99%2BNama%2BCinta.jpg

99 Nama Cinta, Dari Cemburu Menjadi Rindu

Beberapa hari yang lalu saya gak sengaja lihat trailernya film 99 Nama Cinta ini di Youtube, gara-garanya ada cast favorit saya, Deva Mahendra, iya dia favorit saya banget sejak dia main di sitkom Tetangga Masa Gitu di Net TV. Sejak saat itu saya jadi lumayan ngefans sama dia 😉 Soalnya film apapun yang diperankan oleh Deva Mahendra gak pernah fail, pasti bagus, makanya saya jadi nonton trailernya. So, kali ini saya mau bahas soal film 99 Nama Cinta ini ya. Eits, tenang aja, gak akan jadi spoiler kok.

Di film 99 Nama Cinta ini, selain Deva Mahendra, ada lumayan banyak pemain film yang cukup recomend, yaitu Acha Septriasa, Adinda Thomas, Chiki Fawzi, Susah Sameh, Robby Purba, dan ada Ayana Moon tau gak? 😋

Coba dilihat dulu nih trailernya 99 Nama Cinta disini dan lihat hampir di endingnya ada Ayana Moon 😉

Kalau yang saya lihat dari judulnya yaitu 99 Nama Cinta, film garapan Garin Nugroho ini mengingatkan saya pada film 99 Cahaya di Langit Eropa, film religi yang tayang tahun 2013. Tapi tidak dengan 99 Nama Cinta. Film ini bergenre Pop Religi, jadi ada campuran roman, religi, sosial dan family. Yah gak pure membahas dari sisi agama semua juga, tapi ada sisi romannya juga antara Acha Septriasa (Talia) dan Deva Mahendra (Kiblat) ini. Makanya dinamakan pop religi.

Sekilas isi cerita dari film ini adalah menceritakan seorang Talia (produser acara gosip) yang mempunyai ambisi dalam karirnya. Nah, suatu saat Talia bertemu dengan Kiblat (kalau saya tidak salah mereka bertemunya di kantor Talia). Kiblat adalah seorang ustadz di pesantren yang mampu mengubah pandangannya mengenai agama. Yang bikin seru adalah awalnya Talia menjauh dari Kiblat, eh malah jadi makin dekat. Ditambah lagi adanya Chiki Fawzi yang menjadi saingannya Talia. Hmm, seru bukan? 😊

Acha Septriasa terkenal sangat professional dalam setiap perannya. Walaupun cukup banyak film yang diperankan oleh Acha, walaupun kita lihat mudah, tapi menurut Acha peran menjadi Talia itu susah lho 😊 karena Talia itu ambisius, cerdas dan pemikir. Tapi Acha mengaku saat terbantu saat dirinya pernah menerima tawaran pekerjaan sebagai presenter infotainment, dan Acha pernah menjadi presenter gosip. Jadi saat syuting tinggal mengulang aja memori itu.

Lalu disini juga ada Chiki Fawzi. Seperti yang saya tahu Chiki selama ini hanya menjadi host di beberapa acara, tapi kali ini dia bermain di sebuah film layar lebar, wah jadi makin penasaran saya, gimana sih aktingnya? Chiki Fawzi berperan sebagai Husna, anak seorang Kyai, seorang pengajar di sebuah pondok pesantren. Ia melanjutkan pendidikannya di Korea mengambil jurusan desain fashion. 

Ide cerita ini sisi positif yang bisa kita ambil adalah bagaimana menemukan jati diri sebagai manusia. Yang nantinya akan ada konflik manusia dalam meraih cita-cita dan penemuan nilai agama diri. Tema besar film ini sih tentang sebuah wasiat yang harus dijalankan oleh seorang anak Kyai bernama Kiblat kepada relasinya (Tania) yang berprofesi sebagai presenter gosip. 

7 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *