Source : Kapanlagi |
Karakter Arie Keriting dan Abdur Arsyad (atau yang familiar dipanggil Beta di sitkom OK-JEK NET TV) itu menurut saya malah B alias biasa aja. Guyonan-guyonan mereka itu udah bisa saya baca. Karena saya sering nonton mereka di Stand Up Comedy dan OK-JEK. Jadi ya overall gak lucu-lucu amat buat saya.
Aurora lahir di Semarang tanggal 18 Mei 2004 dan ia tinggal di Bali bersama orangtuanya. Dan dulunya ia juga model di Bali lho. Dan film Susah Sinyal ini adalah film pertamanya dia. Dan kalau bisa kubilang sih tergolong sukses. Karena ia benar-benar menghayati sekali karakternya.
Tapi saya bersyukur sudah menonton ini, scene antara Kiara dan Mamanya ini, menjadi satu pembelajaran untuk saya kelak, bagaimanapun juga nantinya Narend akan semakin besar dan pastinya membutuhkan perhatian lebih dari saya sebagai orangtuanya. Dan melalui film ini saya jadi banyak belajar sesibuk apapun saya dengan pekerjaan saya, saya harus bisa meluangkan waktu dengan anak. Karena kalau tidak, efeknya akan berdampak seperti Kiara ini. Karena waktu tidak akan bisa tergantikan dengan apapun.
Ohya, OST dari film ini juga enak-enak lho. Mereka adalah Overtunes (Judulnya Bukan Sekedar Kata), Ardhito Pramono, Rendy Pandugo (By My Side) dan juga Aurora Ribero. Untuk Bukan Sekedar Kata, arti dari judul film ini adalah bahwa cinta itu tidak usah diucapkan dengan kata-kata, tapi melalui perbuatan. Dan Aurora di film ini juga emang beneran nyanyi. Nanti kalau kamu nonton akan ada scene dimana ia bernyanyi. Saya pikir itu bukan suaranya yang asli, tapi setelah saya baca reviewnya di internet, Aurora ini memang menyumbang lagu dalam film ini.
Nah, di film ini juga ada bagian yang gak saya sukai. Yaitu yang saya sayangkan, itu kenapa judulnya Susah Sinyal sih, padahal part of ‘susah sinyal’ nya cuma 10%. Sisanya related to relationship. Jadi menurutku agak gak pas sih judulnya itu.
Di film ini juga ada si Dodit Mulyanto (pemeran Mulyadi di OK-JEK). Sebenarnya di film ini saya mengharapkan acting atau guyonan yang lebih lucu sih, karena kan saya udah lama banget gak lihat dia di layar kaca, sejak OK-JEK 2 (yang ceritanya makin gak asyik lagi untuk diikuti). Tapi nyatanya ya segitu aja sih guyonannya. Malahan yang lebih lucu scene yang mamanya Iwan telpon-telponin si Iwan terus buat nanyain soal persiapan weddingnya.
Anyway, ini pendapat saya aja lho ya tentang film ini, no heart feeling. Maaf ya kalau reviewnya singkat-singkat. Review ini tadinya mau tak tulis di facebook, tapi jadinya kupindahkan ke blog 😁
Buat yang belum nonton, silahkan nonton, mumpung filmnya masih tayang di seluruh bioskop nih.
Makasih banyak yang udah mampir. Sampai bertemu lagi di artikelku selanjutnya ya.
Penontonnya tapi banyak jg ya mba..mungkin karena banyak stand up comedian yg diajak maen film
Tapi keknya bagus karena zaman now banyak yang ga bisa ngabisin waktu sengan baik ya terutama di dunia nyata… Orang lebih aktifdi dunia maya