Tapi gak untuk film yang satu ini, Surat Cinta Untuk Starla (SCUS). Padahal sebelumnya saya ogah banget nolak mentah-mentah nonton film ini. Sebenernya awalnya diajakin suami nonton, cuma sayanya yang ogah.
So, what makes you change your mind?
Jadi, gara-gara suami ngajakin saya nonton gituan, akhirnya saya kepolah cari tahu kenapa suami mau banget ngajakin saya nonton ginian, secara suami ogaj banget sama film indo, drama pulak, dia kan doyannya film horor sama anime doang.
Lalu saya ketemulah sama SCUS the series, episode 1-7 ada short movienya di Youtube. Saya tonton habis waktu itu sampaj jam 2 pagi hahaa. Daaan gara-gara nonton itulah saya akhirnya jadi pengen nonton film ini beneran :))
Setelah nonton gimana?
Finally akhirnya nonton juga sama suami. Filmnya drama abis sih, biasa kisah percintaan sepasang remaja yang awalnya terjebak dalam situasi yang tidak memungkinkan. Si Starlanya (Caitlin Haldermen) adalah pemilik cafe dan Hema yang diperankan oleh Jefri Nichol yang ngumpet di cafenya Starla gara-gara dikejar polisi. Kok dikejar-kejar polisi? Iya karena Hema itu aktivis grafity, alias dia suka gambar-gambar di tempat umum gitu, dengan menggunakan mesin tik itu. Jadi si mesin tik itu adalah sumber inspirasinya dia.
Sebenernya ceritanya simple ya drama percintaan, orisinil. Tapi gak cuma itu, di scene per scene nya suka ada kejutan gitu, apalagi di tengah scene. Itu ada bagian reffnya ibaratnya kalau di lagu.
Alurnya sih gak cepet, malah terbilang lambat dan cukup asyik untuk diikuti, gak terlalu lamban juga. Ada intrik-intriknya sedikit.
Saya suka banget sama film ini, karena gak cuma drama aja tapi dia juga mengangkat kisah lain. Jadi gak ngebosenin. Terus juga akting Caitlin dan Jefri disini mereka cukup capable memerankan perannya masing-masing, padahal keduanya ini adalah film bersama perdananya. Seneng aja gitu liat perannya mereka. Laaf banget! Malahan saya pengen nonton lagi nanti seandainya DVD originalnya udah keluar.
Buat kamu yang suka genre drama mungkin bisa nonton film yang satu ini. Bagus dan so recomended.
Mbak oline… Aku juga jarang nonton film indo. BTW udah nonton Dilan? Ditunggu pendapat mbak soal film itu… Kalau aki baru aja posting soal Dilan1990 juga di blog 😀