1190476.jpg

KAMU PERCAYA BISA GAJIAN DARI YOUTUBE? ALIFAH RATU SUDAH MEMBUKTIKANNYA!

Alohaaa. Artikel ini lanjutan dari artikel sebelumnya (Baca : Rahasia Alifah Ratu Mendapatkan 100ribu Subscriber di Youtube). Maafkan saya updatenya kelamaan karena jujur aja saya sempet lupa 😅 Kalau saya gak buka-buka lagi artikel lama dan diingatkan oleh teman, saya jadi gak update lagi dengan postingan sebelumnya 😃

Oke, sekarang saya lanjutkan dengan peralatan yang dibutuhkan oleh seorang Vlogger menurut Ratu :

02 Lighting
Ratu menjelaskan kalau lighting itu ada 2 macam, yang pertama bisa memanfaatkan natural lighting, yang kedua adalah studio lighting. Untuk beauty vlogger, lighting itu menjadi hal yang paling utama. Kalau kamu ingin menggunakan natural lighting, bila rumah kamu ada jendela, kamu bisa memanfaatkan jendela itu menjadi natural light kamu. 
(Kamu bisa melihat channelnya Shameless Maya untuk dijadikan referensi, tentang How to Film + Edit on Your Smartphone)
Untuk Studio Lighting
Kamu bisa menggunakan Ringlight atau juga Softbox. Untuk referensi Ratu mengambil contoh ringlight yang harganya sekitar IDR 280ribu, Softbox IDR 780ribu. 
Hematnya :
Atau kalau menurut kamu masih mahal, kamu bisa DIY sendiri rightlightnya. Ratu mengambil contoh, kamu bisa mentonton videonya Ririe Prameswari : DIY Ringhlight Tutorial Murah Meriah. Kamu bisa search sendiri di youtube, gampang kok nemuinnya. 

Kamu bisa melihat perbedaan video yang menggunakan ringlight saja dan ringlight plus softbox. Hasilnya, yang menggunakan softbox, di belakang kita jadi terang juga, jadi gak terang bagian wajah aja. Jadi kalau orang lihat, seakan-akan kayak syuting di studio. 

03 Tripod

Tanpa tripod, apalah jadinya video beauty blogger. Jadi tripod ini penting banget. Untuk kamera kita bisa stay selama bermenit-menit atau berjam-jam. Karena yang namanya beauty blogger, kalau review itu gak mungkin sebentar, jadi kalau gak pakai tripod, hasilnya bisa aja shake. 
Untuk tipe-tipe tripod, kamu bisa pilih yang sesuai dengan pilihan kamu. Ada yang murah, ada juga yang mahal. 
Kalau saya sih, punya semua jenis, model travelling, yang besar banget untuk syuting di rumah, dan juga yang middle untuk syuting di rumah sendirian. Belinya, sesuai kebutuhan aja sih. 
Belinya dimana? Kalau saya depends on situation. Ada yang beli online, ada juga yang beli di toko buku (Gramedia). Jadi kamu bisa sering-sering browsing dan compare aja. 

04 Background

Oke, hal selanjutnya yang gak kalah penting adalah background. Background ini menentukan hasil kualitas video kamu. Misalnya kamu punya kamar yang instagrammable banget untuk di show (misalnya rak atau meja-meja rias dengan tertata rapih), kamu bisa memanfaatkannya. Misalnya background kamu adanya hanya tembok putih saja, ya sudah manfaatkan saja itu. Atau kamu misalnya sudah punya ciri khas, seperti Janine gitu, dia kan warna backgroundnya selalu warna pink, kamu bisa menggunakan kain berwarna untuk jadi background kamu. Rata-rata para beauty blogger menggunakan kain sequine. 
Update per Mei 2018, untuk mencari kain sequine, itu lumayan susah ya. Sayapun nyarinya harus ke pasar mayestik atau tanah abang, which is itu PR banget buat saya. Jadi kalau saya syuting di rumah, saya hanya pakai kain putih aja dibentangin dari ujung ke ujung, karena saya tahu kamar saya gak instagrammable banget! 😆 Yang penting jelas, clear, netral, dan videonya jadi bagus.

