Juni 2013
Berarti tepat sudah 1 tahun 2 bulan meninggalnya anak kami Elysia. Kami sadar, sepertinya Allah sudah membuka mulai pintu rezeki kami.
Tepat hari ini, 21 Juni 2013, aku baru sadar berarti sudah hampir 1 minggu dari jadwal aku menstruasi. Tapi menstruasi tak kunjung datang juga. Beberapa bulan sebelumnya sempat menurun semangatku. Aku sengaja tidak membeli testpack. Aku takut sakit hati saat melihat hasilnya. Jadwal menstruasiku sih setiap bulan tidak pernah meleset, selalu tepat waktu. Paling tidak delay 1-3 hari saja. Misalnya bulan lalu tanggal 17 Mei 2013, biasanya jadwalnya aku dapat menstruasi antara tanggal 17 dan 18 Juni 2013.
Tidak ada tanda-tanda menstruasi apapun yang aku rasakan. Aku sih gak mau ambil pusinglah. Aku berdialog dengan Allah, “Ya Allah, aku pasrah atas keputusanMu. Kami tahu Engkau selalu tahu apa yang terbaik bagi kami. Jadi kami sekarang pasrahkan hidup kami ke dalam tanganMu ya Allah. Kapanpun Engkau mau kasih kami keturunan lagi, insyallah kami siap. Kami ingin sekali merasakan hadirnya seorang tangis bayi di tengah keluarga kami. Ya Allah, kami benar-benar pasrahh…” Itulah sepenggal doa yang sempat aku utarakan dalam doa saat sholat.
Aku sempat bertanya kepada suamiku,
Aku : “Dy, kok aku belum mens-mens juga ya? Udah lewat 1 minggu nih!”
Suamiku : “Trus kenapa?”
Aku : “Ya aku khawatirlah. Aku takut jadwal menstruasi aku terganggu. Jadinya jadwal masa subur kita kacau.”
Suamiku: “Kamu inget gak, terakhir kali kamu mens kapan?”
Aku : “Ingetlah! Tanggal 17 Mei 2013.”
Suamiku : “kamu hamil kali! Kemarin kamu bilang eneg dan mual saat habis makan indomie mie goreng pedas, terus kepala kamu sering pusing-pusing, kamu cepet capek, perut kamu gak enak”
Aku : “Masa sih aku hamil? Kok aku gak mual-mual seperti dulu hamil Elysia?”
Suamiku : “Ya gak selalu samalaah gejala tiap kehamilan. Siapa tau kamu sekarang hamil tanpa ngalamin mual-mual, atau morning sickness kan? Udah sana! Testpack dulu besok! Baru kita bahas lebih lanjut!”
Aku : “Tapiii……….aku takuuuuuuuut……..”
Suamiku : “Yaelaaahhh….takut kenapa sih?”
Aku : “Aku takut kecewa dy.. aku udah bilang sih sama Tuhan, bahwa aku pasrah, apapun kehendakNya”
Suamiku : “Yaudaaaah, kalo gitu kamu harus kuat dong. Apapun hasilnya.
Aku : “iya, yaudah deh besok pagi aku coba”
22 Juni 2013
Pagi-pagi sekali, gak sengaja aku terbangun. Lalu mengecek gadgetku. Ahhhh.. tadi malam aku ketiduran lagi…ngecharge handphone ditinggal. Hmmm… aku teringat semalam suamiku menyuruhku untuk test pack. Suamiku masih tertidur. Kasihan dia, semalam dia begadang depan laptop sampai jam 3 pagi 🙂 So, kalau nanti hasilnya positif, aku akan bangunkan dia langsung ah! Tapi kalau hasilnya negative, yasudah aku bangunkan dia nanti agak siangan aja.
Sesaat setelah testpack, dan hasilnya…
Test Pack I |
Yesss AKU POSITIF!! 🙂
Aku sempat menangis di dalam kamar mandi. Dan sempat bengong selama 5 menit melihat hasilnya. Seakan-akan seperti durian runtuh!
Aku gak sabar untuk memberitahu dan membangunkan suamiku. Aku perlihatkan hasil testpack. Sambil mengucek-ngucek mata, setengah tidur, setengah ngelindur, aku ajak bicara, “Itu hasil testpacknya! Coba kamu lihat itu hasilnya apa!”
“Haaah,,, garisnya 2! Kamu positif mi!! ALHAMDULILLAAAAAAH YA ALLAAAH! 🙂
Senangnya gak terkira saat itu. Seakan-akan aku ingin seluruh dunia tahu bahwa aku hamil! Mungkin bagi sebagian orang hamil itu biasa ya. Tapi untuk sebuah pasangan yang pernah ditinggal meninggal oleh anaknya yang pertama, lalu mendapati berita aku hamil itu merupakan suatu keberkahan luar biasa. Aku ingin memberi tahu dokter obygnku sebelumnya. Aku ingin memberi tahu teman-temanku yang setiap saat mendoakan aku. Terlebih lagi aku ingin memberi tahu keluarga kami berita bahagia ini.
Subhanallah, baru minggu kemarin aku bilang dengan suamiku, “Dy, aku kangen jaman-jaman aku hamil, aku jalan kaki setiap pagi sejauh 4 km, aku juga kangen senam hamil lagi, aku kangen control kehamilan di RS Mitra Bekasi Barat lagi, dan sebagainya.” Suamiku hanya menjawab, “Iya mi, insyallah kamu hamil dalam waktu dekat ini”
Suamiku akhirnya terbangun dari tidurnya. Langsung semangat bangun, padahal baru tidur cuma 4 jam itu hihi…dan langsung memeluk aku, dan mengelus perutku.
23 Juni 2013
Aku kembali tes urin dengan test pack. Masih dengan brand yang sama. Aku masih gak percaya akan hasil yang kemarin. Harganya murah test pack ini, Cuma Rp.3.500 aja! 🙂
Dan setelah aku testpack, Alhamdulillah hasilnya menunjukkan garis 2 kembali 🙂
Test Pack II |
24 Juni 2013
Pagi ini aku kembali mencoba untuk testpack. Kali ini dengan testpack merk Akurat. Harga di apotik yaitu Rp. 9.500. Dan hasilnya lagi-lagi menunjukkan garis 2 kembali 🙂 Alhamdulillah.
Test Pac kedua menunjukkan hasil samar-samar. Yang ketiga jelas banget garisnya 🙂 |
Saya masih meragukan apakah benar saya hamil atau tidak? Saya sempat browsing-browsing di internet, mengingat kembali tanda-tanda kehamilan itu bagaimana.
Saat ini yang saya alami itu, sering pusing, perut keram seperti mau menstruasi, cepat mengantuk, punggung pegal dan gampang capek. Ah iyaa, seperti yang aku lihat di internet, tanda-tanda yang aku alami memang benar adanya.
Tapi saya belum berani untuk ke dokter, karena kehamilan 2 minggu itu belum terlhat melalui USG, masih terlalu kecil. Dan saya yakin hanya masih terlihat titik saja.
Tuhan selalu tahu apa yang terbaik untuk umatNya. Kita gak akan pernah tahu kapan kita diberikan rezeki yang berlimpah. Kapan masalah itu hadir. Atau bahkan kematian. Sikap berpikiran positif dan ikhlas ini menjadi kunci kami menjalani hari demi hari.
Terima kasih ya Allah…
Insyallah akan kami jaga titipanMu ini ya Allah dengan sebaik-baiknya 🙂
Insyallah akan kami jaga titipanMu ini ya Allah dengan sebaik-baiknya 🙂
Amin, alhamdulillah ya mi, kamu hamil, semoga di kehamilan ke-2 ini, kita dimudahkan segalanya, Amin
Iyaaa… alhamdulillah banget. Berkah, rejeki dan amanah dari Tuhan yang harus kita jaga baik2. Amin yra 🙂
Wkwkwk aku jugaA tes pack sampe banyak 4 biji juga…:") apalagi aku baru nikah trus tiba2 hamil
..
Hore gantian hamilnya :*
Sehat2 yo mba dan bayinya *kecup
Ini pertama kali aku test pack tiap hari sampai berkali2 seakan gak percaya.. 🙂
alhamdulillah ini memang rejeki kita.
amiiin.. makasih yaaa.. ketjup balik :*