P_20200524_152012_vHDR_On_HP.jpg

Begini Caraku Menjaga Psikologis Saya dan Keluarga di Tengah Pandemi Corona Virus

Di saat pandemi Corona Virus seperti sekarang, kita harus pintar-pintar menjaga kesehatan tubuh. Tapi ternyata setelah saya menjalani stay at home selama hampir 3 bulan, ternyata kesehatan tubuh aja tidaklah cukup, kita harus menjaga kesehatan mental kita. Kenapa? Karena kalau kita stress, yang ada kita malah tidak bisa berpikir jernih, tidak produktif dan bisa-bisa malah berujung jadi sakit. Nah, makanya menjaga psikologis kita untuk tetap berpikir jernih dan positif itu penting lho. 

Gimana caranya saya menjaga psikologis saya dan keluarga untuk tetap berpikiran positif?


1. Tidur Yang Cukup

Ini penting. Tidur cukup adalah segalanya buat saya dan keluarga. Karena kalau tidur kurang bisa berefek macam-macam. Bisa sakit, aktivitas jadi terganggu, ujung-ujungnya bisa jadi stress. Nah, makanya saya harus disiplin nih soal jam tidur. Jam tidur saya saya setiap hari adalah pukul 11 malam. Itu sudah maksimal. Terlepas saya ngantuk atau tidak, jam 10.00 – 10.30 malam, kamar harus dikondisikan untuk siap tidur. Ganti baju tidur, persiapkan AC kamar dengan suhu yang cukup, sikat gigi sebelum tidur, sholat, dsb. Beri waktu jeda 30 menit sampai akhirnya mata benar-benar terlelap. Ini juga berlaku untuk anak-anak. 

2. Atur Komposisi Gizi (Makanan)

Prinsip saya gizi makanan itu harus seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, lemak dan vitamin. Apalagi selama masa pandemi ini, saya dan keluarga setiap hari mengkonsumsi vitamin C, guna untuk menjaga stamina tubuh.

3. Tetap Beraktivitas

Di rumah aja bukan berarti berdiam diri, tapi tetap beraktivitas normal seperti, beres-beres rumah, mengajar kelas online anak-anak, memasak, dsb. Supaya tubuh dan pikiran kita tetap sehat.

4. Disiplin akan waktu

Banyak di rumah bukan berarti saya lalai akan kedisiplinan. Ini juga berlaku untuk anak dan suami di rumah. Libur, bukan berarti bisa bangun tidur lebih siang, dsb. Terlebih untuk anak-anak. Ini bahaya, karena kalau kebiasaan ini dilakukan terus menerus, menyepelekan soal kedisiplinan, kalau nanti saatnya anak-anak harus masuk sekolah, yang ada malah jadi bangun siang terus. Susah untuk menerapkan biasa bangun pagi. Nanti yang repot malah orangtuanya juga. Jadi setiap hari di rumah saya membiasakan semua harus bangun pagi. Bergegas mandi, sarapan, kerja beres-beres rumah, dsb. Perkara mau istirahat kembali selesai beraktivitas, gak masalah, yang penting sudah mandi, sudah makan, sudah membersihkan rumah. Disiplin waktu itu membentuk karakter diri.

5. Kurangi baca berita negatif (toxic), perbanyak tontonan atau bacaan hiburan

Di saat pandemi seperti ini, pastinya kita banyak menerima berita tentang Covid-19. Jumlah PDP sekian, jumlah orang yang positif sekian, setiap hari pasti ada orang yang meninggal karena Covid-19, dsb, setiap hari kita disuguhi berita seperti itu. Kalau misalnya berita tersebut membuat jiwa kita tidak tenang, atau malah bikin jadi kepikiran terus, sebaiknya hindari baca-baca berita yang membuat kita stress. Perbanyak tontonan yang sekiranya bisa bikin kita happy terus. Kalau saya, suka nonton Youtube. Tentunya yang menghibur ya. Lumayan banget bisa bikin otot-otot di otak kita jadi relax deh 😁

6. Ikut Berbagai Kulwap Untuk Tambah Pengetahuan

Selama pandemi ini bisa dibilang hampir setiap hari saya pasti ikutan kulwap. Apa saja saya ikuti, mulai dari permasalahan tumbuh kembang anak, MPASI, hubungan keluarga, hubungan suami-istri, mompreneur, kesehatan gigi, dsb. Enaknya kalau ikutan kulwap, saat kulwap berlangsung, kita gak perlu tatap muka dengan para nara sumber atau moderator, cukup memantau dari smartphone kita, saja. Kalau misalnya kita gak bisa standby di jam kulwap berlangsung, kita bisa membacanya nanti setelah kulwap selesai. Jadi selama pandemi kita juga bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat 😉

7. Berolahraga

Berolahraga tidak usah yang berat-berat, yang ringan-ringan saja. Kalau versi saya sih, jalan pagi sambil berjemur sudah cukup. Cukup 30 menit saja. Lalu dikombinasi dengan aktivitas beres-beres rumah. Karena beres-beres rumah bagi saya sudah termasuk olahraga indoor juga 😁

8. Baca Berita Dari Sumber Terpercaya

Bisa dibilang penting banget kita harus membaca sumber berita yang terpercaya. Kalau saya, selalu membaca artikel-artikel yang ada di Kumparan.com. Karena selain kredible, bahasanya lugas dan mudah dimengerti, dan juga lengkap! Butuh berita yang uptodate? Ya di kumparan aja 😁

Nah, itulah cara saya dan keluarga menjaga kesehatan psikologis selama pandemi Corona ini.

Kalau kalian bagaimana? Kalau ada masukkan lain, boleh lho share di kolom komentar. Semoga pandemi ini cepat berlalu ya. Saya rindu kehidupan normal 😕
Semoga artikel saya bisa bermanfaat ya.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *