Life is a Choice |
Pagi ini aku terusik dengan sebuah talkshow di @811show ‘Are you Happy‘ bersama Alexander Sriewijono (Dr Life) sang pendiri daily meaning di metrotv
Quotes yang diutarakan yaitu :
Apakah anda benar2 merasa bahagia saat ini?
Apakah anda bahagia hanya di saat tgl 25 saja?
Apakah anda bahagia hanya saat gajian?
Apakah saat anda menikah?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut membuatku tersadar, oh iya ya, apakah selama ini hidup saya sudah bahagia? Apakah selama ini bahagia yang aku rasakan terlepas dari hal materi? Jujur saja, selama saya hidup saya belum menemukan arti ‘bahagia’ sesungguhnya.
Wah ternyata, jawabannya adalah bahagia itu pada hal yang simple saja.
Happy itu ada di dalam diri kita. Lho, maksudnya apa yah?
Begini,
Pada dasarnya manusia tidak suka hal yang berbau negatif. Semua manusia tidak siap dengan penolakan. terkadang hal yang negatif sedikit saja membuat kita bisa jadi tidak bahagia. Betul gak? 🙂
Lalu, bagaimana kita bisa mengalahkan emosi negatif dari dalam diri kita sendiri?
Apakah benar pada saat kita tidak ada masalah saja? Bagaimana kalau kita ada masalah?
jawabannya fokus kita pada masalah itu sendiri atau perasaan kita. Contoh saja : ketika anak sakit, hilang pekerjaan, dan sebagainya. Jujur, kondisi tersebut membuat kita stress. bener gak?
Naah, menurut Alexander Sriewijono tipsnya yaitu : kita bisa tenang & fockus sehingga kita bisa menyelesaikan masalah.
Kawans, bahagia itu bisa dari menghargai hal2 yang sederhana, mensyukuri hal-hal kecil. Berterima kasihlah kepada Tuhan, bahwa kita masih diberikan kesehatan, masih diberikan kesempatan menikmati udara pagi, dan sebagainya. Ha-hal tersebut justru membuat diri kita merasa nyaman dan bahagia.
Lalu, di sela-sela talkshow dibuka line pertanyaan :
Pertanyaan pertama :
Saya seorang karyawan swasta, punya pekerjaan tinggi, bonafid, terkadang saya suka menset up target terlalu tinggi kata orang lain. Bagaimana saya bisa dikatakan bahagia?
Jawaban : dikembalikan lagi dengan pertanyaan : dengan keadaan seperti itu, apa yang membuat kamu bahagia? Alasannya apa dibuat target itu?
Dulu, waktu saya bekerja kantoran, saya juga pernah membuat target setinggi-tingginya. Pindah kerja ke tempat yang gajinya lebih baik, selalu menyelesaikan pekerjaan sebaik-baiknya. Tapi karena terlalu tinggi, dan saya juga tidak tahu apa tujuan saya menyusun target seperti itu, target tidak tercapai, alhasil saya kecewa luar biasa.
Target itu kita yang buat dan kita nikmati sendiri. Wajar saja kalo bikin target itu pasti tinggi dan membuat kita stress. Jika saya bisa mencapai target yang saya inginkan, saya bisa bahagia.
Terkadang yang membuat orang tidak bahagia justru karena alasan mencapai target itu sendiri. kembali lagivpada diri kita sendiri. Tujuan membuat target tersebut itu apa. Sehingga bila target itu tercapai, itu yang bisa membuat diri kita bahagia.
Alexander Sriewijono mengutarakan ada 2 hal yang bisa membuat diri kita bahagia :
Pertama,
Kita niatkan diri kita, hari ini mau ngapain?
Kita jadwalkan & targetkan.
Jika tidak tercapai, usahakan jangan stress. Kita bookmark & beri tanda seru. Kan masih ada esok hari? (Jika masih ada umur)
Kedua,
Positive psychology : setiap hari kita wajib bersyukur
Sebutkan 3 hal kita bersyukur untuk apa. Kita coba menghipnotis diri sendiri. Paling tidak, sebelum tidur kita ucapkan 3 hal yang bisa membuat kita bahagia hari ini. Resapi dan bayangkan. Hal-hal kecil tersebut bisa membuat kita bahagia. Sehingga bahagia datang dari diri kita sendiri.
Pertanyaan kedua :
T : Saya seorang istri, mempunyai seorang suami yang ingin resign dari pekerjaan yang sekarang. Resignnya tersebut karena tidak ada passion lagi di tempat kerja yang sekarang. lalu bagaimana ya untuk menyikapi hal ini? Suami saya sudah tidak bersemangat lagi bekerja.
J : cobalah resign dengan semangat positif. Tanyakan kepada suaminya, apa yang membuat bapak gak happy di pekerjaan semula? Apakah jika bapak resign membuat bapak bahagia? Berikan semangat postifi setiap hari. Tanyakan dengan nada yang lembut dan dengan sentuhan. Sebenarnya, bukan karena pekerjaan tidak sesuai passion membuat kita tidak bahagia.
Pertanyaan ketiga :
T : Apa sih arti luas dari kata bahagia?
J : bahagia tanpa syarat. Kita merasa bahagia bukan karena sesuatu. Terkadang orang bahagia ‘bila’ mencapai sesuatu. Bila melakukan sesuatu. Bahagia atas reaksi orang. Bahagia itu sesungguhnya ada di dalam diri kita.Yang membuat kita kesal ketika kita melakukan sesuatu orang tersebut tidak mengucapkan terima kasih, lalu kita jadi tidak bahagia. Berarti itu tandanya kita bahagia atas ekspresi orang lain.
Bagaimana dengan orang yang hidupnya mulus2 aja?
Jawabannya, yang membuat orang tersebut bahagia, adalah biasanya bagaimana bisa berinteraksi dengan orang sekitar. Dan membagi kebahagiaan dengan orang sekitar.
Tapi, bagaimana dengan orang yang sering mengalami masalah?
Jawabannya, sharinglah nilai pembelajarannya bukan sharing masalah. Sharing bagaimana kita bisa berjuang menyikapi masalah yang kita hadapi. Bukan mensharing masalah kita kepada orglain. Kita jangan mensharing masalah kita kepada orang lain mengharapkan empati dari orang tersebut, karena itu tidak akan terjadi. (hindarilah blamming yourself)
So, sudahkah kamu menemukan arti kata bahagia yang sesungguhnya kawans?
Yes. Bahagia adalah pilihan hidup
Terimakasih