1506261384421.jpg

5 HAL YANG BLOGGER WAJIB TAHU TENTANG SEO



SEO For Blogger. Buat para pemain bisnis di dunia online, pasti pernah dengar atau mungkin sehari-harinya berhubungan dengan SEO. Semua pasti mau tampil di halaman 1 Google. Karena impactnya penting banget, tergantung tujuan dari user itu sendiri. Bisa untuk penjualan (ecommerce), atau juga mendapatkan pembaca yang loyal dan meningkatkan pageviews (blogger). 

Jadi beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk ikutan ngopi cantik (Ngobrol cantik) bersama Beautiesquad. Temanya kali ini adalah SEO for blogging. Kayaknya ini penting banget ya untuk kita tahu. Gak Cuma untuk blogger, nampaknya untuk semua para pelaku bisnis online (ecommerce) juga pasti butuh banget. 
Gak usah sampai sedalam-dalamnya sih, minimal kita melek SEO aja. Jadi kita bisa meningkatkan performa blog kita di mata Google. 
Nah, nara sumber ngopi cantik kali ini adalah SHintaries. Pasti semua udah pada kenal kaaan? Shinta (demikian saya memanggilnya), adalah seorang founder dari Blogger Perempuan Network, yaitu komunitas yang menaungi dari 3000 member blogger perempuan. Shinta juga seorang professional blogger, mentor blogging dan social media enthusiast dan juga blogging speaker. Dia memiliki hobby travelling.

Source : FB Nuramelia

Ia mendirikan komunitas BP bersama sahabatnya.

Me with Shinta and Almazia
What’s SEO?
SEO singkatan dari Search Engine Optimization, artinya bagaimana kita mengoptimasi website kita agar mudah ditemukan oleh mesin pencari. Dalam dunia blog, SEO sedikit berbeda dengan konten web pada umumnya, kalau website dengan konten biasa harus riset keyword agar bisa dikenali secara SEO, kalau blog sedikit berbeda karena kita harus menulis konten terlebih dahulu tanpa melakukan riset keyword. Dan enaknya bagi seorang blogger, jika menulis konten dengan tema tertentu maka search engine lebih mudah terindex oleh Google. Itulah sebabnya lebih baik blog itu memiliki 1 jenis konten saja, travel saja atau beauty saja tanpa dicampur-campur. 

5 Things that you must know for better SEO

1. Domain Authority (DA)

DA itu adalah kepemilikan sebuah blog, jadi buat kamu yang serius dalam dunia blog, wajib untuk mengisi https://aboutme.google.com nah disini kamu harus mengisi identitas yang jelas seperti data lengkap blog, lebih bagus lagi jika nama domain yang didaftarkan memiliki email yang sama dengan nama domain. Makin tinggi nilai DA semakin mudah ter-index oleh Google.

Jadi simplenya, makin tua usia blog kamu, makin lama dikenal oleh Google juga. DA ini berpengaruh juga dengan keberadaan domain. Maksudnya? Iya, jadi kalau misalnya kamu saat ini blognya masih domain gratisan, mungkin kamu bisa cek performa DA kamu dengan angka yang bagus. Tapi saat kamu ganti domain, DA kamu mulai dari angka yang kecil lagi. Dan biasanya domain gratisan, DA nya melonjak tinggi gitu, bisa ada yang sekitar 60an, tapi sebenarnya kalau dengan domain berbayar kayaknya gak ada yang sampai segitu ya? 🙂

Tapi jangan khawatir, menaikkan DA juga itu gak sulit kok. Karena saya cerita berdasarkan pengalaman. Dulu blog saya ini juga domainnya masih gratisan. Lalu saat saya ganti domain, DA nya kembali ke angka kecil. Yah gapapa. Namanya juga baru ganti domain 🙂 

2. Quality Content 

Ada istilah “Content is the King”, mungkin istilah itu benar, namun lebih tepatnya “Organic and Natural Content is the King”, nah yang lebih baik adalah blog yang sering di update secara rutin. Content yang harus di update tidak hanya artikel, namun juga bisa foto/video. Rutin dalam arti, setiap hari. Hah? Serius? Iyes, karena Google paling suka dengan blog yang sering update dengan fresh content (tidak copy paste ya).

3. Clean Template

Buat kamu yang tidak menggunakan template gratis dari pasti membeli template di template builder seperti themeforest, eleganthemes. Nah pasti kamu akan membaca fitur-fitur menarik seperti Responsive, Fast Loading, SEO Friendly, Minimalist. Hal ini karena template builder ini menggunakan script yang sudah dimodifikasi sehingga tidak terlalu banyak script sehingga halaman web bisa terbuka lebih cepat. Untuk template yang versi berbayar kalau kamu perhatikan max lebar 600 pixel dan size 300kb.

4. Mobile Site

Jaman sekarang dimana 90% pengguna internet menggunakan smartphone untuk mengakses website, maka tampilan mobile site sudah menjadi hal yang wajib. Jadi usahakan bahwa template yang kamu gunakan sekarang sudah support Mobile Site.

