ASUS%2BVivoBook%2BS15%2B01.jpg

Asus VivoBook S15 S510UQ – Laptop Gokil Full-Size yang asik dibawa-bawa

Coba kembali 5-10 tahun lalu (anggap aja punya mesin waktunya Doraemon), kalau kamu diberi pertanyaan “Laptop seperti apa yang akan kamu bawa kemana-mana?”, pasti kamu akan bilang “Laptop yang kecil, ringan dan cepat”, akhirnya pasti pilihan jatuh kepada laptop yang berukuran kecil (11-12 inch) yang performancenya masih dibawah laptop yang berukuran lebih besar (14-15 inch), alasannya ya karena makin besar laptop maka ukuran motherboard lebih besar sehingga bisa diberikan hardware (CPU, RAM, VGA) yang lebih baik dari laptop yang ukuran motherboardnya lebih kecil. Betul gak? 🙂
Makin kecil laptop, maka makin enteng
Kalau kamu perhatikan, dulu laptop 11-12 inch rata-rata beratnya 1.5-1.7kg sedangkan laptop berukuran 14-15 inch rata-rata beratnya 2.2-2.7kg. Buat kaum hawa 2kg itu sudah sangat berat loh kalau ditaruh dalam tas, karena tanpa laptop saja berat tas bisa 1.5kg sendiri (maklum deh, isinya berbagai macam peralatan cewek, mulai dari makeup dll dll). Beda sama cowok-cowok yang biasa bawa backpack jadi 2.2-2.7kg itu adalah hal yang sangat-sangat biasa (tiba-tiba merasakan penderitaan suami yang bisa membawa backup berisi laptop dengan berat 2.5kg kemana-mana untuk temenin tiap ada acara Blogger).
Yuk pilih tas yang mana? – Sumber: Pribadi

Laptop kecil, performance lemot
Akhirnya atas dasar saran suami (yang katanya biasa beliin laptop buat bos di kantornya), 2 tahun lalu saya membeli laptop berukuran 11 inch (tepatnya Netbook sih) yang beratnya 1.5kg *cihuii*. Awalnya sih puas karena enteng dibawa kemana-mana. Cuma lama-lama, kok ….. L.E.M.O.T, yup so slow dan beberapa kali harus restart laptop saking lemotnya, padahal cuma buka beberapa browser save artikel artikel, word untuk ngetik draft blog dan MP3 Player untuk dengerin lagu. Alhasil penggunaan memory di laptop diatas 70% dan laptop jadi lemot (awalnya gak tau lemotnya karena apa, jadi suami ajarin untuk cek di Task Manager kalau laptop lemot, dan lihat proses yang memakan memory tertinggi, kata suami tinggal pilih prosesnya trus End Process jadi gak perlu restart laptop sih).

Task Manager di Netbook ku – Sumber: Pribadi

Laptop kecil, keyboard kecil
Sudah menjadi rahasia umum, kalau makin kecil laptop maka keyboardnya juga kecil, jadi tidak hanya jarak antar huruf di dekatkan, ukuran tuts huruf juga diperkecil, alhasil hasil ketikan jadi butuh koreksi, dan kadang beberapa tuts keyboard kombinasi digabung dengan tombol yang lain, seperti Home, PgUp, PgDn, End sampai huruf J, K, L pun dijadikan kombinasi.

Keyboard pada laptop 11 inch – Sumber: laptopmag.com

Lain dulu, lain sekarang

Kalau masih ingat jaman-jaman SD, waktu masih unyu-unyu-nya, di pelajaran Bahasa Indonesia ada materi tentang peribahasa, saya masih ingat ada peribahasa “lain dulu, lain sekarang” tahu gak artinya? Ayo kalau gak tahu berarti gak merhatiin pelajaran nih 🙂 Jujur aja sih saya sendiri juga tidak ingat, namun mbah Google bilang artinya “tiap-tiap waktu/masa ada adatnya sendiri”, nah sama seperti halnya laptop, saya yakin jika dulu orang-orang beranggapan “Makin kecil sebuah laptop maka makin enteng” mungkin anggapan itu bisa berubah kalau kamu melihat foto dibawah. 

Saya dan sebuah buku? – Sumber: Pribadi

Coba perhatikan foto diatas, untuk yang cowok-cowok mungkin fokus ke bagian kiri yang sedang duduk dekat tembok, udah deh itu patung kok, fokus ke saya aja ya 🙂 saya yakin beberapa dari kamu akan bilang “Lin, tumben bawa buku, mau belajar ya?“, well kalau kamu anggap itu sebuah buku kurang tepat, tapi itu adalah sebuah laptop, setelah saya bilang itu laptop pasti ada yang bilang “Hah, gede banget laptopnya lin, berat banget dong laptopnya?“, percaya gak kalau kalau laptop yang saya bawa itu beratnya bahkan sama seperti netbook yang ukuran layarnya 10-11 inch yaitu 1.5kg 🙂 Penasaran? Baca terus ke bawah ya 🙂
Pakai laptop dimana-mana


Sudah menjadi rahasia umum kalau wanita itu punya skill khusus yang disebut multitasking alias bisa mengerjakan banyak hal sekaligus. Gak percaya? Well, “You can ask your mom whether she is multitasking or not“. Nah sebagai seorang ibu rumah tangga, enterpreneur dan blogger, saya membutuhkan laptop yang enteng dan pastinya super cepat dengan harga yang kompetitif. 

