Sebelumnya buat para pengguna ASUS, pastinya sudah tau bahwa ASUS cukup sukses dengan kehadiran Zenfone 2. Tapi ternyata ASUS seperti ingin memanjakan para gadget freak dan juga pecinta gadget high-end, yaitu ASUS mengeluarkan ASUS Zenfone 3 ZE520KL, sebagai penerus ASUS Zenfone 2.
Lalu di bagian depan ada capacitive button di bagian depan dan tanpa back led. Jadi capacitive button ini gunanya untuk menghemat layar.
Dengan tidak adanya black led, si pengguna Zenfone 3 ini harus menghafal posisi capacitive button ini. Jadi mungkin supay tidak repot saat kondisi yang minim cahaya.
Nah, fitur ini yang sampai saat ini saya masih canggung, yaitu untuk tombol ‘back’ ada di sebelah kiri, dan tombol menu ada di sebelah kanan. Ini kebalikan dari smartphone android yang sudah pernah saya gunakan sebelumnya. Awalnya sih agak kagok tapi lama kelamaan bisa terbiasa dengan posisi tombol ini.
Untuk keyboardnya juga sedikit berbeda, untuk tombol komanya terpisah dari settingan tombol atau icon. Tombol ‘koma dan titik’ posisinya disamping keyboard.
Lalu di sebelah kanan atas, ada sensor proximity di sebelah kiri lubang speaker. Tapi kalau ditutup bisa menyebabkan layar menjadi redup.
Bagian belakang Zenfone 3 ini juga dilapisi kaca, Gorilla Glass 3 dengan desain curve 2.5D sama seperti bagian depan.
Terus di bagian belakang bawah juga ada logo tulisan ASUS, cuma bedanya tulisannya itu di dalam kaca.
Di bagian atas ada fingerprint reader. Bentuknya lonjong berbeda dengan fingerprint pada produk lain yang biasanya bulat. Diatasnya finger print terdapat kamera utama yang didampingi oleh laser autofocus dan LED.
Soal frame, Zenfone 3 menggunakan metal frame yang terbuat dari bahan alumunium alloy. Bahan ini cukup kuat dan merupakan bahan yang dipakai untuk pembuatan bahan pesawat tempur. Metal frame ini sangat melindungi smartphone. Jadi sepertinya smartphone in bisa kita bawa-bawa untuk travelling atau hiking ya, karena bodynya benar–benar full coverage. Metal frame ini menggunakan diamond cutting edge jadi menghasilkan pemotongan yang sempurna dan sangat menarik.
Di bagian bawah Zenfone 3 ini ada lubang USB Type-C, ada mic dan ada speaker stereo. USB type-C ini sangat bermanfaat karena user sudah gak perlu khawatir terbalik saat akan menyambungkan smartphone ini dengan charger atau komputer kalau ingin melakukan transfer data. Terus di bagian atas juga ada lubang jack 3.5 mm danic yang berfungsi sebagai noise cancellation.
Untuk tombol power dan volume ada di kanan atas. Kalau diperhatikan, ada concentrate circle desain yang menjadi identitas utama ASUS Zenfone
Big Screen for Multimedia
Ini salah satu fitur yang saya suka, untuk layarnya dengan kualitas IPS jadi layarnya lebih terang dari biasanya dna juga lebih hemat daya.
Layar Zenfone 3 ZE520KL ini sebesar 5.2 inchi, resolusi Full HD dengan kerapatan pixel sekitar 424 ppi. Cukup puaslah untuk menikmati konten video melalui smartphone.
Dengan Zenfone 3 ini memungkinkan saya bisa melakukan segalanya. Mulai dari chatting, blogging, streaming and Vlogging on Youtube. Dengan layar lebar ini saya bisa nonton dan belajar tutorial make up, DIY, unboxing atau juga live video. Pokoknya yang doyan nge-youtube makin betah deh.
Buat para gamers juga makin asyik, karena layarnya dengan 600 knits jadi gane-game grafik akan sangat terlihat sangat detail dan efek yang dihasilkan mendekati sempurna. Selain itu juga didukung oleh warna dan layar yang pas.
Screenshots atau Capture pada Zenfone 3
Buat yang ingin mengcapture pada Zenfone 3 caranya sebagai berikut :
Kamera “Built For Photography”
Untuk resolusi kamera di Zenfone 3 ini adalah 16MP (kamera belakang atau kamera utama) dan 8MP (kamera depan). Untuk sensornya menggunakan Sony Exmor RS IMX298.
Kamera Zenfone 3 ini sudah ada apperture 2.0, jadi cahaya yang dihasilkan oleh kamera cukup terang. Selain itu, perpaduan dengan software ASUS PixelMaster 3.0 yang memiliki segudang fitur pas banget untuk.para pecinta fotografi.
Fitur ASUS PixelMaster 3.0
Untuk pengguna ASUS nampaknya udah familiar dengan fitur ASUS PixelMaster 2. Tapi di Zenfone 3 inu ada pembaharuan dan penambahan fitur-fitur baru. Dan inilah beberapa mode yang ada dalam ASUS PixelMaster 3 ini :
Auto
Manual
HDR Pro
Beautification
Super Resolution
Children
Low Light
QR Code
Night
Depth of Field
Effect
Selfie
GIF Animation
Panorama
Miniature
Time Rewind
Smart Remove
All smiles
Slow motion
Time Lapse
Ini adalah hasil saya menggunakan mode DOF (Depth Of Field)
Cukup kece kan, 11-12 dengan mirrorless 🙂 |
Dan ini saya mencoba untuk selfie
Smartphone dengan fasilitas hampir sama dengan Samsung Galaxy A7, untuk di kelasnya, smartphone ini masih lebih murah.
So, buat kamu yang ingin atau sedang mencari smartphone dengan fasilitas premium tapi budgetnya gak sampai 5 juta, mungkin ZE520KL ini salah satu jawabannya. Gara-gara saya punya Zenfone 3 ini, kemana-mana untuk liputan acara blogger, untuk live blogging, atau vlogging, saya jadi bawa si Z3 ini, karena kemampuannya sudah hampir setara dengan Mirrorless saya. Jadi bisa memperingan tas saya deh 🙂
mupeng bangettttt sama ini hp…^^
Penasaran mau jajal foto pake hp ini mba 🙂 bedanya lumayan yaa dengan spek yg mirip…
sekarang mah banayk pilihan dan bikin mupeng semua
Hasil kameranya cakeppp Zenfone 3…
kinclong banget sih tuh hape.. Sampai bisa dipakai buat ngaca saking mengkilapnya. Fiturnya ngga kalah kece juga.
Beda dengan desain asus sebelumnya. Ini lebih kelihatan mahal
Semoga bisa kebeli Asus ini. Mupeng pake banget 😀
cakep euy hasil fotonya. bening dengan bg bokeh
harga nya kan ada yang diatas 5 juta kan ???
Hai mbak Oline, saya mampir meninggalkan jejak sebagai sesama pengguna Zenfone 3 😀