Soal mobile site ini, kalau menurut pandangan saya pribadi, kalau saya mengunjungi blog yang tampilannya masih desktop, jujur aja sih bikin saya males buat baca. Karena tampilannya full gitu, dan tulisannya kecil-kecil. Pengennya blogwalking terus baca dengan nyaman, ehh malah dibikin susah. Ditambah lagi sulit saat saya mau memberikan komentar. Kalau tampilannya masih website suka lari-lari gitu kolomnya 🙁 Makanya kalau saya ketemu blog yang kayak gitu mohon maaf saya langsung close lagi 🙂

5. Backlink

Nah yang terakhir adalah backlink, backlink adalah bagaimana link artikel kamu ada di website orang lain. Dimana inti dari SEO dari point 1-5 ini, adalah backlink, jadi makin banyak backlink artikel kamu ada di web/blog orang lain maka makin banyak (take a note ya, backlink yang diperhitungkan oleh Google adalah backlink yang dofollow ya, untuk nofollow tidak akan diperhitungkan oleh Google).
Kalau kamu sudah mengetahui dan mempraktekan 5 hal diatas selanjutnya adalah mengetahui tentang On-page dan Off-page SEO. Kalau kamu perhatikan point nomor 5 diatas adalah Off-site SEO, nah sekarang kita bahas tentang On-page SEO.
6 Things about On-page SEO

Source : tourdeseo

1. Taruh kata kunci di judul.
Misalnya, kata kunci (keyword) yang ingin dimasukkan adalah ‘nama brand lipstik’. So, buat judul yang menarik tapi juga ada ‘nama brand lipstik’. Contohnya : Seharian Memakai ‘nama brand lipstik’ Ternyata Tahan Seharian.
2. Taruh kata kunci di Permalink
Secara default, kalau memakai judul diatas, maka link yang muncul adalah www.namadomain.com/seharian-memakai-nama-brand-lipstik-ternyata-tahan-seharian.
Tapi kalau SEO ini harus diubah dulu jadi www.namadomain.com/nama-brand-lipstik. Lalu setting permalink ada di bagian kanan atau bawah saat membuat konten tergantung blog masing-masing.
3. Jumlah kata
Google sangat menyukai konten dengan jumlah kata yang banyak. Sesuai riset, jumlah kata yang sering terindeks adalah 800 – 1000 kata. Banyak orang disarankan minimal 1000, tapi untuk niche beauty 800 kata sudah cukup.
4. Image Optimization
Sebelum upload image, resize dan rename dulu dengan keyword. Misalnya nama lipstick tadi, jadi nama-brand-lipstik.jpg. Kalau lebih dari 1, bisa menambahkan angka di belakangnya. Misalnya :
Nama-brand-lipstik1.jpg
Nama-brand-lipstik2.jpg
Nama-brand-lipstik3.jpg

5. Internal dan eksternal link
Selalu tambahkan link ke tulisan lain dalam blog kita dan juga link ke blog atau web lain sebagai referensi. Related post dan read more di halaman awal juga diperlukan karena itu dianggap sebagai internal link. Tapi jangan gunakan blogroll yang ada di side bar, jadi usahakan link pada blogroll kamu tidak terlalu banyak karena bisa mempengarui DA kamu.
6. Meta Description
Kalau point 2 yang membaca adalah search engine, untuk nomor 1 dan nomor 6 ini yang membaca adalah user, jadi kata kunci yang kamu sebutkan di nomor 1 juga harus ada di deskripsi artikel kamu. Untuk wordpress kamu bisa mengaktifkan meta description dengan menggunakan pluggin All in one SEO, nah di Blogspot bisa di aktifkan dengan (Setting -> Search Description). Jadi usahakan kamu menuliskan ringkasan artikel kamu ini di meta description.
Kalau kamu sudah mengerti tentang On-Page SEO, kita ke Off-page SEO yaitu backlink. Kalau saya ada 5 langkah untuk produce backlink yang bagus.
5 Steps To Do Backlink
1. Create Dummy Blog
Kalau kamu punya domain utama dengan nama abc.com maka buat domain lain dengan beberapa nama seperti abc.blogspot.com, abc.wordpress.com, abc.web.id, abc.net 
2. Put Backlink 
Taruh link dari domain utama (abc.com) pada halaman utama domain lain (abc.blogspot.com, abc.wordpress.com, abc.web.id, abc.net)
3. Create Fresh Content
Usahakan kamu membuat content yang berbeda-beda di dummy blog ya, dan makin banyak dummy blog yang kamu buat, maka DA kamu di Google akan makin baik.
4. Update Blog utama secara rutin
Ini yang penting, buat kamu yang tidak bisa mengupdate blog setiap hari kuncinya adalah rutin, bisa seminggu dua kali, kalau masih berat bisa seminggu sekali. Dan tentukan hari dan jam untuk update, kalau masih susah kamu bisa buat agenda untuk content blog kamu dan system penjadwalan untuk update.
Gimana teman-teman, sharing dari Shinta di atas, maknyuss banget kan, padat sarat informasi yang penting kan.

19 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *