20150528_193703_wm.jpg

Feel Fresh at Reiki Reflexology Galaxy Bekasi

Kemarin ceritanya badan saya lagi gak enak banget. Kaki pegel plus kepala pusing gak karu-karuan. Pengennya reflexy banget nih. Dari pagi udah niat pengen banget ke reflexy. Udah minta ijin juga ke Narend, bahwa tar malem mommynya pengen ke reflexy. Yeaa walaupun dia gak ngerti apa yang saya bilang sih 😀
Iya, kalau tanda-tanda badan udah mulai terasa gak enak, saya langsung buru-buru ke reflexy. Ini obat ampuh banget buat ngobatin badan yang pegel-pegel. Kebetulan juga kemarin seharian saya pakai boots heels selama lebih dari 8 jam. Kata therapist langganan sih kalau pakai heels lebih dari 8 jam kudu ada treatment khusus supaya kaki tetap terjaga cantik dan terbebas dari yang namanya varises. Yaitu di massage atau reflexy ini. 
Tempat reflexy langganan saya sih biasa di Nash Reflexy Galaxy. Tapi kali ini saya pengen sekali-kali nyoba tempat reflexy yang lain ah. Kebetulan beberapa bulan lalu suami saya pernah nyoba di tempat lain. Namanya Reiky Reflexology. Lokasinya di Pulo Ribung Ruko Grand Galaxy City Bekasi. Tepatnya di seberang ATM BNI dan San9a Coffee Shop.
Suami saya itu paling susah diajak reflexy. Karena pernah trauma di reflexy bukannya menikmati tapi malah siksaan yang didapat. Kata suami saya sih waktu itu di Reiky ini katanya enak. Hmmm… kalau gitu kali ini saya mau coba deh…
Saya datang kesana jam 7.30 malam. Antrian gak panjang, jadi saya bisa langsung masuk. 
Ohya, disini sistemnya sendal/sepatu kita wajib dibuka di lobby depan, kemudian ganti dengan sendal karet di dalam ruangan milik Reiky. Segala handphone atau gadget juga harap dimatikan. Pastinya juga dilarang merokok di dalam ruangan.
Interior disini bener-bener remang-remang. Bikin mata betah banget. 
Pertama-tama saat saya datang kesana, kaki saya disuruh direndam dulu dengan air hangat. Biasanya di tempat reflexy lain saya dibawakan baskom berisi air hangat. Tapi kali ini beda. Di Reiky ada tempat khusus untuk merendam kaki. Dan uniknya, setelah beberapa saat air yang tadi kita pakai buat merendam kaki, akan terbuang otomatis sendiri.

Saya sempet jadi udik waktu itu. Saya nyari-nyari airnya keluar dari manaaa gitu. Soalnya saya lagi asik-asik pegang gadget (maksudnya mau pamit ke suami, bilang saya mau mulai di massage gitu) gak taunya dalam waktu beberapa saat saya diminta untuk pindah ke sofa 😀

Disini juga uniknya, untuk kenyamanan, setiap tamu yang datang, dipersilakan ganti baju terlebih dahulu. Biasanya ganti celana pendek. Kalau di tempat reflexy lain kan gak ditawarin kayak gini 🙂
Gantinya dimana?
Jangan khawatir, di Reiky ini aman and nyaman banget. Setiap bed dipisahkan oleh tirai yang ditutup melingkari penuh sang sofa. Jadi kalau mau ganti baju atau saat di massage kitanya juga sebagai ‘wanita’ apalagi yang berjilbab jadi gak risih. Pantes aja ya saya sering banget lihat ibu-ibu berjilbab sering keluar masuk ke reflexy ini. 
Iya, terkadang kan kalau buat yang berjilbab suka risih dilihatin oleh para bapak-bapak. Tapi jangan khawatir lagi, disini therapistnya terdiri dari 2 kok, untuk cewe dan cowo. Jadi sesuai rikues kita mau diurut oleh siapa.
Saat mulai dipijt, di pertengahan waktu, saya diberikan sebuah batu besar, untuk ditempelkan di bagian-bagian yang pegal-pegal. Kali ini karena kepala saya pusing luar biasa, jadi saya menaruhnya di kepala bagian belakang. Rasa batu ini hangat bangeet. Jadi bener banget batu yang hangat ini bisa mengurangi pegal dan tingkat kepusingan saya lho. 
Saking interiornya nyaman banget, saya hampir ketiduran disini. Padahal pijatannya mah gak bisa bikin saya tertidur pulas 😀 Kadang suka heran juga sih di berbagai tempat reflexy saya suka liat orang-orang yang di massage itu sampai tertidur pulas plus ngorok lagi 😀 Padahal saya bener-bener gak bisa tidur loh. Karena sakiiit men 😀
Ohya, jangan sampai kamu menyalakan hapemu, atau minimal di silent saja. Disini situasinya memang benar-benar cozy banget dengan lagu pengiringnya itu. Bikin mata tambah sayu-sayu 🙂
Semua sarung bantal dan kain yang dipakai benar-benar wangi loh seperti baru. Celana yang saya pakai untuk ganti juga wangi. 
Pijatannya bener-bener detail dan tingkat kekerasannya disesuaikan dengan rikues kita. 
Waktu itu saya ambil paket yang kepala, pundak, punggung, dan tangan. Waktunya kurang lebih 90 menit. 
Gak terasa saya sudah harus pulang.
Eiitss sebelum saya keluar dari bilik, si therapistnya menawarkan apakah saya mau minum jahe hangat atau teh manis hangat? Teh manis hangat pastinya.
Total pembayaran adalah 90ribu rupiah. 
Buat temen-temen yang mau coba, disini bener-bener recomended banget. Tempat nyaman, pijatannya enak, bersih dan wangi. Tapi sayang, soal harga memang agak sedikit mahal. Makin komplet yang kita ambil paketannya, makin mahal juga bayarnya. Tapi buat saya gapapalah, toh worth it atas semua yang saya dapatkan. So, I will be back again 🙂
So, kamu pernah reflexy? Atau malah sering? Yukk share ke saya ya.

11 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *