Bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan hidayah, saya selalu ingat disetiap awal puasa suami selalu mengingatkan saya pada suatu hadist yang diambil dari HR. Bukhari di kitab As-Shiyam yaitu “Puasa adalah perisai, maka janganlah dia berkata-kata kotor dan berbuat bodoh. Apabila ada orang lain yang memerangi atai mencacinya, hendaklah dia katakan “Aku sedang berpuasa” (dua kali). Demi Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah ta’ala daripada bau minyak kasturi. Dia rela meninggalkan makanan, minuman dan syahwatnya karena aku. Puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya”.
 |
| Rambu-rambu di bulan Ramadhan – Doc: 101jakfm.com |
Buka Puasa Bersama
Saya jadi ingat waktu saya masih kerja kantoran di Mega Kuningan, hampir setiap hari satu divisi di undang buka puasa bersama oleh vendor, sebut saja The Buffet, Bumbu Desa, Hanamasa, Chicken Story, Chopstick, mulai dari Mal Ambasador sampai Plasa Semangi sudah didatangi semua deh. Kalau ditanya antara makanan sehat dan gak sehat, bisa dibilang setiap bukber perbandingannya bisa 10:90, 10 persen makanan sehat dan 90 persen makanan gak sehat, 10 persen juga biasanya karena untuk minuman saya pesannya jus, kalau temen-temen, saya ingat betul, pesannya gak jauh dari kopi, mulai Ice Cappucino sampai Black Coffee (tentunya disesuaikan dengan tempat makannya ya), apalagi kalau sampai diajak bukber di RM Padang yang mayoritas makanan ber-santan, pesen jusnya gak jauh-jauh dari sirsak dan belimbing yang ahlinya melawan kolesterol jahat. Gak cuma makanannya yang gak sehat, namun porsinya juga gak bersahabat alias super banyak, jadi mau gak mau memacu kita untuk makan lebih banyak, nah biasanya nih saking banyak makan jadinya saat pulang usai bukber bawaannya ngantuk.
Hidup Sehat atau ?
Kalau mau satu paket, sudah buka puasa dengan makanan bersantan, trus makannya dengan porsi banyak dan over, pulangnya ngantuk, pas sahur gak bangun gara-gara kebanyakan makan waktu bukber, sholat Shubuh sampai lewat, bahkan pagi-pagi masuk kantor malah badan lemes gak konsen. Saya yakin, banyak orang-orang lain yang mengalami hal diatas (termasuk saya), di undang makan oleh vendor kantor, karena gak mau rugi, terus makan makanan yang disediakan sebanyak-banyaknya deh, apalagi kalau di restoran All You Can Eat kaya The Buffet atau Hanamasa, bisa kalap makannya.
Buat kamu yang gak kerja kantoran, mungkin kasusnya sedikit berbeda, sebagai ganti dari bukber kantor, saya yakin pasti ada kalanya menghadiri bukber komunitas, bukber dengan teman sekolah, iya gak? 🙂 Nah kalau satu paket diatas mau ditambahin ada hal yang saya yakin kamu semua alami, yaitu di setiap restoran tempat kamu bukber pasti menyediakan takjil berbuka seperti kolak pisang dan es buah kan, jarang ada yang menyediakan air putih dan kurma kan? Padahal saat buka puasa, perut tidak boleh langsung minuman yang manis loh. Gimana waktu baca tulisan diatas, dejavu gak? Saya yakin kamu pasti pernah mengalaminya 🙂 Menurut kamu gaya hidup diatas sehat atau tidak?
Mitos dan Fakta Puasa
Supaya kamu tidak terperangkat dalam jebakan betmen seperti diatas, saya tahu, kamu pasti mau tahu gimana cara ngatasinnya kan? 🙂 Well, sebelum saya kasih tahu tipsnya, sebaiknya kamu juga mengetahui beberapa mitos dan fakta saat berpuasa, biar tips dari saya nanti lebih maksimal.
1. Mitos : Gak perlu olahraga saat puasa. Banyak orang yang saat berpuasa tidak berani untuk berolahraga, alasannya simple, karena nanti stamina bisa habis dan malah batal.
Fakta : Mau sedang puasa atau tidak, olahraga rutin wajib dilakukan, nah tipsnya kalau saat puasa lakukan olahraga tidak saat pagi atau siang hari, namun menjelang buka puasa, kira-kira 1 jam sebelum berbuka, dijamin ngabuburitnya jadi seger dan menyenangkan.
2. Mitos : Gak perlu makan sahur karena malam sudah makan berlebihan. Banyak orang yang menganggap bahwa dengan makan berlebih atau banyak saat buka puasa, sudah mencukupi makanan yang harus dimakan saat sahur.
Fakta : Jika kamu tidak makan sahur, maka kadar normal gula darah cuma bertahan maksimal 3-4 jam setelah bangun tidur, nah kalau kamu makan sahur maka cadangan glukosa akan cukup untuk melakukan aktivitas sampai sore hari, jadi kamu tidak akan merasa ngantuk atau lemas.
3. Mitos : Banyak tidur siang waktu puasa membuat badan tidak lemas. Sering sekali dibulan puasa banyak orang yang tidur di tempat kerja, musola saat bulan puasa, gimana pernah ngalamin kan.
Fakta : Orang yang banyak tidur siang saat puasa kenyataannya malah membuat badan lemas dan bikin malas untuk beraktifitas, jika mau tidur seperlunya saja dan jangan malah meninggalkan sholat 5 waktu.
