Banyak blogger (termasuk saya) yang meng-upgrade blog mereka dari blogspot dan wordpress.com menjadi self-hosting yang di install CMS (Content Management System) WordPress, alasan yang pertama adalah banyak sekali themes yang cool dan eye-catching, yang kedua adalah SEO. Dua alasan itulah yang membuat banyak developer themes yang memberikan fitur Fully Responsive Design, Clean and Elegant Design dan SEO Friendly pada themes yang mereka buat. Dari situ customer menganggap website mereka secara otomatis akan ngebut.
Apakah kamu juga berfikir hal yang sama? Yup, dulu saya juga berfikir hal yang sama, karena jika mendengar Fully Responsive sudah terbayang website yang responsif cepat klik sana sini, lalu Clean and Elegant Design sudah terbayang website yang keren dengan tampilan yang rapi. Dari sana saya simpulkan bahwa website saya sudah cukup bahkan sangat cepat saat di akses. Namun setelah saya mendalami dunia wordpress, hal itu sangat keliru, ibaratnya themes itu adalah pakaian yang kamu pakai, dengan memakai pakaian yang sesuai dan keren, orang lain akan melihat diri kamu menjadi pribadi yang spesial. Nah bayangkan jika kamu memakai baju atletik dan sepatu olahraga, apakah itu membuat kamu bisa berlari dengan cepat?
Jawabannya, tentu saja tidak, alasannya simple, karena untuk bisa berlari cepat, kamu mulai dari mengurangi berat badan, diet seimbang, latihan lari secara konsisten, sampai mencari beberapa teknik lari yang sesuai dengan kamu, barulah setelah itu kamu bisa berlari lebih cepat di banding orang-orang pada umumnya. Dengan logika itu, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa walaupun themes kita sudah memiliki fitur Fully Responsive Design, Clean and Elegant Design dan SEO Friendly hal itu tidak semata-mata membuat website kamu menjadi ngebut, namun hal itu hanyalah satu proses untuk membuat website kamu menjadi cepat.
Simplenya, kamu harus mengetahui objektif berapa lama sih website kamu saat loading, jangan perpatokan dengan provider, kamu bisa menggunakan jasa Website Speed Test seperti : gtmetrix.com, pingdom.com, sampai webpagetest.org, di website itu kamu bisa memasukkan alamat website kamu tunggu beberapa saat untuk di lakukan speed test, setelah 1-2 menit nanti kamu akan melihat berapa lama sesungguhnya loading website kamu.
Nah, sekarang saya tidak akan membahas tentang themes, namun lebih kearah, bagaimana mempercepat loading website sama halnya untuk bisa loading cepat, ibaratnya mulai dari mengurangi berat badan sampai belajar teknik lari yang sesuai.
1. Menggunakan WordPress Caching
Enaknya wordpress dibanding CMS yang lain adalah plugin yang disediakan sangat banyak, jadi tidak perlu merubah coding, tinggal install plugin beres deh. Kenapa kita butuh wordpress caching? Karena dengan caching, kita bisa menghindari proses loading website untuk halaman yang sama berulang-ulang, bahkan peningkatan kecepatannya bisa 2-5x lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak memakai plugin. Nah saya pribadi suka dengan plugins WP Rocket atau WP Super Cache, karena konfigurasinya enak dan mudah.
Pakai plugin saja, bisa 2-5x lebih cepat, bayangkan jika kamu menggunakan WordPress Hosting, saya pribadi menggunakan layanan dari Qwords, alasannya karena menyediakan wordpress hosting khusus untuk domain, kelebihannya mulai dari Cloud Hosting, harddisk SDD, Auto Caching, sampai menggunakan Litespeed Apache.
2. Update update update
Wordpress adalah sebuah open source, sehingga otomatis banyak sekali updatenya, dan sudah menjadi sebuah best pratice, karena dalam update ini banyak sekali security issues dan bugs. Jadi makin update wordpress kamu, makin baik dan cepat pastinya.
3. Menggunakan Excerpts pada postingan
Secara default, wordpress akan menampilkan keseluruhan artikel tanpa di potong, kelemahannya adalah loading halaman kamu akan makin lambat, untuk mengakali hal ini, kamu bisa mengganti settingan “For each article in a feed, show” dari Full Text menjadi Summary. Simple, namun tidak semua orang melakukan hal ini.
4. Jangan upload video langsung ke WordPress
Jika kamu langsung mengopload ke wordpress kamu, maka jika ada yang menonton video kamu, kamu akan terkena bandwidth pada hosting kamu. Untuk mengakalinya, kamu bisa mengupload video kamu di Youtube, Vimeo, Daily Motion, jadi bandwidth wordpress kamu tetap aman.
5. Gunakan hosting Indonesia
Jika kamu menargetkan orang-orang yang membaca blog atau website kamu adalah orang Indonesia, maka kamu harus memilih hosting Indonesia, karena dengan menaruh di server di Indonesia, saat orang mencari, akan langsung dapat apa yang mereka cari, dan karena di taruh di server di hosting indonesia maka bandwidth kamu cuma terkena bandwidth local, berbeda jika kamu menggunakan server US (baca: luar negeri).
Simple, namun kenyataannya tidak banyak orang yang tahu, terutama untuk point 1 dan 5. Memang wordpress tidak cukup sekedar install dan setting, namun kita sebagai seoarang blogger harus belajar dan terus belajar, karena banyak sekali teknik untuk mempercepat website kamu tanpa merubah coding. Selamat belajar ya, dan jika ada tips lain seputar wordpress, silahkan share dengan comment dibawah.