Bisa dibilang saya sebagai warga Bekasi cukup sering juga jalan-jalan ke BSD. Yah, setahun minimal 2x lah ke daerah BSD, terutama untuk datang ke event-event besar seperti, Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) dan Big Bad Wolf (BBW) di ICE BSD. Selain itu juga di daerah BSD cukup banyak kuliner dan termpat wisata yang menarik untuk didatangi. Jadi kali ini saya mau bercerita tentang pengalaman saya waktu naik BSD Link.
Jadi waktu itu saya mendapat undangan untuk meliput acara GIIAS 2019 di ICE BSD. Karena Rissa masih ASI dan waktu itu Rissa masih usia 4 bulan, jadi otomatis saya agak susah untuk menitipkan dia pada orang rumah, untuk itulah saya jadi terpaksa harus mengajaknya ikut serta. Jadi saya berpikir, nanti saya bawa ASIP aja untuk jaga-jaga sementara saya liputan, dan Rissa dijaga oleh daddynya.
Menurut pengalaman dari tahun ke tahun, yang namanya pameran GIIAS itu hampir selalu full, apalagi saat itu saya datangnya saat weekend, siang pula, sudah otomatis sudah tidak ada space parkiran, jadi saya berinisiatif untuk parkir di The Breeeze BSD saja, yang lokasinya ICE BSD tidak terlalu jauh, hanya sekitar 2-3 km saja dari The Breeze. Kebetulan saat itu saya juga ada meeting dengan teman saya. Jadi saya ingin datang 2 jam sebelum jam liputan. Nanti saya berencana naik taksi atau ojek saja ke ICE BSD, pikir saya dalam hati.
Setelah sampai di The Breeze, kemudian saya sempat berkeliling di sekitar lokasi, sambil mencari-cari lokasi resto tempat untuk pertemuan saya dan teman saya nanti. Nah, sesaat saya berkeliling, tiba-tiba di depan saya ada bus bertuliskan BSD Link menuju ke ICE BSD. Kebetulan saat itu ada petugas yang berjaga di sekitar itu.
Kemudian saya bertanya. “
Saya : “Permisi pak, mau tanya, ini bus BSD Link ini bisa ke arah mana aja ya pak?”
Petugas : “Oh, ini bisa mengantar ke sekitar area BSD City seperti ke AEON Mall, ITC, The Breeze, Green Office Park, ICE BSD dan lingkungan perumahan di kawasan BSD City, Nanti ada bacaannya di bus tujuannya kemana, tinggal dipilih aja.”
Petugas : “Oh, ini bisa mengantar ke sekitar area BSD City seperti ke AEON Mall, ITC, The Breeze, Green Office Park, ICE BSD dan lingkungan perumahan di kawasan BSD City, Nanti ada bacaannya di bus tujuannya kemana, tinggal dipilih aja.”
Saya : “Oh gituu pak. Lalu ini untuk jam-jamnya gimana pak? Lama yah nunggunya?”
Petugas : “Gak kok bu, ini cepet per 15 menit.”
Petugas : “Gak kok bu, ini cepet per 15 menit.”
Saya : “Ohgitu.”
Wah pucuk dicinta ulam tiba nih pikir saya dalam hati. Berarti saya parkir di The Breeze keputusan yang tepat nih!
Akhirnya saya meeting dengan teman saya terlebih dahulu. Selesai meeting, waktu sudah menunjukkan 30 menit sebelum liputan. Waktunya saya berangkat. Dan meeting dilanjutkan oleh suami saya (Dia meeting sambil menjaga Rissa. hebat banget deh suami saya) 😊
Akhirnya saya langsung bergegas menuju Bus Stop di dekat checking security tadi.
BSD Link ini menurut saya mirip sekali seperti bus Transjakarta, tapi lebih sedikit seatnya. Bentuk bus shuttle yang hanya berkeliling di sekitar area BSD Serpong saja.
BSD Link diprakarsai oleh Sinarmas yang sebelumnya sudah melakukan kerjsama dengan beragam Group.