Ketemu kursi nyaman gini, bawaannya mau nulis blog – Sumber: Pribadi

Ketemu sofa empuk gini, bawaannya mau selonjoran sambil ngeblog – Sumber: Pribadi

Ketemu sofa pink, bawaannya mau buka online shop aku plus ngeblog deh 🙂 – Sumber: Pribadi

Nah kamu penasaran kan, laptop apa yang saya maksud dari tadi? 🙂 Pliss, jangan tanya harga tas warna kuning gold yang ada di foto ini, itu bukan tas saya 🙂 Fokus aja ke laptop dibawah, yaitu Asus VivoBook S15 S510UQ.

Matching ya antara laptop dan tas – Sumber: Pribadi

Performa
ASUS Vivobook S ini memiliki teknologi NanoEdge yang menjadikan notebook ini hanya berukuran 14 inci saja. Processornya adalah Intel Core generasi ke-7 yaitu Intel Core i5 7200U yang memiliki kecepatan tinggi sampai 3.1GHz. Untuk dimensi ketebalannya hanya 1,79 cm dan beratnya hanya 1,79 kg. Jadi kombinasi yang pas bisa dibawa bepergian, tipis dan ringan.
Selain itu notebook ini memiliki bezel NanoEdge 7.8 mm yang tipis dan finishing logam yang sempurna, processor dengan RAM 4GB. Lalu Grafis NVIDIA Geforce 940MX, Vivobook S ini pas untuk saya yang membutuhkan kinerja yang cepat.

Desain Sempurna


Ukuran displaynya hanya 15,6 inci. Jadi puas banget buat editing dokumen, editing naskah atau pun editing video. Layarnya Bezel Less, atau seperti gak ada bezel gitu deh, karena ratio atau perbandingan luas layar dengan bodi mencapai 80 persen. Layarnya bisa menampilkan kualitas dan detail warna yang tajam berkat resolusi Full HD dan yang paling kerennya, notebook ini memiliki teknologi ASUS untuk mengoptimasi layar seperti ASUS Splendid Technology, ASUS Tru2life dan lainnya.
Performa Dual Storage
Notebook tipis, gimana soal storagenya? Hmm, jangan khawatir. ASUS Vivobook S ini ternayta sudah dilengkapi RAMMM berukuran 4GB DDR4 berkecepatan 2133MH dan dua buah storage yang dikombinasikan antara HDD dan SSD. Penggabungan tersebut akan menghasilkan perangkat yang gesit untuk membuka dan menutup aplikasi sampai multitasking. Jadi saat kamu start up laptop kamu, hanya membutuhkan waktu 3-5 detik saja untuk sampai OS nya. Kece ya. Beda banget dengan laptop saya di rumah :))
Jadi nanti pada saat boot-up, dan data juga tersimpan lebih aman di SSD. Data yang lebih besar bisa di save di HDD kapasitas 1TB (pas banget nih buat yang suka download-download movie atau file desain yang besar). Saya membayangkan seandainya saya punya laptop ini, saya bisa download film-film series kesukaan saya, lalu saya bisa tonton deh di coffee shop. Nontonnya udah gak di smartphone lagi yang layarnya kecil, tapi bisa di Vivobook dengan layar 14 inch 🙂
Konektivitas
Sementara untuk urusan port konektivitas, ASUS VivoBook S S510 dilengkapi dengan port USB 3.1 dengan konektor USB Type-C reversibel dengan desain any-way-up yang membuat perangkat penghubung menjadi sederhana dan cepat.
USB 3.1 juga memberikan kecepatan transfer data hingga 5x lebih cepat dari koneksi USB 2.0 lama. Didukung dengan port USB 3.1, slot kartu HDMI dan slot SD card tentunya mendukung kompatibilitas tanpa kerumitan dengan berbagai macam periferal, display dan proyektor.
Pasti kamu penasaran harganya berapa kan? 🙂 Harganya cuma 9jutaan, kamu udah bisa dapetin spek asik dan gokil ini. Udah deh, saatnya saya lanjut nulis lagi sambil staycation 🙂

Posisi yoga yang paling pas (sambil pegang laptop Asus) – Sumber: Pribadi

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *