Nara sumber yang kedua yaitu Dr. Kevin A. Maharis, BMedSc, DipDerm. Ia menjelaskan tentang kebiasaan rutin setiap hari yaitu dimulai dari 3 hal, yaitu; (1) Bersihkan wajah secara rutin, (2) Gunakan pelembab minimal setiap pagi dan malam hari setelah membersihkan wajah. Akan lebih baik bila pelembab tersebut mengandung antioksidan sebagai pelindung dari radikal bebas. (3) Melindungi kulit dengan penggunaan tabir surya setiap pagi. Dan Bio Oil termasuk salah satu pelembab yang mengandung anti oksidan, Vitamin E, dan kandungan lain yang berfungsi untuk melindungi kulit yaitu Calendula untuk meregenerasi kulit dan mengurangi peradangan.
Lalu kandungan lain dari Bio Oil yaitu Rosemary dan Lavender yang berfungsi sebagai antiseptik ringan.
Ohya, disini juga ada bintang tamu yang dihadirkan, yaitu Tantri Syalindri Ichlasari (Tantri Kotak) dan Swasti Sabdatantri (Chua). Mereka hadir untuk berbagi pengalaman seputar kulit sebagai ibu muda.
Chua curhat kalau dulu sebelum ia menikah, ia benar-benar cuek soal perawatan kulit, karena kulitnya tergolong kulit yang normal dan jarang mengalami masalah. Tapi setelah melahirkan, kulit wajah jadi berminyak, tapi juga sering kering, lalu mulai timbul stretch mark di sekitar perut.
Lain hal dengan Tantri, ia juga mengalami stretch mark di awal kehamilan, tapi ia cepat mengambil tindakan dengan memakai Bio Oil (atas rekomendasi teman), dan ia pakai rutin sesaat setelah mandi. Hasilnya stretch mark sudah mulai memudar dan tidak bertambah seiring bertambahnya usia kehamilan. Sampai saat ini Tantri juga masih rutin menggunakan Bio Oil untuk mengatasi bekas luka operasi caesarnya dan juga sebagai pelembab tubuh.
Selanjutnya nara sumber berikutnya juga ada Nurhayatini, selaku Product Manager PT Radiant Sentral Nutrindo.
Beliau menjelaskan bahwa Bio Oil hadir untuk mengurangi permasalahan kulit yang kerap dialami oleh setiap orang, terutama pada wanita yang baru saja hamil dan melahirkan, yang kerap kali mengalami masalah stretch mark karena perubahan berat badan yang drastis, warna kulit yang tidak merata akibat paparan sinar matahari, juga kulit kering yang disebabkan oleh perubahan cuaca yang ekstreem, bekas luka dan sebagainya.
Bio-Oil menjadi produk ringkas yang mudah digunakan dan meski berbentuk minyak, mudah diserap kulit dan tidak terasa lengket ketika diaplikasikan. Hal ini berkat bahan terobosan PurCellin Oil™ yang membuatnya dikenal sebagai dry oil, dipadu campuran unik minyak esensial alami seperti Lavender, Calendula, Rosemary, Chamomile serta vitamin A dan E yang membantu meremajakan kulit, membuatnya lebih halus, lembut dan kenyal. Bio-Oil memberi asupan nutrisi serta memperbaiki jaringan kulit dari ujung rambut hingga ujung kaki. Berbekal formula ini, Bio-Oil terus berkomitmen membangun kebiasaan sehat dan membangkitkan inspirasi kulit sehat melalui berbagai kegiatan edukasi yang menarik.
Ohya, di acara talkshow ini juga ada booth Skin Test gitu, jadi kita bisa skin test jadi kita tahu kondisi kulit kita bagaimana.
Hasil skin test saya adalah : Kulit saya termasuk berminyak sebanyak 10% (normalnya adalah 6-7%), Tingkat Collagennya hanya 52% (normalnya adalah 65-85%), Elastisitas 42% (Seharusnya 50-65%), dan kelembaban agingnya hanya 9% (Normalnya 10-15%). Iya kulit saya tergolong aging skin katanya.
Jujur aja saya agak kurang puas dengan hasil skin testnya. Pertama, kalau dibilang kulit saya berminyak, gak juga sih, kulit saya tergolong normal, kalau berminyak, pastinya saya selalu bermasalah dengan minyak di wajah, ini juga baru aja kulit saya berubah dari kering ke normal. Ternyata menurut hasil testnya kulit saya berminyak 🙁
Padahal saya terbilang rutin sekali merawat wajah, saya tidak pernah melupakan skincare siang dan malam hari, tapi tetap saja kadar kulit saya tidak normal sesuai dengan usia saya. Hmm, solusinya mungkin saya akan lebih sering lagi memakai Bio Oil sebagai face oil, karena selama ini saya baru sekedar testing aja, karena saya takut sekali kalau ada apa-apa dengan wajah saya. But overall selama ini wajah saya sih aman-aman aja, gak ada masalah apa-apa. Berarti pemakaian bisa dilanjutkan kembali.
So, kamu punya cerita menarik juga seputar Bio Oil? Kalau kamu punya pertanyaan ataupun mau berbagi pengalaman, monggo lho bisa ditulis aja di kolom komentar.
Makasih ya yang udah membaca dan sudah mampir ke tulisan saya. Sampai bertemu di tulisan saya selanjutnya.
Bagaimana cara membedakan bio oil yg asli atau palsu