Biasanya orang membawa notebook itu ada yang untuk bermain games, nonton film, atau juga kerja seperti membuat desain grafis, editing video, dan sebagainya. Salah satu syarat supaya notebook itu oke dipakai untuk desain grafis adalah performanya kudu oke. Karena saya ngalamin sendiri laptop yang ada di rumah dengan RAM yang ‘ala kadarnya’, sangat mempengaruhi proses editing video itu sendiri. Gak cuma buat editing video, bahkan desain grafis juga.
Saya sih kepingin banget punya laptop yang harganya gak terlalu mahal, gak terlalu berat, gak malu-maluin saat saya bawa kemana-mana, tapi bisa buat video editing. Ternyata ASUS menjawab kebutuhan saya. Sekarang ASUS mengeluarkan notebook seri terbarunya dari Vivobook. Sebelumnya hadir dalam varian 14 inci, sekarang hadir dalam layar 15 inci, yaitu ASUS Vivobook S S510. Yang menarik dari notebook ini adalah walaupun layarnya 15 inci, tapi beratnya untuk notebook 14 inci.
Waktu acara peluncuran Zenbook The Edge of Beyond kemarin, saya berkesempatan untuk hands on ASUS Zenbook Vivobook S S510. Yang saya bilang laptop impian, sekarang saya bisa memegang dan merasakan langsung.
Dan ini adalah experience saya.
Performa
ASUS Vivobook S ini memiliki teknologi NanoEdge yang menjadikan notebook ini hanya berukuran 14 inci saja. Processornya adalah Intel Core generasi ke-7 yaitu Intel Core i5 7200U yang memiliki kecepatan tinggi sampai 3.1GHz. Untuk dimensi ketebalannya hanya 1,79 cm dan beratnya hanya 1,79 kg. Jadi kombinasi yang pas bisa dibawa bepergian, tipis dan ringan.
Selain itu notebook ini memiliki bezel NanoEdge 7.8 mm yang tipis dan finishing logam yang sempurna, processor dengan RAM 4GB. Lalu Grafis NVIDIA Geforce 940MX, Vivobook S ini pas untuk saya yang membutuhkan kinerja yang cepat.
Desain Sempurna
Ukuran displaynya hanya 15,6 inci. Jadi puas banget buat editing dokumen, editing naskah atau pun editing video. Layarnya Bezel Less, atau seperti gak ada bezel gitu deh, karena ratio atau perbandingan luas layar dengan bodi mencapai 80 persen. Layarnya bisa menampilkan kualitas dan detail warna yang tajam berkat resolusi Full HD dan yang paling kerennya, notebook ini memiliki teknologi ASUS untuk mengoptimasi layar seperti ASUS Splendid Technology, ASUS Tru2life dan lainnya.
Performa Dual Storage
Notebook tipis, gimana soal storagenya? Hmm, jangan khawatir. ASUS Vivobook S ini ternayta sudah dilengkapi RAMMM berukuran 4GB DDR4 berkecepatan 2133MH dan dua buah storage yang dikombinasikan antara HDD dan SSD. Penggabungan tersebut akan menghasilkan perangkat yang gesit untuk membuka dan menutup aplikasi sampai multitasking. Jadi saat kamu start up laptop kamu, hanya membutuhkan waktu 3-5 detik saja untuk sampai OS nya. Kece ya. Beda banget dengan laptop saya di rumah :))
Jadi nanti pada saat boot-up, dan data juga tersimpan lebih aman di SSD. Data yang lebih besar bisa di save di HDD kapasitas 1TB (pas banget nih buat yang suka download-download movie atau file desain yang besar). Saya membayangkan seandainya saya punya laptop ini, saya bisa download film-film series kesukaan saya, lalu saya bisa tonton deh di coffee shop. Nontonnya udah gak di smartphone lagi yang layarnya kecil, tapi bisa di Vivobook dengan layar 14 inch 🙂
Doc : Pribadi |
Konektivitas
Sementara untuk urusan port konektivitas, ASUS VivoBook S S510 dilengkapi dengan port USB 3.1 dengan konektor USB Type-C reversibel dengan desain any-way-up yang membuat perangkat penghubung menjadi sederhana dan cepat.
USB 3.1 juga memberikan kecepatan transfer data hingga 5x lebih cepat dari koneksi USB 2.0 lama. Didukung dengan port USB 3.1, slot kartu HDMI dan slot SD card tentunya mendukung kompatibilitas tanpa kerumitan dengan berbagai macam periferal, display dan proyektor.
Price : 9jutaan
Testimoni
Jujur aja waktu pertama kali membuka laptop ini, saya bingung mengoperasikannya gimana, karena saya baru pertama kali melihat dan membuka langsung OS Endless ini. Yang sebelumnya saya membuka Windows. Saya agak-agak takjub saat membuka dan masuk ke tampilan kok cepet banget yaaa? Apa karena belum diinstall apa-apa ya? Tapi yang pasti waktu saya coba mengetik sih enak bangeeet. Gak ada feel typo atau apapun.
Ohya, 1 lagi, waktu saya coba editing video, ternyata memang bener sih, faktor RAM memang berpengaruh. Proses editing jadi lebih cepat. Karena aktivitas saya sekarang setiap minggunya pasti berhubungan dengan editing video. Jadi saya butuh laptop yang performanya oke seperti Vivobook S ini.
Duh, jadi pengen banget punya laptop sekeren ini. Apalagi laptop saya di rumah udah mulai hang akibat kebanyakan video dan aplikasi editing video 🙁
So gimana tentang Vivobook S yang kece ini? Kamu berniat juga untuk memilikinya? 🙂
dengan ukuran layar dan ketebalannya, vivobook s ini masuk range yang lumayan buat nyari laptop di bawah 10 juta.
lumayan tuh mbak Oline bisa edit video lebih jelas :p