PicsArt_1443618483718.jpg

Rahasiaku Menyeimbangkan Waktu Antara Hobby dan Passion

Sejak saya jadi full time blogger, akhir-akhir ini saya ngerasa jadi makin produktif (baca : sibuk). Dulu 1 minggu saya bisa keluar rumah hanya 1 kali saja. Dari pagi sampai sore. Tapi 1 tahun belakangan ini kegiatan saya mengharuskan saya keluar rumah minimal 3 kali dalam seminggu. Sementara Narend sebentar lagi memasuki usia 2 tahun. Berarti gold periodenya akan segera berakhir. Hiks. Berarti saya harus lebih sering menemaninya bermain minimal 1 jam per hari. 
Sebagai orangtua terkadang saya masih harus banyak belajar untuk lebih bisa memaintain waktu dengan bijak (baca : baik). Banyak yang mengira saya mempunyai asisten rumah tangga di rumah. Padahal kalau boleh jujur, sejak Narend berusia 6 bulan saya hampir tidak pernah yang namanya merasakan mempunyai pembantu. Sedih emang. Yah tapi mau gimana lagi. Saya gak pernah punya kesempatan untuk itu. 
Nah, kalau misalkan saya harus keluar rumah karena ada acara, pagi harinya saya pasti masak dulu di rumah, beberes rumah, sampai waktu berangkat tiba. Malam harinya sebelum hari H, malamnya saya selalu menyelesaikan tulisan terlebih dahulu sampai tengah malam. Yahh jadi jangan mengira saya gak masak dulu di rumah, dari subuh saya mah udah ngoprek di dapur qiqiqi.
Naah..nah.. trus juga, ada yang heran, katanya punya bayi kok masih bisa dandan cakep sih? Gak punya pembantu tapi kok kerjaan kelar semua? Gini nih rahasiaku. Tapi pliss jangan kasih tau siapa-siapa yah 🙂


1. Selalu mempersiapkan diri 3 jam sebelum jam keberangkatan. Misalnya jam 10 saya sudah harus berangkat, berarti jam 7 saya harus segera beberes. 1 jam untuk mandi, full make up, dan mix and match baju. 1 jam untuk urusan dapur. Dan 1 jam untuk persiapan barang-barang yang akan dibawa.
2. Rajin scrubbing. Yes. Jadi disaat sebelum mandi, daat masih beberes urusan dapur, nah saya manfaatkan deh waktunya buat scrubbing. Jadi pada saat mandi tinggal bilas aja. Toh jelek juga gak ada yang lihat 🙂
3. Selalu bekerja di saat anak tidur. Karena Narend tidur selalu disiplin durasi 2-2.5 jam. Jadi saya selalu membuat list prioritas di agenda saya, kegiatan-kegiatan apa yang akan saya lakukan di saat saya punya me time.
Me Time.
Nah, me time ini adalah salah satu cara saya menyeimbangkan waktu antara bisnis dan pribadi. Bisnis gak cuma urusan blogger, tapi juga Aurabatik saya. Saya punya team, tapi untuk urusan internal masih saya yang handle. 
Salah satu me time yang juga menjadi passion saya akhir-akhir ini, yang jujur saja lumayan banyak menyita waktu adalah Baca Buku! Yess… akhir-akhir ini saya lagi sering menyibukkan diri dengan membaca buku. Dimanapun dan kapanpun saya selalu membaca buku. Saking cintanya dengan buku, saya selalu membawa buku ke kasur dan menyelipkannya di bawah bantal :))  Gak jarang juga saya sering tertidur diatas tumpukan buku-buku kesayangan. 
Nah, baca buku dan menulis adalah pekerjaan yang harus dijalankan dengan berdampingan. Ada 5 blog yang harus saya mantain, sementara saya juga punya beban untuk menuntaskan baca buku. 
Dan inilah cara saya membagi waktu dengan membaca buku :
1. Menjadwalkan membaca buku setiap minggu, buku-buku mana saja yang harus saya baca terlebih dahulu.
2. Karena hampir setiap 4 hari sekali saya selalu mampir ke toko buku, jadi tidak jarang juga di sela-sela minggu saya itu selalu ada buku baru yang saya beli. 
3. Untuk buku yang mempunyai ketebalan sekitar 400 – 500 halaman saya selalu membagi waktunya per hari. Jadi 1 hari ada beberapa lembar yang saya baca. Walaupun 400 halaman pernah saya tuntaskan dalam waktu 1 bulan, paling tidak itu adalah achievement untuk saya, bahwa ada buku yang sudah saya baca. Walaupun lama banget 1 bulan 😀
Membaca buku, mendesign, menulis, serta nonton bioskop, semua adalah pekerjaan dan hobby yang menyenangkan. Dan bila kita kerjakan dengan cinta, semua terasa ringan dan pastinya menghasilkan sesuatu yang bikin kita happy and always produktif 🙂

Udah, gitu aja sih sharingku tentang hobby vs passion. Kalau kamu ada cerita apa seputar passionmu? Yukk sharing ke aku ya.

Tags: No tags

13 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *