Banyak blogger yang memulai eksistensinya menggunakan Blogger.com dan WordPress.com, kalau saya pribadi karena merasa belum butuh untuk menggunakan TLD. Weitsss… mungkin sebagian dari kamu ada yang bertanya “TLD itu apa sih?”, singkatnya TLD singkatan dari Top Level Domain, contohnya seperti .COM, .NET, .GOV, .ORG bahkan sekarang menggunakan negara juga, seperti Indonesia .ID, lalu United Kingdom .UK
Bingung pilih Blogspot atau WordPress.com
Sebelum kita berbicara untuk membeli domain TLD, pastinya kita berbicara tentang platform dari Blog. Saya pribadi waktu mulai nge-Blog, bingung, karena waktu itu mau memilih antara menggunakan Blogspot atau WordPress. Kedua platform blog itu punya kelebihan dan kelemahan. Kalau blogspot templatenya standar banget, cuma enaknya bisa input code HTML dan karena under Google, pastinya di sukai oleh search engine Google. Sedangkan WordPress tampilan templatenya keren dan clean, sudah SEO friendly namun tidak bisa inject code HTML sama sekali, jadi terima apa adanya.
Jadi buat kamu yang mau mengubah template sesuka hati ataupun inject code HTML, saya sarankan untuk memilih BlogSpot. Namun jika kamu mau terima apa adanya (template tinggal pilih, pluggin tinggal pakai, artikel tinggal publish) pokoknya ready go, saya sarankan kamu memilih WordPress. Akhirnya saya memilih platform Blogspot, alasannya simple karena saya hanya ingin membeli domain TLD tanpa hosting, lalu dari blogspot tinggal redirect ke domain TLD yang sudah saya beli. “Memangnya wordpress tidak bisa?“, dulu wordpress masih memungkinkan hal itu, namun beberapa tahun terakhir fitur redirect sudah di cabut dari WordPress, jadi kalau kamu mau redirect blog wordpress kamu, terpaksa kamu harus membayar sekitar $96 untuk melakukan hal itu (di wordpress namanya Domain Mapping, dan caranya bisa buka link di wordpress Use a Domain You Already Own (Domain Mapping)).
Nah buat yang sudah lama suka dan familiar dengan wordpress, mereka tidak akan register di wordpress.com, tapi langsung membeli domain dan hosting, lalu di install CMS WordPress, sehingga bisa mendapatkan harga di kisaran $27-$30. Namun untuk blogger pemula, saya sarankan untuk menggunakan platform Blogspot ataupun WordPress.com, Kenapa? karena gratis 😊
Belajar Menulis di CMS Gratisan
Ada pepatah yang mengatakan “Bisa karena Biasa“, menulis blog juga seperti itu, buat kamu yang tidak pernah menulis atau menuangkan uneg-uneg di kepala pada sebuah tulisan sehingga menjadi artikel tentunya akan menjadi hal yang sulit. Karena tidak semua orang memiliki “bakat” untuk menjadi penulis, jadi saat menulis kata-kata menjadi baku dan sangat tidak enak untuk di baca, jadi jika dibandingkan dengan Blogger Professional yang tulisannya mengalir seperti air, mungkin orang yang membaca artikel Blogger Pemula, tidak butuh waktu lama untuk menutup halaman artikel itu.
Karena itu saya sarankan untuk mencoba menulis di CMS gratisan, seperti Blogspot dan WordPress.com, dan cobalah untuk menulis artikel, karena jika tidak di mulai, maka blog kamu akan tetap kosong.
Jika 1 hari 1 artikel menurut kamu sulit, coba untuk menulis 1 minggu 1 artikel, kalau masih sulit juga coba untuk menulis 1 bulan 1 artikel, yang penting adalah mulai dan mulai
Tulisan pertama di blog biasanya sulit, kenapa dibilang sulit? Karena biasanya orang pikirannya, tulisan pertama harus bagus, lengkap dan keren. Akhirnya, tulisan yang harusnya bisa selesai dengan cepat, ini malah lama selesainya, bahkan teman saya ada yang sampai 1 minggu tidak selesai-selesai untuk membuat artikel pertama di blognya.
Blog Challenge
Ada yang bilang, blog mulai di perhitungkan oleh Google dan Agency saat blog memasuki umur minimal 6 bulan dan jumlah artikel minimal 50. Jadi kalau 1 bulan ada 30 hari, 6 bulan ada 180 hari, nah 180 hari dibagi dengan 50 artikel, jadi minimal kamu bisa membuat 1 artikel dalam waktu 3-4 hari, jadi untuk artikel pertama kamu, minimal bisa selesai max 3-4 hari. Gimana bisa?
Kalau menurut kamu hal diatas mustahil, mungkin karena kamu belum terbiasa menulis artikel, kalau sudah biasa, hal diatas tidak mustahil dan bahkan mudah untuk dilakukan.
Kapan Waktunya?
Nah, setelah website kamu berusia minimal 6 bulan dan jumlah artikel (yang saya yakin) jumlahnya lebih dari 50, itulah saat yang tepat untuk kamu membeli domain TLD. Alasannya? Pertama, Google sudah mengindex blog kamu, jadi belum terlalu jauh bisa ter-index oleh Alexa. Kedua, karena makin sering menulis, brand akan melihat isi artikel kamu, jadi kalau domain kamu masih gratisan, lupakan saja niatan mereka untuk meng-hire kamu, jadi saran saya, langsung beli 1 domain TLD.
Mungkin kebanyakan orang akan membeli domain .COM untuk blog-nya, kalau saya sedikit berbeda. Yang diperhatikan oleh Google dan Brand adalah blog yang tidak menggunakan domain gratisan, jadi kalau kamu tidak menggunakan domain .COM, namun malah menggunakan domain .WEB.ID (seperti saya) tidak masalah, yang penting domain kamu berbayar 😊
