Caroline%2BAdenan%2B-%2BPepsodent%2B02.jpg

Bersihkan Gigi, Lebih Bersih, Lebih Dalam dengan Pepsodent Deep Clean

Pernahkah kamu merasakan sulitnya sikat gigi bagian belakang? Yess, indeed. Same as me. Setiap orang termasuk saya pasti pernah merasakannya karena sikat gigi yang dipakai rata-rata memiliki leher sikat yang lurus. Akibatnya, gigi bagian belakang sering berlubang dan banyak masalahnya. 
Menurut penelitian 85% gigi berlubang ditemukan di gigi bagian belakang. Selain itu, gigi belakang juga memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena karies gigi. Sebagai wujud komitmen Pepsodent terhadap kesehatan gigi di Indonesia, sikat gigi Pepsodent memperkenalkan Pepsodent Deep Clean. Yaitu sebuah inovasi sikat gigi terbaru yang dirancang dapat membantu menjangkau dan membersihkan sampai gigi bagian belakang, serta membersihkan sela-sela gigi secara menyeluruh.
Berlokasi di Pepsodent Dent Expert Care, Mal Gandaria City, Sabtu 4 April 2015 pukul 09.30 pagi, saya menghadiri sebuah acara blogger gathering bersama Emak2Blogger, bertemakan Pepsodent Deep Clean.

(Dok : Pribadi)

Nara sumber yang hadir di acara itu adalah Dr. Ratna Meidyawati drg. SpKG (K), yaitu ahli konservasi gigi dari fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Indonesia, Drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc, Head of Professional Relationship Oral Care PT. Unilever Indonesia Tbk dan Nando Kusmanto, seorang Brand Manager Toothbrush & Mouthwash.
Sebelum masuk ke acara, saya dipersilakan untuk registrasi terlebih dahulu. Lalu mengisi data-data, guna untuk pembuatan kartu member. Gunanya kartu member ini adalah sebagai kartu identitas diri pengecekan gigi di kemudian hari. Dan setelah saya tanyakan, jika kita sudah mengisi ini dan membawa kartu ini saat pengecekan gigi, tidak dikenakan charge lho friends.

Setelah selesai dengan urusan registrasi, saya dipersilakan untuk foto booth di pojok depan, kemudian saya diberikan 1 buah sikat gigi.

Setelah selesai, saya kemudian mendengarkan acara talkshow pagi itu.
Di awal, Dr. Ratna menjelaskan bahwa mengapa banyak lubang ditemukan pada gigi bagian belakang? Hal ini karena sulitnya terjangkau secara optimal oleh sikat gigi. Selain itu gigi belakang juga paling banyak memiliki alur dan celah yang kadang sulit dijangkau saat menggosok gigi. Data dari British Dental Journal (189, 2000), 85% gigi berlubang ditemukan di gigi bagian belakang. Ketika tidak dibersihkan dengan cermat, sisa makanan akan membusuk dan membuat gigi berlubang.

3 Kelebihan Pepsodent Deep Clean

Sikat gigi Pepsodent Deep Clean ini berbeda dari sikat gigi terdahulunya. Perbedaannya yaitu terletak pada :

1. Pembersih Lidah Karet

(Dok : Pribadi)

Pada bagian belakang kepala sikat gigi terdapat karet yang lunak untuk memberikan nafas yang lebih segar

2. Memiliki 3 sudut

Pepsodent Deep Clean memiliki leher 3 sudut dengan dilengkapi bulu sikat berbentuk V yang unik untuk membersihkan sela-sela gigi secara menyeluruh.

3. Triangle Grip

Didesain berdasarkan cara konsumen menyikat gigi, gagang sikat Pepsodent Deep Clean juga dibalut dengan karet di setiap sisi genggaman agar tidak mudah melesat saat menyikat gigi. Wah bener juga ya, saya setiap sikat gigi terkadang suka terlempar ke washtafel saking licinnya 🙂

Menurut Dr. Ratna Meidyawati drg. SpKG (K), ahli konservasi gigi dari FKGUI, penyebab akumulasi plak gigi dan gigi berlubang dua kali lebih besar paling sering ditemukan pada gigi belakangg karena bentuk mulut cenderung menyempit di bagian belakang.
Untuk membersihkan lapisan plak yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri gigi dan penyebab gigi berlubang diperlukan sikat gigi yang bisa mengikuti kontur mulut manusia sehingga bisa membantu menjangkau lebih baik gigi bagian belakang.

Drg. Ratu Mirah Aifah GClinDent., MDSc, Head of Profesional Relationship Oral Care PT. Unilever Indonesia Tbk menambahkan bahwa sikat gigi dengan leher tiga sudut terinspirasi dari peralatan dokter gigi . GV Black yang dikenal sebagai bapak kedokteran gigi modern menunjukkan bahwa bagian leher peralatn dokter gigi dapat memakai lebih dari 2 sudut untuk mendekatkan bagian ujung sehingga sejajar dengan sumbu gagangnya. Keuntungan yang didapatkan adalah meningkatkan kestabilan dan keseimbangan, serta meningkatkan jangkauan.

Nando Kusmanto, Brand Manager Toothbrush & Mouthwash menerangkan bahwa Pepsodent Deep Clean merupakan produk inovatif yang didesain mempertimbangkan dari berbagai aspek sesuai kebutuhan konsumen. Dengan segala keunggulannya mereka berharap Pepsodent Deep Clean dapat membantu mengurangi resiko karies masyarakat Indonesia terutama pada gigi bagian belakang.

Selesai sesi talkshow, acara dilanjutkan dengan sesi games. Games-nya kali ini yaitu tantangan cara menyikat gigi dengan 2 sikat gigi yang berbeda. Yang pertama dengan tangkai lurus. Yang kedua dengan Pepsodent Deep Clean yang memiliki 3 sudut. Dengan mengukur mana waktu yang tercepat untuk membersihkan kotoran yang ada pada gigi bagian paling belakang. Nah, urusan PeDe, mak Tanti emang jagonya. Dia langsung mengajukan diri lho untuk participate gamesnya 😀

Nih coba lihat mak Tanti lagi games, semangat banger buu 🙂

Dengan leher lurus

Dengan leher 3 sudut

Oh iya, saya hampir lupa. Di awal saat saya hadir, saya diberikan snack ini. Tiap peserta yang hadir mendapat 1 buah snack box. Rotinya enak banget loh 🙂 Saya berikan ke Narend, dia suka banget. Terima kasih 🙂

Selesai talkshow, saya dipersilakan untuk berfoto ria di photo booth yang telah disediakan

Selesai berfoto ria, saya diberikan 1 buah sikat gigi.

Ohya, saya seneng banget hadir ke acara blogger gathering with Pepsodent kali ini. Benar-benar mengerti kebutuhan emak-emak banget. Di lobby bagian pojok sebelah kiri dibuatkan pojok bermain untuk anak-anak. Lihat tuh Narend, dia seneng banget belajar mewarnai disini 🙂

Selesai acara, para nara sumber dan juga seluruh peserta berfoto bersama.

Selesai berfoto bersama, acara ditutup dengan makan siang bersama di Piscator, yang letaknya tidak jauh dengan PDEC ini. Untuk bahasan kuliner Piscator akan saya bahas secara terpisah yah friends 🙂 Yang pasti so lezatoz.

Waktunya Periksa Gigi

Selesai acara makan siang, saya kembali ke PDEC untuk pemeriksaan gigi gratis. Bersama dengan suami saya. Mba yang melayani saya nampak bingung awalnya, kenapa saya dan suami bisa diperiksakan bersama? Bukannya hanya saya saja? Sepertinya mereka ada misscom, bahwa saya terdaftar atas nama saya dan suami saya. Alhamdulillah akhirnya suami saya bisa juga diperiksakan giginya.

Agak deg-degan juga waktu saya masuk ke ruangan dokter giginya. Bukan soal dokter giginya sangar atau garang sih, tapi memang sejak saya kecil saya selalu phobia dengan yang namanya dokter gigi. Alasannya? Hmm.. yah next time lah ya saya cerita 😀 Yang pasti, dokter gigi kali ini yang saya temui mematahkan persepsi saya.

Awal saya bertemu dokter gigi, saya langsung ditanya, kapan terakhir ke dokter gigi? Dan apakah punya masalah dengan gigi? Alhamdulillah saya tidak pernah punya masalah dengan gigi. Tidak pernah dioperasi. Hanya saja gusi belakang saya (yang pojok) sering bengkak. Ini akibat karena tidak ada ruang atau space untuk gigi baru yang tumbuh, akibatnya gusi saya kosong, dan gigi yang baru mau tumbuh masih tertanam di bawah. Jadinya, jika ada makanan yang nyelip di bagian gusi belakang, menyebabkan gusi saya bengkak. Dan memang hanya berlangsung 1 hari atau mungkin beberapa jam saja. Tapi keberadaan bengkaknya lumayan mengganggu 🙂 Cenat-cenut juga rasanya 🙁
Solusinya, jika tidak mau terus menerus sakit, saya harus melakukan operasi kecil, cikal bakal gigi yang akan tumbuh di bagian bawah harus dicabut. Gusinya dibuka sedikit, baru giginya diambil. Whuaaa denger yang namanya operasi, denger kayak gitu lagi bikin saya parno dengan dokter gigi lagi 🙁

Saat si dokter gigi cantik ini memeriksa gigi saya, dia nampak kaget, gigi saya “rame bener”. Maksudnya berantakan 😀 Nah inilah akibat phobia saya terhadap dokter gigi, menyebabkan susunan gigi saya amburadul 😀
Tapi so far alhamdulillah gigi saya baik, hanya saja ada 1 gigi geraham atas sebelah kiri yang bolong, harus ditambal :(. Dan juga karang gigi saya yang harus segera dibersihkan. Waahh pantas saja ya setiap saya makan pasti ada yang nyelip sisa makanannya. Kenapa selama saya periksa gigi tidak diberitahukan ya oleh dokter gigi langganan saya? 🙁


Ada beberapa tips dan nasehat yang diberikan oleh bu dokter cantik, yaitu :

1. Sikat gigilah secara teratur, minimal 2 kali sehari. Pagi dan malam hari sebelum tidur.
2. Ganti sikat gigi secara berkala. Minimal 3 bulan sekali.
3. Jika menaruh sikat gigi di rumah, usahakan saling membelakangi dengan sikat gigi yang lain. Karena pada bulu sikat rentan menyimpan kuman atau bakteri. Jadi sebaiknya saling membelakangi.
4. Satu sikat gigi hanya untuk 1 prang saja. Tidak boleh bergantian.
5. Rutin periksa gigi ke dokter minimal 6 bulan sekali.

Selesai periksa gigi, kamipun dipersilakan untuk sikat gigi, sekalian testing 🙂 Tentunya dengan sikat gigi Pepsodent Deep Clean.

Akhir kata, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pepsodent yang telah mengundang saya dan suami ke acara ini. Berguna banget, saya jadi tahu bagaimana cara merawat gigi yang baik dan benar. Tidak lupa juga saya ucapkan banyak terima kasih kepada KEB.

Salam,

2 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *