Klinik-Vikrist-25.jpg

Akupuntur Salah Satu Solusi Mengatasi Infertilitas

Saya masih ingat betul terakhir kali treatment akupuntur itu sekitar tahun 2007, 1 tahun sebelum saya nikah. Dulu saya sih ke akupuntur memang untuk keperluan pra-wedding. Alias perawatan badan sebelum nikah. Biar manglingin sih kata orang-orang.
Paket akupuntur yang saya jalani waktu itu slimming di mix dengan akupuntur. Waktu itu saya masih overweight sekitar 5-6 kg. Karena baju-baju kebaya waktu itu yang saya pesan mengharuskan saya diet and loose weight sekitar 10 kg. Jadi daripada saya minum obat pelangsing atau apa, mending saya coba tehnik akupuntur aja. Kata orang-orang sih efektif. Makanya saya agak penasaran juga. Toh juga waktu itu lokasinya gak jauh dari rumah. Jadinya saya nyoba akupuntur waktu itu.
Waktu itu yang mendapat treatment bukan hanya saya, tapi calon suami (which is sekarang yang jadi suami saya) :D, dia juga nyobain akupuntur dan slimming. Sangat penuh perjuangan membujuk calon suami pada waktu itu. Karena kan dia cowo, mana kepikiran ngerawat badan, walaupun untuk keperluan pra-wedding. Tapi karena saya menjelaskan manfaat dari treatment akupuntur, akhirnya dia mau 🙂


Trus hasilnya gimana setelah akupuntur?
Hmm, pada penasaran gak? Untuk keperluan beauty akupuntur aku menyebutnya (untuk kecantikan maksudnya), saya diharuskan datang seminggu dua kali. Tapi karena sayanya gak ada waktu, akhirnya saya hanya datang seminggu sekali. Jadi total sebulan hanya empat kali kedatangan. Udah jenuh juga sih plus capek, karena waktu ikut treatment akupuntur itu, saya juga lagi menjalankan puasa mutih. Asli, double lelahnya. 
Agak kurang efektif memang ya. Karena dari kedatangan saya juga gak maksimal. Finally, saya hanya turun 8 kg saja. Yah not badlah. Tapi yang pasti, ditanya efektif apa gaknya setelah jalanin treatment akupuntur ya pastinya efektif banget! 
Begitu juga dengan suami saya. Dia menjalankan slimming untuk program loose weight-nya. Yahh, namanya juga mau nikah, mau keliatan manglingin kan? Even dia cowo, harus juga dong memperhatikan penampilan? 🙂
Tapi waktu itu suami saya cuma loose weight sebesar 5 kg saja. 
Sakit Terus
Saya itu orangnya paling sering sakit. Dari kecil sih memang. Dikit-dikit sakit. Dikit-dikit sakit. Pokoknya tiap bulan pasti ada absennya. Itu terjadi sejak saya kecil sampai saat ini sudah ada si Narendra. Jadi yah ringkih aja badan ini, gak boleh kecapean dikit. Sekali kecapean, badan lagi drop, begadang, yaudah besoknya jadi sakit beneran.
Kalau dulu di sekolah, saya paling terkenal paling sering yang gak masuk. Dan saya cuek aja. Sampai saya kuliah dan kerja juga pasti ada absennya tiap bulan. Yaahh sakit gak sakit pasti ada absennya juga (absen kantor), kan sayang juga ada jatah ijin sakit dari kantor gak dipakai lol.
Tapi sejak saya memutuskan resign dan bekerja di rumah as full time mommy, jadi bekerja sambil mengasuh Narend, udah gak ada lagi yang namanya ijin-ijinan. Tapi ya tetep aja, tiap bulan pasti sakit.
Bukan cuma saya aja, tapi juga kalau saya sakit seluruh isi rumah ikutan sakit. Karena saya kalau udah sakit batuk, bisa berminggu-minggu, atau bahkan bisa sebulan. Mungkin ditunjang saya punya asma juga kali ya. Jadinya saya cepet sakit. Mudah-mudahan kebiasaan buruk ini gak menurun ke Narend deh.
Minggu lalu, ceritanya saya diundang oleh temen blogger juga ke salah satu event yang diselenggarakan di salah satu mal di Jakarta. Nah, temen saya ini liat dan mendengar bahwa saya batuk terus. Dia bertanya, ada apa batuk terus? (Padahal dalam hati ini mah, ish udah tau batuk ngapain sih nanya? LOL) Tapi yah untunglah pertanyaan itu cuma ada dj kepala saya aja haha. Saya sempat cerita kalau saya batuk ini udah lama dan sempet minum 2 obat batuk plus ke dokter juga gak kunjung sembuh. Ya capek juga sih. Nah, berawal dari situlah akhirnya saya direkomendasikan untuk datang ke Klinik Akupuntur Vikrist.

Awalnya sih agak ragu mau datang, karena saya orangnya paling takut sama yang namanya jarum. Dan takut banget gak steril, trus malah merembet ke sakit ‘yang lain’. Tapi karena berbekal penasaran dan saya ingin sembuh, akhirnya saya meniatkan diri untuk datang ke klinik ini.

Akses Menuju Klinik Vikrist

Lokasi klinik ini berada di Rasuna Office Park, nampaknya bukan hal yang sulit bagi saya untuk menemukan lokasinya. But, I think everybody does it. Karena memang Rasuna Office Park not far away from Epicentrum Walk, and its between mosque and Aston Hotel. Kalau tanya orang-orang disana pasti tau.

Sebelumnya saya on call terlebih dahulu, for make sure, klinik ini buka dari jam berapa sampai jam berapa. Okey, akhirnya saya memutuskan untuk datang ke klinik hari Senin jam 3 sore. Kebetulan jam segitu sedang tidak ada pasien.

Karena saya janji datang jam 3 sore, jadi 2 jam sebelum kedatangan, saya sudah mempersiapkan diri. Mulai dari kendaraan dan kostum yang akan saya pakai. Karena lokasinya di seputaran kantor, jadi saya memutuskan untuk menggunakan grab bike saja dari rumah (bekasi) menuju Epicentrum. Daripada saya membawa mobil, karena pulangnya pasti kena arus orang-orang pulang kerja, jadi saya memutuskan untuk yang praktis-praktis saja.

Buat yang ingin ke klinik Vikrist, itu lokasinya gak jauh dari mesjid, posisinya sebelah mesjid, yaitu di lantai 4 (kalau dari basement).

Sesampai di klinik, saya disuruh menunggu terlebih dahulu. Kebetulan pasien yang jam 1 belum selesai.


Nah, akupunturist yang menangani saya ini bernama Mba Christine Lesmana. She’s so kind and friendly. Saya nyaman banget untuk terbuka dengannya. Saya mencoba untuk mengungkapkan permasalahan saya.

Sebelum mulai treatment, saya dipersilakan untuk konsultasi terlebih dahulu.

Untuk yang baru datang, disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu. Kemukakan segala permasalahan yang kamu alami, kecuali patah hati dan putus cinta ya sis 🙂 Maksudnya, walaupun kamu punya sekecil apapun penyakit yang alami jangan takut untuk jujur. Karena akan berpengaruh terhadap treatment yang akan kamu jalani nanti.

Saya itu punya permasalahan :

1. Sering pusing.
Sejak kecil emang penyakit yang satu ini benar-benar menghambat aktivitas saya. Jadi, kalau kena panas matahari kelamaan sedikit pusing, kena air hujan sedikit, pusing.

2. Sering Sakit Batuk
Untuk yang ini saya paling rajin sakit batuk. Mungkin kalu yang udah kenal saya pasti tau banget, bahwa saya itu rajin banget ke dokter, saya lakukan hampir tiap bulan. Bahkan mungkin sebulan bisa 2x ke dokter. Saya sampai malu sendiri sama dokternya. Soalnya ke dokter pertama gak sembuh, terpaksa saya ke dokter lagi trus minta obat yang lebih ampuhan. Karena saya capek banget batuk terus-terusan. Sampai dada saya sakit. Belum lagi malunya. Tapi akhir-akhir ini sih udah jadi muka tembok, karena emang sering pertemuan dan saya dalam keadaan batuk-batuk parah. Yah mau gimana lagi, harus hadir dan sudah confirm? Kalau udah sakit batuk, bisa 2 mingguan lamanya.

3. Sering sakit tenggorokan (radang)
Awal mula saya batuk itu dari sakit tenggorokan ini. Sakit tenggorokan ini adalah cikal bakal sakit batuk.

