Makanya dari dulu sebelum nikah saya sempet bilang ke suami (dulu sih zaman masih ngantor), kalau nanti nikah saya pengen banget punya apartemen dibanding rumah. Kenapa? Karena apartemen lebih simple dan kekinian bangetlaah. Tapi sampai sekarang sudah 10 tahun pernikahan gak kesampaian juga 🤣 karena syaratnya ribet kudu pakai DP.
Walaupun udah punya rumah tapi entah kenapa hasrat saya ingin punya apartemen itu masih ada. Supaya kalau saya ingin akses ke Jakarta gak perlu lagi 2 jam-an sih. Jadi rencananya apartemennya mau tak sewain aja sebagai bisnis properti. Jadi apartemen yang mau saya beli sekarang sebagai investasi jangka panjang untuk Narend setelah nikah sih. Karena kan katanya bisnis properti adalah bisnis yang tidak akan pernah mati (asal kita tau cara maintainnya dengan baik).
Bincang siang waktu itu dihadiri oleh 3 narasumber. Nara sumber yang pertama adalah Mas Yoga Adiwinarto sebagai Country Director ITDP (Institute and Development Policy). Yaitu organisasi internasional yang bergerak di isu sistem transportasi, baik inovasi maupun advokasi kebijakan ITDP bekerja sama dengan UNEP untuk memberikan pendampingan teknis kepada pemerintah DKI Jakarta terkait pengoperasian transportasi. Kali ini bahasannya agak teknis ya (soal kemacetan dan transportasi di Jakarta).
Dengan kita memiliki aset tetap emas dan aset riil, bisa melawan inflasi. Karena naiknya pelan-pelan dan aman. Alhamdulillah saat ini saya memiliki aset tetap dan aset riil 😊
Lalu bagaimana dengan pasar modal? Saat ekonomi sedang baik, pasar modal akan naik. Saat ekonomi buruk, aset tetap akan mengamankan keuangan kita. Jadi sebaiknya kita memiliki kombinasi diantara ketiganya.
Lebih baik rumah atau apartemen ya dari sisi legalitas? Mas Gozali bilang keduanya sama-sama memiliki sertifikat. Bedanya kalau apartemen setelah 3 tahun serah terima baru dapat sertifikat. Kalau rumah, itu langsung terima. Itu aja.
Lalu penyebab lainnya milenial tidak memiliki rumah adalah kebanyakan referensi. Ini itulah. Dan terakhir adalah karena persyaratan bank yang cukup ribet. Tapi di Prajawangsa City ini katanya sih gak pakai persyaratan bank yang cukup ribet, seperti yang dikatakan oleh mas Asnedi (Edi). Mas Edi ini adalah property investment advisor synthesis development. Beliau pakar ahli di bidang properti selama 15 tahun dan investor properti.
Ada yang udah pernah ke Prajawangsa City ? Saya udah dong.
Nah mas Edi bilang bahwa kendala para generasi milenials sekarang adalah besarnya DP. Tapi tidam di Prajawangsa City, bisa dengan DP 0% saja. Jadi angsurannya 5 juta.
Mau punya hunian 300juta? Jawabannya cuma apartemen di Jakarta. Tapi rata-rata apartemen di Jakarta juga persyaratannya harus pegawai tetap.
Nah, siapa sih target market penghuni Prajawangsa City ini? Yaitu orang-orang yang beraktivitas di sekitar TB Simatupang.
Perasaan unitnya belum jadi deh! Nanti setelah DP nunggu dulu ya unitnya jadi? Justru itu, karena unitnya belum jadi, jadi bagi kamu yang deal, akan diberikan free tinggal di Bassura City selama 3 tahun plus free service of charge. Nanti setelah 3 tahun, unitnya langsung jadi milik.
KPR Mandiri
Gak punya cash? Gak masalah. Kamu bisa ajukan KPR. Kebetulan Prajawangsa City bekerja sama dengan Bank Mandiri. Namanya KPR Mandiri. Jadi untuk 2 tahun pertama adalah 5.5%. Kemudian tahun 3-5 yaitu 6,55%.
Dengan KPR Mandiri segalanya jadi dimudahkan. Kalau kamu belum jadi nasabah Mandiri, DP nya 30%. Tapi kalau sudah jadi nasabah Mandiri, DP nya 15%.
Syaratnya?
Gak usah melampirkan dokumen-dokumen, hanya melampirkan form yang kita isi pertama kali saat kita apply KPR ini. Nah, form itulah yang nantinya diproses oleh Bank Mandiri.
Jadi, sekarang udah jelas kan? Mau punya hunian di Jakarta, dengan gaji 2 digit, angsuran 5Juta, dapat free service charge, DP 0% pulak, dan gratis sewa 3 tahun. Ahh itu sih saya mau bangeet! Masih ada sisa buat biaya hidup. Gak usah mikirin biaya sewa listrik dan air juga, semuanya free. Tinggal mikirin aja biaya makan dan transportasi. Kan jadi lebih hemat 😁 Apalagi gak perlu keterangan gaji pula kan? Tinggal isi form aja.
Miliki hunian 300juta di Jakarta bukan lagi impian. Saatnya beli hunian dulu, baru mobil ya 😁
Semua narasumber |
Saya dan teman-teman blogger |
Terima kasih yang sudah membaca tulisan saya sampai selesai. Sampai bertemu lagi di tulisan saya selanjutnya ya.
ahhh ini yang aku suka dari Prajawangsa, malah hemat jadinya, uang yg sebelumnya buat bayar kos2an atau kontrak rumah per bulan, bisa dialihkan jadi cicilan krn kita dikasih gratis sewa 3 tahun.. keren bangett, solusi banget nih buat yang mau beli apartemen tapi duitnya kepake buat ngontrak ya Lin..
Dream come true banget nih buat anak milenial, selama bulan maret ini doang ya kak?
Seruuu banget mbak bisa punya apartment harga segitu, tapi emang tetep PR utama adalah membuat Jakarta dan sekitarnya nyaman untuk dijelajah tanpa kendaraan pribadi ya. Baru deh seru kaya di Singapore!
Yg di suka dr prajawangsa city konsep hunian dn akswanya mudah ke mana2 jadi bikin betah kali ya,,,aplg klo investasi spt untung banget