05 Editin Video

Step terakhir setelah semua videonya jadi, adalah editing. Ratu bukan tipe orang yang punya skill jago editing. Semua videonya edit menggunakan imovie, dan itu juga masih gratisan. Caranya juga masih standard banget, tinggal masuk-masukkin aja footagenya, masukkin lagu, gak pakai efek macem-macem, rendering, selesai deh!
Semua editing videonya dia kerjakan sendiri. Dia gak punya tim khusus. Tapi terkadang dia minta bantuan pacarnya untuk keperluan syutingnya. 
Dia sarankan kalau pakai iOs, bisa memakan Final Cut Pro. Kalau windows kamu bisa memakai Filmora, Adobe Premiere Pro CC.
Kalau beauty blogger gak perlu yang editing gimana-gimana banget, yang penting video original kamu harus bagus dulu. Kalau video originalnya aja gak bagus, mau diedit kayak apaan tau juga gak bakalan bisa bagus. Beauty Vlogger itu yang penting videonya. jelas, gak blur, jernih, suaranya juga jelas, gak shake. Gak perlu pakai yang efek gimana-gimana banget. Kamu bisa lihat videonya Ratu ya gitu aja, standard banget efeknya, karena target dia, bagaimana videonya bisa jelas and messagenya sampai kepada audience, bukannya videonya bagus atau ciamik. 
Sampai sekarangpun Ratu tidak mau ambil pusing soal editing, dia gak punya waktu untuk belajar editing video yang Pro, cukup seperti sekarang aja. Karena dia fokus kepada contentnya aja. 
Ratu memberikan tips, saat dia mengikuti Youtube Academy tahun lalu, mentornya bilang, bukan subscriber yang menentukan posisi kita bagus di mata Google, tapi berapa watch time kita. Yaitu berapa lama audience kamu betah nonton dan stay lama di video kita. Kalau Ratu average time nya adalah 4 menit. Selebihnya itu jelek banget trafficnya. Tapi dengan begitu, apakah Ratu hanya bikin video yang hanya maksimal 4 menit? Gak! Dia kombinasikan, ada yang videonya hanya 5 menit, ada juga yang lebih dari 10 menit, macam-macam. Menurutnya, penting banget kita punya kombinasi seperti itu. Jadi kita punya video yang 3 menit, 5 menit atau yang panjang bahkan sampai lebih dari 10 menit. Jadi orang bisa memilih video apa yang akan dia tonton, mau yang lama atau yang short video.
Kamu bisa lihat sendiri videonya Ratu simple-simple, DIY gitu. Dia sering banget bikin video yang simpple dan gak butuh waktu lama. Kalau saya perhatikan videonya Ratu, rata-rata banyakan 5 menitan. Cukup aplikatif juga. 
Oke, noted! 😊👍

Title, Description, Tag Video

Ada yang suka melupakan bagian ini? Please dont! Karena Ratu bilang, ini penting banget untuk kamu isi. Isilah sampai sedetail-detailnya. 

Title, itu penting, supaya orang tahu ini video kamu tentang apa. Jangan kepanjangan juga nulisnya, sama kayak kamu nulis blog aja. Makin viral, makin bagus, makin orang mau ngeklik. 
Description, penting juga, ini menceritakan detail dari produk-produk yang kamu pakai di video kamu itu. Cantumkan, review kamu di blog, harga, description singkat soal produk kamu, jangan lupa masukkan juga credit title lagu yang kamu gunakan. 
Tag Video, ini penting, supaya video kamu nyangkut di listing google. Jadi kalau orang search dengan keyword tertentu, jadi video kamu terlisting. Isilah sebanyak-banyaknya. Gak bayar juga. Google juga tidak mempermasalahkan tag video kamu banyak. Beda halnya dengan instagram, makin banyak tag, makin annoying, makin males orang lihatnya. Tapi kalau di youtube, gakkan ganggu oranglain. Cuma penting untuk keperluan di mata Google. 

Perjalanan Ratu Sampai Seperti Sekarang

Selanjutnya Ratu menceritakan pengalamannya menjadi Youtuber seperti sekarang kita lihat. Dia mengawali karirnya di youtube di tahu 2016. Dulunya dia tidak sengaja menjadikan Youtube sebagai mata pencahariannya. Dia dulunya juga cuma iseng aja di youtube. 
Jadi dia dulu waktu zaman masih kuliah, dia bikin video tutorial make up untuk wisuda. Dia dari dulu kulitnya memang masih berjerawat. Nah, saat itu dia bikin video tutorial make up untuk kulit berjerawat. Dia pengen gimana caranya yang berjerawat tetap tampil cantik? Bikinnya juga pakai handphone aja, editing ala kadarnya aja. 
Lalu siapa sangka, videonya itu viral banget. Dalam waktu beberapa bulan saja subscribernya meningkat pesat, dia juga bingung entah kenapa. Dalam setahun saja subscribernya mencapai angka 100ribu! Setelah ia pelajari sendiri, ternyata faktornya karena saat itu belum banyak (atau lebih tepatnya belum ada yang bikin video yang serupa), jadi Ratu tepat sekali mengawali niche, tema vlognya seperti itu. 

Seiring dengan waktu, ia bikin video tentang kulit berjerawat semakin banyak. Semakin hari banyak yang minta. Ratu juga bikinnya menurut pengalamannya sendiri juga. Karena ia termasuk yang capek banget berurusan dengan jerawat. Makanya dia sering bikin tutorial DIY dari bahan-bahan organik untuk pengobatan jerawatnya. 

Finally, di tahun 2017 kemarin dia dapat Platinum Award dari Youtube, keren yaaaa…

Practise!

Selanjutnya adalah praktek. Disini ratu mengajarkan bagaimana posisi kamera, lighting kiri dan kanan dan kita sebagai content creatornya gimana. 

Ratu memberikan tips, kita wajib mengenali kamera kita dengan sebaik-baiknya. Karena yang tahu settingan kamera hanyalah kita sendiri. Baiknya gimana untuk settingan video. 

Adsense

Tahap selanjutnya adalah adsense (iklan). Tanpa iklan, kamu tidak akan bisa mendapatkan uang dari Youtube.

Nah, itulah step by step yang diajarkan oleh Ratu. Semoga kamu bisa mengambil point-pointnya, bisa kamu praktekkan juga sendiri semuanya. Simple but it needs more practise and practise. Terus berusaha upgrading your skill, dan finally semoga bermanfaat! 😘

One Response

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *