Narend officially kena tampek |
Oke, berangkatlah saya lewat tol dalam kota. Di tengah perjalanan sebelum memasuki gate tol halim, tidak jauh dari gate Jatibening, macetnya luar biasa. Karena saya tidak ingin terlalu terlambat, akhirnya saya memutuskan untuk keluar cawang dan mengambil route biasa aja.
So, akses saya menuju Mitra Terrace adalah Tol Jatibening – MT. Haryono – Kuningan – Rasuna Said – Mega Kuningan – Mitra Terrace. Total 1,5 jam perjalanan.
Acara diawali dengan konvoi para pemain Ok-Jek dengan menggunakan sepeda motor yang biasa digunakan untuk ‘ngojek’, starting pointnya adalah dari Gedung East Tower (yang lokasinya tidak jauh dari Mitra Terrace), menuju Mitra Terrace, Jl, Gatot Subroto, Jakarta. Awalnya saya mengira nantinya akan dipilih siapa-siapa aja yang akan dibonceng oleh para cast OK-Jek. Wah, ternyata saat saya sampai disana, sudah ada orang-orang terpilih, waaah sedih 🙁 Padahal saya sedikit ngarep bakalan dibonceng sama Moel. Yeaa… Moel adalah satu-satunya motivasi saya untuk hadir ke acara meet and greet kali ini. Kalau bukan karena saya ingin ketemu Moel, saya gak mungkin mau dan sudah membatalkan ikut hadir kesini.
Doc :NET |
Setiap pemain membonceng awak media dan berperan selayaknya peran mereka sebagai pengemudi ojek di sitkom OK-Jek. Yaah, agak-agak drama OK-Jek gitu deh tadi diatas panggung. Nampaknya tadi lama settingan conversation dulu 😀 Dan finally, kedatangan mereka disambut meriah oleh para fans OK-Jek yang sudah berkumpul di Mitra Terrace sejak pagi hari.
Para media menunggu di depan pemberhentian para Ok-Jek dan hampir semuanya mengabadikan moment ini.
Sebelum menghadirkan para pemain OK-Jek, acara dilanjutkan dengan menghadirkan orang-orang yang berperan penting untuk acara sitkom ini. Sayapun sedikit penasaran, siapa sih penggagas cerita sitkom dan orang-orang behind the scene sitkom ini?
Dan inilah mereka.
Doc : Pribadi |
Roan Y. Anpria, Kadiv. Production & Programming NET menjelaskan awal mulanya ia menghadirkan sitkom OK-Jek karena melihat situasi dan kondisi sekarang yang sedang booming. Mungkin semua orang sudah tau tentang aplikasi Go-Jek kan? Itu lho, aplikasi Ojek Online yang lagi happening banget. Kamu pasti taulah 😀 Nah, mas Roan terinspirasi dari Go-Jek itu. Apalagi aplikasi ojek online kan disukai oleh semua masyarakat, karena praktis, dan banyak cerita menarik seputar itu.
Setelah hampir 2 bulan per Februari 2016 ini, ternyata animo masyarakat terhadap tayangan OK-Jek ini sangatlah positif. Khususnya pemirsa NET. Makanya, rencana ke depannya, tayangan OK-Jek tidak lagi 30 menit, tapi akan diperpanjang menjadi 60 menit, yeay!
Rupanya crew dari OK-Jek sedikit kesulitan juga menemukan para cast lho. Jangan salah, dibalik pembuatan tayangan ini, menemukan karakter yang pas ternyata gak semudah itu. Misalnya, Asna, yang diperankan oleh Atiqah Hasiholan, satu-satunya seorang driver cewe yang cantik, penuh optimis, selalu safety driver, taat aturan lalu lintas. Menemukan driver cewe itu ternyata sulit, karena tidak semua bisa mengendarai motor 🙂 awalnya Atiqah juga gak bisa lho. Tapi karena diajari oleh para crew selama 1 bulan, then finally dia bisa! Keren ya 😀
Doc : Pribadi |
Atiqah menambahkan bahwa program ini merupakan kali pertama terlibat di program sitkom. Sebelumnya ia hanya sering di layar lebar.Acara yang dibuat oleh NET. lebih mengedepankan kualitas dan edukasi, sehingga ia berani mengambil peran yang syutingnya dilakukan secara stripping. Lewat perannya menjadi Asna, Atiqah ingin menunjukkan unsur emansipasi bahwa wanita juga bisa melakukan pekerjaan yang didominiasi oleh kaum pria dan membuat wanita menjadi lebih mandiri.
Lalu ada Iqbal pakai Q LOL, yang diperankan oleh Oka Antara. Driver yang belum menikah dan sayang sekali dengan ibunya, dan masih tinggal bersama dengan ibunya. Ohya, ibunya diperankan oleh senior di bidang perfilman, yaitu Jajang C. Noer. Ternyata menurut pengakuannya, mba Jajang C. Noer ini pertama kalinya main di stripping lho. Sebelumnya ia lebih sering main di film-film layar lebar, haha. Alasannya karena semua produser menolaknya 😀
Selain itu juga ada Ibnu Jamil, yang berperan sebagai Seno. Dan menjadi idola para ibu-ibu juga disana. Karena saat ia naik ke panggung, teriakan yang mendominasi nampaknya dari para ibu-ibu, hahaa. Ibnu mengaku berperan sebagai Seno tidaklah sulit. Dulu waktu latihan basket, dari rumah ke lapangan basket jaraknya 10 km, dia selalu naik ojek. Dulu belum ada ojek online. Selain itu istri dari Ibnu Jamil juga sering menggunakan jasa ojek online untuk keperluan membeli makanan.
Ibnu Jamil menambahkan konsep yang diusung OK-Jek ini adalah sitkom yang ceritanya sudah menarik dan lucu. Ibnu sendiri mengaku ia bukanlah komedian, tapi cukup membuatnya tertantang untuk memerankan menjadi Seno di cerita ini.
Nucky Rosandy, sang produser dari NET. mengatakan bahwa program ini dibuat karena melihat fenomena ojek online yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain membantu dalam hal transportasi juga membuka banyak lowongan pekerjaan.
Dan inilah sang directornya, Thomas Nawilis.
Saat Moel (pakai Yadi) tampil diatas panggung, ternyata fansnya banyak luar biasaa 🙂
Sebelum acara selesai, diumumkanlah pemenang livetweet, salah satunya adalah saya, alhamdulillah. Pulang saya bawa helm 😀
Acara ditutup dengan foto dan makan siang bersama.
Hahaaa sorry ya. Helmnya has been taken :))) dan tidak dijual lol.
Mau dong diboncengin mas Seno 😀
Semoga Narend sepat sembuh ya. Mantep ya dapat rezeki mba Oline. Meet and greet ini kocak habis.
cepet sembuh.narend, aku juga suka bgt oke jek mbak oline
Hai…. mba, keren banget, bisa dtg ke acara tsb…