4. Cepet capek
Soal ini suamiku yang komplen. Setiap ada event blogger atau acara weekend, dari pagi sampai malam, lalu 2 hari kemudian saya langsung kecapean and sakit. Hahaa, abis gimana dong, bawaan dari kecil gitu 😀

Sebenarnya sih ada penyakit lain yang mau saya utarakan seperti : susah pup, dan pengen diet. Tapi karena masih gak crutial jadinya gak saya utarakan.

Setelah konsultasi, akhirnya saya dipersilakan untuk tiduran. Untuk dieksekusi 🙂

Disini saya udah mulai deg-degan, padahal kagak diapa-apain wakakak. Ngebayangin jarumnya nusuk ke badan udah parno duluan. Padahal udah pernah di akupuntur tetep aja takut juga 🙂

Untuk akupuntur ini semua peralatan yang dipakai dijamin kebersihannya. Jarum yang dipakai semua sekali pakai buang. Dan jarum akupuntur ini juga bermacam-macam jenisnya, tergantung dari penyakit dan masalah yang dialaminya.

Disini terdapat 4 ruangan bersekat, yang dipisahkan oleh gorden, dan semuanya nampak clean.

Ini peralatan yang dipakai saat treatment akupuntur

Untuk treatment di set waktunya selama 20 menit. Selama 20 menit, saya disarankan untuk tidak melakukan aktivitas apa-apa, termasuk main gadget 🙂

Dan setelah 20 menit, jarumpun akhirnya dicabut. Saat ditusukkan pertama kali, saya malah gak berasa apa-apa. Tapi setelah dicabut rasa cenat cenut sedikit. Tapi gak terlalu sakit kok.

Setelah selesai treatment, saya lanjutkan untuk konsultasi. Karena saya mau program anak ketiga, akhirnya saya bertanya-tanyalah kegunaan dari akupuntur ini sebenarnya apa. Akupuntur dibagi menjadi berapa kategori yaitu :

Akupuntur Kesehatan (Health Acupunture)
Berguna untuk mengobati penyakit seperti :

  1. Alergi
  2. Asam Urat
  3. Asma
  4. Diare
  5. Kencing manis
  6. Kolesterol
  7. Lumpuh atau stroke
  8. Nyeri atau pain
  9. Kencing manis (diabetes melitus)
  10. Maag
  11. Pilek atau Influenza
  12. Pusing atau Vertigo
  13. Rheumatic
  14. Susah buang air besar
  15. Constipati
  16. Sinus
  17. Susah tidur (Insomnia)
  18. Tekanan darah abnormal
  19. Hipertensi
  20. Wasir
Sedangkan untuk Akupuntur Kecantikan (Aesthetic Acupunture), bisa berguna untuk :
  1. Acne treatment
  2. Breast treatment
  3. Bridal or pre-marriage treatment
  4. hair treatment
  5. infertility treatment
  6. men’s health
  7. women’s health
  8. slim & health
Selain totok juga ada treatment seperti totok wajah (Face Acupressure) yang berguna untuk :
  1. Inner beauty
  2. Fresh & Fit
  3. Awet muda & Anti Aging
Setelah dijelaskan seperti itu, saya jadi kepikiran, bahwa tehnik ternyata akupuntur bisa mengobati hampir semua jenis penyakit ya. Kecuali cancer. HIV pun mba Christine bilang, bisa. Karena waktu itu ada pasiennya yang menjadi ODHA yang datang ke klinik ini. 
Untuk cancer sampai saat ini belum bisa diobati dengan akupuntur. Tapi untuk gejalanya mungkin bisa dicoba terapi dengan tehnik akupuntur.
Setelah selesai, akhirnya saya pulang ke rumah. Malam harinya saya merasa tidur saya benar-benar nyenyak dan keesokan harinya tubuh saya merasa lebih fresh dan tenggorokan saya lebih baik.
Gimana caranya ke Klinik Vikrist?

Kamu bisa datang langsung ke Rasuna Office Park lantai 3 di Jl. HR. Rasuna Said. Jam buka klinik :

Senin, Rabu, Kamis, Jumat: 10:00 – 18:00
Sabtu: 09:00 – 13:00
Minggu: 15:00 – 19:00
Selasa dan Hari Libur Nasional: tutup

Dan sebelum kesana saran saya buat janji dulu ya, karena biasanya ramai 🙂 telp aja ke 021-98299624 atau 0811163631 atau coba langsung buka www.klinikvikrist.com

8 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *