Udah dari jauh-jauh hari juga saya udah menjadwalkan diri untuk datang ke BBW tiap tahun. Karena jadwal BBW itu gak pernah berubah, pokoknya BBW berlangsung sekitar bulan Maret tiap tahunnya. Dari yang udah-udah saya datang ya begitu.
Tapi tahun ini jadi tahun istimewa buat saya, karena sebenarnya saya udah gak sanggup untuk berjalan-jalan jauh, pasalnya perut ini sering nyeri bagian bawah, sering kontraksi, sering pegel, dan beberapa masalah hamil lainnya. Udah diwarning-warning juga sama suami, untuk gak usah datang ke BBW. Tapi saya tetep maksain diri 😁
Alhamdulillah saya dapat ijin.
Trus apa sih yang membuat saya datang lagi ke BBW 2019?
Sabar.. tenang.. Saya ceritakan di bawah ya 😁
Awalnya saya berniat untuk datang kembali saat preview sale. Kenapa? Karena saat preview sale dan penjualan biasa itu berbeda sikonnya. Udah dapet email konfirmasi, tinggal tukar tiket preview sale, tapi ternyata saya gak bisa, saya gak kuat. Disaat bersamaan saya harus ngurusin perayaan ulang tahunnya Narend di sekolah. Sayadan suami pontang-panting kayak orang gila, capek banget! Perut udah sering kontraksi, gak mungkin saya maksain diri. Apalagi penukaran tiketnya itu pas hari kerja pula, mana bisa saya ke daerah Jakarta kalau bukan mibta bantuan suami? Yaudahlah saya pikir, buat apaan maksain diri untuk sesuatu yang kuta gak bisa? Toh saya kan bukan jastip 🤭
Soal jastip (fenomena dan apa pentingnya jasa titip ini), perlu saya ceritakan di artikel terpisah ya. Sekarang saya mau bahas tentang pengalaman saya aja dulu datang ke BBW 2019.
Untuk mau tau gambaran saat preview sale, mungkin kamu bisa baca dulu artikel saya di bawah ini 👇🏻
Baca : Ini Alasanku Datang ke Preview Sale BBW 2018
Nah, kalau kamu sudah baca, berarti for moreless udah tau ya gambarannya, yaitu gak serame penjualan umum biasa! 😊 Sebenarnya sih saya mau dateng di jam-jam tanggung kayak subuh, atau pas tengah malem. Cuma saya inget dan sadar diri lagi, saya kan lagi hamil, harus cukup tidur, cukup makan, bukan jastip, gak ngejar keuntungan apa-apa, gak ada deadline, cuma buat have fun aja, ngapain saya sampe segitunya? 😁
Akhirnya alarm yang saya pakai buat bangun jam 4 subuh, saya snooze lagi, saya bobo lagi.
Akhirnya saya datang ke BBW 2019 itu sampai di lokasi hari Minggu jam 11 siang. Tau berpapasan saat apa? Yak betul, berpapasan saat semua penikmat buku datang bersamaan, alias rame menggila! 😁
Saat memasuki gate tiket aja suami udah shocked bukan main, karena animo pengunjungnya udah kayak mau nonton konser 🤭 trus ditambah lagi parkir ke basement ditutup karena PENUH cuy! Kami diarahkan untuk parkir di lapangan terbuka.
Disitu suami udah drop duluan. Mana jalannya jauh lagi, gak bawa koper, panas-panasan mobilnya. Tadinya mau balik pulang aja karena liat rame banget. Tapi saya bilang, jangan, sayang, kita udah jauh-jauh kesini, udah keluarin uang buat bensin, tol abd waktu kesini, sayang kalau kita langsung pulang lagi?
Lebih baik kita masuk aja, kalau memang gak kuat, yaudah kita langsung pulang. Minimal kita tau kondisinya gimana di dalam.
Oke deh, kata suami.
Kami masuk ke ICE BSD dari gate 10. Tapi pintu masuk BBW itu ada di gate 7. Jadilah kami jalan kaki agak jauh dari gate 10 ke gate 7. Mungkin bagi yang gak hamil, santai-santai aja ya, bagi saya dengan kondisi hamil 9 bulan begini, rasanya sangat gak nyaman. Entah alasan apa BBW memberlakukan rules seperti itu.
Yah udah akhirnya saya jalan tertatih-tatih dengan berhenti sebentar di toilet untuk numpang duduk.
Saat sampai di gate 7, akhirnya saya masuk.
Sebelum saya masuk, saya mau foto-foto dulu ah 😉
Ohya, sebelum masuk ke dalam, penting untuk lihat denah atau layout dari buku-buku di BBW 2019 ini. Letaknya diluar pintu masuk. Sayangnya kemarin saya gak sempat foto.
Seperti biasa sebelum masuk, dilakukan checking bag terlebih dahulu. Untuk makanan dan minuman tidak diperbolehkan masuk. Tapi karena saya bawa tumbler dan saya sedang hamil, saya bisa membawa minum. Tapi selain saya adalagi kok yang bawa minuman dalam tumbler dan lolos. Sepertinya kalau bawa minuman dalam kemasan memang tidak boleh, tapi kalau dalam botol minum masih diperbolehkan.
Sebelum hunting buku, ambil troli dulu, jangan lupa ya.
Kategori Buku Pertama : Buku Ajaib
Saat saya masuk, untuk rak buku pertama kamu akan menemukan bagian Buku Ajaib.
Apa itu buku ajaib?
Buku bacaan anak-anak yang memasukan unsur teknologi Augmented Reality (AR) ke dalam sebuah buku. Nanti di dalam bukunya, ada logo Hippo Magic yang bisa kita scan, lokasinya di pojok kanan bawah, langsung muncul deh gambar yang di buku, berupa gambar virtual dan bergerak-gerak. Sayapun mencoba lihat sendiri gambarnya bergerak-gerak saat Narend coba scan logonya tersebut dan dia happy banget.
Awalnya sih dia gak tertarik, tapi setelah saya peragakan ada gambar yang bergerak-gerak, dia malah happu banget 😁
Langsung deh 2 buah buku Hippo Magic ini masuk ke keranjang belanjaan saya 😁
Buku Ajaib – Hippo Magic |
Hippo Magic ini ada 2 macam, yaitu versi 3D dan 4D. Dua-duanya sama-sama biss bergerak kok. Tapi sayangnya gak tiap lembar bukunya ada logo Hippo Magic yang bisa di scan. Hanya beberapa aja.
Ohiya, 1 buku ini harganya IDR 90ribu. Gak tau deh harga aslinya berapa kalau gak di BBW 2019 ini. Tadinya sih saya mau borong semua, cuma saat saya di perjalanan pulang, saya cek ecommerce seperti Bukalapak, disana ada jastip yang menyediakan jasa penjualan buku si Hippo Magic ini.
Jadi ya, kalau saya butuh lagi, saya gak usah ke BBW lagi, tinggal hubungi si sellernya aja (pikir saya dalam hati).
Kategori Buku Anak
Seperti di tahun sebelumnya, BBW 2019 kali ini koleksi bukunya juga masih didominasi oleh buku anak, lokasinya sebelah kanan.
Kategori Buku Fiksi
Untuk kamu pecinta buku novel fiksi, jangan khawatir, disini juga masih ada kok. Kalau fiksi english adanya berdekatan dengan Buku Ajaib (persisnya di sayap kiri). Kalau buku novel bahasa indonesia adanya di sayap kanan, dekat dengan buku anak bahasa indonesia.
Kategori Beauty – Fashion
Untuk kategori ini pindah, adanya di bagian agak ke dalam, sebelum menuju ke food court, yang tadinya di sebelah kanan mendekati kasir. Dan itupun dijadikan 1 meja aja. Kalau tahun lalu kan sampai beauty 1 meja, dan fashion 1 meja. Itu juga koleksinya lebih banyak.
Food court
Untuk lokasi food courtnya juga pindah. Dari yang awalnya di sayap kiri, sekarang dibagian belakang . Dari pintu masuk lurus aja ke belakang dekat toilet. Dan varian tenantnya juga lebih banyak.
Tapi hati-hati buat yang muslim, karena ada yang gak halal juga.
Untuk pembayaran makanan semua menggunakan kartu BCA (bisa flazz, debet atau kartu kredit).
Playground
Disini juga disediakan playground. Lokasinya juga berubah, sekarang jadi di tengah tapi agak ke belakang.
Untuk masalah bayar atau gaknya, saya kurang tahu, karena saya gak mampir ke playgroundnya.
Ada aksesoris
Selain buku, disini juga ada tas-tas sekolah, boneka dan mainan anak lho. Kalau tahun lalu gak ada.
Soal harganya sih sama aja kayak harga di toko buku, normal, gak ada diskon. Item-itemnya juga sama aja.
Selesai menjelajah buku-buku, waktu sudah menunjukkan pukul 3 lewat. Saya juga udah capek banget. Saatnya pindah ke lokasi lain.
Antrian Kasir
Setelah memilih buku, kamu bisa langsung menuju bagian kasir (di sayap kanan). Kalau saya sih langsung menunggu di depan kasir, keluar di bagian tanpa belanja, karenasaya tahu saya gak bakalan kuat berdiri lama-lama.
Dan inilah hasil belanjaan saya 😉
Cuma buku saya and Narend. Suami gak ada sama sekali.
So, what makes BBW 2019 so special at this time for me?
1. Ada buku ajaib, Hippo Magic, jadi bisa membacakan buku cerita ke anak dengan cara yang tidak biasa.
2. Pembayaran semua menggunakan kartu BCA. Kenapa saya hepi? Karena semua pemasukan dan transaksi perbankan saya, menggunakan kartu BCA. Jadi kalau kayak tahun lalu pakai Mandiri, agak ribet. Karena di rekening Mandiri saya gak ada saldo, jadi harus pindahin saldo dulu deh.
3. Buku fiksi dewasa english berbeda stoknya dari tahun lalu.
Tips
Tips buat kamu yang ingin datang ke BBW 2019, dan (mungkin) bisa jadi persiapan juga untuk BBW 2010 :
1. Kalau memang niat ngeborong buku, sebaiknya bawa koper, karena jalannya lumayan jauh dari gate 10 ke gate 7. Tapi kalau cuma beli buku beberapa buah saja, bisa bawa backpack atau shopping bag saja.
2. Sebaiknya datang di jam tanggung (subuh, tengah malam atau di jam kerja). Karena kalau datang di weekend apalagi jam makan siang, karena bakalan rame banget. Kalaupun mau datang siang, sebaiknya makan siang terlebih dahulu. Karena harga makanan di BBW lumayan mahal, sekitar 50ribuan per porsi.
3. Tentukan kira-kira mau beli buku apa aja di BBW. Jangan semua kategori didatangi, habis waktunya. Lebih baik segmented aja. Karena bukunya ribuan, tempatnya luas, kitanya udah kecapean duluan, gak fokus bisa jadi lihat yang gak kita butuhkan.
4. Saran saya, sebaiknya siapkan juga uang cash, meminimalisir kalau seandainya di meja kasir kartu BCA kamu bermasalah.
5. Kalau punya anak bayi, atau balita, yang mau diajak ke BBW, dan bawa stroller, sebaiknya dipikirkan dulu datang di jam-jam hectic, karena dimensi stroller yang besar gitu sangat mengganggu kenyamanan pengunjung. Saya aja sampai perlu ngomel-ngomel dulu sama ibuk-ibuk yang jalan gak pakai mata. Stroller kemana, mata ke arah buku. Sebaiknya, pakai gendongan aja kalau mau diajak. Atau kerjasamalah sama suami. Lagipula, bukankah malah tambah repot, bawa stroller + keranjang troli kan?
Atau kalau mau nyaman, datang di jam-jam siskamling, seperti tengah malam atau subuh. Supaya jalannya juga lebih leluasa, gak banyak orang.
6. Untuk jastip, coba pikirkan lagi itu ambil troli secukupnya aja, gak usah sampai lebih dari 2 keranjang. Sangat merugikan pengunjung lain yang benar-benar membutuhkan. Lebih baik ambil dulu 1 keranjang, isi penuh, bayar, baru antri lagi dengan ambil troli baru di pintu masuk.
7. Jangan ambil buku yang sekiranya kamu gak beli. Ambillah buku yang benar-benar ingin kamu beli.
8. Kalau memang niat ngeborong buku, datanglah saat preview sale saja. Ingat, buku-buku bagus selalu habis diborong oleh para jastip di awal-awal pembukaan BBW. Memang akan direfill sih, tapi somehow ada beberapa buku (terutama buku anak-anak) menang diborong oleh para jastip. Jadi kalau memang mau ngeborong, jika memang tidak bisa datang saat preview sale, setidaknya datanglah di hari pertama pembukaan saja.
Oke, segitu dulu cerita pengalaman saya hunting buku di BBW 2019. Semoga artikel saya bisa bermanfaat untuk kamu yang mau datang ke preview sale BBW 2020 mendatang 😙
ntar pas BBW ke sby entah brp usia kandungan ku, wkwwk. Jgn2 udh brojol. Alhasil aku beli di jastip bbrp buku yg aku butuh. Pgn bgt pdhl ke BBW lg
Sebenernya kalo emang gak bisa datang lsg, titip melalui jastip sih gapapa. Tapi bagiku ke pameran buku kyk gini semacam me time buat aku. Suka aja. Walaupun pulang2nya bawa buku juga gak banyak2 amat, tapi puas aja :))