CatatanOline%2B-%2BLumix%2B-%2BWorkshop%2BBursa%2BKamera.jpg

Belajar Ngevlog dan Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro bersama Bursa Kamera


Beberapa waktu lalu tepatnya tanggal 4 November 2017, saya berkesempatan untuk hadir di acara workshop bersama Lumix Owner Indonesia (LOI) dan Bursa Kamera. Sebenarnya sih awalnya suami yang daftar ke acara ini, tapi karena dia ingin datangnya berdua dengan saya, jadinya saya didaftarin juga deh. Secara garis besar acara workshop ini kami semua diajarkan bagaimana tehnik ngevlog yang benar dari mas Arlan, langsung terjun ke lapangan untuk ngevlog, makan siang bersama, dan diakhiri dengan belajar editing video dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro. Seru kan? Mau tau cerita lengkapnya? Baca tulisan saya sampai selesai ya!
Lokasi workshop kali ini adalah di Bursa Kamera Gunung Sahari. Workshop dimulai pada pukul 8 pagi. So, pastinya saya sudah siap-siang dong. 

Trainernya adalah mas Arlan Djoewarsa. Sekilas tentang biodatanya. Lahir 16 Juli 1981, suami dari Astrid Sartiasari (atau lebih sering dikenal dengan Astrid Basyar) dan ayah dari Alec Djuara. Dodolnya saya baru ngeh Mas Arlan ini suaminya Astrid setelah kelar workshop. Untung udah minta foto bareng LOL. Pantesan kemarin ada salah satu peserta nanya ke saya, “Mba Oline gak minta foto bareng sama mas Arlan? Dia artis lho! Susah ditemuin, waktunya gak ada!” Saya bingung, artis siapa yah? Ahh taulah pikir saya dalam hati. Foto bareng aja buat keperluan blogpost saya. Ealaaah gak taunya 😀



A post shared by MUSIC PHOTOVIDEOGRAPHER (@arlandjoe) on Oct 30, 2017 at 7:38pm PDT

Profesi beliau adalah forografer dan videografer musik dari Iwan Fals, Kahitna, Yovie & Nuno dan lain-lain.

Selain itu ia juga seorang Creative Director Production House Goodrockets.

What is VLOG?

Oke, sebelumnya kita bedah dulu pengertian Vlog. Apa sebenarnya Vlog itu? Vlog itu adalah cerita, diary, pendapat, yang bisa mempengaruhi orang lain, dan video.


Things You Should Prepare Before Started

Ada beberapa hal yang harus disiapkan sebelum mulai vlog. You have to know a lot of referensi, lalu tentukan topik sesuai passion, gimana caranya supaya gak boring, gak ilegal, gak ada unsur menghina, no SARA, dll.
Lalu, hal penting lainnya, sebaiknya menulis scriptnya. Tapi kalau kamu priobadi yang terbiasa dengan on the spot, ya go ahead aja. 

What You Should Prepare?

Pertanyaan yang paling banyak dilontarkan oleh Vlogger pemula adalah : Untuk memulai Vlog, apa aja sih yang harus saya siapkan?

1. Equipment
2. Pikirkan video yang diinginkan tiap episodenya
3. Tema hari ini, apa aja yang ingin disampaikan
4. Atau spontanitas?

What About Equipment?

Peralatannya yang harus kamu siapkan adalah : Kamera, Lensa, Mic, Mini Tripod, Gorilla Pod, Monopod dan editing tools. Tentunya disini semua optional ya, tidak usah dipaksakan harus begini Begitu. Bukan harga baku juga, kalau gak punya lensa, ya pakai lensa standard aja ya rapopo. Gak punya gorilla pod, tapi punyanya monopod ya gak masalah. Tohkan fungsinya sama aja? 
Pleasing to Watch?
Apa saja yang membuat orang betah menonton Vlog kita lama-lama? Video kita harus bisa berisikan hal-hal di bawah ini. Ada beberapa point nih :
1. No Shaky Footage
2. Balance Audio
3. Informatif
4. Durasi
Saya masih sering juga nonton Vlog yang masih shaky gitu, atau pengambilan gambarnya masih belum baik, sebentar-sebentar zoom in, sebentar-sebentar zoom out, aduh pusingnya minta ampun? Tehnik pengambilan angle yang baik adalah 1 angle durasi 5 detik. Lalu angle berikutnya 5 detik lagi.
Dan video kita juga bermanfaat serta informatif. Jadi saat orang menonton video kita tidak ada yang wasting. Karena orang menonton video kita ingin ada sesuatu yang bermanfaat. Betul ya?
Be YourSelf
Gak usah jadi kayak oranglain. Jadilah dirimu apa adanya. Bicarakanlah apa yang kamu kuasai. Bicaranya luwes aja kayak kamu ngobrol sama oranglain, cuma ini bedanya di kamera. Jangan juga kayak robot, yang gak ada ekspresi sama sekali. Inget ya, smile more, relax and no robot expresions.
Gak bisa ngomong di depan kamera? Kuncinya cuma 1 banyak latihan! Saya juga dulu gitu. Dulu sebelumnya saya gak bisa ngomong di kamera, kok rasanya jelek ya, gak pede, muka saya gak fotogenik, ah pokoknya macam-macam. Lalu apa yang saya lakukan? Saya terus berlatih ngomong sendiri di depan kamera sampai saya rasa ini adalah personality dan gaya saya bicara. Menemukan gaya bicara yang pas juga itu susah lho. It takes more than 1 month. Itu kalau saya sih 🙂
What About The Story?
Vlog yang kita buat harus ada intronya. Jangan langsung kepada intinya. Ceritakan apa yang akan kita sampaikan kepada audience. Jadi urutan vlog yang baik itu adalah Opening (Intro) – Create Problem (Conflict) – Main Story – Solving Problem (Sad or Happy Ending?) – Conclusion – Closing (Outro). Vlog akan lebih baik lagi jika ada story continousnya. Jadi orang akan menanti-nanti video kita setiap minggunya. So, dengan sendirinya (otomatis) akan membuatnya subscribe channel kita karena ada rasa penasarannya. 
Tips Outdoor Vlogging
1. Just Do it
2. Gak usah mikirin orang lain
3. Cuek aja
4. To The Point!
5. Latihan.. Latihan .. Latihan
6. Jangan lupa, prepare!
Selanjutnya kami semua diajak untuk Vlogging di outdoor area. Kami semua diajak ke Pasar Glodok dan Pasar Gloria. 
Editing by Adobe Premiere Pro
Setelah kami vlogging, kemudian kami kembali ke ruangan untuk makan siang. Selesai makan siang, workshop kembali dilanjutkan dengan sesi editing menggunakan Adobe Premiere Pro. Buat yang gak punya aplikasi ini, bisa langsung diinstal oleh tim dari panitia. 
So, untuk editing, apa saja sih yang diperlukan?
1. Software (sudah pasti ya)
2. Simple
3. Content no. 1
4. Music bisa mengambil sourcenya di https://www.youtube.com/audiolibrary/music
Dan inilah hasil outdoor vlogging saya dan editing langsung menggunakan adobe premiere pro. Dan inilah tools (camera) yang saya gunakan.
💨 BERBELANJA KE PASAR GLODOK💨 .. .. .. Namanya belanja ke Pasar itu sudah menjadi hal yang biasa ya, tapi pernahkah kamu berbelanja di Pasar Glodok? Ternyata di Pasar Glodok ini kamu akan menemukan barang2 dan hal unik yang tidak bisa kamu temukan di pasar lain. Sepertinya ini juga menjadi pertama kalinya aku ke pasar glodok. Seru! 🙌 .. .. Kamu bisa nonton complete videonya di channel youtube aku ya nanti. .. .. . Video ini adalah hasil pembelajaran aku di workshop Vlog Like A Pro by mas @arlandjoe kemarin bersama komunitas @lumixindonesia dan @bursakameraprof. Kami semua diajarkan tehnik Vlog dan belajar editing menggunakan Adobe Premiere Pro. . . Dan inilah hasil video pertama saya yang saya publish di IG. Ternyata seru juga ya editing video menggunakan Adobe Premiere Pro. Yang pasti bikin addict, bikin pengen terus produce more video supaya ada yang diedit, dan terakhir bikin saya kurang tidur 😊 .. .. Mohon maaf bila kurang sempurna, because this is the best that I ever had (for beginner) 😉 .. . Video ini diambil dengan menggunakan kamera Panasonic Lumix G7, lensa 14-42 mm/f3.5-5.6. .. .. #VlogLikeAProf #ShootLikeAProf #LumixIndonesia #LibertyToDiscover #TakenWithLumix #LumixMaster #4KVideo #BKPevent #PasarGlodok
A post shared by Oline (@carolineadenan) on Nov 9, 2017 at 7:59pm PST

Buat yang ingin menekuni dunia Vlog, kunci yang terakhir dan jangan pernah kamu lupakan adalah JUST DO IT! Kalau kamu gak memulai dari sekarang, that’s gonna happend 🙂

Oya, kamu tertarik mau ikutan workshopnya? Bisa banget! Kamu kepoin aja instagramnya Bursa Kamera.
Buat kamu-kamu semua yang tertarik menekuni bidang Vlogging (seperti saya), workshop-workshop seperti ini sebaiknya sih diikuti. Masih ingat kan pepatah bilang, the more you learn, more you can get. Practise makes perfect! 👌 

Finally, apa yang saya sharing ini semoga bermanfaat ya.

27 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *