu mengetik artikel di browser ternyata ketikan saya lebih cepat dari cursor. Setelah saya cek ternyata saya membuka banyak halaman browser (yah namanya juga blogger, perlu dong yang namanya blog walking dan riset artikel), waktu saya cek di Task Manager, 1 halaman browser bisa memakan resource 20 MB, bayangkan buka 20 halaman dengan RAM cuma 2GB pastinya laptop bakal lemot, alhasil harus restart laptop dong, yang tadinya membuat 1 artikel bisa 2-3 jam, dengan kondisi laptop lemot bisa 2x lipatnya.
Ketiga, waktu membuka software photo editing dan video editing, tiba-tiba laptop seperti not responding. Kalau kamu perhatikan di task manager, ternyata aplikasi photo editing dan video editing bisa memakan memory 800MB-1.5GB, bayangkan kalau memory kamu hanya 2-4GB. Untuk release memory kamu butuh restart laptop, bisa berapa kali restart laptop hanya untuk melakukan edit foto dan video lebih cepat coba.
Keempat, bagi vlogger, melakukan editing di aplikasi video editor seperti Filmora dan Adobe Premiere, pasti dilakukan setiap hari, saya yakin waktu melakukan editing tidak akan mulus, terkadang waktu preview video ada suara yang tertinggal dari video atau video yang di preview menjadi patah-patah, buat kamu yang sabar mungkin bisa bertahan, namun buat yang gak sabaran, laptop seperti itu bisa dijadikan obat. Yup, obat melatih kesabaran 🙂 Selesai editing vlogger akan melakukan rendering, kalau kamu berfikir bahwa rendering video 3 menit itu hanya butuh waktu 3 menit, well you’re right including wrong, why? Karena bener banget kamu nonton video itu 3 menit, namun waktu di rendering ternyata waktu prosesnya bisa 15x sampai 100x lebih lama, apalagi kalau kamu menambahkan efek transisi sampai kualitas UHD-4K.
Laptop Seperti Apa Yang Kamu Butuhkan?
Nah dari situ akhirnya saya mengerti kalau laptop itu merupakan hal yang sangat penting dan bisa menghemat waktu saya 10-20 persen lebih efektif. Sekaligus menjawab beberapa pertanyaan teman-teman saya, ada yang mau menjadi blogger tapi bingung mau beli laptop apa, atau ada yang baru mulai menjadi vlogger tapi ternyata laptopnya tidak mumpuni sampai blogger/vlogger veteran yang memang butuh laptop dengan berat yang ringan sampai batere tahan 8-10 jam.
Tadinya saya sudah membuat list excel, sehingga bisa di filter sesuai kebutuhan (seperti gambar dibawah), namun teman saya yang notabene kebanyakan ibu-ibu yang tidak mengenyam kurikulum Excel pada komplen, beberapa bilang “Lah Oline, aku mah gak ngerti baca excel, apalagi banyak angka-angka, apalagi spek komputer seperti apa, mending Oline ceritain aja deh kelebihan laptopnya apa dengan gaya bahasa Oline, jadi aku gampang ngertinya“.
 |
| Spek laptop Asus yang dibuat Excel – Sumber: Pribadi |
Karena banyak yang tidak mengerti membaca spek, apalagi angka-angka. Supaya mempermudah, dibawah ini, saya urutkan 10 laptop merek ASUS yang nge-hits tahun 2017 yang diperuntukkan dari blogger pemula yang memiliki keterbatasan budget sampai vlogger yang membutuhkan laptop untuk rendering video. Silahkan disimak.
Saya membedakan laptop menjadi 3 kategori, yaitu Entry Level, Medium Level dan High-End Level. Untuk Entry Level ada 2 laptop, yaitu EeeBook E202SA dan Transformer T101HA.
 |
| Asus EeeBook E202SA – Sumber: asus.com |
Percaya atau tidak, laptop ini sangat terkenal dikalangan anak SMA atau kuliahan, karena bentuk ya yang mungil dengan layar 11.6 inch, colourfull dengan baterai yang tahan sampai 8 jam. Dengan berat hanya 1.21kg dan ukuran lebih kecil dari kertas A4, membuat laptop ini menjadi sahabat baik tas kamu. Saya merekomendasikan Asus EeeBook E202SA ini kebeberapa teman yang ingin memulai untuk menjadi blogger, karena laptop ini memiliki daya tahan batere sampai 8 jam dan 4 pilihan warnanya, membuatnya cocok dibawa ke coffee shop. Selain itu, laptop dengan RAM 2GB ini sudah dilengkapi Windows 10 dengan harga Rp. 3.099.000 dan Rp. 3.399.000. Buat kamu yang mau menunggu lebih lama, akan muncul Asus EeeBook E203NAH dengan processor terbaru Intel N3350, RAM 4GB serta batere yang tahan sampai 11 jam.
 |
| Asus Transformer T101HA – Sumber: asus.com |
Lain ladang lain belalang, ada teman saya yang baru membuat blog, ternyata kurang suka dengan laptop EeeBook E202SA, langsung saya ditolaknya, alasannya sebenarnya sih simple dan sebenarnya tidak masuk di akal, katanya “Laptop Asus EeeBook E202SA itu bentuknya seperti laptop, jadi gak bisa diajak gaul“, walah, waktu mendengar itu, antara bingung dan kaget, yah namanya laptop yah bentuknya seperti laptop. Saya langsung teringat dengan Asus Tranformer T101HA, dimana laptop itu adalah laptop 2 in 1, jadi bisa menjadi laptop (layar dan keyboard), bisa juga menjadi tablet (keyboard dilepas dari dongle-nya). Waktu saya jelaskan hal itu, langsung deh teman saya ini menuju Asus Store yang ada di Mall BCP Bekasi untuk meminang Asus Transformer T101HA.
Laptop ini bisa menjadi pilihan untuk kamu yang tidak mati gaya dengan dimana kamu menggunakan laptop, mau sambil duduk, sambil tiduran, di mobil, di motor. Yang saya suka karena bisa menjadi tablet, otomatis sudah touch screen dengan layar 10.1 inch dan HDD 128GB eMMC sehingga memungkinkan kamu startup laptop dalam waktu kurang dari 5 detik. Memang sih saat ini baru tersedia 3 pilihan warna, namun dengan berat hanya 1kg, processor x5-Z8350 Quad-Core, 2MP camera dan tebal hanya 9mm, membuat si Transformer seharga Rp. 4.399.000 ini menjadi rekan travelling asik kamu, karena mendukung mobilitas tinggi sebagai blogger pemula yang ikut beberapa acara blogger, serta kerennya bisa di charge dengan powerbank dengan konektor micro USB.
Nah 2 laptop entry level diatas, saya rekomendasikan untuk para blogger pemula, karena sudah mencukupi kebutuhan untuk membuat sebuah blog dan artikel, basic editing foto sampai menonton video youtube. Nah buat blogger yang naik level (Medium), saya merekomendasikan 4 laptop Asus yaitu VivoBook Max X441UV, VivoBook Series A456UR, Vivobook S S510 dan VivoBook Flip TP203NAH.
 |
| Asus VivoBook Max X441UV – Sumber: asus.com |
Usai beberapa bulan, teman saya yang menggunakan EeeBook E202SA dan Transformer T101HA bilang ke saya bahwa untuk mengetik di 2 laptop itu beberapa kali melakukan kesalahan. Waktu saya perhatikan ke-2 teman saya mengetik laptop, ternyata hal itu karena memang laptopnya berukuran kecil, EeeBook E202SA menggunakan layar 11.6 inch dan Transformer T101HA menggunakan layar 10.1 inch. Akhirnya saya menyarankan mereka untuk upgrade ke VivoBook karena menggunakan layar 14 inch.
Yang pertama adalah VivoBook Max X441UV, laptop dengan keyboard travel distance 2.3mm (memungkinkan untuk mengetik secara nyaman) dan touch pad lebih luas (sehingga membedakan antara ujung jari yang sebenarnya sehingga mencegah gerakan kursor yang tidak disengaja). Selain itu laptop ini memiliki fitur SuperBatt 3x, dimana siklus batere lebih lama dari biasanya. Memang layar laptop ini cukup besar sekitar 14 inch, namun cukup nyaman untuk dilihat karena ada teknologi Tru2Life. Laptop dengan processor i3-6006U, HDD 500GB dan RAM 4GB ini sangat enak saat digunakan untuk mengetik, sambil mendengarkan lagu bahkan untuk mengedit foto. Harganya sekitar Rp. 6.649.000 dengan 5 pilihan warna. Kalau masih terlalu mahal ternyata VivoBook Max menyediakan opsi processor Intel Celeron N3060 dan RAM 2GB dengan harga cuma Rp. 3.949.000
 |
| Asus VivoBook Series A456UR – Sumber: asus.com |
Memang processor menentukan kemampuan dari sebuah laptop, jadi buat kamu yang butuh power extra, saya menyarankan untuk melirik VivoBook Series A456UR. Laptop yang dipersenjatai processor generasi ke-6 Intel ini i5-7200U memiliki koneksi USB, jadi buat kamu yang lagi ngetik artikel dan butuh layar extra bisa colok HDMI ke layar TV kamu. Nah tidak berbeda dengan VivoBook Max X441UV, untuk varian VivoBook Series A456UR menggunakan VGA Card terbaru yaitu GT 930MX-2GB dan RAM 4GB sehingga saat kamu me-preview video bisa berjalan lebih mulus. Walaupun memang saat rendering masih berjalan agak lama.
Laptop dengan harga Rp. 8.299.000 ini cocok untuk kamu yang butuh mengedit foto dan video bersamaan. Apalagi dengan kapasitas HDD 1TB membuat banyak sekali video yang bisa disimpan dilaptop ini. Namun, kalau kamu menginginkan versi diatasnya, ada VivoBook A456UQ, dimana processornya sudah i7-7500U dan RAM 8GB, membuat rendering kamu berjalan lebih cepat dari versi dibawahnya, dengan menebusnya seharga Rp. 10.299.000
 |
| Asus VivoBook S S510 – Sumber: asus.com |
Nah kalau kamu menginginkan VivoBook dengan layar lebih lebar dengan bentuk yang lebih keren, kamu bisa melirik Vivobook S S510. Laptop ini beratnya hanya 1.5kg dan tipis sekitar 1.79cm. Dengan harga Rp. 9.799.000, laptop dengan layar 15.6 inch di desain dengan NanoEdge bezel, jadi layar 156 inch FHD ditanamkan dalam bentuk laptop 14 inch.
Kelebihannya dibanding saudaranya VivoBook Max dan VivoBook A-Series, VivoBook S ini menggunakan HDD 128GB SSD, sehingga saat kamu menyalakan laptop ataupun bekerja bisa menghemat waktu 3-5 menit dari HDD biasa. En tenang, selain SSD berkapasitas 128GB, laptop ini juga ditambah space penyimpanan 1TB, jadi video kamu bisa disimpan di space 1TB, sedangkan aplikasi diinstall di SSD 128GB. Untuk blogger yang mulai melirik video editing, laptop ini bisa menjadi pilihan.
 |
| Asus VivoBook Flip TP203NAH – Sumber: asus.com |
Nah bulan lalu, teman saya yang sebelumnya menggunakan Transformer T101HA, kesulitan memilih seri VivoBook, karena memang bentuknya semua seperti laptop, tidak seperti Transformer yang bisa di lepas menjadi tablet. Solusinya, saya menawarkan VivoBook Flip TP203NAH, karena laptop ini memungkinkan untuk di flip 360 derajat seperti tablet dan pastinya sudah touch screen.
Laptop dengan harga Rp. 6.099.000 ini menggunakan layar 11.6 inch, dan 32GB eMMC plus HDD 500GB, kelebihannya batere bisa bertahan sampai 10 jam dibanding VivoBook lain, sama seperti tablet, layar laptop ini tidak menggunakan resolusi FHD namun IPS. Dengan berat hanya 1.2kg, sangat enteng untuk dimasukkan ke dalam tas.
