Flashback untuk beberapa tahun ke belakang ya. Sejak kecil saya sebenarnya maniak sama games, cuma aja sayang mama saya gak memperbolehkan saya bermain games, katanya takut tomboy and boyish banget deh. Maklum, saya kan anak pertama, lingkungan dan teman-teman saya cowo semua, jadi mungkin si mama khawatir sama kebiasaan-kebiasaan saya. Karena hobby bermain game itulah, dulu karena gak punya akhirnya saya numpang main di rumah temen.
Masih inget banget dulu kami bermain dengan menggunakan sebuah desktop seukuran TV yang besar, atau juga menggunakan komputer. Waktu SMA numpang main di rumah temen juga masih dimarahin si mama, karena kalau udah main, saya suka lupa waktu, bisa sekitar 6 jam ngabur dari rumah cuma buat main game haha. Sebenarnya di rumah ada sih komputer dengan diinstal game ala kadarnya oleh temen saya. Dan gak bisa banyak-banyak game, karena space memory RAM komputernya belum mumpuni dan gak support untuk game yang compatible dengan 3D. Saya ingat banget dulu game yang saya mainkan secara paksa walaupun banyak lag nya adalah Need For Speed 🙂
Lain dulu lain sekarang. Sekarang mah netbook udah pada kece-kece ya. Salah satunya saya mau bahas di notebook performa gahar ASUS ROG GX800. Udah pada kenal belum sih sama notebook ini?
Notebook ini harganya hampir menyaingi harga sebuah mobil, yaitu IDR 95 juta. Kenapa bisa mahal gitu sih? Hmm, saya akan bahas satu-satu ya.
Processor Intel Core
Processor yang digunakan pada notebook ini adalah Processor Intel Core i7-7820HK, mempunyai kecepatan clock speed lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yaitu 4,6GHz. Clock speed yang lebih tinggi tentu saja berpengaruh besar
pada kinerja dan processing speed pada komputer secara keseluruhan, antara lain
mampu meningkatkan frame rate (FPS) pada game.
pada kinerja dan processing speed pada komputer secara keseluruhan, antara lain
mampu meningkatkan frame rate (FPS) pada game.
Selain itu juga ASUS ROG GX800 menggunakan teknologi 2 way SLI GTX1080 graphic cards, dan layar 18,4 inchi beresolusi 4K dilengkapi G-Sync, dan dua buah adapter berukuran 330W dan RGB backlit keyboard.
Dan sayapun berkesempatan untuk mencoba performa dari si ASUS ROG GX800 beberapa waktu lalu di acara blogger gathering bersama ASUS Indonesia.
Notebook gaming ini adalah salatu-satunya di dunia yang memiliki watercooling terpisah dan mempunyai performa paling gahar ke Indonesia. Keberadaan si GX800 ini adalah peningkatan dari seri sebelumnya yaitu ASUS ROG GX700.
Performance
Secara kasat mata hampir sama tampilan mesin gaming sei high-end ini. Dua-duanya memiliki warna metallic grey atau abu-abu mengkilap. Pada bagian tengah, terdapat logo ASUS beserta dua garis tegas dengan sudut kemiringan sekitar 70 derajat yang bisa menyala dengan sangat keren.
Best for Overclocking
Kenapa ASUS ROG GX800 ini diciptakan? Karena untuk mewujudkan sebuah komputer mobile yang performanya dapat menyamai perangkat desktop. ASUS ROG GX800 adalah beast gaming notebook yang dilahirkan untuk menaklukkan semua konten 3D gaming paling berat sekalipun ditambah dengan kemampuan overclockingnya. Saat gathering lalu, sedang diuji cobakan untuk overclocking oleh Alva Jonathan.
Secara keseluruhan kinerja notebook ini masih sanggup di overclock dengan aman ketika dalam keadaan docking mode sampai di angka 4,6 GHz. Yang sebelumnya ASUS ROG GX700 hanya mampu overclock sampai 4,4 GHz. Bukan cuma prosesor, tapi kartu grafis mampu di overclock mencapai 1961MHz. Dan Video RAM serta DRAM (Dinamic Random Access Memory) nya bisa ditingkatkan dengan mudah sampai 5,2 GHz dan 2800 MHz melalui ASUS Gaming Centre.
Docking mode adalah notebook yang telah terpasang dengan docking watercooling. Jadi untuk mendapatkan kemampuan yang paripurna pada notebook ini, kamu harus menggunakan docking mode supaya dua buah CGA dan kemampuan CPU bisa disiksa sampai batasnya.
Sebenarnya clock speed buat apa sih? Ternyata memiliki performa yang oke di clock speed akan berpengaruh besar pada kinerja dan processing speed pada komputer secara keseluruhan lho. Antara lain bisa meningkatkan frame rate (FPS) pada game, lalu mempercepat waktu rendering 3D atau video editing serta membuat berbagai aplikasi yang sangat boros daya atau resources intensive, seperti game dan beberapa aplikasi sosial media yang menggabungkan foto, video dan teks sekaligus.
Karena performancenya dan memiliki dua buah graphic card itu secara otomatis watercooling pada GX800 ini menjadi lebih besar 20 persen dibanding seri terdahulunya. Bobotnya bertambah menjadi 4,7 kg.
What About The Keyboard?
Keyboardnya sekarang sudah menggunakan mekanikal keyboard. Jadi lebih nyaman dan daya tahan papan ketiknya dari seri sebelumnya. Feel saat menekan keyboard tersebut terasa clicky juga
sangat halus dan empuk. Tombol WASD diberikan warna agak bold dengan aksen
putih disekelilingnya.
sangat halus dan empuk. Tombol WASD diberikan warna agak bold dengan aksen
putih disekelilingnya.
Sementara tombol untuk memanggil aplikasi ASUS Gaming
Center berpindah dari sebelumnya terletak berdekatan dengan Numlock menjadi
memojok di bagian atas berdampingan dengan tiga tombol makro key, video record,
serta volume min and max.
Center berpindah dari sebelumnya terletak berdekatan dengan Numlock menjadi
memojok di bagian atas berdampingan dengan tiga tombol makro key, video record,
serta volume min and max.
Perangkat ini juga memiliki trackpad yang sangat
responsive dan punya daya jelajah yang amat luas. Trackpad buttonnya pun dibuat
dengan sangat baik dan empuk ketika ditekan. Satu yang sedikit agak berbeda,
logo ASUS yang berada di sebelah kanan notebook ikut menyala ketika perangkat
dihidupkan. Terlebih ketika Anda telah mengkonfigurasi RGB-nya, logo itu akan
turut memancarkan warna-warni yang bakal
memikat mata.
Benchmark
Sedikit aku ulas dan screenshot bencmark untuk perfoma ASUS ROG GX800 saat extreme mode ya.
responsive dan punya daya jelajah yang amat luas. Trackpad buttonnya pun dibuat
dengan sangat baik dan empuk ketika ditekan. Satu yang sedikit agak berbeda,
logo ASUS yang berada di sebelah kanan notebook ikut menyala ketika perangkat
dihidupkan. Terlebih ketika Anda telah mengkonfigurasi RGB-nya, logo itu akan
turut memancarkan warna-warni yang bakal
memikat mata.
Benchmark
Sedikit aku ulas dan screenshot bencmark untuk perfoma ASUS ROG GX800 saat extreme mode ya.
Ohya, di acara itu juga ada brand ambassador dari ASUS ROG lho. Siapa yang tidak kenal dengan Chandra Liow? Saya mengenalnya lebih dulu sebagai Professional Youtuber dan Creative Content Vlogger. Video-videonya di Youtube sangat unik dan lucu! Saya adalah follower dan subscriber setianya. Setiap ada video baru pasti saya tonton. Subscribernya saat ini sudah mencapai 1 juta lebih dan follower di Instagramnya juga sudah mencapai 1 juta lebih.
Saya percaya untuk menghasilkan video yang kece seperti itu pasti membutuhkan performa gadget and teknologi yang oke. Dan salah satunya adalah ASUS ROG GX800. Chandra Liow sudah mencobanya sendiri. Selain oke untuk bermain game, notebook ini juga sangat menunjang untuk para youtuber seperti Chandra Liow. So, saat dia tahu dia diundang ke acara ASUS ROG Launch ini dia merasa sangat-sangat happy. Karena sekaligus disini adalah penandatangan bahwa Chandra Liow resmi telah menjadi Brand Ambassador dari ASUS ROG.
Sekarang kan sudah ada ya game berbasis VR? Pastinya ASUS ROG GX800 juga sudah support VR game. Games yang berbais Virtual Reality ini membutuhkan performa yang mumpuni. Dan sayapun sudah mencobanya di acara gathering lalu.
Saya jadi belajar banyak nih sejak datang ke acara gathering beberapa waktu lalu. Nampaknya ASUS ROG GX800 ini bisa menjadi pilihan untuk kamu-kamu yang maniak games. Selama itu bisa menghasilkan uang kembali, nampaknya harga bukan lagi jadi masalah ya 🙂
Penasaran banget buat nyobain VR gamenya. Sepertinya asik banget yaa kak
Penasaran dengan VR, tapi cerita-cerita game memang dari dulu udah begitu ya, ingin saja main game!
Mbak, bisa minta tolong nggak? Selipin koma dong diantara angka 9 dan 5 nya, supaya aku bisa beli :'D
woow banget yaa harganya ����