Sebagai ibu rumah tangga sudah terkenal dengan istilah multitasking, yup wanita memang diciptakan bisa multitasking, bisa mengerjakan banyak hal sekaligus. Saya pribadi sebelum menikah belum punya keahlian atau skill ini, namun semenjak menikah dan punya anak, tiba-tiba saya punya kemampuan ini 🙂 Karena, jika tidak dilakukan secara multitasking, kapan kerjaan bisa kelar kan? Setuju? 🙂
Saya pribadi seperti sekarang karena ajaran mama saya, mama saya selalu bilang ke saya “Rumah itu mencerminkan pemilik rumahnya, kalau rumahnya kotor, pasti yang punya rumah tidak bisa merawat dirinya, kalau rumahnya bersih pasti pemiliknya bisa mengurus dirinya”, karena itulah, saya selalu berusaha untuk membuat rumah saya menjadi rumah yang bersih dan sehat. Bersih dalam artian tidak kotor, sehat dalam artian tidak menjadi sarang penyakit atau kuman.
Nah, saya diajarkan 10 hal oleh mama, dan masih saya ingat sampai sekarang :
1. Bersihkan 3 hal penting di pagi hari
Agar rumah terlihat bersih, bersihkan saja 3 hal ini : mencuci piring, menyapu lantai dan membereskan tempat tidur. Di jamin deh, pas ada tamu datang, rumah sudah kelihatan bersih 🙂
2. Cuci baju setiap hari
3. Taruh barang di keranjang atau rak
Kita bisa mengetahui barang kita berada dimana darimana ayo? Yah dengan menaruhnya pada tempat yang disediakan, artinya kita sudah menyiapkan keranjang atau rak. Coba bayangkan kalau kita punya buku, lalu bukunya ditaruh disembarang tempat, ada di atas lemari, ada dibawah tempat tidur, ada di kasur, saat kamu mencari barang, pasti ribet kan. Coba sekarang bayangkan kalau kamu menaruhnya dilemari, saat kamu mencari buku, yah tinggal cari lemari buku, lalu mencari buku yang diinginkan. Jadi taruh barang-barang kamu pada keranjang atau rak agar mudah dicari dan rapi.
4. Jangan tidur dengan dapur yang kotor
Saya ingat betul, mama selalu mengingatkan saya, sebelum tidur tidak hanya sikat gigi, tapi juga cuci piring sebelum tidur 🙂 alasannya, karena kalau sampai baru dibersihkan pagi hari, bisa saja mengundang kecoa dan dapur menjadi bau. Jadi sebelum tidur, udah pasti deh, saya pasti membersihkan dapur.
5. Bersihkan kamar mandi setiap hari
Dulu, saya punya kebiasaan untuk membersihkan kamar mandi seminggu sekali. “Ayo siapa diantara kamu yang membersihkan kamar mandi seminggu sekali?“, tidak salah sih, cuman sekarang logikanya, kalau kamu bersihkan kamar mandi seminggu sekali, ada jaminan gak kalau kamu ingat dan sempat? Atau malah, karena tidak sempat, jadinya bersihkan kamar mandinya 2 minggu sekali? Kalau saya sih punya kebiasaan untuk membersihkan kamar mandi setiap selesai mandi. Simple kok, semprotkan cairan pembersih ke toilet dan lantai, lalu di gosok dengan sikat, kalau dikerjakan setiap hari, tidak sampai 10 menit sudah selesai kok. Oiya, tipsnya bisa gantian sama suami kok bersihinnya tiap hari.
6. Pastikan alat pembersih rumah dalam jangkauan
Pernah nginep di hotel? Pasti udah deh, nah pernah bertanya “Kok bisa yah, bagian cleaning service hotel membersihkan kamar hanya dalam waktu 10 menit?” alasannya karena saat membersihkan, semua alat-alat untuk membersihkan disediakan di 1 tempat (biasanya trolly berisi stok alat-alat kebersihan). Nah jadi, kalau mau membersihkan rumah dengan cepat, coba beli aja, trolly kecil yang bisa di isi barang-barang untuk membersihkan, mulai dari sapu, kain pel, semprotan kaca, dll. Pasti deh membersihkan rumah jadi makin cepat.
7. Lakukan setiap hari
Masih di kasus hotel, rahasia mereka bisa membersihkan kamar hotel dalam waktu 10 menit, yah simple, karena dikerjakan setiap hari. Dengan dikerjakan setiap hari, jumlah kotoran atau debu tidak akan menumpuk, jadi mereka bisa membersihkan tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga 🙂
8. Kontrol timbunan barang
Kalau di point 3, kamu menaruh barang kamu di keranjang atau rak, berikutnya ya seringlah melakukan cek, jangan sampai barang-barang yang kamu taruh di keranjang atau rak jadi beraneka ragam barangnya, jadi tidak sejenis.
9. Ambil dan sembunyikan
Ini bagus sekali untuk kamu peraktekan, yaitu saat ada tamu datang ke rumah, dan kamu hanya punya waktu kurang dari 1 menit untuk beres-beres rumah, apa yang kamu lakukan? simple, fokus pada area yang bisa terlihat oleh tamu, lalu bereskan barang dalam keranjang, lalu sembunyikan di tempat yang tidak akan dilihat oleh tamu kita hehehe, sampai sekarang cara ini lumayan ampuh, dan kalau ada tamu datang ke rumah, selalu bilang “Wah rumahnya tapi dan bersih ya“, padahal ada barang-barang dadakan yang disembunyikan 🙂
10. Gunakan alat dan bahan pembersih berkualitas
Nah sejak dulu, mama selalu bilang, lebih baik beli alat rumah tangga yang mahal tapi awet, daripada murah tapi gampang rusak, apalagi kalau ukurannya besar, jadi susah dan ribet kalau dibawa untuk di servis. Karena itu mama selalu memakai merek Electrolux untuk alat-alat elektronik dirumah, mulai dari Mesin Cuci, Kulkas sampai Penghisap Debu.
My Wishlist this year
Jujur saja sampai sekarang, saya belum memiliki mesin penghisap debu, karena harganya (menurut saya) cukup mahal, pingin banget deh punya mesin penghisap debu merek Electrolux seperti punya mama yang bisa membersihkan di alas Kering dan Basah. “Hah, emangnya ada ya, penghisap debu yang bisa menghisap debu di alas kering dan basah?“, iya ada dong, coba cek Electrolux Z803, mesin ini cocok banget dan sesuai dengan kebutuhan saya sekarang, karena kebiasaan narend sekarang yang terkadang menumpahkan minuman karena buru-buru minum ataupun main.
Asik nih, bisa untuk kering dan basah 🙂 – Doc: electrolux.co.id |
Jangan dibilang rakus ya, selain Z803, ada mesin penghisap debu lain yang saya inginkan, yaitu Electrolux ZB3114AK yang harganya 3.2 juta, kelebihannya mesin ini tidak ada tabung seperti gambar diatas, dan tidak ada kabel, jadi bisa dibawa kemana saja, istilahnya as simple as that 🙂
Gak pake kabel, keren dan elegan 🙂 – Doc: electrolux.co.id |
Nah berhubung harganya lumayan mahal, tapi fungsinya sangat saya butuhkan, saya lagi nabung beli mesin penghisap debu ini, mudah-mudahan bisa kebeli tahun ini 🙂
Siapa sih pendiri Electrolux?
Saya yakin, pasti kamu berfikir yang menciptakan brand Electrolux namanya berhubungan bahkan sama dengan Electrolux kan? Well… pendiri Electrolux adalah Axel Wenner-Gren yang menciptakan penghisap debu rumah tangga pertama di dunia semenjak tahun 1912 yang bernama Lux I. Jadi bisa dikatakan pengalaman electrolux sebagai produsen penghisap debu sudah lebih dari 100 tahun loh.
Axel Wenner-Gren, jenius dibalik Lux I – Doc: electrolux.co.id |
Gimana sih Penghisap Debu pertama didunia?
Nah pak Axel Wenner-Gren menciptakan Lux I di Lilla Essingen – Stockholm sebagai mesin penghisap debu rumah tangga pertama di dunia, berdasarkan mesin Santo saat dia melakukan perjalanan bisnis ke Vienna – Austria. Dulu harganya USD 1.700, mahal banget ya? 🙂 Kalau sekarang mulai 1 juta – 3 juta kita sudah bisa mendapatkan vacuum cleaner Electrolux Indonesia yang keren.
Lux I, berat banget nih kalau jaman dulu belum ada rodanya – Doc: electrolux.co.id |
Di mana belinya? Berapaan biasanya? 😮
Cuci baju tiap hari? #Jleb
Tips nya keren dan sangat bermanfaat. Mau mulai dipraktekin nanti malam
Wah, Mbak Oline rajin sekali. Bisa ditiru nih. 😀
Baru mau beli vacuum cleaner. :v
Duh, paling bete kalau lihat tumpukan cucian kotor. 🙁
Pingin banget yang cordless, jadi bisa dibawa kemana-mana 🙂
Kebanyakan di Electronic City, kalau mau tahu lokasinya, langsung buka ini aja
electrolux.co.id/Global-pages/Header-Menu/Store-Locator-static-version/?productId=d2e57081-50b5-49d2-989c-8a93e1f3fbc2
Iya mak, soalnya kalau sampai 2-3 hari, cucian udah menggunung aja 🙂
Maacihh 😀
Silahkan 😀
Mungkin link ini bisa jadi pertimbangan 🙂
electrolux.co.id/Products_new/Laundry/Mesin-Cuci/
Mungkin ada yang nyantol di hati dan kantong 😀
electrolux.co.id/Products_new/Cleaning/