Untuk seat BSD Link ini ada sekitar 50 penumpang dengan pembagian 27 kursi dan sisanya untuk penumpang yang berdiri.
Saya pikir naik BSD Link ini berbayar, tapi ternyata tidak dong. Padahal saya sudah menyiapkan ongkos transportasi menuju ICE BSD 😁
Setelah saya browsing, untuk rutenya seperti ini :
Rute The Breeze : AEON – ICE BSD – The Breeze
Rute Greenwhich Park – Sektor 1.3
Tute The Avani – Sektor 1.3
Rute Terminal Intermoda – De Park (Rute I)
Rute Terminal Intermoda – De Park (Rute II)
Rute Terminal Intermoda – Vanya Park – Intermoda
Jadi saya naik yang 1 jurusan dengan AEON dan ICE BSD. Jadilah saya menuju AEON terlebih dahulu, baru ICE BSD 😊 dari The Breeze yang awalnya hanya sekitar 5 orang, saat di AEON banyak sekali orang-orang mulai naik dengan tujuan yang sama, yaitu ICE BSD, jadilah bus saya langsung penuh saat itu 😊
Dalam hati saya waktu itu, mungkin orang-orang yang naik BSD Link bersamaan dengan saya ini, mereka memang sengaja parkir di AEON karena tahu bahwa di ICE BSD tidak ada space parkir. Atau juga, setelah shopping, mereka sengaja mau datang ke GIIAS, tanpa harus menggunakan kendaraan lagi, jadi memutuskan untuk naik BSD Link saja. Dan mereka juga gak keberatan saat bus dalam keadaan setengah penuh dan harus berdiri, mereka tetap naik, karena toh lokasinya gak jauh juga dari AEON dan ICE BSD.
BSD Link ini dilengkapi AC yang super nyaman, jadi saat bus dalam keadaan full seat, saya tetap dalam keadaan nyaman. Padahal saat itu cuaca sedang dalam keadaan panas, dan saya sudah setengah berkeringat karena jalan yang lumayan jauh dari lokasi saya meeting menuju bus stop 😋
Lalu bagaimana arah baliknya dari ICE BSD menuju The Breeze? Sama kok, ada juga jurusannya. Hanya saja ada di jam-jam tertentu.
Jadi buat kamu yang berencana ke BSD, tapi gak punya kendaraan, atau bingung seperti saya mau ke pameran yang lokasinya di BSD tapi susah parkir, tenang aja, sekarang sudah ada BSD Link, siap mengantar kita kemanapun, asalkan masih sama-sama area BSD ya. Jadi kita bisa hemat waktu dan juga ongkos.
Kamu punya cerita unik juga seputar naik BSD Link, boleh lho kamu drop komen di kolom komentar, berbagi cerita seputar pengalam kamu naik BSD Link, siapa tau ada insight baru untuk saya.
Oke segitu dulu pengalaman saya seputar naik BSD Link. Semoga bermanfaat ya. Thank you 😊
Kenyamanan kita saat naik kendaraan umum itu memang sangat penting ya Mbak.
This comment has been removed by a blog administrator.
Semuanya sekarang memang serba mudah ya Mbak, berkat adanya teknologi yang semakin canggih.
This comment has been removed by a blog administrator.
Semoga semakin banyak orang yang beralih menggunakan transportasi umum ya Mbak.
Yaaahh, aku blum pernah naik BSD Link ini
Satu kali main ke AEON Mall, waktu itu dianter ipar naik mobil sih.
Kapan2 mau coba BSD Link ini lah, ngga terlalu jadi dari Pamulang (rumah iparku)
aku sempet penasaran mau naik BSD link ini dari AEON mall sampai ICE BSD tapi berhubung belum hafal skejulnya jadi diurungkan. Nyaman ya bus BSD Link
lah pegimane ceritanya yang dari Bekesyong udah naik BSD link, lah kita yang punya wilayah ((((yang punya)))) aja belom nyobain
wah boleh nih jadi rekomendasi kalau nanti, suatu hari nanti maksudnya … saya bisa ke BSD :*
aih nyaman ya naik bsd link. akutu pengen pankapan muterin ibukota naik busway, mrt, or apa gitu nyoba transportasi umum di sana. apadaya nguplek di bogor juga udah riweuh olangan hihihi
Tante saya tinggal di dekat sana. Sepupu saya suka cerita aja ada kulineran yang asik di BSD. Tetapi, saya belum pernah nih naik BSD Link. Nanti lah kalau lagi main ke rumah tante
Aku salfok sama babang suami mba Oline.
Meeting sambil baby sitter.
Terbaik!
Btw,
Kalau ke BSD, kudu note fasilitas transportasi keren ini
BSD Link.
Catat!
Waah lumayan nih, klienku suka ajak meeting di daerah BSD mba. Kalau ke sana tinggal naik BSD Link ini ya. Nyaman banget keliatannya, bayi aja anteng ya. Hehe. Btw ini kalau di Bandung bisnya mirip banget sama bis sekolah. Dari warna & ukurannya sama dong. ��
duh tu bebi nyenyak banget ikut naik transportasi umum yak… Kalo transportasi nya nyaman begini pasti orang banyak pilih naik kendaraan umum drpd kendaraan pribadi yak..
dianesuryaman dot com
Belum pernah naik di BSD Link Tapi ikut happy karna didorong dengan kenyamanan dan kemudahan yang dterima kita 🙂
Ini nggak berbayar, Mbak? Terus dapat biaya operasionalnya dari mana ya? *Dih mikirnya kepanjangan! Jarak 2-3 km naik BSD Link berarti cuma sebentar ya Mbak?
Tempat bus stop nya enak banget ya mak, bersih dan teduh. Enak kalo bawa bayi sih ini. Kaya naik kendaraan pribadi aja. Bis nya juga bersih dan nyaman
Saya tuh terakhir ke bsd zaman masih kuliah belasan tahun yang lalu, study tour buat matkul perencanaan permukiman kalau enggak salah… Asyik ya sekarang sudah ada bsd link, memudahkan banget…
Dalam sebulan, karena dekat, bisa 2-3 kali ke BSD terutama ke Aeon Mall, ICE, servis kendaraan….pokoknya sering. Tahun lalu waktu GIASS jalan macet pol, akhirnya suami belok di The Breeze dan parkir sini terus nyambung pakai BSD Link ke ICE BSD. Seneng kalau ada kawasan ada moda transportasi begini. Jadi nolong bangets
Kalau ke BSD enak ya kyk berasa di kota yang lbh modern hehe. Semuanya serba ada. Wah kapan2 bisa dicoba kalau ke BSD nih naik BSD link. Tapi selama ini seringnya kalau ke sana naik KRL sambung kendaraan online hahaha 😀
Wah nyaman ya mba.. refrensi buatku karena sering main ke BSD ke rumah Tante nanti pulang bisa cb naik ini deh
Ingin menegaskan kembali, jadi bis BSD link ini gratis? Kalau iya duuh beruntung banget ya warga sini. Bisa jalan² sekitar BSD yang luas dengan free.
KAlau bisnya senyaman kaya gini orang-orang banyak yang mau beralih ke kendaraan umum lah ya gak cape nyetir. Asalkan kondisi busnya tetap terawat dan armadanya gak sedikit
Kemarin mau Naik BSD link ini gal kesampaian karena terlanjur Naik angkutan online mirip bus Trans Jakarta mau coba ngerasain Juga nih nyaman ternyata
kendaraannya lucu ya warnanyam orange cerah. mungkin ini sejenis bus kota kalau di Surabaya yaa, yg damri , yg berAC dan bersih
BSD Link belum ada kayaknya di Makassar mba padahal pengen jg nyobain naik bus BSD Link, btw jdi ini gratis yah gak byr kalau naik BSD?
Seneng yah kalau transportasi senyaman BSD link ini, jadi kemana2 nyaman pakainya gausah pakai kendaraan pribadi.
Pernah ke BSD tapi duluuu banget, belum ada BSD link deh.. Alhamdulillah yaa, zaman sekarang transportasi publik makin nyaman. 🙂