Masuki dunia fantasi.. Dunia ajaib yang mempesona…
Dunia sensasi, penuh fantasi… Berkreasi sekeluarga..
Marilah kita pergi sekeluarga.. Ramai-ramai dan bergembira.. Duni fantasi kita.. Dunia fantasi kitaa.. Bergembira… Fantasi.. Kitaaa..
Inget lagu itu gak sih? Pasti inget dong. Gimana gak tau, Dunia Fantasi kan taman rekreasi tematik terbesar di Asia Tenggara. Sudah ada sejak tahun 1950-an.
Nah, kali ini saya sekeluarga mendapat kesempatan undangan dari Blogger Viva untuk mencicipi semua wahana di Dunia Fantasi. Terakhir kali saya ke Dufan itu kayaknya tahun 2009 saat baru awal tahun pernikahan. Dan jujur saja ini kali pertama saya ikutan kegiatan offlinenya Viva dan bisa mengajak sekeluarga. Gimana rasanya? Ada wahana apa aja? Ahh nantilah saya ceritakan di bawah. Kan saya belum cobain wahananya? 😀 Kalau mau tahu gimana rasanya baca sampai selesai ya.
Berkumpul di Meeting Point
Sebelum kami masuk ke dalam Dufan, kami semua berkumpul di Pintu Gerbang Barat. Jujur aja agak sulit untuk mencapai pintu masuk barat, karena saat keluar tol dan belok ke kanan, itu adalah pintu masuk Gerbang Timur. Sementara titik kumpulnya adalah di Pintu Gerbang Barat. Jadi agak memutar dari lokasi saya berada. Agak sulit menemukan petunjuk gerbang barat disini, jadi saya butuh bertanya-tanya kepada petugas yang ada disini. Jalurnya, dari pintu Gerbang Timur, putar balik, ambil arah Gunung Sahari, belok ke kiri arah WTC Mangga Dua. Saya sampai di pintu Gerbang Barat sekitar 20 menit dari Pintu Gerbang Timur. Cukup jauh, apalagi tidak adanya petunjuk menuju Gerbang Timur. But thanks to Google Maps yang membawa saya ke meeting point tanpa nyasar 👌
Setelah sampai di meeting point, saya diberikan tiket masuk dan daily pass untuk 3 orang. Selanjutnya saya menuju kr parkiran mobil. Lokasi parkirannya gak jauh dari gate. Lokasi parkiranpun gak jauh juga dari pintu masuk Dufan. Dan asyiknya disini parkirannya gak dihitung per jam, tapi free 😊👍
Setelah semua berkumpul, barulah kami semua memasuki Dufan.
Dari pintu depan ke dalam kita melewati jalanan seperti lorong gitu. Saya udah lupa banget deh ada jalanan seperti ini. Di samping kiri dan kanan terdapat pilar-pilar dengan menampilkan wahana barunya yaitu Magic House.
Di depan sebelum gate pengecekan dan stempel tiket, terdapat tugu bertuliskan DUFAN besar sekali. Kalau udah disini wajib berfoto deh 😁
Setelah berfoto ria, kami menuju gate ticketing. Kami melewati gate premium. Berasa VIP deh 😁
Sebelum masuk Dufan, kami semua dicap terlebih dahulu (Mereka sih menyarankan tangan kanan, kurang tau kenapa) 😁
Ohya, di pintu masuk saat pengecapan ini kamu bisa mengambil denah permainan ya. Ini penting supaya kamu tahu lokasi-lokasinya dimana aja. Jadi waktu kamu tidak banyak yang terbuang.
Sebelum mulai bermain, kami menuju ke Pentas Prestasi untuk mendengarkan sedikit sharing tentang Dufan dan Viva Lova. Jadi acara offline Viva ini adalah termasuk Kick Off yang kedua dari yang pertama dari tahun 2016. Dan acara kick off ini disupport penuh oleh pihak Dunia Fantasi. Pentas Prestasi ini ruangan yang sering dipakai untuk acara edutainment.
VIVA LOVA
Tadi kan saya bilang bahwa saya mendapat undangan mendapatkan 3 tiket masuk sekaligus Daily Pass Dunia Fantasi dari Blogger Viva. Apa itu
Blogger Viva? Jadi
Viva sekarang punya program mengajak para blogger untuk terus aktif berkontribusi di channel Viva, karena Viva punya banyak aktivitas seru yang akan melibatkan para blogger. Dan salah satunya adalah Vacation on Dunia Fantasi. Dan kegiatan offline bersama ini dinamakan Viva Lova (Viva on Vacation).
Selanjutnya kata sambutan dari Pak Renon perwakilan dari pihak dufan.
Pak Renon sangat menyambut baik acara blogger gathering yang diadakan oleh Viva. Karena selain bisa mengenalkan kepada public tentang taman rekreasi Dufan, sekaligus bisa menjadi ajang family time untuk keluarga. Saya ceritakan sekilas yah tentang Ancol dan Dunia Fantasi.
Sekilas Tentang Taman Impian Jaya Ancol
Kamu tahu TIJA (Taman Impian Jaya Ancol)? Nah, Dufan ini posisinya di dalam TIJA. Dufan adalah salah satu wahana dari sekian banyak wahana yang bisa dinikmati oleh keluarga.
Ancol sendiri dibangun untuk mewujudkan komunitas Ancol Relife Re-Creation dan perancang dari Ancol ini adalah Pak Sondi Sutedja. Ancol mulai dibangun pada tahun 1954 dan selesai pada tahun 1968. Di dalam Ancol banyak sekali fasilitas yang bisa kamu nikmati disini, seperti : hotel (Putri Duyung Cottage, Mercure, Raddin Ancol, Ancol Mansion dan Mediterania Ancol). Untuk pantainya ada 5, yaitu Pantai Festival, Indah, Elok, Ria dan Carnaval.
Untuk permainannya Ancol memiliki AWA (Atlantis Water Adventure), yaitu theme park ke-2 yang dikembangkan oleh Ancol. Lalu Gelanggang Samudra yang di dalamnya ada Cinema 4D. Ada pasar seni, gondola dan kemudian ada Dunia Fantasi.
Dufan sudah mengadopsi ISO (Standard Internasional) 9001/2015 dan bersertifikasi KAN (Komite Akreditasi Nasional). Jadi semua wahana di Dufan sudah dipastikan aman dan nyaman.
Tentang 10 Kawasan Tematik di Dufan
Ada yang masih suka kebingungan gak sih mau naik wahana apa saat di Dufan? Di Dufan sudah ada peta informasi beserta wahana yang ada di Dufan berdasarkan tematiknya.
Ada 10 Kawasan Tematik di Dufan dan 33 wahana. Apa sajakah itu?
Kawasan Hikayat
3D Simulator (Mysterious Island)
Burung Tempur (Pterodactyle Fighting Bird)
Rajawali (The Flying Condor)
Galactica (New Interactive Dark Side)
Arung Jeram (River Raft Ridett)
Kawasan Kids Fantasy
Ice Age Artic Adventure (Indoor Flume Ride)
Kontiki (Indoor Swing-Spinning Boat)
Colour of Kingdom (Live SHow Performance)
Hello Kitty (Hello Kitty Adventure)
Dream Playground (Dream Playground)
Kawasan Indonesia
Alap-alap (Mini Roller Coaster)
Istana Boneka (Puppet Castle)
Tornado (Wind Shear)
Kawasan Eropa
Kicir-kicir (Power Surge)
Hysteria (Space Shot)
Time Adventures (Live Show Performance)
Kawasan Yunani
Ombang-ombang (Trabant Ride)
Pontang-pontang (Scramble Ride)
Ontang-Anting (Flying Chair)
Halilintar (Roller Coaster)
Kawasan Asia
Bianglala (Giant Ferris Wheel)
Kora-kora (Boat Swing)
Baku-Toki (Kiddies Bumper Car)
Gajah Bledug (Flying Elephant)
Kawasan Jakarta
Turangga-rangga (Merry Go Around)
Kawasan Kalila
Ubanga-banga (Bumper Car)
Kalila Adventure (Anomatric Kalila Theater)
Kawasan Amerika
Poci-poci (Tea Cup)
Rumah Jahil (Mirror Maze)
Rango-rango (Tilting House)
Niagara-gara (Flume Ride)
Kawasan Afrika
Fantasy Lights (Magic of Dufan)
Fantastique (Magic Fountain Show)
Jujur aja saya baru paham sekarang lho, bahwa Dufan itu punya 10 kawasan tematik. Sebelumnya saya pikir semua sama saja 😊
Eits, gak hanya itu, Dufan juga punya 9 karakter lho. Mereka adalah Garin (Garuda Indonesia), Bije (Bison Jenaka), Kabul (Katak Tukang Ngibul), Cili (Kancil Cilik), Dufan, Dufi, Tanit (Tapir Genit), Rusba dan Kombi (Komodo Bijak). Dan maskot Dufan itu adalah hewan Bekantan, hewan langka dari Kalimantan. Kenapa dipilih hewan Bekantan? Karena sebelumnya Ancol itu adalah kawasan kera.
Dan Dufan juga memiliki 19 Wahana untuk anak-anak. Diantaranya adalah :
1. Hello Kitty Adventure
2. Ice Age
3. Kontiki
4. Time Adventures
5. Dream Playground
6. Turangga-rangga
7. Bianglala
8. Gajah Bledug
9. Burung Tempur
10. Mysterious Island
11. Galactica
12. Istana Boneka
13. Alap-alap
14. Rumah Jahil
15. Rango-rango
16. UBanga-banga
17. Colour of Kingdom
18. Fantasy Lights
19. Fantastique
Wahana Baru
Untuk Wahana baru Dufan per tahun 2018 ini adalah
Dream Playground
Galactica
Magic House
Promo
Untuk Per April 2018 ini Dufan sedang memberikan harga promo gratis setahun ke Dufan dengan menggunakan Annual Pass dari harga IDR 600ribu menjadi IDR 299ribu. Bisa dipakai sepuasnya (weekend atau weekdays). Tapi tidak bisa dipindah-tangankan. Periode promo ini cuma sampai 30 April 2018.
Harga Tiket Dunia Fantasi
Dufan membaginya untuk beberapa kategori
Publish Rate
Weekdays IDR 225ribu
Weekend IDR 320ribu
Rombongan (Umum atau perusahaan)
Weekdays IDR 205ribu
Weekend IDR 270ribu
Rombongan (pelajar)
Weekdays IDR 180ribu
Weekend IDR 235ribu
Parade Dunia Fantasi
Suka melihat parade di Dufan? Parade itu ada rombongan orang yang suka memakai dresscode tena tertentu sambil mengelilingi Dufan. Nah, untuk waktunya Parade ini adalah setiap hari inggu jam 4 sore. Menampilkan Parade Perkusi, Parade Sirkus, Parade Mobil Fantasi, Mix Parade, dan Penampilan Karakter Dufan (Dufi, Dufan dan Kawan-kawan).
Selesai mendengarkan presentasi dari perwakilan pihak Dufan, kami semua dipersilakan untuk menikmati wahana di Dufan sepuasnya 😉
Sebelum saya mencoba wahana disini, kami makan siang dulu disini. Saya makan di dekat kawasan Amerika.
Sambil makan siang, saya beristirahat sambil membaca denah permainan disini. Ini menentukan wahana apa yang akan saya kunjungi pertama kali.
Selesai makan siang, saya sempat foto-foto disini.
Di kawasan Amerika juga ada Charging Point nih.
Menikmati Wahana di Dunia Fantasi
Yeaay,.. sudah selesai makan. Saatnya saya explore wahana di Dufan!
Wahana Turangga-rangga
Wahana pertama yang kami naiki adalah Turanga-Rangga (Merry Go Round). Saat saya menuju ke wahana ini antriannya lumayan panjang. Jadi buat yang mau naik kamu kudu siapkan waktu sekitar 30 menit.
|
Narend was so happy 🙂 |
Wahana Burung Tempur (Pterodactyle Fighting Bird)
Selesai dari Turangga-rangga saya menuju ke Wahana Burung Tempur (Pterodactyle Fighting Bird). Wahana ini bisa dinikmati oleh keluarga (tidak memerlukan kriteria khusus). Saya berani naik ini karena wahana ini aman, tidak berhubungan dengan ketinggian. Karena saya paling takut dengan ketinggian (phobia ketinggian).
Wahana Baku-Toki (Kiddies Bumper Car)
Wahana ini paling disukai oleh Narend. Karena Narend suka sekali bermain mobil-mobilan. Dan wahana ini sempat dimainkan sampai 3 kali lho, bahkan sampai mau jam operasional Dufan tutup dan Narend nangis meraung-raung karena sudah di-closed oleh petugasnya 😜 Kenapa bisa sampai 3x? Kenapa tidak cari wahana lain saja? Wahana si Baku-Toki (Kiddies Bumper Car) ini saya fokuskan untuk Narend karena wahana ini saya jadikan simulasi naik mobil untuk Narend. Kalau di playground lain kan bayarnya per satu kali permainan. Kalau di Dufan sepuasnya mau 100x juga gak masalah 😉
Waktu yang terbatas membuat saya hanya berkeliling-keliling di sekitar wahana lain saja, tidak semua bisa kami naiki karena antrian tiap wahanapun panjang. Jadi saya hanya berfoto di beberapa wahana saja.
Bingung mau naik wahana apa? Di Dufan itu selalu ada petunjuk arahnya seperti ini.
Di tiap beberapa meter juga disediakan tempat sampah, jadi buat kamu yang ingin berwisata kesini buanglah sampah pada tempatnya ya.
Wahana Poci-poci. Wahana ini bentuknya seperti poci (gelas) beneran, selain saya tidak berani naik takut mual, dan antriannya juga lumayan panjang. Harus menunggu sekitar 30 menitan. Jadi permainan ini nanti berputar-putar gitu.
|
Wahana Poci-poci |
Wahana Tornado. 2 tahun lalu saya ingat wahana ini favorit banget. Saya tidak berani naik ini, karena saya takut tiba-tiba jantung saya copot gak ada gantinya 😝 Soalnya wahana ini diputar-putar sedemikian rupa, dan bisa berhenti sesaat dengan posisi kepala di bawah.
Wahana Istana Boneka. Wahana ini udah legend banget ya, dari sejak saya SD wahana ini jadi favorit siapa saja karena wahana ini untuk segala usia. Saking favoritnya, antriannya lumayan mengular, saya jadi tidak bisa naik. Jadi saya hanya berfoto di depannya saja 😉
Ohya, sewaktu saya melewati Kawasan Yunani, disini juga ada spot untuk foto-foto lho 😉
Ohya, walaupun saya gak sempat mencoba semua wahana di Dufan, tapi saya sempat mencoba wahana-wahana baru lho disini semuanya 😊
Dan inilah 5 wahana baru yang sempat saya coba :
1. Magic House
Magic House ini ada di setiap hari Senin sampai Jumat pukul 14.00 dan hari Sabtu-Minggu pukul 13.30. Sebelum masuk, antrian para pengunjung sudah mulai nampak dari luar gate. Jadi saat gate dibuka, para pengunjung yang ingin masuk lumayan berdesak-desakan, karena semua menginginkan kursi yang strategis (bagian tengah). Alhamdulillah kami dapat juga kursi di bagian tengah. Kami bisa menikmati pertunjukkan sampai selesai.
2. Hello Kitty
Untuk memasuki wahana ini kamu tidak dikenakan biaya alias free, karena konsep dari Hello Kitty ini adalah seperti petualangan dunia Hello Kitty. Dan sayapun sempat berfoto-foto disini.
3. Ice Age Artic Adventure
4. Galactica
Di wahana Galactica ini antriannya tidak begitu panjang tapi cukup lama. Jadi disini dibagi 2 antriannya, di bagian luar dan bagian dalam. Di bagian luar kita masih harus antri (sekitar 30 menitan) untuk masuk ke dalamnya. Nah, nanti setelah masuk kita juga harus antri lagi sekitar 15 menitan (untuk antri mengambil shipnya).
Untuk di Galactica ini, cara bermainnya cukup mudah. Jadi tugas utama kita adalah menembak target musuh dengan menggunakan pistol. Sinar pistol ini menggunakan infra red. Yang kita tembak adalah sinar point yang berwarna biru-biru. Nanti kalau sudah kena, lampunya akan berubah menjadi hijau. Tembaklah target sebanyak-banyaknya untuk mengumpulkan point. Lumayan kemeng juga sih tangan, karena pistol tidak bisa lepas dari tangan. Selama kita menembak musuh, ship kita berjalan berkelok-kelok mengikuti arus.
5. Dream Playground
Ini adalah wahana terakhir yang kami datangi. Dream playground itu surganya anak-anak banget, karena disini ada plyaground (ini sepertinya khusus untuk balita, karena ada permainan pasir, dan perosotan), lalu ada games seperti Timezone juga. Lokasi Dream Plyaground ini juga tidak jauh dari Galactica dan Ice Age.
Saat saya mengajak Narend untuk mencoba wahana ini dia happy banget, sampai-sampai dia gak mau pulang 😁 Jam operasional Dream Playground hanya sampai jam 7 malam saja.
Lumayan lengkap juga di Dream Playground. Arena ini dilengkapi dengan lantai playmatte, jaring dan pagar busa.
Ohya, untuk bisa bermain di Dream Playground ini harus menggunakan kaos kaki ya.
Nah, dibawah ini saya sudah rangkum tips kalau kamu mau bermain di Dream Playground ini. Overall sama sih dengan playground lainnya.
Tips bermain di playground :
- Harus menggunakan kaos kaki. Harga kaos kakinya juga tidak mahal kok. Untuk kaos kaki yang 2 tahunan sekitar 5000an. Untuk balita sekitar 9000an. Untuk dewasa sekitar 10ribuan.
- Untuk pendamping tidak diperbolehkan membawa barang bawaan seperti tas dll. Tidak ada arena penitipan. Jadi kalau kita mau masuk bersama anak kita, barang kita dititipkan saja ke suami atau teman. Kalau tidak ada orang yang bisa dititipkan, kita bisa memakai fasilitas locker. Untuk biaya sewanya IDR 30ribu.
- Tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman ke dalam area permainan
- Sebelum bermain, rapihkan sepatu kita atau anak kita dan ditaruh di dalam rak sepatu
- Tinggi badan minimal 145 cm
- Anak berusia 3 tahun ke bawah harus ada pendampingan orangtua
- Masa bermain maksimal 1 jam
- tidak bisa menitipkan barang bawaan kita kepada petugas
- Untuk pendamping tidak diperbolehkan ibu yang sedang hamil atau orangtua dengan penyakit bawaan
- Setiap anak harus bermain bersama, tidak dorong-dorongan, tidak berdesakkan.
- Tidak boleh menaiki pembatas wahana
Overall saya seneng banget bisa mengunjungi Dufan lagi setelah sekian lama. Finally saya bisa bilang, terima kasih banyak untuk Viva yang sudah memberikan kesempatan saya. Makasih juga untuk kamu semua yang sudah bersedia membaca cerita saya ini. Sampai bertemu di artikel saya selanjutnya ya 😊
Dufan jadi semakin lengkap ya sekarang mba…..udah lama bgtt ga ke dufan
wah ini yang tulisan menang dari viva ya mbak.. keren nih skrg viva punya komunitas 😀
dufan sendiri aku udah lama banget gak main ke sana.. berasa emang perlu wkt seharian kalau udah di dufan.