Sharing pertama dibawakan oleh Nurlaila Hidayaty, as Marketing Director Tupperware Indonesia.
Mba Nurlaila ini coba kamu tebak usianya berapa? Saya kira beliau usianya masih 38 tahunan lho, ternyata usianya sudah 47 tahun, sebentar lagi punya cucu 😊 |
Menurut survey, setiap tahun orang melahirkan 4 juta per tahunnya. Dan bayi berusia 0-2 tahun berjumlah 10% dari total populasinya. Laju kelahiran 19,6 per 1000 wanita (per tahun). Lalu usia populasi juga lebih banyak usia yang produktif. Terlebih lagi di usia produktif itu, mommy-mommynya itu mengikuti young mommy, yaitu rutin ke Baby Spa. So untuk itulah Tupperware mengeluarkan produk khusus perawatan untuk baby, khususnya untuk spa, diperuntukkan untuk mommy-mommy yang tetap ingin melakukan baby spa, tapi tidak mau kehilangan bonding time dengan anak.
Bonding Time
Sebenarnya apa sih arti dari bonding time? Seperti yang dikatakan oleh Dr. Ameetha Drupadi, secara artinya menurut Klause dan Kennel (1983), bonding adalah interaksi orangtua dan bayi secara nyata, baik fisik, emosi maupun sensori pada beberapa menit dan jam pertama segera setelah bayi lahir. Intinya ada attachment antara orangtua dan anak.
Tahapan Bounding
Nah, tahapan boundingnya itu apa aja sih? Menurut Dr. Ameetha ada 3 tahapannya, yaitu :
1. Perkenalan dengan melakukan kontak mata, menyentuh, berbicara, dan mengeksplorasi segera setelah mengenal bayinya
2. Bounding
3. Attachment, perasaan sayang yang mengikat individu dengan individu lain.
Nah, salah satu bounding yang bisa dilakukan adalah Baby Spa di Rumah.
Baby Spa di Rumah
Siapa yang suka mengajak anaknya spa? Biasanya so far yang saya tahu, kalau punya anak batita pasti sering deh yang namanya ke tempat baby spa. Sama seperti saya dulu 😊
Sebenarnya arti Baby Spa itu apa sih? Kalau dalam bahasa Yunani, arti spa itu sendiri adalah Solus Per Aqua, yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan media air.
Nah, rangkaian bahy spa yang bisa kita lakukan di rumah :
1. Baby Swim (bayi kita direndam dengan menggunakan air hangat)
2. Baby Massage (Pijat Bayi)
Produk bayi yang digunakan haruslah beraroma lembut, mengandung ekstrak alami, dan hypoallergenic. Kenapa? Karena kulit bayi sangat sensitif, jadi diperlukan produk khusus yang terbuat dari bahan alami yang terbukti secara ilmiah yang tidak menyebabkan iritasi dan alergi.
Pijat Bayi
Kalau pijat bayi apa sih? Apakah sama dengan pijat pada orang dewasa?
Jadi pijat bayi itu adalah sebagai bentuk kasih sayang ibu kepada buah hati melalui stimulasi sentuhan pada kulit. Sentuhan ibu akan direspon nayi sebagai perlindungan, perhatian, dan ungkapan cinta. Nah, menurut penelitian pijat bayi bisa mempunyai efek positif bagi tumbuh kembangnya.
Bayi itu boleh dipijat jika usianya sudah cukup bulan. Usahakan sedini mungkin. Karena kalau untuk bayi yang kurang bulan, harus diperiksa telebih dahulu oleh tenaga medis, apakah sudah bisa dilakukan pijat bayi, atau belum. Pijatan bayi yang usianya kurang dari 2 bulan, harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Manfaat Pijat Bayi (Bagi Bayi)
Manfaatnya cukup banyak sih. Saya sendiri merasakan manfaatnya. Sejak Narend berusia 2 tahun, saya rajin sekali membawanya treatment baby spa. Bisa membantu mengembangkan bahasa pertamanya, yaitu sentuhan. Bisa menciptakan ikatan psikologis antara orangtua dan bayi. Membantu memperkuat sistem pencernaan, pernapasan, peredaran darah dan kekebalan tubuh. Bisa meningkatkan berat badan. Memacu perkembangan otak dan sistem saraf. Membantu bayi tidur lebih nyenyak dan beristirahat.
Dengan badan yang enak, pembuangan juga jadi lancar, sirkulasi darah juga lancar, otomatis ia juga nafsu makannya juga jadi enak, lalu juga jadi cepat tidur (gak begadang).
Manfaat Pijat Bayi (Bagi Orangtua)
Lalu adakah manfaat pijat bayi bagi orangtua? Ada banget! Bisa mengembangkan rasa percaya diri saat mengurus buah hati. Mendukung ikatan kasih sayang antara orangtua dan bayi. Menciptakan suasana yang menyenangkan bagi orangtua dan bayi.
Do and Donts Dalam Memijat Bayi
Mungkin sepele yah terdengarnya. Pijat bayi. Tapi sebenarnya ada 10 rules yang harus diperhatikan dalam hal memijat bayi lho 😊
1. Pilih tempat yang nyaman bagi bayi dan ibu
2. Suasana hati harus happy keduanya
3. Bisa dilakukan pagi atau malam hari, sebelum tidur
4. Menyiapkan peralatannya seperti, handuk, popok, baju ganti, baby oil, atau lotion yang sesuai dengan kulit bayi.
5. Duduk pada posisi nyaman dan tenang
6. Baringkan bayi diatas permukaan kain yang rata, lembut dan bersih.
7. Saat memijat, Bisa memutar musik yang menenangkan dan redupkan lampu ruangan.
8. Pemijatan dimulai dari bagian kaki, perut, dada, tangan, muka dan diakhiri dengan bagian punggung.
9. Untuk mempererat ikatan dengan anak kita, jaga kontak mata kita dengan anak kita, bicara dengan suara yang menenangkan.
10. Pijat bayi dengan lembut, perhatikan juga ekspresinya, untuk daerah pijatan mana yang paling disukai.
Kapan sih waktu yang pas memijat bayi?
Sebenarnya anytime, bisa pagi atau malam hari. Tapi dilihat juga ya moms, jika bayi sudah menunjukkan ekspresi yang tidak menyenangkan, hentikanlah pijatannya, lakukanlah saat perasaannya sedang happy. Juga tidak pada saat bayi lapar (bisa menyebabkan bayi cranky), atau kekenyangan setelah minum asi atau setelah makan (karena bisa muntah). Lalu tidak juga pada bayi yang sakit. Bayi yang sakit sebaiknya diperiksakan ke tenaga medis atau ke dokter, untuk memastikan apakah memerlukan perawatan khusus atau tidak.
Nah, sekarang kenalan dengan produk Baby Spa dari Tupperware yuk! 😉
Baby Spa Toiletries Premium from Tupperware
Little Bee ini ternyata terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Pijat Little Bee
2. Mandi Little Bee
3. Segar Little Bee
Dan inilah keseluruhan produk dari Little Bee.
Jadi Little Baby Spa from Tupperware Indonesia ini adalah produk perawatan bayi (Baby Toiletries Premium) untuk para mommy-mommy melakukan Baby Spa di rumah. Baby Toiletries ini terdiri dari Baby Shampoo, Baby Lotion, Baby Oil, Baby Powder, Baby Soap dan Baby Wash.
Apa Bedanya Little Bee Baby Spa Toiletries Tuppperware ini dengan Produk Lain?
Mungkin sebagian mommy akan bertanya hal seperti ini, so neither do I 😊
Jadi Little Bee Baby Spa ini sudah teruji secara klinis meminimalisir munculnya alergi (Hypoallergenic & Dermatologically Tested) sehingga aman digunakan untuk baby yang baru lahir. Selain itu juga Little Bee ini ada wewangina yang khas (lembut dan segar) khas bayi (powdery musk), dan juga memiliki kandungan formula+ yang dihadirkan untuk perawatan kulit dan rambut bayi.
Setelah perkenalan dengan produk Little Bee, para mommy yang hadir juga ditraining untuk memijat bayi bersama 😘
Jadi para mommy yang hadir dibagikan 1 buah boneka sebagai modelnya, untuk dipijat. Dan salah satu produk Little Bee yang dipakai Baby Oil.
Baby Oil Little Bee
Little Bee Baby Oil cocok digunakan untuk stimulasi pijatan pada bayi diperkaya dengan Formula+ Aloe Vera (ekstrak lidah buaya), untuk menjaga kelembaban dan merangsang regenerasi pada kulit bayi.
Setelah acara talkshow, para audience diberikan 1 paket lengkap Little Bee. Jadi bisa melakukan baby spa di rumah. Duh jadi gak sabar deh ingin mencoba dengan Narend 😊
Kalau bisa dilakukan di rumah, tentunya manfaat positifnya banyak sekali ya. Bonding time dengan anak jadi lebih berkualitas, dan budget untuk ke baby spa pastinya jadi bisa dialihkan untuk yang lain 😊
Terima kasih Little Bee, saya jadi punya pengetahuan tentang bonding time dengan anak, khususnya melalui pijat bayi. Jadi selama ini saya bawa Narend ke baby spa, jadi sekarang saya bisa lakukan di rumah deh 😊
Aku suka banget aroma khas dari Little Bee ini. Aromanya baby banget. Mengobati rindu ku pada Rayyan bayi hehehe…
Wahh ada yang baru dari Tupperware. Boleh nih dicoba.