Hampir separuh waktu anak-anak adalah bermain dan belajar. Kedua aktivitas itu tidak bisa dipisahkan dalam kegiatan sehari-harinya. Seperti contohnya Narend, dari 24 jam waktu beraktivitasnya, mungkin hanya 10% nya saja yang betul-betul efektif diam dan benar-benar belajar.
Dan untuk pembelajaran anak-anak sekarang sudah banyak kita temukan yang berbasis online. Narend sekarang lagi mau belajar huruf dan angka lho. Setiap hari saya dan suami selalu berusaha untuk mengucapkan kata-kata baru untuk diulang kembali olehnya. Saat ini kami menggunakan media buku bacaan untuk anak usia 2 tahun. Tapi terkadang Narend suka bosen kalau belajar dengan menggunakan buku seperti itu, makanya saya cari cara supaya dia tetap mau belajar tapi juga tidak cepat bosan. Salah satunya yang berbasis online adalah Youtube. Cuma kendalanya, kalau lagi di resto atau diluar rumah yang wifinya tidak mumpuni, jadinya Narend gak bisa buka Youtube lagi. Jadi buka Youtube hanya di rumah karena speed wifi di rumah lagi luar biasa kencangnya 🙂 *heaven!
Tapi gak selamanya saya memperbolehkan Narend membuka Youtube. Tetap dalam pengawasan saya sih. Ada waktu dan kondisi tertentu saja Narend boleh buka Youtube. Nah, oleh karena itu saya lagi cari cara supaya Narend sedikit berkurang ketergantungannya dengan Youtube ini.
Kemarin atas rekomendasi temen yang sudah pernah mencoba, saya coba searching sendiri dan menemukan aplikasi ini, namanya Petualangan Boci. Udah ada yang pernah pakai belum?
Aplikasi Petualangan Boci ini tersedia dalam Android . Aplikasi ini adalah berbasis edukasi untuk anak usia 2-6 tahun. Jadi pas ya seusia Narend. Jadi anak bisa belajar sambil bermain mengenai pendidikan dasar seperti membedakan warna, menulis huruf, dan lainnya.
Aplikasi Petualangan Boci ini ada 9 mini seri games, dan salah satu yang saya coba adalah Boci Theme Park: Carnival. Di seri ini seperti kita main di taman bermain pada umumnya, seperti di Ancol atau Trans Studio Bandung. Tapi ini bedanya di media online. Disini ada beberapa wahana, seperti bianglala, komidi putar, roller coaster, dan sebagainya. Ada juga aneka jajanan kaki lima yang lezat. Nah, di setiap wahana dan jajanan ini anak kita bisa diajak untuk berinteraksi dengan melakukan tap.
Games edukasi ini adalah karya anak bangsa, yaitu sebuah deveoper lokal Rolling Glory, sebuah studio kreatif di Bandung, Jawa Barat.
Rolling Glory membuat game ini memang ditujukan agar para orangtua bisa lebih dekat dengan anaknya. Dan juga tersedia dalam 2 bahasa. Karena saya ingin Narend belajar bahasa Indonesia, saya jadi memilih bahasa Indonesia. Tinggal pilih aja ada di kanan atas pilihannya (gambar bendera Inggris dan Indonesia).
Narend sih belum ngerti dengan permainan seperti ini. Jadi masih perlu bantuan saya untuk memilih dan bermainnya.
Yang serunya sih lagu-lagunya dan bahasanya mudah dimengerti. Aksesnya juga tidak lama, dan untuk ukuran gamesnya juga tidak terlalu boros memory gadget. Cuma sayangnya karena ini bentuknya games, tidak ada score (nilai), jadi kurang seru mainnya, karena tidak ada target yang harus dicapai. Karena prinsip saya, dalam bermain itu juga ada aturan mainnya.
Konsep pencapaian target, misalnya dalam belajar menggambar, target pencapaian saya ke anak saya, dia bisa menghasilkan gambar dengan hasil karyanya sendiri walaupun mungkin tidak sempurna. Tapi minimal si anak akan belajar dari kecil yaitu bagaimana mencapai target. Dan jika satu target sudah terpenuhi, ia akan berusaha menggapai target yang lebih tinggi lagi.
Selain itu juga mungkin kalau ada tingkatan atau level game ini bisa jadi lebih menarik ya. Karena seperti saya bilang tadi, si anak akan berusaha mencapai level yang lebih tinggi lagi. Jadi level itu semacam untuk motivasi.
Tapi overall, saya suka dengan game ini. Yah paling tidak bisa menggantikan posisi Youtube di rumah 🙂 Karena kan Narend sekarang lagi seneng banget buka Youtube. So, buat para moms and dads yang ingin anaknya bermain dan belajar, bisa coba download aplikasi ini.
Bocii, lucu nih, aku waktu tu instal yang belajar menulis, tapi tab nya udah tewas sekarang hiks.
wah maksih Mbak infonya, ntar cobain ah sama Aiman.
saya juga download utk Raissa:)
Ishhh buat anak di bawah umur ya mak ? 🙂
Wahh aku kudet nih, baru tau ada aplikasi kaya gini. thaks infonya.
Wahh aku kudet nih, baru tau ada aplikasi kaya gini. thaks infonya.
duh pas banget nih kayaknya buat keponakan-keponakan 🙂