Buku%2BIt%2527s%2BMe%2BDya%2BLoretta-02.jpg

[Review Buku] It’s Me by Dya Loretta

Udah lama sepertinya saya gak update and review soal buku yah? Kali ini saya mau review soal buku baru yang kemarin saya dapat di acara Blogger Hangout bersama Blogger Crony dan Dya Loretta. Waktu saya pertama kali bertemu mba Dya di acara blogger hangout itu, mba Dya sudah bisa menyebutkan personal branding saya gimana. Jadi pengen malu 😀 Kesan pertama mba Dya bilang, “Kamu pasti penyuka fashion ya? Saya lihat penampilan kamu stylish banget. Plus juga, kamu suka make up and beauty ya? Terlihat dari dandanan kamu dengan bulu mata kamu yang indah itu” LOL. Duh mba Dya bikin saya tersipu-sipu pipi merah kayak udang rebus deh, karena personality saya dibacakan dihadapan audience 🙂


It’s Me!
Buku ini ternyata buku pertama Mba Dya Loretta. Mba Dya membuat buku ini untuk dapat berbagi dengan lebih banyak generasi muda pada usia aktif atau produktif. Saya termasuk muda kok 😀 Melalui kekuatan dan keunikan diri, kita bisa menciptakan brand personal, yang merupakan investasi di masa depan. Buat yang pengen tau tentang siapa mba Dya Loretta, bisa googling ya.
Buku ini terdiri dari 96 halaman termasuk referensi dan kata pengantar. Nampaknya bisa jadi bacaan yang sangat ringan, yang bisa habis dalam waktu semalam 🙂 Apalagi bacaan dan bahasannya juga gak terlalu berat. Cuma ngomongin Personal Branding kok! 🙂
Personal Branding, That Is You!
Personal branding gak harus para pekerja profesional kok, apapun kepribadianmu, mau dosen, guru, blogger, entrepreneur, wajib punya yang namanya personal branding. Emang gunanya buat apa sih? Ya supaya orang bisa mengenal kamu saat orang menyebutkan nama kamu. Di buku It’s Me ini juga mba Dya menyebutkan kita harus bisa mendeteksi karakter personal kita. Kamu mau dikenal sebagai apa? 
Trus kalau udah tercipta personal branding kamu, kamu wajib menjaga image kamu kan? Boleh saja, tapi hati-hati, terlalu menjaga image diri bisa-bisa not be yourself, alias fake. Nah di buku ini juga mba Dya berbagi faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi perilaku manusia. 
Kamu suka narsis? Suka selfie? Ya harus! Kalau sebagai blogger harus narsis dimana-mana. Tapi dalam arti yang positif ya. Karena narsis menurut mba Dya adalah salah satu tools marketing personal branding kita. Informasi diri atau personal kita yang unik perlu dikomunikasikan secara visual supaya dapat dinikmati, dilihat, dibaca dan dipahami.
Ada quotes yang bikin saya jatuh hati dalam buku ini di halaman 9 :
Anda tidak harus menjadi orang yang paling terkenal sedunia atau orang sangat kaya untuk sukses. Anda cukup mengerjakan keahlian Anda yang terbaik.
Quotes itu semakin meyakinkan saya untuk bisa menjadi diri sendiri. Tunjukkan keunikan dan kemampuan yang saya miliki. Berbagi kelebihan kita untuk jadi manfaat orang banyak tidak ada salahnya kan? Asalkan jangan berlebihan, bisa-bisa disangka pamer, sombong, atau LEBAY!
Know Your SWOT!
Gak cuma dalam hal berbisnis aja harus tau analisa SWOT nya, untuk personal branding juga perlu kita analisa SWOT nya apa. Kayaknya kebanyakan dari kita belum sepenuhnya mengenal diri kita sendiri. AH contohnya gak usah jauh-jauh deh, diri saya sendiri, kalau ditanya, kelebihannya apa, saya aja gak bisa menyebutkan secara rinci. Lain hal kalau ditanya kekurangan, saya bisa jawab dengan lancarnya 🙂
Nah, di buku ini diajarkan gimana caranya kita paham kelemahan dan kekuatan diri kita sendiri. Supaya kita bisa memposisikan diri kita di area mana : OPEN, BLIND, HIDDEN atau malah UNKNOWN 🙂
Built Your Personal Brand
Di part ke-4 kita disuruh praktek, dari part I – IV kan sudah dijelaskan caranya, nah di part IV ini kita harus sudah bisa mengenal kita sendiri. Dan sudah bisa menyebutkan personal brand kita apa. Dalam dunia yang lebih aplikatif, personal brand dapat membangun sebuah citra diri, dengan menanam benah positif dan inspiratif. 
Udah tau apa keunikan kita, udah tau personal brand kita, trus buat apa dong? Nah di buku ini juga dijelaskan tujuan dari personal branding itu buat apaan sih?
Self  Uniqueness
Buat kamu yang belum bisa menemukan sisi unik dari diri kamu, mba Dya berbagi tipsnya gimana caranya supaya kita bisa membangun keunikan diri. Tapi disini juga dibilang, tetap manfaatkan kelainan anda. Nah lho, gimana caranya sih? 🙂
Penasaran gak sih sama buku ini? Buku terbitan PT Lintas Kata karya mba Dya Loretta bisa dan wajib kamu miliki. Buat yang pengen bukunya, bisa menghubungi mba Dya loretta langsung, mention akun twitternya dan tanya-tanya disana ya. 
Semoga bermanfaat 🙂

6 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *