Me and ROG – Doc: Pribadi |
My Husband: Mi, gimana laptop ROG yang terbaru tadi?
Lovely Wife: Keren
My Husband: Keren gimana?
Lovely Wife: Yah laptopnya cepet, main game lancar
My Husband: Terus?
Lovely Wife: Ya gitu aja
My Husband: Lah gimana, kemarin kan waktu launching ada overclock on the spot, pasti kan ada acara bongkar casing, tuning CPU dari BIOS, terus cek speed before dan after
Lovely Wife: Iya, tapi buat aku biasa aja, soalnya gak ngerti, kan aku bukan cowok yang suka main game 🙁
My Husband: Yaahhh, terus waktu disana nyobain apa aja?
Lovely Wife: Nyobain main game VR gitu, seruuu
My Husband: Yeahhhhhh, kemarin berarti gak nyoba seberapa cepat laptopnya dibanding laptop sejenis dong?
Lovely Wife: Enggak tuh
My Husband: Walah, ya udah deh, kita ke Mangga Dua deh besok
My Husband: Enggak, kita ke Mangga Dua Mall ke Asus ROG Store-nya
My Husband: Yah mau jelasin en ngajarin kamu kelebihan laptop ROG dibanding laptop biasa itu apa. Karena laptop Asus ROG itu belum tentu ada di semua ASUS Store, jadi hanya ada di ASUS ROG Store. Biar kamu gak kuper akan istilah-istilah IT
Prosesor Intel Core i7
Usai obrolan singkat di atas, selanjutnya suami terus aja nyerocos ngomong soal i7, sekilas dari yang saya tangkap, Intel Core i7 7870HK itu adalah prosesor terbaru dari Intel, yang sudah menggunakan Intel Turbo Boost Technology 2.0 jadi saat saya membuka banyak aplikasi laptop lebih responsive dan cepat. Belum lagi dukungan layar Ultra HD 4K yang membuat apa yang kita lihat di layar lebih realistis, belum lagi sekarang kan sedang nge-trend Video 360 di Youtube, Intel Core i7 membuat pengalaman kamu menonton video 360 lebih seru dan asik. Terakhir kalau tidak salah namanya Thunderbolt 3, kata suami ni adalah fitur yang memungkinkan transfer data super cepat.
Walaupun dalam dunia game saya bisa dibilang amatiran, namun dalam dunia event, saya telah menghadiri beberapa event Asus termasuk ROG itu sendiri, jadi kalau di tanya …
“Apa sih ROG itu?”
Dari tadi saya bilang ROG, saya yakin belum semua aware apa itu ROG, buat kamu yang belum tahu, ROG itu singkatan dari Republic of Gamers, jadi ROG adalah PC/laptop yang dijual oleh Asus yang hardwarenya di rancang khusus untuk gaming (jadi mulai dari CPU, RAM, Harddisk Batere, sampai layar dan fitur-fitur pendukung lainnya memang di dedikasikan untuk gaming), namun tenang dari hasil penyelidikan dan testing saya langsung di lapangan, Asus ROG tetap bisa digunakan untuk bekerja kok mulai dari menulis, membuat presentasi, desain grafis sampai nonton film dan menikmati alunan musik.
Asus ROG Store Jakarta
Mangga Dua Mall
Lantai 2, No. 39-40A, Jakarta Utara
No. Telp : 021-6120613
“Ada gak ASUS ROG Store di tempat lain?”
FYI aja, Asus ROG Store pertama kali dibuka diseluruh dunia tahu gak dimana? Ternyata di Indonesia loh, tepatnya di Asus ROG Store Jakarta yang di Mangga Dua Mall pada 24 Maret 2016. Yang kedua, di Asus ROG Store Bandung yang bertempat di Bandung Electronic Center (BEC) lantai 1 Blok AC No. 3-5 pada 5 Oktober 2016. Yang ketiga, tak jauh dari pembukaan ke-2, pada 18 Oktober 2016 dibuka di Jogyakarta tepatnya di Kana Computer jalan Gejayan.
Balik ke Mangga Dua Mall, langsung saja ke lantai 2, kalau bingung coba tanya satpam tanya “ROG Store dimana”, nanti kamu akan diarahkan ke salah satu store yang berbeda dengan toko komputer lain pada umumnya, karena dari kejauhan dari kamu akan melihat toko yang cat-nya warna mayoritas hitam, dan dari luar ada tulisan Republic of Gamers, langsung deh saya melihat berbagai macam display khusus ROG seperti Monitor 4K khusus gaming bahkan ada yang curve loh, ada motherboard (yang ini kata suami seperti kerangka tubuh manusia), lalu ada VGA Card mulai dari 4GB sampai 32GB, terus ada aksesoris khas Asus seperti mouse, keyboard dan headset yang bentuknya belum pernah saya lihat sebelumnya.
Kalau saya perhatikan disebelah kanan ada yang bentuknya kotak persegi panjang tanpa monitor, mouse dan keyboard, kalau kata suami namanya Desktop Mini Tower, dibalut warna hitam dengan bentuk yang tidak biasa, berkesan keren dan elegan. Di bagian tengah ada gaming center, suami jadinya nyobain main Counter Strike (CS) dan DoTA (jangan tanya saya ini game apa, saya enggak tahu, yang pasti sih suami main gamenya serius banget). Sambil nunggu suami nyobain Counter Strike, saya melihat dibagian tembok, ada aksesoris Asus seperti kaos, jaket, tas sampai WIFI Router. Nah usai suami selesai main CS, akhirnya, suami menuju bagian laptop dan melihat jajaran laptop, dan menanyakan ke saya “Ayo, coba cari ROG GX800 yang kemarin launching, yang mana coba?“, wah lupa-lupa ingat deh laptopnya yang mana, kalau ditanya Zenfone 3 yang mana sih saya pasti tahu, tapi kalau ditanya ROG GX800 agak susah sih, setelah melihat beberapa laptop, saya melihat ada laptop dengan warna hitam pekat, bentuk yang sangat futuristik dan 2 buah speaker dibagian belakang, pikiran saya langsung ingat bahwa laptop yang saya lihat ini adalah ROG GX800.
Let’s the Lesson Begin
My Husband: Coba kamu cari mana ROG GX800 yang kemarin baru launching?
Lovely Wife: Nah itu kan laptopnya?
My Husband: Wah itu mah bukan GX800
Lovely Wife: Hah… beneran kok itu GX800, sama persis sama yang kemarin aku liat
Lovely Wife: Oh beda yah, beda apanya, kayaknya sama kaya GX800?
Wah jadi malu, ternyata salah bedain GX700 sama GX800, biar orang lain gak ketuker seperti saya, akhirnya saya buat tabel perbandingannya dibawah.
Perbedaan spek antara GX700 dan GX800 – Doc: Pribadi |
My Husband: Nah setelah tahu RX800 itu yang mana, dari kualitas layarnya bisa bedain sama laptop Asus kamu dirumah?
Lovely Wife: Kayaknya sama aja deh
My Husband: Sama gimana, layar monitor kamu dirumah kan HD, kalau ini udah 4K
Lovely Wife: Emang bedanya dimana
My Husband: Bedanya jauh banget, simplenya tuh HD resolusi 720 pixel, nah kalau 4K itu 5 kalinya, 3840×2160, ibaratnya nonton TV 14 inch sama TV 52 inch, enakan mana?Lovely Wife: Yah lebih enak yang 52 inch, lebih besar dan lebih jelas
18.4 inchi Real 4K UHD Matrix Output
Bacanya aja sudah pusing, kata suami, GX800 ini adalah laptop dengan layar 18.4 inchi pertama di dunia yang memiliki Real 4K UHD, jadi jika kamu pernah melihat iklan di beberapa toko yang jualan TV 4K, kualitas videonya terbaik saat ini, jadi saat main game pun videonya yang kita lihat dilayar sangat detail dan kaya warna, nah kerennya lagi buat kamu yang merasa 1 layar tidak cukup, kamu bisa menambahkan 3 monitor tambahan via HDMI 1.4 dan mini display port untuk menjadi multi-monitor console 🙂
Wah beda banget yah 4K sama HD |
My Husband: Kamu tahu IPS gak?
Lovely Wife: Iya, Ilmu Pengetahuan Sosial
My Husband: Lah, bukan itu, ini hubungannya sama GX800 lah
Lovely Wife: Aku gak tahu
NVIDIA G-SYNC + IPS
Terdengar sih simple, ternyata kata suami G-Sync disini hubungannya dengan refresh rate loh, dan Nvidia G-Sync ini mendukung refresh rate 120Mhz sehingga jika ada game-game yang memiliki gameplay balap seperti Need For Speed maka tampilannya akan ultra halus sehingga tidak ada lagi yang namanya lag, minimalisasi stutter frame rate dan mengeliminasi visual tearing tanpa mengobankan kinerja laptop. Nvidia G-sync ini adalah fitur dari Nvidia yang memungkinkan gerakan gambar pada monitor disesuaikan dengan refresh rate dari GPU dan kerenannya lagi dengan layar IPS sudut pengelihatan bisa 178 derajat loh, jadi gambar tetap terlihat jelas mau gimanapun posisi duduk kamu.
Keren nih Nvidia G-Sync – Doc: Asus |
VR Ready with Oculus Certified
Kalau mendengar kata VR, sudah pasti namanya Virtual Reality, nah suami tuh punya hobi kalau nonton or main game di smartphone, pakai Google VR yang dinamakan Google Cardboard, nah di GX800 ini sudah VR Ready, dimana ROG adalah notebook gaming pertama yang memiliki Oculus Certified, buat kamu yang belum tahu apa itu Oculus (termasuk saya), ternyata itu nama dari kacamata 3D , jadi dengan kacamata ini kita akan merasakan pengalaman mendengar dan merasakan setiap momen bermain game kamu lebih keren.
Sesuatu banget, GX800 bisa beli mobil 🙂 – Doc: Pribadi |
Lovely Wife: Oiya, kemarin waktu launching GX800, ada demo untuk overclock, emangnya overclock itu apa ya?
My Husband: Simplenya, overclock itu menaikkan clock speed atau nilai prosesor menggunakan berbagai macam cara, misalnya menaikan nilai multiplier, mengganti heatsink prosesor sampai menghilangkan penghantar pada prosesor
Lovely Wife: Wah gak ngerti, emangnya gunanya untuk apa?My Husband: Dengan menaikkan clock speed, misalnya 3Ghz, di overclock menjadi 3.8Ghz, itu artinya laptop 3Ghz yang dimiliki sekarang, kecepatannya sama dengan laptop yang harganya 3.8Ghz. Dan dalam dunia gaming, makin cepat clock speed, maka saat bermain game akan makin sip karena tidak ada gambar yang patah-patah
Overclock both CPU and GPU
Jika sebelumnya yang biasa di overclock itu adalah CPU, pada GX800 kita juga bisa loh melakukan overclock GPU 🙂 Nah untuk melakukan overclock ini, kamu tidak perlu menjadi overclocker untuk bisa melakukan overclock. Asus sudah menyediakan tools khusus secara pre-installed yang dinamakan Asus Gaming Center. Jadi melalui tools ini kita bisa menaikkan frekuensi pada CPU dan GPU secara manual, sesuai limit yang sudah ditentukan. Ssst… sekedar bocoran, CPU-nya bisa di overclock sampai 4.6Ghz loh
Asus Gaming Center – Doc: Pribadi |
Wah saya tidak mengira, dari sebuah laptop super mahal senilai Rp. 95.499.000, GX800 saya bisa belajar banyak hal loh, jdi gak kuper lagi deh kalau dengar istilah game dan yang terpenting, saya jadi tahu kenapa Asus ROG GX800 harganya mahal dan punya moto “Defy Convention Change The Game” karena memang GX800 diciptakan untuk para gamer yang siap untuk mengubah flow game apapun yang dimainkan di laptop ini.
Me and GX800 🙂 – Doc: Pribadi |