Bio%2BOil%2B200%2Bml%2B03.jpg

BIO OIL KINI HADIR DALAM KEMASAN BARU 200 ML

Total saya officially sudah hampir 4 tahun mengenal Bio Oil. Pertama kali saya kenal Bio Oil di acara gathering di Hotel Sari Pan Pasific tahun 2014 lalu (Baca : Bio Oil, Si Oil Ajaib Untuk Kulit Cantik Nan Sehat). Di acara itu saya mendapat Bio Oil yang volume 60 ml. Saya masih ingat betul di tahun tersebut kondisi saya 10 bulan setelah melahirkan. Dulu saya pakai Bio Oil untuk mengatasi stretch mark di bagian pinggul. Tujuan hadirnya 60 ml untuk dipakai keperluan sehari-hari di rumah ataupun di lingkungan kerja. Dan memang betul sih, 60 ml ini pas banget buat dipakai 3 bulan di rumah.

Lalu 2 tahun berikutnya which is 2016 saya mulai pakai untuk hair treatment (Baca : Perawatan rambut Kuat dan Sehat dengan Bio Oil). Saya mulai deh tuh campur-campur Bio Oil dengan natural lainnya.

Tahun 2017 tiba-tiba kulit jerawatan! Panik? Iya banget! Lalu baca sana-sini, ada yang bilang Bio Oil itu bisa dipakai sebagai moisturiser dan juga penghilang jerawat. Agak gak percaya sih, tapi setelah ngalamin sendiri, baru deh, iya percaya 🙂 Finally saya berani nekat, saya pakaikan Bio Oil untuk menghilangkan bekas jerawat (Baca : Bio Oil, Sehatkan Kulit Wajah, Tubuh dan Rambutku). Jadi untuk jerawat meradang pasti ada sih, satu sampai dua buah aja. Kalau jerawat sudah agak besar, baru deh saya coba kompress dengan Bio Oil ini.
Dan baru per awal tahun 2018 ini saya efektif memakai Bio Oil sebagai face oil moisturiser. Untung saya punya Bio Oil yang kemasan 25 ml, jadi travel size ini bisa saya bawa kemana-mana. Karena bentuknya kecil dan pas untuk dimasukkan ke dalam tas mungil saya. Bio Oil 25 ml travel size ini diluncurkan pada akhir 2017 lalu.



Bio Oil 25 ml For Travelling

Sebenarnya sih simple aja, karena saya termasuk orang yang bekerja, sering juga keluar rumah. Nah, saya merasa tertolong banget dengan adanya Bio Oil, saya bisa memakai Bio Oil ini untuk ujung rambut saya supaya tetap dalam keadaan normal. As you know, cuaca di Indonesia sangat ekstreem, pagi hari panas, lalu siang dan sore hari hujan. Selain itu juga jika tangan sedang kering akibat kerja di bawah AC selama 24 jam, saya cukup oleskan sedikit saja si Bio Oil ini ke tangan. Jadi baik dari rambut, dan badan juga tetap lembab. Untuk itulah Bio Oil 25 ml selalu menemani perjalanan saya.

Saat ini Bio Oil hadir dalam kemasan baru, yaitu 200 ml, bigger one, lebih besar, dan lebih hemat. Dan kebetulan saya hadir di acara blogger gatheringnya beberapa hari lalu bertempat di The Resonanz (Balai Resital Kertanegara). Acara gathering kali ini bertemakan Healthy Habits for Healthy Skin.

Acaranya dihadiri oleh Ida Ayu Suksmawadanti selaku perwakilan dari PT Radiant Sentral Nutrindo.

Mba Ida menjelaskan bahwa Bio Oil 200 ml sudah tersedia di outlet-outlet tradisional dan modern, dan juga outlet dan website Natural Farm Indonesia (www.naturalfarm.id), dengan harga IDR 280.000. Harapannya dengan hadirnya big size ini para wanita Indonesia bisa mengajak circle of lifenya (sahabat, teman dan lebih banyak orang) untuk mulai kebiasaan merawat kulit sehari-hari dengan Bio Oil. Lalu Bio Oil ukuran 125 ml diperuntukkan untuk seluruh anggota keluarga. Jadi ukuran 200 ml semakin melengkapi kebutuhan keluarga supaya merasakan manfaat yang optimal dalam merawat kulit.

Nara sumber yang kedua yaitu Dr. Kevin  A. Maharis, BMedSc, DipDerm. Ia menjelaskan tentang kebiasaan rutin setiap hari yaitu dimulai dari 3 hal, yaitu; (1) Bersihkan wajah secara rutin, (2) Gunakan pelembab minimal setiap pagi dan malam hari setelah membersihkan wajah. Akan lebih baik bila pelembab tersebut mengandung antioksidan sebagai pelindung dari radikal bebas. (3) Melindungi kulit dengan penggunaan tabir surya setiap pagi. Dan Bio Oil termasuk salah satu pelembab yang mengandung anti oksidan, Vitamin E, dan kandungan lain yang berfungsi untuk melindungi kulit yaitu Calendula untuk meregenerasi kulit dan mengurangi peradangan.

Lalu kandungan lain dari Bio Oil yaitu Rosemary dan Lavender yang berfungsi sebagai antiseptik ringan.

Ohya, disini juga ada bintang tamu yang dihadirkan, yaitu Tantri Syalindri Ichlasari (Tantri Kotak) dan Swasti Sabdatantri (Chua). Mereka hadir untuk berbagi pengalaman seputar kulit sebagai ibu muda.

Chua curhat kalau dulu sebelum ia menikah, ia benar-benar cuek soal perawatan kulit, karena kulitnya tergolong kulit yang normal dan jarang mengalami masalah. Tapi setelah melahirkan, kulit wajah jadi berminyak, tapi juga sering kering, lalu mulai timbul stretch mark di sekitar perut.

Lain hal dengan Tantri, ia juga mengalami stretch mark di awal kehamilan, tapi ia cepat mengambil tindakan dengan memakai Bio Oil (atas rekomendasi teman), dan ia pakai rutin sesaat setelah mandi. Hasilnya stretch mark sudah mulai memudar dan tidak bertambah seiring bertambahnya usia kehamilan. Sampai saat ini Tantri juga masih rutin menggunakan Bio Oil untuk mengatasi bekas luka operasi caesarnya dan juga sebagai pelembab tubuh.

Selanjutnya nara sumber berikutnya juga ada Nurhayatini, selaku Product Manager PT Radiant Sentral Nutrindo.

Beliau menjelaskan bahwa Bio Oil hadir untuk mengurangi permasalahan kulit yang kerap dialami oleh setiap orang, terutama pada wanita yang baru saja hamil dan melahirkan, yang kerap kali mengalami masalah stretch mark karena perubahan berat badan yang drastis, warna kulit yang tidak merata akibat paparan sinar matahari, juga kulit kering yang disebabkan oleh perubahan cuaca yang ekstreem, bekas luka dan sebagainya.

Bio-Oil menjadi produk ringkas yang mudah digunakan dan meski berbentuk minyak, mudah diserap kulit dan tidak terasa lengket ketika diaplikasikan. Hal ini berkat bahan terobosan PurCellin Oil™ yang membuatnya dikenal sebagai dry oil, dipadu campuran unik minyak esensial alami seperti Lavender, Calendula, Rosemary, Chamomile serta vitamin A dan E yang membantu meremajakan kulit, membuatnya lebih halus, lembut dan kenyal. Bio-Oil memberi asupan nutrisi serta memperbaiki jaringan kulit dari ujung rambut hingga ujung kaki. Berbekal formula ini, Bio-Oil terus berkomitmen membangun kebiasaan sehat dan membangkitkan inspirasi kulit sehat melalui berbagai kegiatan edukasi yang menarik.

Ohya, di acara talkshow ini juga ada booth Skin Test gitu, jadi kita bisa skin test jadi kita tahu kondisi kulit kita bagaimana.

Hasil skin test saya adalah : Kulit saya termasuk berminyak sebanyak 10% (normalnya adalah 6-7%), Tingkat Collagennya hanya 52% (normalnya adalah 65-85%), Elastisitas 42% (Seharusnya 50-65%), dan kelembaban agingnya hanya 9% (Normalnya 10-15%). Iya kulit saya tergolong aging skin katanya.

Jujur aja saya agak kurang puas dengan hasil skin testnya. Pertama, kalau dibilang kulit saya berminyak, gak juga sih, kulit saya tergolong normal, kalau berminyak, pastinya saya selalu bermasalah dengan minyak di wajah, ini juga baru aja kulit saya berubah dari kering ke normal. Ternyata menurut hasil testnya kulit saya berminyak 🙁
Padahal saya terbilang rutin sekali merawat wajah, saya tidak pernah melupakan skincare siang dan malam hari, tapi tetap saja kadar kulit saya tidak normal sesuai dengan usia saya. Hmm, solusinya mungkin saya akan lebih sering lagi memakai Bio Oil sebagai face oil, karena selama ini saya baru sekedar testing aja, karena saya takut sekali kalau ada apa-apa dengan wajah saya. But overall selama ini wajah saya sih aman-aman aja, gak ada masalah apa-apa. Berarti pemakaian bisa dilanjutkan kembali.

Dari semua teman-teman saya yang saya temui, kemudian saya tanya, ternyata 8 dari 10 teman wanita saya semuanya menggunakan Bio Oil. Baik yang dalam kondisi hamil ataupun bukan. Karena seperti pada umumnya orang-orang tagu bahwa Bio Oil kebanyakan dipakai hanya dalam kondisi hamil untuk mengurangi stretchmark. Tapi saat saya tanyakan kepada teman-teman saya, ternyata mereka ada juga ada yang memakai sebagai moisturiser lho. So, ternyata Bio Oil sudah banyak dikenal di kalangan wanita sebagai penyelamat di kala kulit bermasalah ya.

So, kamu punya cerita menarik juga seputar Bio Oil? Kalau kamu punya pertanyaan ataupun mau berbagi pengalaman, monggo lho bisa ditulis aja di kolom komentar.

Makasih ya yang udah membaca dan sudah mampir ke tulisan saya. Sampai bertemu di tulisan saya selanjutnya.

One Response

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *