Trivia%2BWriting%2BWorkshop%2B-Write%2BYour%2BViral%2BArticle-.jpg

5 Aturan Penting Dalam Menulis Artikel Yang Viral

Write Your Viral Content. Long wiken harusnya saya berangkat ke Bandung, karena sudah beberapa bulan ini saya kangen tanggal merah dan udah rencanain banget ke Bandung, tapi ternyata H-1 saya harus membatalkan rencana keluar kota karena tiba-tiba saya mendapat email konfirmasi bahwa saya terdaftar di acara writting workshop bersama Trivia di Depok. Lansung aja saya konfirmasi untuk ikut. Karena workshop kali ini bertemakan ‘How To Write Your Viral Content‘. 


Bertempat di Code Margonda, dan lokasinya gak jauh dari pom bensin sebrang Margo City. Rasanya bukan saya aja yang bakalan nyasar kesini, karena ternyata lokasinya berdampingan persis di Refill Tinta Veneta. So, kalau kamu sudah sampai di depan Veneta, langsung aja kamu turun dan tengok sebelah kirinya, langsung ketemu deh Code Margonda ini. Buat akuratnya, kamu bisa menggunakan Gmpas ke Code Margonda, dijamin gak nyasar 🙂
Acara pertama mendengarkan kata sambutan dari Brilliant Yotenega (biasa dipanggil dengan sapaan Mas Ega), yaitu CEO Zetta Media. Menjelaskan pentingnya menulis viral. Kata mas Ega, profesi yang paling banyak dicari dan paling laku dimasa depan adalah penulis terbukti sekarang banyak orang yang mau jadi penulis. 

Selanjutnya gak perlu berlama-lama lagi, acara dilanjutkan dengan sharing dari Mba Resty Amalia.

Mba Resty ini adalah managing Editor di Trivia.com. Kamu tau apa itu Trivia?

Trivia adalah portal khusus pada real story of reallife people. Menyediakan konten-konten yang inspiratif, menghibur dan inovatif kehidupan san disampaikan dari perspektif yg positif. Membagikan wawasan semangat dan inspirasi generasi muda indonesia. Bisa diakes di trivia.id

Kriteria tulisan yang seperti apa yang ada di Trivia? Simple but meaningfull. Gak perlu banyak kata, singkat, padat tapi juga padat manfaat.

Lalu jenis konten yang ada di Trivia itu ada bermacam-macam :

1. Listicle, yaitu jenis tulisan yang perlu rincian (listing).
2. Picture List, ini adalah listing yang memerlukan gambar.
3. How to write article (tips)
4. Review
5. Quiz,
6. Infographic
7. Video
8. Stories (ada space untuk menulis ceritanya yang inspiratif)

Kategori tulisan yang ada di Trivia adalah :
1. Life & People

2. Entertainment

3. Food & Travel
4. Technology
5. Stories

Trus karakter kontennya kayak gimana?

1. Anak muda baik laki-laki atau perempuan berusia 18-25 tahun.
2. Inspirasi, motivasi dan hiburan
3. Solusi
4. Bersumber dari manusia
5. Membahas hal-hal yang sepele dan ringan
6. Menggunakan bahasa Indonesia, sederhana, mengalir dan membuat hati nyaman (menulis  seperti bercerita supaya dapat feel-nya)

7. Ditulis secara mendalam (500 – 1500 kata)
8. Tidak menjual atau mempromosikan dari brand dalam konten yang dibuat. Kalau mau promosi dri, bisa dilakukan pada kolom biodata yang disediakan di bag bawah halaman konten.
9. Konten bebas dari unsur SARA
10. Memberikan kontribusi kepada pihak yang berhak jika mengambil data atau konten dari website sumber lain. 
11. Tidak diperkenankan menerjemahkan atau menyadur (No plagiat)
Karakter penyampaian :
1. Bersahabat, hangat dan menginspirasi
2. Gaya penyampaian : personal, jujur dna sederhana
3. Bahasa yang digunakan : sederhana, menarik dan menyenangkan 
4. Tujuan : menginspirasi
What’s Viral?
Viral itu bisa berupa : Gambar, video ataupun tulisan. Foto dengan caption sedikit juga bisa menjadi viral. Sebenarnya viral itu apa sih? Viral adalah sesuatu yang banyak dibicarakan orang, lalu orang tersebut di share lagi ke teman-temannya yang lain, lalu temannya share lagi ke teman lainnya. Dan seterusnya. Itulah yang dinamakan viral.
1. Represent
2. Make you look good
3. Inspire
4. Motivate
5. Delight
6. Entertain
7. Surprise
8. Reveal
9. Remind : mengingatkan seperti kisah2 nostalgia
10. Evoke
11. Influence
12. Enlighten
13. Trigger
14. Warn
Kebanyakan content yang viral adalah content yang positif. Dan angka ganjil lebih menarik daripada angka genap. Dan semua based on riset. Tapi angka ganjil juga jangan terlalu sedikit, Misalnya jangan 1 atau 3. Tapi mulailah dengan angka 5, 7 dan seterusnya,

So, now how do I write Viral Content?
1. First, you have or do research 
– tracking trend (social media, google trends, buzzsumo)
– Finding some populer topics
– Checking virality of some topics
– Oberving and finding information from some social media account of many influencers
2. Write the engaging title (focus on what we will write) : Tulislah dengan judul yang menarik (sebutkan langsung sasaran pembaca kita siapa). Kalau terlalu general orang gak mau klik.
3. Write some subtitles
– make a draft or mapping ideas or minds maps 
– organize
Sebelum masuk di akhir workshop, para peserta diberikan waktu untuk mengajukan pertanyaan.
Q : Untuk tulisan viral seperti ini kalau di blog, bukannya jadi tidak baik ya?

A : Sebaiknya tulisan viral cocoknya untuk content writter atau contributor. Kalau untuk blogger jadi tidak objektif.

Q : Untuk membuat satu artikel, sebaiknya judul dulu, tema atau artikel dulu?

A : sebaiknya judul dulu. Supaya apa yang kita tulis tidak melebar kemana-mana (fokus).

Tibalah di akhir session, para peserta diminta untuk membuat satu artikel viral untuk Trivia.id. Dan saya sudah berhasil membuatnya dalam waktu 1 jam 🙂 Dan sekarang saya sedang menunggu proses approval. Yes, di trivia ini, kita hanya menulis contentnya, tunggu dari team editor yang bertugas untuk melihat tulisan kita, jika ada yang kurang-kurang mereka bersedia untuk membantu mengeditnya dan menambahkan gambar jika perlu.
Sekarang akhirnya saya tau tulisan viral itu seperti apa. Dan menurut saya membuat tulisan viral itu ternyata susah-susah gampang ya. Sama seperti halnya saya menjadi blogger di awal-awal saya membuat blog. Agak kagok memang, tapi kalau dibiasakan lama-lama terbiasa kok.
5 kesimpulan dari saya dan aturan penting yang harus diperhatikan dalam menulis viral content :
1. Tulisan viral terlalu banyak di blog pribadi juga tidak terlalu bagus
2. Tulisan viral cocok untuk content writter untuk sebuah website atau portal
3. Membuat tulisan viral tidak bisa yang sedang happening, misalnya seperti kasus kemarin Taksi Online VS Taksi Konvensional, karena jika sudah gak happening dan orang gak ramai membicarakan hal ini lagi, sudah tidak jadi viral lagi.
4. Tulislah konten viral yang positif dan menginspirasi.
5. Tulislah tulisan yang kira-kira orang mau re-share tulisan kita. 
Sebelum pulang, para peserta foto bersama.
(Credit Photo by Febryan Lukito)
Tags: No tags

4 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *