FamTripBlogger2017 Day 1 : Menyusuri 4 Destinasi Wisata di Semarang Dalam 1 Hari

Sebuah percakapan saya dengan suami suatu hari  :

Oline : Tiketnya lagi mahal nih, kan kita berangkatnya nanti pas Lebaran 2017? Mana tiket kereta lagi habis pulak?

Suami : ya terus gimana? Kita naik pesawat? 

Pucuk dicinta ulam tiba, 2 hari kemudian saya mendapatkan email undangan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, bahwa saya menjadi aalah satu blogger terpilih diantara puluhan blogger lainnya untuk dapat mengeksplore Kota Semarang diakhiri dengan Semarang Night Carnival selama 3 hari 2 malam. Alhamdulillah!

Senengnya saya bukan main. Karena buat yang udah pernah baca status saya di sosmed, mungkin tau, bahwa Kota Semarang adalah destinasi wisata saya dan keluarga berikutnya, setelah explore kota Surabaya. Semua penginapan dan akomodasi ditanggung panitia. Mau tahu keseruan saya? Baca tulisan saya sampai selesai ya.

Day 1

Karena jam 7 pagi hari sudah mulai acara di Hotel, akhirnya saya putuskan berangkat pagi saja. Berangkat dari rumah jam 3 pagi, kemudian flight saya jam.05.15.

Ada drama sedikit di pagi tersebut sebelum keberangkatan. Jadi semua smartphone saya beserta kabel data dkk itu ketinggalan di rumah! Kondisi saya sampai di Bandara Halim jam 4 pagi. Saya harus boarding jam 4.45. Panik? Iya banget! Akhirnya suami saya berbaik hati mau pulang ke rumah dan mengambil seluruh perangkat komunikasi saya yang ketinggalan. Untungnya PP dari bandara ke rumah itu 1 jam. Mepet banget dengan waktu saya boarding. Untung gak terlalu jauh jarak bandara ke rumah. Tadinya saya berpikir kalau seandainya saya terpaksa ketinggalan pesawat, gapapa deh saya beli tiket lagi sendiri.

Jam 4.30 suami saya belum kelihatan juga. Jam 4.45 panggilan pertama suami saya juga gak ada. Jam 5 akhirnya sesaat saya ingin memutuskan untuk masuk tanpa membawa smartphone, tiba-tiba dari jauh saya melihat suami saya lari dan menyebrang untuk memberikan handphone saya. Kaki saya itu rasanya jadi lemes banget, gak ada tenaga. Sekejab setelah handphone kembali ke tangan saya, saya langsung lari menuju ruang boarding.

Saat saya mau menukarkan tiket boarding, yang bagian ticketing kayak bete gitu, dan bilang “Lain kali jangan telat kayak gini ya bu!” Iya mbaaaa… ini juga excuse gara-gara ada barang saya yang ketinggalan. Dalam hatiku, ngapain coba aku  kasih alasan ke dia? Toh juga dia gak akan mendengarkan penjelasan aku? Ada barang yang ketinggalan atau aku ketinggalan pesawat dia juga gak peduli sih 😀

Perjalanan jakarta menuju Semarang kira-kira 1 jam 15 menit. Saya tiba di Semarang pukul 6.30 pagi.

Tapi saya belum bisa berangkat menuju lokasi pertama, masih menunggu teman-teman dari kloter Tangerang sampai. Dan mereka tiba sekitar pukul 7 dan ada yang jam 8. Bervariasi. eh Nit

Setelah kloter pertama sampai (bertemu Teh Nit dan Wira), akhirnya kami langsung menuju destinasi pertama sekaligus mencicipi kuliner khas Semarang yang sangat tenar itu yaitu Soto Pak Man.

Saya baru tahu ternyata Soto Pak Man ini paling populer di Semarang. Kuliner di Soto Pak Man ini sepertinya jadi agenda wajib para traveler atau wisatawan yang datang ke Semarang ini. Buktinya saat saya mampir kesini jam 8 pagi saja ramenya luar biasa! Kalau di Jakarta sih sarapannya beravariasi sih, tapi mungkin kalau orang-orang di Semarang sarapan soto itu udah hal yang biasa ya.

Dan ini adalah penampakan dari Soto Pak Man.

Dan ini ternyata rahasianya, Soto Pak Man laris manis berkat sate kulitnya ini.

Sebelum kami berangkat, tak lupa kami foto-foto dulu ya di Soto Pak Man ini, sebagai pengingat bahwa famtripblogger 2017 sudah pernah mampir kesini 🙂

[foto bersama]

Selesai sarapan, kami semua menuju ke destinasi kedua.

Feeding Monkey at Gua Kreo

Menurut info yang saya baca di internet, Gua Kreo adalah salah satu objek wisata yang terletak di Kelurahan Kandiri Kecamatan Gunung Pati, Semarang. Warga Semarang mungkin tidak asing lagi dengan objek wisata yang satu ini dan masih dalam satu lokasi yang sama dengan Bendungan Jatibarang. Perjalanan menuju Gua Kreo dari Semarang Kota menempuh waktu ± 30 menit apabila lancar. Dan kamipun disini menyaksikan atraksi feeding monkey. Monyet-monyet disini diberikan makan dengan cara panjat pinang gitu deh.

Selesai feeding monkey, karena bertepatan dengan moment sholat Jumat, jadi bagi yang tidak shalat Jumat, bisa explore Gua Kreo, yang lokasinya di belakang tempat atraksi fedding monkey ini.

Lokasinya persis di samping Bendungan Jatibarang.

Dan disini lokasinya cantik sekali untuk foto-foto.

Selesai dari Gua Kreo, kamipun lanjut lagi ke destinasi berikutnya.

Mengunjungi Desa Jatirejo

Di Desa Jatorejo ini para peserta famtrip bisa melihat pengolahan kolang-kaling dan menjajal olahraga ekstrim Trabas. Desa ini seperti ada ritualnya, yaitu mereka menyuguhkan seperti makanan dan minuman sebagai menyambut tamu yang datang,

Ohya, saat itu saya tidak sempat ikutan ke pengolahan kolang-kalingnya, karena kepala saya sakit luar biasa, dan mau muntah, mungkin gara-gara kepanasan, saya gak kuat banget euy sama panas kota Semarang. Untunglah saya saat itu diberikan obat sakit kepala oleh Mas Wahid, makasih yo Mas :). Jadi saat teman-teman sedang ke tempat pengolahan kolang-kaling, saya tetap di desa ini saja sambil istirahat dan ngobrol dengan penduduk disana.

Para penduduk Desa Jatirejo ternyata selain membudidayakan buah kolang-kaling, mereka juga membudidayakan tanaman obat-obatan. Yang nantinya hasil panennya dijual atau bisa dikonsumsi sendiri.

Dan ini adalah hasil budi dayanya.

 

Whuaah puas berjalan-jalan seharian, saatnya kami beristirahat. Lokasi penginapan kami adalah Hotel Pandanaran yang lokasinya di pusat kota. Sesampainya di hotel, kamarpun baru dibagikan. Saya sekamar dengan mba Prima Hapsari.  Sesampai di kamar, sayapun langsung beristirahat.  Duh kepala saya masih pusing 7 keliling rek! Saya harus bisa memanfaatkan waktu, Karena besok perjalanan akan dimulai pukul 8 pagi dan saya harus segera sehat.

Bersambung ke famtripblogger Day 2 ya.