Content Marketing – Sumber: digitalinformationworld.com |
Waktu itu saya sedang browsing di Google tentang cara alami mengatasi sakit batuk pada anak, karena saat itu Narend (anak saya yang waktu itu usianya 1 tahun 2 bulan) sedang sakit batuk pilek, alasannya saya mencari cara alami yah karena sebisa mungkin mengurangi ketergantungan dengan obat-obatan. Akhirnya saya mendapatkan 1 artikel di blog yang membahas tentang penggunaan madu untuk mengatasi sakit batuk pilek pada anak, dari awal membaca artikel itu saya sudah diberi pengetahuan mengenai jenis-jenis madu, bedanya madu murni dengan madu campuran, manfaat madu bagi kesehatan itu apa saja sampai pengaplikasian madu untuk mengatasi batuk pilek pada anak. Setelah mengetahui caranya, saya lalu disuguhi pilihan madu yang pastinya tersedia link untuk bisa membeli madu sesuai dengan kebutuhan saya, akhirnya saya membeli madu korma dan di tukang sayur tinggal membeli jeruk lemon.
Nah, artikel yang saya baca diatas bisa disebut sebagai sebuah konten marketing, coba lihat gambar dibawah. Bedanya Publisitas Tradisional dengan Konten Marketing, dimana pada publisitas tradisional terlalu banyak gangguan untuk memutuskan karena kita mencari informasi dari TV, radio sampai surat kabar sehingga saat kita mau mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk malah kita jadi bingung. Dibandingkan dengan konten marketing selalu memberikan informasi yang berguna dan sesuai dengan apa yang kita butuhkan sesuai dengan kondisi yang kita hadapi.
Infografic tentang konten marketing – Sumber: seochat.com |
Berbicara soal marketing pastinya satu hal yang terbersit di pikiran kita adalah dunia iklan. Bener gak? Marketing tools ada banyak pilihannya, salah satunya adalah website, media TV ataupun sosial media. Coba saja kita lihat iklan produk kecantikan, makanan, atau hal apapun wajib diiklankan. Kenapa suatu produk wajib diiklankan? Supaya produk tersebut bisa dikenal oleh orang banyak, dan juga supaya terjadi selling atau penjualan.
Source |
Contoh Google Adwords – Sumber: pesandesign.com |
Salah satunya adalah blog. Di dunia online, orang semakin tertarik untuk membaca sebuah artikel di blog. Dengan memasang search engine di blog, biasanya artikel-artikel tersebut lebih cepat nangkring di halaman awal mesin pencari Google.
Dalam blog itu bisa berupa testimoni atau cerita pengalaman daripada penggunanya. Oleh karena itu blog bisa sebagai salah satu marketing tools. Saat ini blog sudah menjadi salah satu penyumbang marketing terbanyak. Bahasa yang diulaspun lebih fleksibel dan lebih natural. Sehingga orang lebih enak membacanya ketimbang dari sebuah iklan di TV.
Blog Yang Bagaimana Yang Dilirik Oleh Sebuah Advertiser?
1. Be Honest
Sebagai blogger diperlukan nilai kejujuran. Ini adalah hal yang paling penting dan utama, kemukakan apa adanya dengan bahasa yang baik dan informatif. Jika ada kekurangan, tetap sampaikan dengan bahasa yang positif. Dan tidak menjelek-jelekan brand lain, ingat loh bukan berarti kita dibayar untuk me-review lantas produknya kita bagus-bagusin, saya selalu memberikan masukan diakhir review saya jika ada kekurangan dari produk yang saya review.
2. Be Informatif.
Blog yang baik adalah blog yang informatif. Biasanya blogpost yang seperti ini paling sering dinanti dan didatangi orang lain, contohnya seperti tutorial atau informasi lainnya. Buat kamu yang pingin blognya banyak didatangi orang, cobalah membuat blog yang informatif.
3. Be Responsif
Blog yang baik itu ternyata yang responsif, saat dibuka tidak banyak pernak-pernik atau lagu yang memberatkan. Terkadang ada yang menggunakan paket data untuk browsing. Bayangkan jika ada lagu atau aksen lain yang menguras quota, pastinya blog kita dalam waktu 2 menit akan langsung di closed 😀
4. Be Popular
Apa kriteria suatu blog dikatakan populer? Yaitu blognya banyak dikunjungi orang and keep updating.
5. Be Unique
Suatu blog akan banyak pengunjungnya jika konten yang dihasilkan itu unik. Bagaimana menghasilkan unique content? Ulaslah suatu produk dari sisi yang berbeda. Dan tentunya apa adanya.
Nah terus bagaimana membuat sebuah konten marketing yang disukai pembaca?
Well, untuk membuat sebuah konten 5 hal yang saya sebutkan diatas harus kamu lakukan sehingga konten kamu akan beda dan unik, sehingga pembaca akan merasa artikel kamu itu memang natural. Nah kalau kamu mau tau 5 langkah agar konten yang kamu hasilkan nanti selalu disukai oleh pembaca blog kamu, ini caranya :
1. Tentukan Objective atau tujuan kamu
Coba untuk define sebuah tujuan yang bisa diukur oleh perusahaan yang menghire kamu saat kamu membuat sebuah konten marketing, sehingga apa yang kamu tulis akan sesuai dengan tujuan perusahaan itu.
2. Tentukan siapa Audience kamu
Coba kamu definisikan, siapa sih audience blog kamu, apa sih yang mereka baca, apa yang mereka tonton, apa yang mereka datangi sampai apa yang mereka dengarkan, setelah dapat nanti kamu akan mengetahui habit mereka.
3. Rencanakan Konten Marketing
Planninglah dengan benar, mulai dari kompetitior, jumlah orang yang dibutuhkan untuk menghasilkan konten marketing sampai membuat jadwal di kalender kamu tentang konten apa saja yang akan kamu publish, tentunya menyesuaikan dengan jadwal publish dari perusahaan yang meng-hire kamu.
4. Siapkan taktik dan konten
Nah setelah konten marketing kamu selesai, tidak selesai sampai disitu kamu harus menyiapkan keyword yang akan dibidik oleh orang-orang pada search engine (SEO), terus jangan lupa untuk publish di social media seperti Facebook, Twitter, Instagram.
5. Test dan analisa
Ini yang terpenting, setelah selesai artikel di publish, kamu bisa mengecek jumlah traffic ke blog kamu, jika memang sesuai kamu bisa maksimalkan dengan share ke Twitter kembali, jika belum mencapai target kamu, bisa numpang hashtag yang lagi trending topik 🙂
5 Langkah menghasilkan content marketing yang keren – Sumber: visualcontenting.com |
Sukses itu datangnya gak instan. Begitu juga blog. Untuk menghasilkan suatu blog yang baik dan bisa dipercaya oleh orang diperlukan proses. Karena suka atau tidak, blog tlah menjadi viral marketing. Yaitu menjadi penyumbang terbesar content marketing.
Makasih infonya mbak 🙂 lagi berusaha untuk kesana tapi proses pembelajarannya panjang ya hehe..
makasih mbak sharing ilmunya..oke banget nih
Nah, sebagai langkah lanjutan, ada baiknya Bu Oline membuat postingan tentang how to become an influence blogger. Jadi inget Mak Winda. Hahahah.
Di antara 5 Be itu saya baru bisa no 1-3, semoga bisa belajar agar bisa melakukan yang no 4-5. makasih sharingnya Mbak 🙂
terimakasih…ulasannya mba..aku masih banyak belajar…
Ngurus blog itu yang penting komitmen ya mba, per;lu mental baja 🙂
sip lah terimakasih ilmunya mba.
komentar pertma nih kayaknya.. 🙂
slaam kenal yaa mba
wow…
mbak oline ini udah pengalaman banget 🙂
tahun 2009-an mah saya belom kenal yang namanya internet
hi hi hi
*makasiiiih atas petuahnya mbak
Nomor 5 harus banyak belajar tuh 🙂
Wah, keren tulisanya, sudah lama saya kenal blog ini dan emang keren