Staycation, Liburan Aman dan Nyaman Selama Pandemi

Yello Hotel

Horeee ada tanggal merah, saatnya liburaan! Demikian kata Narend. Mami, kita liburan ya, kita jalan-jalan. Itu tanggal 29 Oktober 2020 kan tanggal merah, berarti bisa dong kita jalan-jalan? Ada yang sama seperti aku gak, anaknya nagih buat liburan? 😀

Total udah hampir 8 bulan ya kita di rumah aja selama pandemi ini. Awalnya kalau lihat tanggal merah, yaudah woles aja, gak bisa pergi kemana-mana. Tapi sekarang keinginan untuk keluar rumah sudah tidak tertahankan lagi. Kami sangat rindu untuk travelling, jalan-jalan ke playground bareng anak, dsb. Lalu saya searching-searching mencari tahu gimana caranya mau liburan tapi tetap aman dan nyaman ya? Secara kalau libur panjang orang-orang pasti pergi ke tempat wisata? Dan yes jawabannya hanya 1, saya dan suami sepakat, yaitu staycation, alias menginap di hotel di kota yang berbeda dari kota asal. 

Baca : Menjaga Kewarasan Psikologis Saya Di Tengah Pandemi Virus Corona

staycation

Mengapa Staycation?

Mungkin disaat orang-orang sudah ada yang staycation selama pandemi ini, bisa dibilang saya belum memberanikan diri untuk staycation. Walaupun keinginan untuk staycation sudah cukup lama, mengingat ritual kami dulu juga memang sering menginap di hotel kalau ada budget lebih, kadang sebagai rewards me time saya sebagai ibu rumah tangga yang sudah penat bekerja di rumah, atau rewards anak telah mengerjakan sesuatu, dsb. Tapi selama pandemi ini saya belum ada keberanian untuk menginap. Nah, di saat long weekend Oktober 2020 kemarinlah saya dan suami memberanikan diri untuk staycation. 

Kami staycation selama 3 hari 2 malam. Kota yang kami pilih adalah Jakarta, tidak jauh dari rumah. Tadinya kami ingin memilih kota Bogor atau Bandung, tapi diingat lagi, Bandung setiap weekend saja selalu penuh, apalagi kalau long weekend, pasti penuh banget, terutama tempat wisatanya. 

Lha wong saya mau menghindari kerumunan orang-orang, kok malah mendatangi? 🙂 Yaudah, akhirnya saya memutuskan untuk staycation di Jakarta ajalah. Toh banyak juga hotel-hotel yang menawarkan harga murce.

Kami belinya seperti biasa online di Traveloka, dengan memanfaatkan filter yang ada.

Baca : Kenapa dan Kapan Seorang Butuh Me Time?

Tips Memilih Hotel Yang Aman Bersama Keluarga Selama Pandemi

Memutuskan hotel juga gak semudah seperti sebelum pandemi, sebelum check out dari keranjang belanja, ada beberapa kriteria yang menjadi pemikiran saya. Apa saja sih kriteria pemilihan hotel selama pandemi ini?

1. Harus ada protokol kesehatan

Terserah mau dibilang lebay atau gak, yang jelas ini menjadi kriteria saya nomor 1. Caranya, dengan memilih yang ada tulisan clean acomodation.

2. Family Friendly

Ini juga kudu banget ada dalam filter saya, karena saya mau liburan bersama keluarga, jadi butuh kamar yang nyaman (luas space kamarnya, minimal 30 m2).

3. Harga bersahabat

Ini penting, karena budget saya selama liburan kali ini harga per kamarnya gak lebih dari 300ribuan, pokoke gimana caranya, sudah harus include breakfast 😀

4. Lokasi strategis

Ini penting karena saya bakalan pesen makanan online terus, ahhaa.. Memang saya tujuan saya menginap ya ingin kulineran. Jadi lokasi penginapannya kudu di tengah kota.

5. Tanyakan soal breakfastnya

Kalau ada hotel yang provide soal breakfastnya, perlu ditanyakan sebelumnya, bagaimana mekanisme makan paginya? Karena ada beberapa hotel yang menyediakan makan pagi, tapi diantar ke kamar? 🙁 jujur aja gak enak bagi saya, walaupun itu sudah pasti aman ya. Karena makanan yang diantar ke kamar udah pasti dingin, anyep, yah pokoke gak enaklah. 

Jadi perlu banget ditanya, makannya prasmanan atau diantar ke kamar? 

Kalau diantar ke kamar sih sebaiknya kalau menurut saya, sekalian aja gak usah pesan hotel yang ada fasilotas breakfast, jadi bisa pesan via online aja, lebih hemat malahan 🙂

6. Review on Gmaps

Terkadang review di aplikasinya belum terlalu mewakili, jadi saya mencari reviewnya di google maps. Saya cari yang latest review, minimal 3 bulan terakhir. Biasanya ada tuh yang review, bagaimana protokol kesehatannya, SOP breakfastnya, pelayanannya bagaimana, dsb. 

Dibilang penting ya gak penting juga. Tapi dengan kita melihat review orang-orang yang menginap selama pandemi, kita bisa dapat bayangan, bagaimana mekanisme atau rulesnya di hotel tersebut selama pandemi ini. Karena ada juga hotel yang bilangnya clean accommodation, tapi protokol kesehatannya gak dijalankan. 

7. Cek Kuliner Sekitar Hotel

Kalau staycation saya paling sering memesan makanan via online, jarang banget saya memesan makanan di hotel. Jadi sebelum check in, saya suka melihat dulu makanan

Baca Juga : Memilih Destinasi Liburan Yang Ramah Untuk Bayi

Dan karena saya dan suami memang memutuskan ingin staycation di hotel, jadi kami tidak ada rencana untuk bepergian ke tempat wisata, karena saya tahu liburan panjang itu menjadi sarana berkumpulnya orang banyak. Jadi yaudah kami di hotel saja selama 3 hari itu. Karena kan di hotel gak banyak berinteraksi dengan orang banyak, jadi ya aman deh.

Pilihan Makanan Grab Food Di Mangga Dua
Tips Liburan Aman dan Nyaman Selama Pandemi

Karena judulnya staycation dan maunya di kamar hotel aja, gak keluar hotel, yang pasti ada beberapa perlengkapan dan persiapan yang saya siapkan supaya liburannya nyaman.

Begini tips yang liburan yang nyaman ala saya :

1. Bawa perlengkapan protokol kesehatan

Pastikan perlengkapan masker jangan sampai terlupakan. Bawa masker cadangan secukupnya. Kalau bisa bawa masker yang masker medis saja, karena bisa sekali buang, tidak menuhin tempat, dan juga masker kain yang dipakai, kalau tidak segera dicuci, jadi menjadi sarang virus atau kuman dalam koper kita bukan? Kecuali jika kalian bawa sabun detergen dan cuci di hotel, bisa membawa masker kain. Kalau saya sih tetap bawa keduanya, masker medis dan masker kain, gak memberatkan juga, dan saya cuci di hotel karena saya membawa peralatan cuci seadanya (untuk cuci piring dan baju). Dan dikeringkan dengan fasilitas hair dryer di hotel, atau dikeringkan di kamar mandi dengan fasilitas exhaust. Itu bisa kering dalam sehari loh 😀 Saya cuci baju dalam anak-anak plus masker bisa kering keesokan harinya 😀

Selain itu juga saya membawa perlengkapan prokes lainnya sendiri seperti lap/kain kanebo, cairan desinfektan, tissue basah anti bakteri, tissue basah biasa, lap kering, dan hand sanitizer. 

2. Bawa sabun untuk cuci-cuci ala kadarnya

Karena saya masuk dalam geng ibu-ibu yang suka cuci mencuci kalau lagi menginap, jadi bawa sabun itu it’s a must. Sabunnya juga yang all in one solution, bisa untuk cuci baju, shampoo, piring dan juga mandi.

Baca : Dr. Bronner’s, Sabun Organik Yang Memiliki 18 Manfaat 

3. Bawa skincare travel size

Karena judulnya mau ‘nyaman’, jadi sebisa mungkin bawa barang yang gak usah terlalu banyak. Jadi bawalah yang ukuran travel size saja.  

4. Bawa Pakaian Yang Tidak Mudah Kusut

Karena gak mau direpotkan dengan pakaian yang kusut, jadi sebisa mungkin kita membawa pakaian yang tidak mudah lecek. Jadi kebanyakan saya membawa bahan kaos saja, karena tidak semua hotel menyediakan meja setrikaan. Jadi gak usah dibikin repot untuk hal-hal kecil seperti ini 🙂

Alhamdulillah dengan tips saya diatas, saya bisa liburan dengan tenang, aman dan nyaman. Kayaknya tips ini bakalan saya lakukan untuk liburan akhir tahun 2020 ini. 

Kalau kalian ada tips liburan aman selama pandemi ini? Boleh lho share di kolom komentar ya. 

Semoga bermanfaat.

Perlengkapan Protokol Kesehatan Yang Dibawa Saat Bepergian

2 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *