Kamu masih inget kan pernikahan Raisa dan Hamish Daud (tepatnya tahun 2017 lalu) yang bertemakan modern rustic, busana classic yang everlasting, semua tampak seperti negeri dongeng nan mewah, sampai trending topic di social media? Saking luxurynya, orang-orang ada yang menyebutnya Royal Wedding ala Indonesia 😁 Aku yakin pernikahan impian seperti itu gak cuma disusun dalam semalam saja, pasti sudah disusun sedemikian rupa dari jauh-jauh hari.
Sejak kecil aku pernah bercita-cita, someday aku dipinang oleh calon suami, nanti pesta perkawinannya pengen yang gak kelihatan mewah ah, tapi looks georgous. Trus pengennya di hotel berbintang yang penuh dengan karpet, makanan flawless, souvenir cantik, dan sebagainya. Dulu belum tahu tuh, biaya nikah itu berapa, yang penting dulu pengen banget punya pesta impian kayak gitu deh 😉 Makanya aku dulu seneng banget kalau diajak mama ke pesta perkawinan kerabat mama, karena aku suka mencuri ide dari pesta perkawinan itu. Tapi setelah ngalamin menyusun rencana perkawinan mulai dari tunangan sampai menikah, ternyata seribet itu ya, hahaa. Akhirnya yang dulu pernikahan impian sederhana tampak sederhana memang cuma impian semata 😁 Karena memang dulu juga agak sulit mendapatkan rekomendasi yang oke, karena zaman dulu kan belum ada social media dan internet yang mumpuni. Jadi ya memilih vendor sesuai dengan rekomendasi orangtua aja.
Menyiapkan pernikahan impian di zaman sekarang bukan lagi hal yang sulit. Aku punya beberapa tips yang mungkin bisa diterapkan untuk kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan impian :
1. Tentukan tema pesta yang diinginkan bersama calon suami. Ingin memakai adat atau internasional saja. Menentukan tema dari jauh-jauh hari itu penting dan itu adalah hal pertama yang harus disiapkan, karena tema ini menentukan budget yang nantinya kamu keluarkan.
2. Setelah tema sudah ditentukan, bicarakan dengan baik-baik kepada kedua orangtua. (Kalau zaman aku dulu, maunya aku gaya internasional aja, pakai gaun putih aja, tapi orangtuaku maunya memakai adat, jadilah agak alot untuk memutuskan tema ini bersama orangtua 😁)
3. Konsultasi pada sang ahli. Biasanya kalau pakai wedding organizer, mereka bisa menyarankan vendor mana yang terbaik dan berapa budgetnya. Tapi waktu aku dulu menikah, karena gak ada biaya buat sewa wedding organizer, jadinya untuk konsultasi pernikahan, kami selalu konsultasi dengan orangtua saja.
4. Gak usah ikut-ikutan trend kalau gak cocok.
5. Utamakan yang penting. Untuk sebagian orang, mungkin ingin investasi di makanan atau souvenir. Kalau dulu, aku dan suami lebih memilih investasi di vendor dokumentasi. Jadi kami gak keberatan untuk mengeluarkan budget lebih di bagian foto dan video, karena itu adalah dokumentasi seumur hidup, jadi kami ingin yang paling bagus 😉
6. Tetap sabar dan jauhi stress. Ini adalah kunci utama untuk mempersiapkan pernikahan. Karena banyak ide dan masukkan yang muncul dari kedua keluarga, dan semua idenya ingin didengarkan, terkadang kira suka loose control dan stress 😉
7. Perbanyak referensi. Kalau aku dulu, referensinya dari tetangga ataupun dari kerabat. Istilahnya mouth to mouthlah, terutama soal vendor pilihan. Lalu kami juga rajin datang ke pameran wedding dan pernikahan oranglain untuk melakukan test food, dan ini kami lakukan minimal sebulan 2x menghadiri pernikahan oranglain, cuma untuk mendapatkan vendor catering yang oke 😉 (Oke di kantong, dan oke di lidah).
8. Akui keterbatasan. Mengurus persiapan pernikahan itu gak gampang, banyak godaan sana-sini, terutama soal waktu dan budget. Buat yang benar-benar tidak punya banyak waktu untuk mengurus semuanya, kamu bisa meminta bantuan kepada orangtua atau kerabat kamu, supaya bisa ringan. Kalau ada budget lebih, kamu bisa menyewa seorang wedding organizer. Jika ingin mengurus semuanya sendiri bersama calon suami, harus konsisten sampai hari H. Jangan lupa sesekali libatkan orangtua.
Tipsku diatas bisa dengan mudah kalau kamu datang ke Bekasi Wedding Exhibition ke-6 (BWE) yang akan digelar awal tahun 2019 besok, tepatnya 11 – 13 Januari 2019 di Convention Hall Grand Galaxy Park Lantai 2. Kenapa? Karena disini juga ada konsultasi pernikahan. Buat yang galau menentukan tema pernikahan, disinilah tempatnya 😉
Asyiknya lagi disini aka ada 60 vendor yang hadir, mulai dari vendor dekorasi pengantin, catering, baju pengantin, make up, dan sebagainya.
Nah, kalau di Bekasi Wedding Exhibition ke-5 sebelumnya ada Tasya Farasya, nanti BWE ke-6 temanya adalah fairy tale karena ini adalah salah satu tema favorit dalam pesta pernikahan. (Jadi inget pernikahannya Angel Lelga dan Vicky, mereka mengusung tema beauty and the beast, keren banget 😊 )
Ini sebagai gambaran waktu acara talkshow Tasya Farasya bulan Agustus 2018 kemarin.
Ini adalah gambaran saat pameran berlangsung, para pengunjung sangat antusias untuk test food dan konsultasi 😊
Ohya, BWE ke-6 ini nantinya juga akan ada fashion show, beauty demo bersama Wardah, Music Performance, Pre Wedding Skin Check & Beauty Talkshow bersama Noryuki Clinic dan lain sebagainya.
Trus serunya lagi akan ada doorprize lho 😊 Doorprizenya adalah uang tunai sebesar 75 juta rupiah plus 1 unit HONDA buat para calon pengantin yang bertransaksi di pameran ini.
Ada hadiah menarik lainnya juga seperti Wedding ring, kamera mirrorless, mobil pengantin, TV LED, Smart watch, voucher belanja dan hadiah menarik lainnya.
Jangan lupa, save the date, bookmark your calendar! Tanggal 11- 13 Januari 2019 ya.
For more info :
Website:
Ticket:
Instagram:
@bekasiweddingexhibition