Entah saya termasuk orang yang paling katrok ya, karena seumur-umur saya memang belum pernah keluar negeri. Kata mama sih saya udah pernah keluar negeri, keliling dunia lagi, ke Hongkong dan Singapore katanya. Tapi itu katanya waktu saya masih dalam kandungan mama LOL, yah sama aja sih, saya belum pernah ngerasain HAHA.. Nah, makanya waktu saya berangkat ke negara singa putih kemarin, sayanya happy banget. Karena saya adalah traveller pemula, makanya saya coba rincikan barang apa aja sih yang saya siapkan kemarin sebelum saya berangkat keluar negeri?
1. Dokumen
Sudah pasti ini menjadi top list ya, karena tanpa dokumen kamu tidak akan bisa berangkat. Cari tahu informasinya persyaratan untuk memasuki ke negara tersebut apa saja. Karena ada beberapa negara yang memberlakukan kebijakan bagi para pendatang untuk membawa paspor yang berlaku minimum 6 bulan sebelum expired.
Jangan lupa cari tahu juga apakah negara yang kamu tuju memerlukan visa atau tidak. Tapi kalau kamu mau berlibur ke negara yang bebas visa, berarti kamu tidak perlu mengurus pembuatan visa terlebih dahulu serta tidak perlu membayar biaya administrasi untuk memasuki negara tersebut.
(Baca : Pengalamanku Membuat Paspor Sendiri)
2. Membuat Itinerary
Saya tipe orang yang well-planned, alias semuanya harus serba terencana, bukan yang semua serba dadakan atau spontan. Karena itinerary ini menentukan berapa besar dana dan juga baju yang saya bawa. At least 2 minggu sebelum keberangkatan saya sudah siap dengan itinerarynya. Buatlah sedetail mungkin, dan berikan jeda di tiap-tiap jamnya, karena kita harus fleksible terhadap situasi dan kondisi lapangan nantinya.
3. Pelajari Transportasi di Negara Tujuan
Waktu itu karena saya berangkat ke negara Singapura yang basically adalah semuanya akomodasi menggunakan MRT dan Bus, jadi sebelum berangkat, saya sudah pelajari baik-baik MRT disana. Seperti contohnya Singapura (ada MRT, LRT dan bus), dan Bangkok (ada Bangkok Mass Transit), dan sebagainya.
4. Pelajari Berapa Biaya Akomodasi di Negara Tujuan
Ini penting. Karena supaya kamu tidak over budget. Kalau ada akomodasi yang murah meriah, bisa kamu gunakan. Jadi gak setiap saat kamu menggunakan taksi.
5. Pelajari Budaya Negara Setempat
Ini Penting, supaya kamu tahu kebiasaan apa saja yang dilakukan oleh masyarakat lokalnya. Banyak adat istiadat lokal yang harus dipatuhi oleh para pendatang, terutama bagi negara yang memiliki ideologi kuat. Misalnya aja, kalau kamu pergi ke negara Arab, kan tidak mungkin kamu memakai baju yang topless, atau backless juga 🙂
6. Bawa Barang Sesuai Kebutuhan
Dengan kamu tahu berapa lama di negara tujuan, kamu jadi tahu berapa banyak baju atau barang yang akan kamu bawa nantinya. Ini berguna supaya kamu tahu apakah kamu sewa bagasi atau tidak. Kalau untuk yang travel lite, travel hemat, backpackeran, bepergian selama 3-4 harian, tanpa membeli oleh-oleh, biasanya jarang ada yang menggunakan bagasi.
Membawa barang berlebihan bisa merepotkan perjalanan kamu. Biasanya di beberapa maskapai menerapkan batasan maksimal barang hand and carry-nya.
7. Pelajari Bahasa Negara Tujuan
Gak usah sampai mahir-mahir cas-cis-cus juga sih, yang penting kamu tahu percakapan sehari-harinya apa. Misalnya ‘Selamat Pagi’, ‘Apa kabar’, ‘Berapa harga makanan ini?’ dan sebagainya. Pun walaupun kita belajar bahasa Inggris, belum tentu kepakai juga di negara tujuan, contohnya saya kemarin di Singapore, ada ibu-ibu yang gak bisa bahasa Inggris, yowis terpaksa pakai gesture alias bahasa tubuh 🙂 Yeaa, gesture is the solution when somebody can’t speak English well hahaa..
8. Bawa Uang (Mata Uang Negara Setempat) Secukupnya
Ini juga penting, supaya kamu tidak over budget. Jangan lupa setiap pengeluaran kamu dicatat sedetail mungkin. Karena tidak ada yang tidak mungkin saat kamu kembali ke negara asal, kamu bisa saja tidak ingat pengeluaran apa saja yang sudah kamu keluarkan.
9. Siapkan Koneksi Internet
Sebelum berangkat, pastikan koneksi smartphone kamu untuk roamingnya sudah diaktifkan.
Nah, itulah ke-9 hal yang saya persiapkan saat saya travelling keluar negeri. Semoga bermanfaat ya.
Kalau mau ke luar negeri yang agak sulit belajar bahasa asingnya nih, wkwkwk.
Sebelnya waktu ke KL aku pengen banget bikin itin, eh temen2ku malah bilang, udaaah kita rencanain on the spot aja, ndilalah jadi berantakan, emang bener perjalanan butuh itin biar kondusif ya mba
Itu bajunya dikaretin mbk??wa,ide bagus..contek ah
Semuanya pentinggg. Aku apalagi anaknya yang lebih suka semuanya terjadwal. Pernah gak bikin itinerary kayak pas ke Yogya kemarin, lalu aku bingung kemana aja 🙁
Biasanya, saya membekali diri dengan baca travel book negara tujuan. Gak hanya ngebantu dalam menyusun itinerary dan mengetahui jalur transportasi, saya jadi tahu kultur penduduk lokal supaya ngga salah bersikap di sana. Misalnya naik eskalator di Jepang harus berdiri di sebelah kiri, kalau di Hong Kong malah di sebelah kanan.
Setuju sama nomer 7! Waktu di KL aku pernah ngomong sama staff hotel pakai Bahasa Inggris dia nggak ngerti, tapi pakai Bahasa Indonesia dia malah ngerti. 11-12 sama Bahasa Melayu sih ya 😀
thanks tipsnya Lin.. bener bgt, trutama soal transportasi negara tujuan, beberapa kali aku nggak paham soal transportasi krn nggak sempet nanya2, akhirnya malah jadi mahal bgt krn kmana2 naik taksi…
Seep! Noted kak Olin siapa tahu tahun ini bisa jalan-jalan ke LN
Tips menarik, smoga bisa halan halan ke LN amin
Catet yes,,kali aja bentar lagi plesiran keluar negeri ��
Internet nih perlu banget. Beli kartu 3 days or sejenisnya kayaknya perlu. Pernah ke Bangkok tapi ga ada inet rada susah, harus browsing n catat duluan pas di hotel via wifi hihi.. pas jalan2 ga bisa pake google map soalnya
Lengkaaap banget Oline. Makasiiiy sharing-nya yak. Super duper bermanfaat!
Tambah lagi, baca pengalaman atau tips dari rekan lainnya yang udah pernah kesana… hehe.
Thanks infonya mbak
Nah bener. Belun tentu keteteran di negeri orang Ada yg bisa bantu. Sedia Payung sebelum diguyur hujan lebih baik.
persiapan itu penting ya mba, maunya sih pulang dari LN koper berisi oleh-oleh dan barang baru ya mba, apa jangan-jangan nambah koper, hehe.
Makasih tips nya mba, aku catet di note siapa tau suatu saat bisa pergi ke luar negeri.hehehe
Setuju banget neh sama tipsnya mba, soalnya itukan di negara orang ya, jadi kudu banyak persiapannya.
Terkendala bahasa udah pasti nih…
Tapi kalo rombongan bisa pake pemandu wisata…kayaknya lebih asyik kalo rame2…
wah bisa buat referensi buat orang udik kayak daku ini
Satu lagi Mba, pelajari negara tujuan dengan cara membaca cerita blogger2 hehehehe
Wahh betul sekali mas. So pasti. Kalo ini sudah pasti tidak boleh missed 🙂 pengalaman mereka itu penting bgt untuk kita tau. Kalau browsing2 kan dapat kita baca juga pengalaman2 mereka.
Sipp mas Andri. Semoga bermanfaat.
Gak usah pakai Visa mas Dede. Cuma butuh paspor kok 🙂
Iyaaa bener. Persiapannya kudu mateng krn kita berkunjung ke negara orang.
Aku dulu suka banget baca lonely planet sebelum ke negeri orang, tapi sekarang berupaya lebih santai, tidak terpaku ke destinasi.
iih sumpah, itinerary tuh penting banget. Tapi tetap aja, masih suka lari-larian dari list. haha
kereeen.. noted dan saya bookmark
bepergian keluar negeri itu asyiknya melihat transportasi yg ada di negara tsb dan kebiasaan warga sekitar, penting buat dipelajari biar gak nyasar2
Catet nih ya 9 item wajib yang perlu disiapkan sblm pergi. Aku juga belum pernah ke luar negeri mba Olin.
Dokumen travel, spt passport, penting bgt utk disiapin di awal, kl perlu langsung masukin tas nya deh haha. Dulu pernah soalnya, mungkin krn udah lama ga jalan-jalan, masa di tengah perjalanan balik lagi krn lupa bawa passport haha. Untung pagi jd msh sepi 😀
Kalau aku maunya bawa uang yg banyakkkk mbaaa hahaha. Eh eh eh kalau iseng, bisa juga loh open PO unt tmn2 yg mw nitip. Kan mayan sekalian jastip n masih ada 7% tax yg balik lg klo belanja minimal SGD 100 hihihi
Setuju banget sama semua tipsnya. Dari semuanya aku paling nggak bisa light travelling, pasti bawaan segambreng padahal udah dikurang2in. Bikin tips cara packing yang simple dong kak Oline
Makasih informasinya mbak, saya belum pernah ke Singapura dulu cuma numpang transit hehehe. Kepengen juga nih bisa jalan-jalan ke sana suatu hari.