Sejak bayi anaknya ini sudah terkena alergi (dermatitis) eksima. Mau makan apa aja pasti alergi. Mau minum susu apapun, pasti alergi. Dibawa ke dokter? Sudah pastinya. Sampai ia lelah setiap bertemu dengan oranglain, pasti disangkanya ia membiarkan anaknya alergi seperti ini. Padahal ia sendiripun tidak tahu obatnya apa.
Eksima itu dunianya luas sekali. Ada banyak jenis-jenis eksima. Nah salah satunya adalah atopik dermatitis ini. Dan biasanya bila anaknya terkema eksima seperti ini, orangtuanya ada alergi sehingga menurun ke anaknya. Sempat ke dokter, lalu sembuh hanya sesaat dengan bantuin steroid, lalu timbul kembali alerginya. Jadi steroid itu sifatnya menyimpan sementara. Jadi bila stop pemakaian steroid, lalu bisa muncul lagi alerginya. Jadi sifatnya hanya sembuh terhadap gejalanya aja.
Dimulai dari dari perjalanan mba Dewi ke Jerman untuk visit keluarganya disana. Dia melihat tatanan obat-obatan di supermarket itu sangat rapih sekali. Banyak sekali obat-obatan natural disana. Mulai dari obat untuk sakit ringan seperti pilek atau batuk disana juga ada. Jadi orang-orang di Jerman pada waktu itu menciptakan obat-obatan herbal untuk segala macam penyakit. AS you know, walaupun negara Jerman teknologinya lebih canggih daripada Indonesia, tapi mereka sangat PRO terhadap dunia natural (tanaman herbal).
Nah, melalui tanaman herbal itu juga segala penyakit bisa sembuh. Dari situlah mba Dewi berpikir segalanya bisa memakai yang natural, kembali ke alam. Termasuk penyakit anaknya itu (alergi).
Dari situlah mba Dewi mulai belajar, membaca dan juga sekolah kembali mengenai obat-obatan herbal ini. Walaupun ia lulusan Chemical Engineering, tapi tidak menjadikan halangan untuk dia berkecimpung di dunia lain. Sebenarnya bisa aja kalau memang ia mau belajar via youtube, tapi ia mau lebih fokus, dan professional. Ia benar-benar ingin terjun di dunia herbal. So, thats why ia memutuskan untuk sekolah lagi.
Setelah itu, mba Dewi mulailah memproduksi skincare dari bahan-bahan alami melalui proses trial and eror. Ia juga belajar mengenal berbagai jenis kulit orang. Ada yang sensitif, kering, normal, berminyak, dan sebagainya. Kulit yang sensitif juga dibagi lagi, ada yang sensitif terhadap bulu, atau chemical, dan sebagainya.
Mba Dewi juga menjelaskan soal essence oil. Mungkin diluaran sana kita sering mendengar essence oil mawar, lavender dan sebagainya. Dan ternyata saya baru tahu lho, bahwa gak semuanya essence oil itu memang murni dari bahan dasar tersebut. Ada juga yang dicampur lho. Untuk menghasilkan setetes essence oil rose aja membutuhkan banyak sekali resourcenya. Mungkin semua tahu kalau bunga mawar itu susah dan mahal kan ya. So, no wonder ya kalau memang untuk keperluan komersil diperlukan campuran lainnya.
1. Sarung tangan
3. Rosella or Coffee (bisa dipilih)
Dan ini adalah macam-macam essence oil yang bisa kita pilih sesuai selera : Palmarosa, Sweet Orange, lavender, Lime, dan Geranium. Semua memiliki wewangian dan kegunaan masing-masing.
Cara membuat :
1. Ambil 1 sendok atau lebih ke dalam sebuah wadah pencampur. Sedikit atau banyaknya sesuai selera.
2. Campurkan rosella atau coffee.
3. Masukkan essence oil yang kita inginkan.
4. Kemudian aduk sampai rata, dengan menggunakan whisker.
Nah, karena saya ingin menghilangkan pegal-pegal dan untuk menghilangkan selulit (tumpukan lemak), saya jadi memilih coffee saja. Untuk aromanya saya memilih Lavender dicampur dengan Geranium.
Nah, aturannya, untuk ukuran takaran lulur sebanyak ini hanya cukup 2-3 tetes saja. Tapi kalau mau yang wanginya agak lebih strong, bisa ditambahkan sendiri sesuai selera.
Setelah dicampur, dan taraaa… lulur saya udah jadi nih. Simple and so easy!
Saya gak mencampurkan bubuk kopi terlalu banyak karena saya gak suka tekstur lulurnya terlalu kasar. Jadi warnanya tidak terlalu gelap. Di bawah ini adalah hasil lulur dari teman-teman lainnya. Seru ya hasilnya berbeda-beda 🙂
Setelah selesai, kami semua mendapatkan 1 buah serum seperti ini.
Dan inilah keseluruhan dari produknya.
Tips Ala Dewi Kauw
Tips dari mba Dewi untuk memakai skincare terutama kulit sensitif dan skincare baru :
1. Sebelum dipakai khususnya area wajah, selalu lakukan patch skin test terlebih dahulu, supaya mengetahui produk tersebut cocok atau tidak dengan jenis kulit kita. Lamanya skin test kira-kira 1 hari atau 24 jam. Oleskan produk tersebut di area kecil pada wajah.
2. Biasakan selalu membaca ingredients sebelum mencoba produknya. Karena ada bahan-bahan tertentu yang mungkin saja kontradiksi dengan jenis kulit kita.
3. Setelah patch skin test dirasa ada keganjalan timbul reaksi seperti gatal-gatal, panas, kulit memerah, hentikan segera pemakaian. Jangan dilanjutkan. Karena kalau timbul reaksi seperti itu sudah pasti ada kandungan yang tidak cocok dengan kulit kita.
4. Perhatikan juga expired datenya. Jangan tetap memaksakan memakai produk yang out of date, alias sudah expired, hanya karena sayang atau mahal.
Testimoni
Saya lagi mencoba produknya. Baru pemakaian 3 hari sih. Sebenarnya saya antipati untuk coba-coba skincare baru. Cuma karena saya tau kandungannya apa, tipsnya apa dari mba Dewi, jadi saya berani untuk mencoba.
Overall saya seneng banget dan bersyukur bisa hadir di acara workshop singkat bersama Skin Dewi ini. Jujur aja H-2 hampir saya membatalkan untuk ikut karena jam meeting pointnya dimajukan jadi jam 8 pagi. Agak sulit dan saya ragu, karena saya harus berangkat lebih lagi daripada Narend berangkat sekolah. Tapi saya berpikir lagi, kesempatan ini belum tentu akan saya dapatkan kembali. Apalagi belajar mengenai skincare. Saya jadi tahu banyak soal skincare.
Sejak saya sering coba ini-itu, pakai berbagai macam skincare, sering datang ke berbagai workshop, saya jadi tahu, bahwa yang terpenting adalah kita belajar bagaimana merawat kulit wajah kita, supaya kulit kita tetap sehat walaupun usia kita sudah tidak muda lagi. Halaaah bahasanya :)) Alhamdulillah karena saya rajin merawat kulit wajah, setiap orang yang bertemu dengan saya, hampir tidak percaya kalau saya katakan usia saya sudah tidak muda lagi 🙂 Kalau kulit kita sehat, mau make up seperti apapun kita akan terlihat lebih cantik. Bukankah memiliki kulit cantik dan sehat adalah impian semua orang? 🙂
This is me and mba Dewi |
Oke, segitu dulu ya cerita saya tentang workshop bersama Skin Dewi. Buat yang ingin cari tahu lebih banyak, bisa main-main ke websitenya ya.
Semoga bermanfaat.
skincare organic gini sudah dipastikan keamanannya ya,
Wawasannya tentang herbal jadi bertambah ya kita 😀