1500169677282.jpg

8 Hal Yang Saya Pelajari Dari Jerawat

Sudah hampir 1 tahun (tepatnya 6 bulan) kulit saya berubah jadi acne prone atau istilahnya jadi mudah jerawatan and sensitive. And it makes me to learn more about jerawat. Saya pikir jerawat itu hal yang simple ya, tinggal bersihin muka aja yang teratur, sana pakai obat jerawat aja kalau lagi jerawatan? Kelar! Eh tapi its not easy to do it. Ada banyak hal yang harus kita ketahui tentang jerawat. Dan ini hasil saya observasi atau istilahnya saya pelajari sendiri selama 6 bulan ini. 
Sebelum kamu membeli produk obat jerawat yang cocok kamu harus tahu dulu jenis, penyebab dan solusinya gimana. 
If you want to know more, yuks baca artikelku sampai selesai ya.
1. Know The Reason
Jerawatan itu gak muncul tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Misalnya aja nih, kamu makan telur yang berlebihan atau seafood yang bikin kamu gampang terkena alergi. Atau jug kamu punya kebiasaan ngemil kacang goreng? Atau gorengan? Nah, kita telaah terlebih dulu.

2. Dont Harsh To Use The Product

Biasanya kalau kita udah nyoba 1 produk, terus kita suka pengen lihat progressnya gimana. Masih seminggu gak ada perubahan, dikiranya gak ada respons apa-apa, akhirnya kita beralih dan nyoba produk lain. Akhirnya kulit kita adaptasi lagi mulai dari 0. Yah sama aja sih kayak kita, misalnya kita pindah rumah, baru juga seminggu ngerasa gak genah, hmm istilahnya gak betah gitu ya, terus kita pindah rumah lagi. Gitu terus sampai kita menemukan yang benar-benar cocok.

Nanti kulit kita jadi bingung. Kasih waktu paling tidak sampai 3 bulan untuk kulit kita bisa adaptasi dengan produk baru, apalagi yang sifatnya obat kimia.

3. Dont mix all the product

Ini big NO NO banget ya, memakai 2 produk yang ingredientsnya sangat kontra at the same time. Misalnya begini, contohnya kasus saya aja deh, misalnya saya sedang treatment, lalu saya paksakan memakai produk anti aging, yang ada jerawat saya makin radang gak berkesudahan. Yang namanya orang jerawatan itu kan kulitnya sensitif to oily kan ya (ada jerawat itu pertanda kulitnya ada kandungan minyaknya), sedangkan anti aging adalah produk skincare yang memiliki tingkat kelembaban yang sangat tinggi. Hmm, kebayang dong udah jerawat malah ditambah pelembab yang tinggi lagi gimana? Akhirnya saya jerawatan lagi deh. Yang tadinya sudah separuh jalan hampir sembuh, gara-gara produk anti aging jadi iritasi lagi.

4. Be Patient

Memiliki kulit jerawat memaksa saya menjadi orang yang sabar. Karena orang sabar disayang Tuhan 😀 Gak, karena proses penyembuhan jerawat itu gak ada yang instan, believe me! Semua butuh waktu dan progress. Jadi setidaknya dalam waktu 6 bulan ini saya jadi belajar, bahwa kulit kita butuh adaptasi sekitar 3-4 bulan, bukan dalam hitungan minggu. Membuat saya juga jadi makin cerdas kalau saya ingin mereview produk baru terutama skincare, berilah waktu jeda antara produk satu dengan yang lainnya.

5. Read the ingredient

Dulu-dulu sih untuk baca kandungan sebuah produk saya lakukan setelah saya mencobanya. Saya anggap enteng. Tapi ternyata ada benarnya bahwa sebelum aplikasikan produk ke wajah kita, kita harus tahu dulu kandungannya apa. Apakah pro atau justru malah kontra dengan kulit kita?

6. Dont squeeze the pimple

Jangan suka memencet-mencet jerawat. Kebiasaan ini akan membuat jerawat kamu makin meradang dan tambah banyak. Terutama facial. Facial tidak boleh dilakukan saat wajah dalam keadaan banyak jerawat.

7. Dont hold the pimple so often

Jangan terlalu sering memegang-megang jerawat. Karena kita tidak tahu apakah tangan kita terbebas dari kuman atau tidak. Kecuali kamu yakin tangan kamu memang benar-benar steril.

8. Do not stress

Gak usah setress dengan keadaan banyak jerawat. Ya I know that feeling. Sayapun ngerasain banget setiap liat ke kaca kok muka saya jelek banget ya? 🙁 Tapi semakin kamu stress jerawat kamu malah semakin banyak. Enjoy aja jalani the process.

Pesan saya untuk semua ladies atau mens (kalo ada) yang sedang atau tidak mau jerawatan, jangan berganti-ganti produk skincare. Jika ada indikasi gatal-gatal atau timbul jerawat setelah memakai 1 produk, stop penggunaan produk tersebut. Berarti kita tidak cocok. Jangan dilanjutkan lagi.

Lalu jika memang sedang iritasi atau jerawatan, kurangi banyak makan protein seperti telur dan ayam potong, karena bisa memicu tumbuhnya jerawat.

Nah, segitu dulu sharing ringan dari saya soal jerawat.

Oke. Semoga bermanfaat ya.

21 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *