|
Source Wikipedia |
Berbicara tentang Kartini erat hubungannya dengan emansipasi wanita. Kartini adalah sosok wanita kuat dan gigih yang rela memperjuangkan kesetaraan hak antara perempuan dan pria di masanya. Perjuangannya memberikan speedy semangat untuk tetap meneruskan perjuangan yang menginspirasi.
Kartini, kala mendengar
kata ini, pasti yang terbesit di benak kita adalah seorang pahlawan wanita yang
mempelopori kebangkitan perempuan di Indonesia. Nama lengkapnya adalah Raden
Adjeng Kartini, beliau lahir di Jepara, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang,
17 September 1904. Beliau adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara.
Kartini mendirikan sekolah wanita pertama di Indonesia berkat dukungan penuh dari suaminya yaitu Bupati Rembang, Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, sekolah itu berada di sebelah timur pintu gerbang komplek kantor kabupaten Rembang yang saat ini kita kenal sebagai Gedung Pramuka. Berkat kerja kerasnya itu, maka didirikan kembali sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang, diikuti pula oleh daerah lain di Surabaya, Yogya, Malang, Madiun dan Cirebon. Sekolah itu dinamakan Sekolah Kartini.
Kartini tidak hanya memperjuangkan emansipasi wanita, namun banyak ide dan gagasan terutama sosial, budaya, agama bahkan korupsi yang dituangkan dalam surat-surat Kartini. Banyak orang yang berusaha untuk menerjemahkan surat-surat itu, salah satunya adalah Armijn Pane yang pada tahun 1922 membuat sebuah buku yang sampai sekarang sangat legendaris yaitu Habis Gelap Terbitlah Terang.
Berkat kegigihan
dan kerja keras itulah pada tanggal 2 Mei 1964, presiden Soekarno melalui
Kepres, menetapkan bahwa Kartini adalah Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan
menetapkan hari lahir beliau yaitu 21 April, untuk di peringati sebagai hari
besar nasional yang tiap tahun kita peringati sebagai Hari Kartini.
Tak terasa sudah
sudah 109 tahun sejak beliau meninggal. Bagaimana sosok Kartini tahun 2013?
Bagi saya Kartini di masa kini adalah wanita yang mengetahui hak dan
kewajibannya sebagai seorang yang mandiri, kreatif, gigih, mampu berkarya
yang terbaik di bidangnya serta mampu menginspirasi orang lain.
Salah satu contoh wanita yang memiliki sosok seperti Kartini menurut saya adalah Angkie Yudistia. Wanita cantik dan hebat yang lahir pada tanggal 5 Juni 1987 ini merupakan seorang Founder dan CEO Thisable Enterprise. Wanita yang mempunyai keterbatasan dalam hal pendengaran ini, mampu menginspirasi banyak orang. Dia terlahir normal seperti orang lain pada umumnya. Namun dikarenakan terlalu berlebihan mengkonsumsi obat antibiotik pada saat dia sakit Malaria, sejak berusia 10 tahun, beliau mengalami masalah dalam hal pendengaran.
Dia sempat merasa rendah diri dan kecewa, selalu bertanya-tanya dalam hati, mengapa dia berbeda dari orang lain pada umumnya? Beruntunglah dia hidup dalam lingkungan yang selalu mensupport dia untuk mencapai impiannya. Berkat kegigihannya yang speedy dan sikap pantang menyerahnya ini, dia berhasil meraih gelar Communication Magister Degree di London School of Public Relations Jakarta .
Angkie mengubah persepsi bahwa segala sesuatu yang Disable bisa menjadi Thisable. Artinya, segala sesuatu yang tidak bisa menjadi bisa. Keterbatasan dalam hal pendengaran, bukanlah menjadi penghalang untuk bisa berkarya. Oleh karena itu di tahun 2011, di usianya yang masih belia, dia berhasil mendirikan perusahaan thisable, yaitu suatu organisasi yang diperuntukkan untuk orang-orang yang punya keterbatasan dalam hal pendengaran (tuna rungu). Melalui Thisable Enterprise dan media internet yaitu social media, dia ingin menyampaikan kepada banyak orang bahwa kecantikan bukanlah modal utama untuk bisa meraih sukses. Berhentilah fokus pada kekurangan kita. Tapi, fokuslah pada apa yang menjadi kelebihan kita. Ketahuilah, di dunia yang luas ini banyak milyaran karakter manusia yang berbeda, dan itu adalah keindahan yang patut kita syukuri dan hargai.
Itulah makna Kartini di era digital, yaitu wanita yang mampu menginspirasi banyak orang, mampu berkarya yang terbaik di bidangnya, mampu menjadi pelopor kebangkitan wanita Indonesia selanjutnya dan bisa meneruskan kerja keras Kartini. Apalagi, di era 2.0 seperti sekarang, sudah banyak media online yang memfasilitasi kita untuk berkarya. Salah satunya adalah Telkom Speedy. Salah satu koneksi
internet tercepat yang mampu menjembatani kebutuhan kita sebagai penikmat teknologi.
Dengan teknologi terkini yaitu ADSL, MSAN dan GPON menonton TV di UseeTV menjadi pengalaman yang baru saya dan keluarga, apalagi untuk menikmati preview film di Youtube tanpa buffering, saya menyarankan setiap orang untuk mencoba Telkom Speedy, karena sesuai dengan motto Telkom “The World In Your Hand”, seluruh dunia berada di hadapan anda ^^