Nama Sidomuncul telah dipercaya sejak tahun 1991 – 2016. Tahun segitu mungkin saya belum terlalu paham tentang Sidomuncul. Tapi yang pasti saya mengenal sekali Sidomuncul adalah nama merek jamu yang sering dibeli oleh mama saya.
Sidomuncul adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1951 oleh Ibu Rahmat Sulistiyo, menjadi perusahaan terbuka pada 18 Desember 103. Sidomuncul adalah perusahaan yang bergerak dalam obat herbal. Sekarang Sidomuncul dikelola oleh generasi ketiga yaitu Irwan Hidayat, Sofyan Hidayat, Sigit Hartoyo, Johan Hidayat, David Hidayat.
Sebagai perusahaan tbk Sidomuncul juga dikelola oleh beberapa profesional dan seorang komisaris independen.
Mudik identik dengan yang namanya pulang kampung. Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia, setiap lebaran pasti ada tradisi pulang kampung. Kembali ke kampung halaman untuk bisa berkumpul bersama keluarga besar. Tidak terkecuali dengan para asisten rumah tangga, penjual, bahkan pedagang asongan. Nah, melihat kenyataan itulah Sidomuncul melaksanakan program Mudik Gratis untuk kalangan yang kurang mampu.
Saat tahun 1991 sejak berdirinya Sidomuncul, mereka sudah melaksanakan program mudik gratis dan secara terus menerus dilakukan selama 27 tahun. Dan pada tahun 2016 memasuki tahun ke-27 Sidomuncul melaksanakan program Mudik Gratis, berikut pemaparan Pak Irwan Hidayat selaku Direktur Marketing Sidomuncul saat press confrence, Kamis, 30 Juni 2016 bertempat di Rempah Kita Resto, Plaza Indonesia.
Saat press confrence ini nampak hadir semua media, mulai dari NET TV, Kompas TV, sampai Bali TV. Saya nampak tenggelam di lautan media 🙂
Selama 3 tahun dari tahun 1991 – 1993, acara mudik gratis ini diselenggarakan secara sederhana. Gak ada upacara, gak ada acara apa-apa. gak ada pejabat pemerintah yang melepas para pemudik. Pure memang benar-benar mudik gratis. Nah yang mewaki;i direksi melepas para pemudik itu adalah Kris Irawan, selaku Marketing Manajer Sidomuncul waktu itu.
Idenya Darimana sih?
Sidomuncul menyelenggarakan mudik gratis ini untuk memberikan insentif kepada para penjual jamu. tahun 1994, acara mudik lebaran gratis mulai diorganisir dengan serius. Ada acara musik, memasang promosi spanduk pada bis, menggundang pejabat untuk melepas para pemudik dan juga ada wartawan untuk meliput jalannya acara mudik gratis ini.
Tahun lalu (2015), Sidomuncul menggunakan 300 bus. Sedangkan tahun ini akan menggunakan 270 bus, dengan jumlah pemudik sekitar 16000 orang dengan tujuan kota Cirebon, Tegal, Kuningan, Jogja, Solo, Purwokerto, dan Wonogiri.
Kenapa angka pemudik menurun?
Ya, karena masyarakatnya tambah makmur, tambah sukses, pembangunan juga tambah maju, dan juga saingan yang mengadakan mudik gratis juga makin banyak.
Program Kampanye Lingkungan Hidup
Ada sedikit berbeda di mudik gratis ke-27 ini. Sidomuncul mengkampanyekan tentang perlunya menjaga lingkungan, untuk mendukung program Kementrian Lingkungan Hidup dengan aturan Plastik Berbayar.
Caranya, Sidomuncul membuat iklan peduli lingkungan Tolaklinu mint Herbal, yang tujuannya mengajak masyarakat supaya memisahkan sampah plastik dengan sampah makanan supaya dapat didaur ulang. Karena setiap hari Indonesia menghasilkan 200.000 ton sampah, yang 30.000 ton sampah plastik dan yang bisa didaur ulang 10.000 ton sisanya yang 20.000 ton sangat membebani lingkungan.
Program ini menurut saya cukup bagus, mengingat banyak orang belum bisa memilah-milah mana yang sampah organik dan juga an-organik.
Kata Pak Irwan, kalau saja 20.000 ton sampah ini bisa dikumpulkan, para pemlung bisa mendapatkan uang 20 milyar per hari. Kalau saja :)Nah, Sidomuncul memanfaatkan untuk memberikan edukasi para para pemudik untuk ikut mendukung program Kementrian Lingkungan Hidup untuk melestarikan dan peduli lingkungan.
Nanti di setiap duduk bus akan dipasang stiker komik yang isinya mengajak para pemudik supaya ikut peduli lingkungan dengan memilah sampah plastik dengan sampah makanan (organik). Dengan memakai komik seperti ini, masyarakat tidak 100% merasa disuruh, tapi juga bisa sebagai komunikasi secara halus dan lebih mudah dipahami dan mau ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.
Seperti ucapan pak Irwan yang berkali-kali ia ucapkan :
Kita harus membantu pemerintah untuk menjaga lingkungan, karena melestarikan lingkungan sama pentingnya dengan membangun perekonomian dan supaya berhasil dibutuhkan peran serta masyarakat.
Alhamdulillah kegiatan mudik gratis ini bisa membantu banyak orang 🙂