Festival%2BKuliner%2BSerpong%2B2014_285.jpg

Berpetualang dengan kuliner khas Sulawesi di Festival Kuliner Serpong 2014

Saya dan baby Narend di Summarecon Mal Serpong – Doc : Pribadi
Weekend ini adalah weekend yang spesial untuk saya, karena salah satu sahabat baik saya, mba Tina yang baru pulang dari Singapura berencana untuk men-traktir saya dan suami makan Iga atau Konro Bakar di Restoran Marannu Kelapa Gading, katanya kangen makanan Indonesia sama Iga Bakar-nya paling enak se-Jakarta, sekaligus mau liat baby Narend 🙂 Namun, saya harus menolak ajakan sahabat saya itu, karena mendadak dapat kabar suami masuk kantor di BSD dan gak nanggung-nanggung katanya harus standby di kantor dari siang sampai malam 🙁 Karena weekend, jadi saya dan baby Narend terpaksa nemenin suami.

Dokumen video milik Summarecon Mal Serpong

Kami berangkat jam 10, supaya bisa sampai di BSD sekitar jam 11 biar sekalian makan siang, namun perjalanan dari Bekasi ke BSD yang biasa di tempuh ramai lancar, kali ini ditempuh dengan padat merayap, mungkin karena hari sabtu kali yah 🙁 baru selepas Pondok Indah, kendaraan bisa dipacu lebih dari 100kpj. Waktu mau ke pintu tol Pondok Ranji, saya melihat dari kejauhan ada baliho dengan tulisan “Festival Kuliner”, langsung saya meminta suami memperlambat laju kendaraan dan melihat baliho dari pinggir tol, wah ternyata baliho itu bertuliskan “Festival Kuliner Serpong 2014” yang bertempat di Summarecon Mal Serpong mulai 15 Agustus sampai 7 September, nah yang menarik adalah temanya “Sulawesi Nyamanna … Pe Sadap“, makanan Sulawesi dan pastinya ada Iga atau Konro Bakar, cihuiii

Baliho dekat pintu tol Pondok Ranji – Doc : Pribadi
Saat melihat baliho itu, tanpa saya banyak bicara namun cukup ngeces (beneran ngeces nih), suami langsung bicara “Mau nyari Iga Bakar disana?“, tanpa berfikir saya langsung jawab dengan suara lantang “Iyaaaa mauuuu“, eh baby Narend malah terbangun 🙁 ya sudah lah sebentar lagi sampai di tujuan. Selama perjalanan ke kantor suami, saya coba browsing Summarecon Mal Serpong di www.malserpong.com dan mencari informasi tentang Festival Kuliner Serpong 2014 ini.

Website Summarecon Mal Serpong – Doc : malserpong.com
Ternyata saat saya lihat, tidak hanya festival makanan saja, ada banyak acara lain seperti penampilan tari tradisional dari beberapa sekolah, Gading Night Carnival, Firework sampai penampilan artis Ermi Kullit dan musik tradisional khas Sulawesi.

Flyer Festival Kuliner Serpong 2014 – Doc : malserpong.com
Wah makin gak sabar kesana, apalagi di flyer ada kata-kata “Sop Konro“, pasti jualan Iga atau Konro Bakar 🙂 sesampainya dikantor suami sekitar 12, suami mengecek pekerjaan terlebih dahulu, untuk memastikan bahwa saat nanti ditinggal makan siang tidak ada masalah apa-apa, selagi suami bekerja, saya dan baby Narend bermain-main di kantor suami hihihi
Kompakan ber-orange ria 🙂 – Doc : Pribadi

Perjalanan Menuju Summarecon Mal Serpong

Tak terasa 1 jam berlalu, suara “kruk kruk” terdengar dari perut saya, langsung saya beri sinyal ke suami bahwa perut saya keroncongan, akhirnya suami bergegas menyelesaikan pekerjaannya, dan siap menuju Summarecon Mal Serpong, diperjalanan suami berkata “Inget belokan ke Summarecon Mal Serpong gak? Aku lupa tuh belok ke arah mananya“, jujur saja saya kurang familiar dengan BSD apalagi menuju ke SMS, jujur saja ini baru kali keduanya saya ke Summarecon Mal Serpong, soalnya Jakarta – BSD jauhhh 🙂 di tengah jalan saya melihat baliho Festival Kuliner Serpong 2014 dan ada papan penunjuk untuk belok kiri ke arah Summarecon Mal Serpong.

Baliho Festival Kuliner Serpong 2014 di Jalan Raya BSD – Doc : Pribadi
Selepas baliho, suami langsung belok kiri dan mengikuti jalan, namun selepas jembatan tidak ada penunjuk jalan ke Summarecon Mal Serpong dan tidak banyak orang yang bisa ditanya, maka saya putuskan menghidupkan GPS dan membuka aplikasi Maps.

GPS menuju Festival Kuliner Serpong – Doc : Pribadi
Wah di GPS langsung bisa menemukan Summarecon Mal Serpong, dari jalan raya BSD, saya sampai di sini sekitar 10 menitan 🙂 sesampainya saya di depan Summarecon Mal Serpong, terlihat sebuah kapal besar, saya kira sedang berada di laut, ternyata di daratan hehehe

Saya dan baby Narend di samping replika kapal Pinisi – Doc : Pribadi

Saat masuk mal sudah terasa nuansa Festival Kuliner Serpong, terlihat dari wallpaper beberapa dinding, papan informasi dekat escalator plus lift, sampai papan penunjuk lokasi Festival Kuliner Serpong.

Nuansa Festival Kuliner Serpong di dalam mal – Doc : Pribadi

Menuju Festival Kuliner Serpong 2014

Buat yang bingung lokasi Festival Kuliner Serpong-nya dimana, coba deh ke The Downtown Walk, susuri aja dari ujung ke ujung, pasti ketemu 🙂 kalau gak ketemu coba tanya ke security atau bagian informasi saja. Lokasinya nggak jauh dari Lobby Utama.

Pintu masuk Festival Kuliner Serpong – Doc : Pribadi
Saat memasuki kawasan Festival Kuliner Serpong, kamu akan menemui rumah khas Sulawesi Selatan yang bernama Tongkonan. Wah jujur saja, ini pertama kali saya melihat rumah Tongkonan secara langsung, kesan dari saya, megah, keren dan detail. Jarang sekali saya datang ke Festival Kuliner dengan setingan total seperti di Summarecon Mal Serpong ini.

Saya di depan pintu masuk Festival Kuliner Serpong 2014 – Doc : Pribadi
Oya, sebelum masuk ke dalam, kamu harus tahu dulu bahwa Festival Kuliner Serpong 2014 ini terbuka untuk umum, hari Senin – Kamis jam 16:00 – 22:00, hari Jumat jam 14:00 – 23:00 dan Sabtu – Minggu jam 11:00 – 23:00. Jadi buat yang ingin weekend-an atau malam mingguan dengan dimanjakan kuliner yang tidak biasa, bisa datang kesini. Festival Kuliner Serpong berlangsung dari tanggal 15 Agustus – 7 September 2014.
Papan Informasi di Festival Kuliner Serpong – Doc : Pribadi
Gimana caranya ber-transaksi ?

Sebelum menikmati kuliner disini, kamu harus menukarkan e-money terlebih dahulu. Disini ada beberapa loket untuk penukaran e-money. Nanti kamu akan mendapatkan ‘kartu sakti’ alias Kartu FKS, yang berfungsi sebagai alat transaksi. Saran aja nih, buat yang mau menikmati kuliner disini, kudu datang lebih awal buat yang mau top up e-moneynya. Dan disarankan saat weekdays atau weekend tapi bukan di jam peak hour. Soalnya antriannya mengular ya boo 🙂

Antrian penukaran e-money – Doc : Pribadi
Langsung aja suami ngantri, dan seperti biasa saya nunggu bersama baby Narend 🙂 Bisa dilihat dibawah, ada 2 versi kartu FKS, yang warna coklat dan hijau, kebetulan suami dapat yang warna hijau, seperti warna kesukaannya.

Kartu E-Money Festival Kuliner Serpong 2014
Setelah selesai menukarkan uang cash dengan E-Money suami datang, namun sebelum itu saya berfoto dulu di Instagram ala Summarecon Mal Serpong 🙂 btw ada lomba foto instagram yang berhadiah total 2 juta rupiah loh untuk 10 orang pemenang, jangan sampai gak ikutan deh.

Instagram ala Summarecon Mal Serpong – Doc : Pribadi

Selagi suami tadi membeli e-money, dia memperhatikan beberapa papan informasi seperti :

1. Gratis Berri Juice setiap weekend di kantor cabang Permata Bank Summarecon Mal Serpong.
2. Tambahan Top Up 10rb, untuk top up di Loket 8 dihari Senin – Kamis.
3. Gratis Travel Bag sampai 4 Sept 2014, di kantor cabang Permata Bank Summarecon Mal Serpong
4. Dapatkan 2 kupon berhadiah Vespa Primavera khusus member SMS Friendship Card khusus pembelanjaan 100rb di Festival Kuliner Serpong.

Masuk ke Festival Kuliner bagi seorang blogger seperti saya, akan terasa hambar kalau di tangan tidak memegang “amunisi”, amunisi emangnya mau perang? 🙂 tenang, enggak kok, amunisi disini adalah brosur, peta makanan atau flyer seputar festival makanan yang saya datangi 🙂 ok, saya dan suami langsung menuju ke bagian informasi (Information Center).

Peta makanan di Festival Kuliner Serpong – Doc : Pribadi

Sebagai pecinta kuliner, saya selalu ingin tahu makanan khas daerah lain, yah selain saya sekarang memang sedang mencari Iga atau Konro Bakar hehehe. Nah, selagi di pusat informasi, rasa penasaran saya muncul ke bagian informasi.

Oline : Mba, makanan khas Sulawesi nomor berapa saja ?
Mba-mba di Pusat Informasi : Dari nomor 1 sampai nomor 17

Wah asik juga nih, khusus untuk makanan khas Sulawesi sengaja di urutkan, jadi gampang nyarinya 🙂

17 Kuliner khas Sulawesi

Wah dari nama-namanya saja sudah buat penasaran loh, apalagi rasanya yang khas Sulawesi, penasaran 17 kuliner khas Sulawesi yang ditampilkan di Festival Kuliner Serpong 2014 apa saja ? 🙂 Kalau saya sih sudah pasti akan langsung menuju nomor 7, Sop Konro Karebosi hihihi

1. Cahaya Oleh-oleh

Cahaya Oleh-oleh di Festival Kuliner Serpong 2014 – Doc : Pribadi
Ini adalah pusat oleh-oleh khas Sulawesi, bertempat di Jl. Perintis Kemerdekaan (Komp. Ruko Kima Square Blok A No. 25) Makassar, disini kamu bisa menemukan banyak makanan, jus, sambel, cemilan, gorengan sampai sarung loh, jadi buat kamu yang gak mau ke Makassar, bisa main ke Cahaya Oleh-oleh, dijamin, banyak cemilan yang belum pernah kamuu lihat sebelumnya 🙂 Buat kamu yang mau nanya-nanya soal cemilan khas Sulawesi, bisa telp ke 0411-4723424.

2. Rumah Kopi Celebes

Rumah Kopi Celebes di Festival Kuliner Serpong 2014 – Doc : Pribadi

Buat kamu pecinta kopi, tempat ini WAJIB kamu datangi, disini kamu bisa merasakan berbagai macam kopi Nusantara mulai dari kopi Aceh, kopi Mandailing, kopi Sidikalang, kopi Jawa, kopi Lampung, kopi Toraja, kopi Flores sampai kopi Bali. 1 paket bubur besar di hargai mulai dari 50rb sampai 150rb 🙂 tapi selagi disana, kamu bisa menikmatinya dengan berbagai variasi mulai dari panas, dengan es, bahkan plus susu dengan harga 8rb sampai 15rb, cukup murah ya untuk kopi kelas dunia 🙂 Kalau kamu gak sampai kesini, tapi mau dan kepingin berat ngerasain berbagai macam kopi kelas dunia dari Indonesia, kabar gembira, Rumah Kopi Celebes berlokasi di Serpong loh, kamu bisa datang langsung ke Jl. Kelapa Lilin II Blok DC No. 1A, Gading Serpong kalau sampai nyasar telp aja tokonya langsung ke 021-54204386.

3. Otak-otak “Baba The Makassar”

Otak-otak “Baba The Makassar” 20rb dapet 3pcs – Doc : Pribadi

Kalau kamu pecinta otak-otak, wajib banget dateng kesini, hanya dengan 20rb, kamu bisa merasakan 3 pcs otak-otak ikan tenggiri dengan kualitas tinggi, rasanya gurih banget udah gitu sambel kacangnya maknyus, menggoda selera, saya sampai memesan 1 porsi otak-otak lagi dan akhirnya membeli yang frozen (isi 10 pcs) untuk dibawa pulang ke rumah 🙂 Selain otak-otak khas Baba The Makassar kamu juga bisa merasakan Jus Kedondong dan Markisa, kalau anda baru pertama kali mencoba jus kedondong mungkin anda akan merasakan agak terasa asem, tapi tenang, 4-5 teguk kamu akan terbiasa dengan rasanya 🙂

4. Lumpia Sulawesi

Lumpia Sulawesi + pastel 🙂 Doc : Pribadi

Risol dan pastel banyak ditemui di Jakarta, jadi saya sudah terbiasa makan gorengan, awalnya saya sangsi kayaknya rasanya gak jauh beda dengan risol dan pastel yang ada di Jakarta, ternyata dugaan saya salah, risolnya dari luar memang seperti risol biasa, tapi ternyata didalamnya ada daging asap dan mayonaise. Dengan 8rb rupiah kamu akan bisa menikmati risol dan pastel dengan rasa khas Sulawesi, eits gak cuma itu, disini juga ada kroket loh 🙂 Penasaran dengan rasanya? Lumpia khas Sulawasi ini bisa kamu temui di Jl. Lainrang No. 11C, Makassar. Jauh bener ya? Tenang aja, di Jakarta ada juga kok cabangnya, catet di Jl. Boulevard Raya Blok K4 No. 4, Kelapa Gading, telp aja ke 021-36203388 🙂

5. Pisang Goreng Sambal Roa dan Bubur Manado

Sayangnya saya tidak sempat mem-foto pisang goreng yang diberi sambel roa, kalau di deskripsikan, pisang gorengnya walau harganya 5rb ukurannya lumayan besar, warnanya kuning keemasan, jadi makin nafsu untuk makan 🙂 Terus yang bikin ketagihan yah sambel roa-nya, di cocol pakai pisang gorengnya, maknyuss 🙂 Disini selain pisang goreng, kamu bisa beli Bubur Manado loh 🙂 1 porsi kecil 13rb, pas banget di perut buat kamu yang mau merasakan bubur manado, saking enaknya saya sampai beli Sambal Roa 1 botol, harganya cuma 55rb 🙂

6. Hanna’s Klappertaart

Seger liat penampilan Klappertaart 🙂 – Doc : Pribadi

Mungkin tidak semua orang suka klappertaat, mungkin bukannya tidak suka, namun memang kita sulit untuk mendapatkan klappertaart. Kalau kamu kesini, ada 3 macam klappertaart, original, coklat dan almond. Perut gendut setelah makan klappertaart? Wah buang-buang jauh kata-kata itu, karena Hanna’s klappertaart menjual 2 varian klappertaart low calorie yaitu Blueberry dan Tutti Frutti, harganya juga gak mahal kok, cuma 22rb per-cup 🙂

7. Sop Konro Karebosi

Alasan saya datang ke Festival Kuliner Serpong 2014 – Doc : Pribadi

Ini nih alasan saya datang ke Festival Kuliner Serpong 2014 🙂 Konro Bakar, yessss, waktu melihat stand ini langsung deh saya ngantri, tapi bingung, kok ada orang berbaris memanjang sekitar 10-15 baris, masyaallah ternyata orang yang berbaris ini pada ngantri Konro Bakar dan Sop Konro 🙁 hampir saja saya mau batalkan, karena nyali ciut melihat orang yang mengantri, tapi langsung berpikir dan berkata “Tolong kamu yang antri dong“, kata saya ke suami 🙂 Yup, suami yang antri Konro Bakar, dan butuh waktu perjuangan 30 menit untuk mencapai antrian paling depan loh, mungkin karena itu lokasi booth Konro Bakar ini pada ujung hook, kalau di tengah bisa-bisa menimbulkan kemacetan setempat akibat antrian 🙂

Konro Bakar cuma 33rb – Doc : Pribadi
Sop Konro cuma 30rb – Doc : Pribadi

Saat suami berada dibarisan depan, langsung aku pesan Konro Bakar dan Sop Konro, wah daging Konronya asik, lembut dan hasil bakarannya sempurna, belum lagi sambal yang di oleskan diatas Konro ini sangat pedas, tapi ini bukan sambal kacang loh, kata yang buat, ini sambal spesial yang bikin ketagihan, dan beneran, hampir saja saya kalap mau Konro Bakar lagi, untungnya ada Sop Konro, langsung saja saya melahap dan menyeruput kuah Sopnya, masyaallah enakk banget 🙂 beruntung banget bisa dateng kesini 🙂

8. Mapalus Kukis Manado
 

Nah buat kamu yang nyari cemilan sehat tradisional, wajib dateng ke Mapalus Kukis Manado, aneka cemilan, gorengan ada disini, mulai dari lontong, pastel sampai balapis dan apang goe 🙂 semua cemilan khas Manado ada disini, kalau kamu gak sempet ngerasain, tenang aja, Mapalus Kukis Manado hadir di Jakarta kok, yaitu di Mal Ambasasor Lt 4 Blok D1 serta Eat and Eat Summarecon Mal Serpong 🙂 Mau pesan untuk pesta? Telp aja ke 0817888845.

9. Dapoer Manado

Buat kamu yang mau nyobain aneka makanan Manado, ini adalah lokasi yang tepat, di Dapur Manado, kamu bisa menemui aneka makanan khas Manado mulai dari Rica, Bulu, Woku, Garo, Tinorangsak, Tuturuga, Brenebon, Tinutuan sampai Kuah Asang 🙂 cuma hati-hati yah, makanannya Non Halal, jadi saya hanya bisa melihat saja, tidak bisa menyobanya 🙁 oya, Dapur Manado buka di Cafe Tenda Pasar Paramount Serpong loh 🙂 telp aja 08994030965 untuk pemesanan.

10. Bebek Sedap Wangi

Ini adalah bebek legendaris yang banyak dicari para pecinta kuliner, karena katanya dagingnya lembut, halus dan gurih sekali. Untuk 1 porsi Bebek Panggang plus nasi Hainam cuma 38rb 🙂 kalau kamu gak mau bebek, disini juga disediakan ayam loh, harganya juga sama 38rb, kalau mau beli bebek 1/4 juga bisa kok, sekitar 75rb. Tapi hati-hati yah, alasan saya tidak bisa membeli bebek ini karena Non Halal, jadi sebaiknya dihindari bagi kamu pecinta kuliner muslim.

11. Nyuknyang8 Cab. SMAK Rajawali Makassar

Bakso? Guess what – Doc : Pribadi

Wah ini juga salah satu tenant yang banyak antriannya, saya pun sempat mengantri, kok “sempat”? Yup, setelah sampai di antrian depan, yang jualan bilang “Maaf mba, ini Non Halal“, whats? 🙁 hampir saja saya makan, untungnya diberitahu oleh yang jualan. Namun bagi kamu yang non muslim, saya sangat sarankan untuk menikmati bakso ini, katanya sih baksonya enak, teksturnya lembut dan sepertinya kenyal 🙂 Setelah saya memperhatikan ternyata ini adalah daging babi 🙁 opsss hampir saja saya makan, buat yang mau tahu untuk isi 5 butir bakso harganya 18rb, disini juga ada Siomay Babi juga seharga 8rb/pcs.

12. Pangsit Mie Ujung Pandang Baji Pamai

Sudah 3 tenant non halal, jadi agak-agak nih, harus lebih waspada 🙂 melihat kata “Mie” langsung perut saya lapar kembali walau habis makan Konro Bakar dan Sop Konro, menengok ke arah suami sebagai tanda supaya dia mau mengantri. Langsung dengan sigap suami mengantri untuk beli Pangsit Mie sebutan di Makassar dan bukannya Mie Pangsit loh 🙂 wah mienya agak keras waktu dimakan, unik nih ada baksonya loh plus daging ayam 🙂 overall, recommended food, walaupun akhirnya suami yang menghabiskan semua hihihi

13. Ikan Tude bakar Rica Oma En

Wah gak nyangka ada masakan ikan di Festival Kuliner Serpong, disini antriannya tidak terlalu ramai, mungkin karena ikan, jadi untuk makan harus menggunakan tangan langsung. Namun buat kamu yang mau cuci tangan, ada dekat tenant Cahay Oleh-Oleh kok, jadi jangan ragu untuk memesan ya 🙂 Disini dijual tidak hanya ikan Tude saja, tapi juga ada ikan Bobara, ikan Cakalang dan ikan Kakap loh, untuk 1 porsinya 25rb.

Gimana ngiler gak liat Ikan Tude Bakar yang di beri selimut sambal rica, kalau meminjam kata pak Bondan, maknyusss 🙂

14. Mie Cakalang Rumah Palem

Untuk yang satu ini, lumayan ramai karena menjual 3 makanan utama favorit yaitu Mie Cakalang Kuah, Mie Cakalang Goreng dan Nasi Goreng Cakalang, harganya pun bersabahat hanya 25rb, mau mesen cuma melihat suami kekenyangan karena menghabiskan makanan yang aku beli tadi, gak jadi beli deh, padahal ngiler banget liat Mie Cakalang Gorengnya 🙂

15. Coto Makassar Cotota

Wah melihat kata “Coto Makassar” langsung saya inisiatif untuk langsung mengantri, suami sampai kebingungan sambil berkata “mau pesen lagi?”, saya jawab “Iya, kita datang kesini kalau gak makan Coto Makassar ada yang kurang”, akhirnya saya mengantri, tidak terlalu lama, 1 porsi Coto Makassar yang panas plus lontong sekitar 32rb 🙂 overall, Coto Makassarnya enak dan kuahnya super duper gurih, bikin jadi ketagihan nih 🙂 karena ketagihan saya ambil kartu namanya, ternyata ada di Tangerang loh, di Ruko Spring Utara No. 51, telpnya 021-29871233.

16. Nasi Kuning Cakalang “Oma Dora”

Kalau tadi ada Nasi Goreng, ini ada Nasi Kuning Cakalang, wah sulawesi memang mayoritas menggunakan ikan Cakalang yah, untuk yang ini suami inisiatif beli untuk orang rumah, dengan harga 1 porsi 25rb Nasi Kuning Cakalang ini gurih dan enak, apalagi daging Cakalang dan daging Tongkolnya, eunakk tenan 🙂 oya, disini jualan Es Cocoya, waktu saya tanya es apa ini, katanya “sama seperti es degan di jakarta“, wah saya jadi mau dan akhirnya minum Es Cocoya seharga 15rb 🙂

17. Sate Bebek “Tjap Gerobak Si Mbah”

Yang terakhir adalah Sate Bebek Tjap Gerobak si Mbah, melihat dari penampilannya Sate kelihatan gurih, mungkin karena penggunaan daging bebek 🙂 waktu saya mau beli untuk dibawa pulang sayangnya mereka tidak menyediakan plastik untuk bisa di take away, jadi saya urungkan niat untuk membelinya 🙁

Kuliner Daerah Lain

Selain 17 kuliner diatas masih banyak kuliner lain yang pastinya enak-enak loh, dari beberapa daerah di Indonesia, penasaran apa aja? 🙂

Pisang ijo, awalnya saya ingin mencoba Es pisang ijo pemuda. Tapi karena antriannya menggila dan panjaaang bener, akhirnya gak jadi deh 🙂 sepertinya kuliner khas ini menjadi top request dan signature disini. 
Ohya, disini selain kuliner khas makassar, kamu juga akan menemukan kuliner dari daerah lain lho. Seperti : 
1. Srabi Notosuman Ny. Handayani
2. Rujak Beubeuk
3. Bola Ubi Madu O’leea
4. Tahu Bazo Semarang Tresnoati
5. Bakso Sarkid Tanah Tinggi
6. Es Podeng
7. Nasi Lengko dan Sablak Basah by Icip-icip nusantara
8. Bakso Radja
9. Kue Putu Bambu Medan
10. Risol Setan dan Es Selendang Mayang
11. Kedai Ketan Susu
12. Bongkot Nasi Campur Bali
13. Siomay Dago
14. Nasi Minyak Khas Jambi
15. Lontong Cap Gomeh Rusmini
16. Es Roti Bakar
Eh iya, disini ada booth nutrive benecol. Tau ajaa kulineran kayak gini pasti temenan sama kolesterol tinggi. Jadi bisa dinetralkan dengan nutrive benecol 🙂

Gimana membaca tulisan saya diatas, menarik gak? Tertarik untuk datang ke sini? 🙂


Hal-hal yang Menarik dari Festival Kuliner Serpong 2014

Tiap Festival Kuliner pastinya mengusung tema yang berbeda-beda, tak terkecuali Festival Kuliner Serpong 2014 ini, yaitu “Sulawesi Nyamanna .. Pe Sadap” yang mengangkat makanan-makanan khas Sulawesi seperti Iga Bakar, Sop Konro, Mie Cakalang, Es Pisang Ijo, Coto Makassar sampai kopi khas Sulawesi yang mengutus Rumah Kopi Celebes.
Nah selain makanan yang khas pada Festival Kuliner ini, saya memberikan acungan jempol untuk beberapa hal dibawah untuk Summarecon Mal Serpong dan Festival Kuliner Serpong 2014, mungkin terasa simple, tapi menurut saya dibeberapa Festival Kuliner, beberapa hal dan fasilitas mal dibawah malah dilupakan, seperti : 
1. Children Playground
Children Playground yang berada di dekat Festival Kuliner Serpong 2014 – Doc : Pribadi
Disini lokasinya anak-anak bisa bermain dengan bebas, jadi bukan hanya lidah kita menikmati kuliner disini, tapi anak kita juga bisa bermain, arena bermainnya juga aman kok, mulai dari perosotan, arena panjat memanjat, terowongan sampai arena bermain pasir. Bisa kelihatan difoto, arena bermainnya rame sekali kan? 🙂
2. Mainan Tradisional
Odong-odong mainan tradisional khas Betawi – Doc : Pribadi
Kalau kamu mengira bahwa cuma ada mainan saja yang ada disini, kamu salah, anak-anak kita juga bisa bermain loh? kok bermain, iya bermain, karena disini disediakan Odong-odong dan Komedi Putar. Menarik? cuma di Festival Kuliner Serpong yang ada loh 🙂 Oya, buat yang mau beliin anak-anaknya balon juga ada.
3. Fasilitas Recylce Botol Bekas
Tempat pengumpulan botol bekas untuk di recycle – Doc : Pribadi
Saat masuk ke Festival Kuliner, pastinya banyak booth-booth yang menawarkan minuman kemasan dalam botol, nah sebelum masuk kawasan Festival Kuliner Serpong, kamu akan menemukan tempat untuk membuang botol bekas, “Membuang botol bekas?“, kamu pasti bertanya “Botol bekas yah dibuang ke tempat sampah, emangnya kemana lagi?“, nah ini nih yang keren, di Festival Kuliner Serpong mengajak para pengunjung untuk peduli lingkungan atau biasa kita kenal dengan Go Green.

Tau gak, botol minuman yang kita konsumsi bisa di manfaatkan lagi menjadi kantung tidur, baju dingin, mainan plastik, tali sampai bahan plastik untuk proyek pengembangan. So, bagi kamu yang membuang botol minumannya di lokasi yang bertuliskan “Bring Used Bottles!“, maka kamu menghemat 50% sumber energi, mengurangi 60% polusi udara, mengurangi 90% sampah buangan dan mengurangi 20% pencemaran air. So, jika kamu mau mengubah dunia, ubahlah diri sendiri terlebih dahulu 🙂

4. Fasilitas Pemadam Kebakaran

Fasilitas Pemadam Kebakaran – Doc : Pribadi
Untuk Festival Kuliner, pastinya tiap tenant akan memasak makanan, dan akan menggunakan kompor dan api, saya beberapa kali datang ke Festival Kuliner, fasilitas pemadam kebakaran seperti gambar diatas, sangat minim bahkan tidak ada loh, gak kebayang deh kalau ada apa-apa saat Festivalnya 🙁 Saat melihat selang dan sumber air itu, saya cukup tenang, apalagi berada dekat Festival Kuliner Serpong, saya menemukan 3 fasilitas pemadam kebakaran, jadi kalau ada kebakaran, bisa di atasi dengan cepat.
5. Tempat Sampah
Tempat Sampah tersedia di beberapa titik – Doc : Pribadi
Berhubung ini adalah Festival Kuliner, pastinya akan banyak sampah bekas makanan dan minuman, terutama piring dan gelas plastik. Di Festival Kuliner lain, biasanya hanya disediakan tempat sampah seadanya yaitu kantong plastik hitam yang besar sekali, udah begitu kalau kantongnya jatuh atau terlipat dibawah, orang-orang akan buang sampah sembarangan disekitar kantong sampah hitam itu 🙁 alhamdulillahnya di Festival Kuliner Serpong, di sediakan tempat sampah yang “proper” dan jumlahnya juga mencukupi, saya perhatikan di beberapa lokasi makanan, seperti lokasi makan di tenda terdapat 2-3 tempat sampah, dan jika penuh langsung diangkat oleh bagian kebersihan secepatnya, jadi tidak akan ada masalah sampah di Festival Kuliner Serpong ini 🙂
6. Washtafel atau Tempat Cuci Tangan
Tempat Cuci Tangan plus Sabun 🙂 – Doc : Pribadi
Kalau lagi asik-asiknya kulineran di Festival, terkadang ada makanan yang harus di nikmati menggunakan tengan loh seperti Ayam Bakar, Iga Bakar sampai Gorengan. Nah sudah menjadi rahasia umum kalau di beberapa Festival Kuliner tidak menyediakan Washtafel atau jika Festival Kuliner di mal, untuk cuci tangan harus masuk ke dalam mal. Di Festival Kuliner Serpong hal itu diatasi dengan menyediakan tempat cuci tangan di sekitar tempat makan, dan asiknya di sediakan sabun di tempat cuci tangan 🙂
7. Information Center
Buat orang-orang yang hanya datang sekedar makan mungkin tempat ini tidak akan pernah di “sentuh”, namun bagi para pecinta kuliner, blogger sampai wartawan, tempat ini adalah tempat pertama yang disambangi, karena biasanya disini terdapat brosur sampai peta dari Festival Kuliner ini. Dan benar sekali, waktu saya ke sini, saya dijelaskan semua hal tentang Festival Kuliner ini, dan mendapatkan peta lokasi makanan yang ada di festival ini 🙂 Tidak semua festival makanan adalah Information Center, tapi ternyata ada di Festival Kuliner Serpong 🙂
8. Charging Zone atau Tempat Charge HP
Tempat Charge HP – Doc : Pribadi
Batere smartphone sekarat? Wah lupain aja deh, di Festival Kuliner Serpong disediakan tempat charger untuk smartphone kesayangan kamu, buat kamu yang lagi makan trus foto makanan sampai selfie-an batere habis? Gak usah kawatir, disini disediakan 10 kabel charger, mulai dari colokan Nokia, Micro USB sampai Iphone 🙂 cuma di Festival Kuliner Serpong, bisa makan sambil nge-charge 🙂
9. Akses Internet Gratis
free@wifi.id di area Festival Kuliner Serpong – Doc : Pribadi
Kalau akses internet kamu super cepat, untuk update status Path sampai foto makanan Instagram kenceng mungkin enak dan nyaman, sayangnya akses internet saya, B**T dan Sm*****en, tidak memberikan koneksi internet yang cepat, lumayan lambat sampai-sampai untuk upload foto di instagram gagal berkali-kali, waktu saya cek WIFI, ternyata ada free@wifi.id, dan coba konek ternyata kenceng banget, asik banget, foto makanan trus upload di Instagram sampai menikmati kuliner jadi menyenangkan.

Cerita berlanjut masuk ke Summarecon Mal Serpong untuk Jalan-jalan

Ok, lanjut dari Festival Kuliner Serpong, saya mau coba muter-muter di Summarecon Mal Serpong, notabene jarang-jarang kesini, jadi harus dimanfaatkan sebaik mungkin 🙂 Dari Festival Kuliner masuk ke dalam lobby, ternyata akses internet free@wifi.id hilang 🙁 wah gak dapet WIFI gratisan nih, jadi ingat di Summarecon Mal Bekasi (SMB), ada fasilitas WIFI gratis, jadi penasaran di Summarecon Mal Serpong ada juga gak yah 🙂
Free WIFI dari Summarecon Mal Serpong – Doc : Pribadi
Langsung saja saya ke bagian informasi dan menanyakan soal WIFI gratis, dan ternyata …. yes, sama seperti di SMB, Summarecon Mal Serpong juga menyediakan free WIFI 🙂 Tinggal nulis nama di form request WIFI dan akan mendapatkan 1 lembar kertas yang berisikan username dan password, walau hanya berlaku selama 60 menit, setidaknya bisa dapet akses gratis dan kenceng didalam mal 🙂 
Ngintip-ngintip di kolong meja informasi ada stroller, wah apa bisa pinjem stroller yah, jadi penasaran, nanya lagi ke informasi, ternyata bisa pinjem stroller, cihui, pas banget nih muter-muter di Summarecon Mal Serpong bisa taruh baby Narend disini 🙂 syarat untuk pinjem juga gak ribet, ngisi form peminjaman stroller dan menitipkan KTP, stroller jadi milik anda, eitsss bukan hak milik yah, tapi cuma selama di Summarecon Mal Serpong 🙂
Saya dan baby Narend di Stroller pinjeman 🙂 – Doc : Pribadi
Wah ternyata tenant-tenant di Summarecon Mal Serpong mirip seperti yang di Mal Kelapa Gading 🙂 cuma bedanya disini lebih rapi dan lebih bersih, gak crowded kaya MKG. Baby Narend terlihat gelisah, wah jadi ingat terakhir ganti popok waktu yah waktu mandi pagi tadi. Saatnya untuk ganti popok nih. Wah ribet nih kalau kudu ganti popok di stroller, jadi bertanya-tanya, apakah di Summarecon Mal Serpong ada Mothers Room. Ayo tebak, jawabannya apa? Kalau jawaban kamu ada, anda tepat 🙂 di Summarecon Mal Serpong ada Mothers Room alias ruang menyusui, langsung deh aku ganti popok baby Narend disini, wihh popoknya sudah penuh sekali, pantesan si Narend gak nyaman, mukanya aneh gitu, popoknya udah penuh dengan pipis.

Ruang Menyusui di Summarecon Mal Serpong – Doc : Pribadi
Setelah selesai ganti popok, petualangan kami tutup dengan mengembalikan stroller pinjaman. Senangnya hari ini bisa merasakan Konro Bakar Karebosi di Festival Kuliner Serpong 2014, seandainya lokasinya deket rumah mau banget tiap hari ngerasain semua makanan yang ada di sini 🙂 Overall, Festival Kuliner Serpong di Summarecon Mal Bekasi ini adalah festival makanan terbesar dan terbaik yang pernah saya datangi, kalau harus menilai point 1 untuk yang buruk sampai point 10 untuk yang istimewa, saya akan beri point 9 🙂 kalau dekat rumah pasti dapat point 10 🙂 yuk berpetualang dengan aneka makanan dan minuman khas Sulawesi di Festival Kuliner Serpong 🙂

26 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *