2 minggu lalu waktu saya sedang reflexy di tempat langganan, saya mendapatkan sebuah cletukan yang menurut saya agak jleb gitu ya, tapi mungkin bagi orang lain sih biasa aja. Jadi si therapistnya bertanya kepada saya waktu massage kaki saya,
Therapist : “Bu, kulit kakinya sedang bermasalah ya?”
Saya : “Bermasalah kenapa mba?” (Saya yang sedang asik membaca sebuah message di smartphone jadi terkejut)
Therapist : “Ini bu, telapak kaki ibu pecah-pecah ya?” (Dia agak setengah segan sebenarnya bertanya kepada saya. Saya tahu dari nadanya agak sedikit tersendat).
Saya : “Hmmm iya mba. Terasa banget ya?”
Therapist : “Hmm.. iya bu, hehee…”
Simple sih pertanyaannya, tapi bikin saya beneran kepikiran sampai rumah. Langsung deh saya cek telapak kaki saya. Ohemji beneran pecah-pecah! Saya langsung stress. Sebenernya sih tanda-tandanya sudah terlihat sejak lama, cuma mungkin saya tidak terlalu perduli, toh juga kaki kan bagian tubuh yang tidak terlihat juga? Suami juga gak bakalan liat telapak kaki saya juga.
Tapi, saya coba ingat-ingat lagi, waktu itu suami saya juga pernah bilang sih ke saya, waktu itu saya sedang minta tolong untuk pijat kaki saya, “Kaki kamu kenapa pecah-pecah mi?” Saya anggap angin lalu pertanyaan suami saya itu. Saya pikir dia bohong, ohmaigat, ternyata dia beneran 🙁
Cuaca akhir-akhir ini suka tidak bersahabat. Terkadang siang hari cuaca bisa sangat ekstreem panasnya. Lalu sore hingga malam hari hujan deras. Perubahan cuaca yang drastis ini membuat kondisi kulit saya juga berubah. Yang tadinya normal berubah jadi kering.
Aktivitas saya akhir-akhir saya akui sedang hectic-hecticnya. Terkadang minggu pertama saya jharus keluar kota, minggu depan saya full di rumah, lalu saya sedang sibuk aktivitas sekolah Narend. Terlebih lagi akhir-akhir ini saya lebih sering bepergian (travelling) bersama suami. Seakan-akan saya hampir tidak ada waktu untuk merawat kulit. Terakhir kali saya pedicure (di salon) mungkin setahun lalu kali ya? Bahkan hampir tidak pernah. Saya lebih sering treatment di rumah.
Sebenarnya yang kering bukan hanya kaki saya, tapi ini juga terjadi pada tangan saya. Tepatnya diantara ruas jari saya. Waktu itu jari saya sempat kering luar biasa, ini juga karena kesalahan saya karena kurang perhatian pada kulit saya. Jadi diantara ruas jari saya itu berdarah sampai terlihat dagingnya 🙁 Sayang sekali saya tidak sempat mengambil fotonya. Yang pasti kejadian itu berlangsung sekitar kurang lebih 2 minggu. Akibatnya saya tidak bisa menulis, tidak bisa makan menggunakan tangan kanan, susah mencuci, susah memasak, dan sebagainya. Saya benar-benar tersiksa. Ini kejadian pertama jari saya berdarah.
Itu cerita dulu sih, tepatnya 3 bulan lalu. Kondisi kaki saya saat ini sudah lebih baik, karena saya bantu foot treatment di rumah. Seperti ini tips perawatan kulit saya di rumah :
1. Rendam kaki dengan menggunakan air garam
2. Keluar rumah selalu menggunakan alas kaki (terkadang jika hanya keluar rumah keluar pintu pagar rumah, misalnya saya terima tamu atau kurir yang datang, saya suka menyepelekan tidak menggunakan alas kaki, padahal kondisi lantai saat itu sedang panas luar biasa)
3. Menggunakan kaos kaki jika hendak keluar rumah
4. Menggunakan cream khusus kaki kering atau pecah-pecah setiap malam, dengan cara mengoleskannya lalu bungkus kaki dengan menggunakan kaos kaki.
Salah satu foot cream andalan saya saat ini adalah Bio Oil. Dialah yang menjadi penyelamat kaki saya setiap malam dari pecah-pecah.
Sebenarnya apa sih Bio Oil?
Bio Oil adalah produk spesialis perawatan kulit yang membantu memperbaiki tampilan pada scars dan stretch marks, serta memberikan nutrisi dari rambut hingga ujung kaki.
Dari teori yang saya baca manfaat Bio Oil ini banyak sekali, yaitu menyamarkan bekas luka, strecth marks, meratakan warna kulit, mencegah penuaan dini, serta mencegah kulit dari dehidrasi.
Sebenarnya apa kandungan Bio Oil?
Bio Oil mengandung Purcellin Oil, Minyak Calendulla, Minyak Rosemary, Minyak Chamomile, Minyak Lavender, Vitamin E, dan juga Vitamin A.
Bagaimana Cara Pakai Bio Oil?
Ambil sedikit secukupnya di telapak tangan, kemudian oleskan Bio Oil ke bagian yang ingin kamu oleskan, pijat dengan lembut menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar arah jarum jam hingga benar-benar terserap. So easy right?
Sayangnya waktu saya hamil, saya tidak menggunakan Bio Oil. Karena dulu saya belum mengenal Bio Oil. Baru setelah anak saya (Narend) berusia 1 tahun, saya baru mengenal Bio Oil. Lalu setelah saya mengenalnya, pertama kali saya cobakan dipakai untuk menghilangkan selulit. Setelah 3 bulan lamanya ternyata selulit saya sedikit memudar. Memang tidak hilang 100% sih. Karena memang Bio Oil kan bukan obat atau oil penghilang scars, hanya menyamarkan saja.
Kalau perawatan kulit saya diluar rumah, saya selalu menggunakan #BioOil25ml
Jadi Bio Oil 25ml ini adalah salah satu kemasan baru dari Bio Oil yang isinya benar-benar untuk travelling karena sangat mungil.
Cerita sedikit flash back ke bulan Februari 2017 lalu, saya pernah mencoba menggunakan Bio Oil ini sebagai penyelamat rambut dan kulit saya
Gak hanya kulit kaki atau tangan saja yang terselamatkan. Tapi juga kulit wajah lho. Jadi waktu itu saya bereksperimen untuk menyembuhkan jerawat saya tak kunjung reda. Jadi saya waktu itu jerawatan selama kurang lebih 6 bulan lamanya. Dan waktu itu saya sudah mencoba beberapa obat over the counter tapi hasilnya tidak signifikan sekali.
Lalu karena saya baca review dari beberapa beauty blogger, yang katanya Bio Oil juga bisa jadi pelembab wajah dan juga bisa menghilangkan bekas luka. Iya, bekas luka. Lalu saya coba-coba aja untuk jadikan si Bio Oil ini pelembab wajah.
Hasil terlihat setelah 2 minggu pemakaian. Jerawat saya memang gak langsung hilang, tapi setidaknya jadi tidak jadi memerah dan meradang. Saya juga pakainya tipis-tipis saja. Tapi hasilnya bisa berbeda-beda ya untuk kulit tiap orang. Jadi sekali lagi, Bio Oil itu memang bukan sebagai obat jerawat, tapi bisa untuk melembabkan kulit yang kering dan juga menyamarkan luka.
Saat saya tahu si Bio Oil ini mengeluarkan travel size 25 ml ini saya so happy pastinya, karena sekecil ini bisa saya bawa kemana-mana dong.
Jangan salah, walaupun ukurannya kecil, tapi untuk ukuran 25 ml dan sering mobile, saya bilang cukup awet lho, karena saya menggunakannya hanya saat saya diluar rumah.
Saya menggunakan Bio Oil Travel Size ini saat saya sedang naik motor di saat cuaca panas. Atau saya sering menggunakan Bio Oil ini untuk kaki saya saat saya sedang bepergian (biasanya saya pakai setelah sholat).
Gak hanya itu aja sih, Bio Oil ini bisa juga dipakai untuk melembabkan rambut. Gak percaya? Cobain deh.
Pertama, si Bio Oil ini saya suka pakaikan setelah rambut dikeramas (dalam keadaan setengah kering). Kedua, saya juga pakaikan si Bio Oil ini saat saya mobile juga. Tapi saya oleskan juga hanya diujung-ujungnya saja, jangan keseluruhan rambut, bisa-bisa rambut kamu jadi lepek deh 🙂 Terlebih lagi kalau kamu naik motor dan berhijab 🙂 Cukup sedikit saja dioleskannya ya.
Kelebihan lainnya, si Bio Oil ini harum wanginya, karena memang dari bahan-bahan alami, campuran unik dari ekstrak tumbuhan alami dan minyak esensi alami, yang sudah digunakan berabad-abad untuk menghaluskan, mencerahkan, serta regenerasi kulit.
Saat ini saya jadi makin jarang ke salon untuk pedicure, karena sejak ada Bio Oil kulit saya jadi terjaga kelembapannya.
Saya pribadi sangat merekomendasikan kamu semua yang sering travelling, ataupun mobile, jangan lupa membawa si Bio Oil 25ml ini, masukkan dalam list kamu sebagai item wajib saat bepergian. Tapi pemakaian Bio Oil tentu saja tidak bisa dilihat secara instan ya. Tidak bisa terlihat dalam hitungan hari atau minggu. Hasil akan terlihat dalam waktu 2 sampai 3 bulan. Tergantung kondisi dan warna kulit kamu. Nanti jika kamu sudah mencoba dan memakainya, jangan lupa untuk sharing juga di social media, supaya oranglain juga tahu apa yang kamu rasakan dan bagaimana manfaatnya. Jika kita bisa menginspirasi orang, pasti akan terasa menyenangkan karena #BioOilInspiresYou. Cobalah dan rasakan manfaatnya 🙂
Semoga bermanfaat ya.
waaa jadi pengen pake bio oil juga abis baca artikel ini…
Bio oil bisa digunakan untuk apa saja ya, keren. Saya pernah pake untuk stretchmark hehe
wah aku perlu buat kaki mbak, ini udah kering banget telapak kaki, kirain bio oil khusus untuk tangan atau anggota tubuh atas aja
Udah dua minggu ini aku di rumah doang. Males pakai apa-apa, cuma pakai Bio-Oil doanggg. Enak deh kulit wajahnya 😀