Bagi kamu yang menginginkan processor terbaru Intel, VivoBook Flip ini ada versi TP410UR dengan i5-7200U dan VGA card GT 930MX-2GB membuat pengalaman rendering video menjadi lebih cepat dan nyaman. Laptop ini cocok untuk orang yang tidak terbatas dengan gaya dan lokasi waktu nge-blog, jadi kamu bisa ngeblog di mobil, kereta bahkan pesawat dengan nyaman.
Nah laptop dari nomor 3-6 merupakan Medium Level laptop yang memungkinkan blogger pemula mengupgrade skill menulisnya dan bisa memulai mengedit bahkan rendering video. Dibawah ini merupakan laptop high-end level pilihan saya, untuk para blogger sekaligus vlogger yang mulai serius dengan konten terutama jika mulai banyak tuntutan dari Brand untuk membuat video di Instagram ataupun Youtube. Saya memlilih : Zenbook UX430, Zenbook Flip S UX370UA, Zenbook 3 Deluxe UX490UA dan Zenbook Pro UX550V.
 |
| Asus Zenbook UX430 – Sumber: asus.com |
Berbeda dengan VivoBook, ZenBook menawarkan level yang berbeda, laptop ini biasa disebut laptop ultraportable karena memiliki kelebihan dibanding VivoBook, mulai dari bentuk dan warna yang keren sampai bobot yang ringan. Untuk Zenbook UX430 sendiri, memiliki desain yang tipis, layar 14 inch dengan cover hanya 15.9mm, dengan 80% screen-to-body ratio serta batere lithium-polymer yang tahan sampai 9 jam, membuat laptop seharga Rp. 17.799.000 ini dipersenjatai dengan processor Intel terbaru i7-7500U, VGA GT 940MX-2GB, harddisk 512GB SSD plus RAM 16GB membuat laptop ini dirancang khusus untuk para professional yang selalu ready dimana saja untuk bekerja sehingga dimanapun akan terus produktif.
Untuk melengkapi ekslusifitas Zenbook, laptop ini juga dilengkapi speakr dari Harman/Kardon sehingga suara yang dihasilkan setara theater dan kerennya ada Backlight keyboard yang membuat tombol keyboard menyala, jika kamu berada ditempat yang gelap.
Nah jika harga Rp. 17.799.000 terlalu mahal untuk kamu, ada pilihan lain, yaitu UX410UQ seharga Rp. 15.799.000 namun untuk storage SSD dikurangi dari 500GB ke 128GB, dan RAM hanya 8GB. Nah kalau menurut kamu layar 14 inch terlalu lebar, ada pilihan lain, yaitu UX330UA, laptop seharga Rp. 13.799.000 ini menggunakan i5-7200U, SSD 256GB dan RAM 8GB. Jadi kamu bisa sesuaikan Zenbook seri UX ini sesuai dengan budget kamu.
 |
| Asus Zenbook Flip S UX370UA – Sumber: asus.com |
Jujur, saat ini ini laptop yang saya miliki, fitur dan kemampuannya setara dengan ZenBook UX430UQ, namun ZenBook Flip S UX370UA ini memiliki kelebihan yang sangat saya suka, yaitu:
Pertama, batere lithium-polymer 39Wh yang memungkinkan fast charging daya 60% dalam waktu 49 menit dan kerennya 100% bisa bertahan 11-12 jam, sehingga saya bisa nge-blog di coffee shop tanpa perlu mencari colokan listrik.
Kedua, bentuknya yang tipis hanya 10.9mm dan berat hanya 1.1kg membuat laptop ini selalu saya bawa kemanapun saya pergi, mau pergi ke acara blogger, ke workshop penjahit, bahkan saat menunggu anak sekolah di Paud.
Ketiga, tombol keyboard dengan selisih 1mm dan backlight keyboard, membuat kemampuan mengetik saya menjadi lebih cepat dan yang saya suka adalah walaupun saya mengetik cepat, namun tidak pernah salah.
Keempat, engsel 360 derajat ergolit dan touch screen. Saya bisa menggunakan laptop ini saat berada ditempat tidur untuk membuat jadwal harian, bahkan di mobil walaupun bergerak layar IPS FHD-nya tidak membuat saya pusing.
Memang harga yang ditebus cukup kompetitif yaitu Rp. 25.299.000, namun jujur saja, saya sangat puas dengan laptop ini, karena semua bisa saya kerjakan sekaligus, mulai dari rendering video sampai mengetik, tidak merasakan ada lag ataupun penurunan performance.
 |
| Asus Zenbook 3 Deluxe UX490UA – Sumber: asus.com |
Sama seperti Zenbook Flip S UX370UA, laptop ini juga memiliki fitur fast charging 60% dalam 49 menit, processor i7-7500U, SSD 512GB dan RAM 16GB. Namun laptop ini memiliki bobot yang sangat ringan yaitu hanya 910gr dengan tebal hanya 11.9mm. Laptop seharga Rp. 25.299.000 ini dilapisi dengan 0.55mm Corning Gorilla Glass 5 sehingga lebih kuat dari kaca biasa, serta sudut pandang 178 derajat lebih luas.
Kalau kamu menginginkan layar yang lebih kecil, kamu bisa melirik ZenBook 3 Deluxe UX390UA seharga Rp. 24.299.000, dengan layar hanya 12.5 inch dan spek yang sama, membuat laptop ini lebih kecil dari kertas A4.
Laptop ini cocok buat para blogger/vlogger professional untuk kategori Traveller, yang membutuhkan laptop dengan berat kurang dari 1kg. Karena sebagai traveller, sering sekali terkendala dengan berat koper/tas untuk masuk kabin bahkan sering sekali buru-buru untuk pergi/kerja dari hotel atau ke destinasi lain.
 |
| Asus Zenbook Pro UX550V – Sumber: asus.com |
Yang terakhir, menurut saya ini adalah laptop ultimate, karena ini adalah laptop impian saya setelah Zenbook Flip S UX370UA, alasannya adalah
Pertama, laptop ini menggunakan processor terbaru intel i7-7700HQ Quad-Core, jadi kalau kamu membuka task manager, processornya ada 4, plus VGA GTX 1050T1-4GB, kelebihannya adalah saat memproses video maka akan lebih cepat selesai waktu rendering, bayangkan kamu bisa rendering video untuk instagram 1 menit dalam waktu 5 menit, wow dunia akan terasa lebih indah 🙂
Kedua, batere tahan sampai 14 jam, kalau dimisalkan kamu masuk ke coffee shop jam 10 pagi, maka batere kamu baru akan habis jam 12 malam, bayangkan berapa kopi yang bisa kamu habiskan sampai-sampai coffee shopnya sudah tutup duluan sebelum baterenya habis.
Ketiga, RAM 16GB 2400Mhz dengan 4GB HDDR5, membuat aplikasi yang berjalan di memory berjalan tanpa ada masalah, bahkan jika kamu membuka aplikasi Adobe Premiere, Filmora, Adobe Photoshop sambil menonton Youtube sekaligus, maka semua aplikasi itu bisa berjalan dengan lancar tanpa ada masalah.
Keempat, layar 4K atau 3840×2160 dengan 282 PPI, seakan video yang kamu produksi sangat tajam dan kaya warna. Namun hal itu baru bisa kamu rasakan, jika kamu merekam video menggunakan mirrorless/video cam dengan format 4K. Memang saat ini 4K belum banyak yang menggunakan di Indonesia, alasannya karena orang-orang masih banyak yang menonton video Youtube di layar smartphone, nah layar smartphone sudah bisa menerima gambar yang sangat tajam dengan kualitas resolusi 480p.
Semua kelebihan laptop Zenbook Pro UX550V diatas bisa kamu dapatkan dengan menebusnya seharga Rp. 33.299.000, kamu sudah mendapatkan sleeve bag untuk laptop ultimate kamu + USB 3.0 to LAN seharga Rp. 1.250.000
Bagaimana ke-10 laptop Asus versi saya diatas, mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaan teman-teman bagi yang baru mau memulai untuk menjadi blogger, atau blogger yang mau naik tingkat dengan menjadi vlogger atau para blogger/vlogger professional yang sering bermain dengan content video.
Tips Terakhir
Memilih laptop susah-susah gampang, karena tergantung jodoh, list saya diatas bisa kamu jadikan patokan sehingga memudahkan kamu mencari laptop, nah dibawah ada beberapa tips untuk kamu sebagai penutup artikel ini :
1. Jangan melihat spek laptop sebagai suatu keharusan, ingat kamu memiliki limit budget, jadi jangan paksakan harus memiliki laptop dengan spek dan kriteria tertentu, namun lebih baik memulainya sesuai dengan budget yang kamu miliki.
2. Setelah membeli laptop, jangan sampai membebani bulanan kamu, ingat jika kamu belum bisa menghasilkan uang dari blogger/vlogger, jangan terlalu ngotot membeli laptop high-end seperti ZenBook, mungkin kamu bisa mulai membeli VivoBook duluan, jika sudah memiliki uang lebih yang sudah kamu tabung, kamu bisa menjual laptop lama kamu untuk di upgrade menjadi ZenBook.
3. Banyaklah datang ke acara-acara blogger dan join komunitas, mungkin nanti ada kesempatan mendapatkan laptop high-end dengan ikutan lomba blog dan door prize 🙂
4. Buat kamu yang merasa saat rendering video ternyata prosesnya berjalan lambat padahal sudah menggunakan laptop medium-high end, coba saat rendering kamu colok kabel power kamu, karena saat rendering, laptop membutuhkan listrik lebih, sehingga akan menyedot batere lebih cepat
5. Usahakan memilih output video dibawah source video, maksudnya adalah jika kamu merekam dengan kualitas 4K, kamu bisa memilih kualitas FHD saat rendering, atau jika kamu merekam dengan kualitas FHD, kamu bisa memiliki kualitas 720p saat rendering. Hal ini akan membuat video yang kamu hasilkan menjadi lebih tajam, karena jumlah pixelnya akan lebih rapat.
Jangan sungkan-sungkan untuk bertanya, jika ada penjelasan saya yang kurang di mengerti. Mudah-mudahan tips, pemilihan laptop serta pengalaman saya diatas bisa membantu kamu menentukan pilihan mana laptop Asus yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian kamu.
no.5 sudah pakai ….recomended banget
Betul nih, harus memilih laptop sesuai budget biar gak kena kantong kering xD
Saya kepingin beli laptop nih, tapi budget masih limit, huhu.
Wah itu dia, Zenbook Pro favorit saya! Kapan ya bisa punya laptop itu hehehehe… kalau liat budget saya sih, seri vivobook aja nyampainya 😀
liat-liat seri asus ini kece-kece ya! naksir deh sama yang transformer kok warnanya kiyudh gitu ((teteup liat warnanya dulu baru liat speknya))
Aku dari dulu mupeng bgt klo liat laptop Asus. Apapun modelnya mbak. Soalnya tmenku blg baterainya yang sekarang lebih awet daripada yang dulu. Aku sendiri pakai Asus pernah 1 x dan karena beli second ganti yang baru dan beda merk. Skrg, lihat banyak yang bagus dan spesifikasi keren, aku pengen balik ke Asus lagi. Hiks
Nah, iya kadang gemes banget Mba Oline kalo laptop loading-nya lama, sampai bisa disambi ngapa-ngapain.. huhuw.. Kayaknya aku butuh laptop baruuu.. 😀 Naksir yang transformer itu sama yang vivobook flip.. Tapi bener sih buat beli laptop baru yang pertama dilihat juga budget-nya.. 😀 TFS ya mbaa..
Banyak banget laptop keren keluaran ASUS di tahun 2017 ya, mba dan keren-keren semua. Tinggal pilih sesuai kebutuhan.
Saya paling suka nomor 5 yang VivoBook S510 🙂
ASUS kualitasnya nggak diragukan lagi emang keren, saya dirumah pakai ASUS nggak ada antiirnya aman2 aja hee
Akhirnya aku beli laptop jugaaaa hahahaha. Sekarang pekerjaan jadi terasa mudah. Yang ga boleh tinggal malesnya aja nih. 😀