1496006612699.jpg

Resep Membuat Nastar Untuk Lebaran Dengan Oven Listrik

Kalau berbicara lebaran, banyak sekali jenis-jenis hidangan setiap keluarga, mulai dari Rendang sampai Opor Ayam, tapi kalau berbicara kue kering khas lebaran, ada satu kue kering yang pasti ada, ayo tebak apa ayo? Yup betul sekali jawabannya, NASTAR. Entah sejak kapan kue kering ini menjadi kue kering yang wajib ada waktu lebaran, disamping teman-temannya seperti Putri Salju, Kastengel, Lidah Kucing, Sagu Keju, Kacang Mede sampai yang terbaru akhir-akhir ini seperti Gingerbread, Chocolate Ball dan Biscotti.

Buktinya baik keluarga saya ataupun keluarga suami pasti membeli kue Nastar. Untuk harganya bervariasi tergantung merek dan gram kue-nya. Namun rata-rata harganya pasti paling mahal diantara kue kering lainnya dengan selisih 5-10 ribu. Kalau saya pribadi kurang suka membeli di supermarket, karena yah rasanya pasti standar banget, karena itu setiap tahun selalu pesan sama teman yang biasa menerima pesanan kue kering, untuk harga mulai dari 80rb (Nastar Nanas) sampai 120rb (Nastar Keju Special).

Nah belinya biasanya gak cuma satu tapi beberapa, biasanya setiap tahun saya selalu membeli 2 toples Nastar, 1 toples Kastengel dan 1 toples Putri Salju, belum lagi kalau datang silahturahmi ke rumah saudara, biasanya membawa minimal 2 toples, jadi saya bisa spending sekitar 800rb-1jt khusus untuk kue kering saja. Tahun ini teman saya yang tiap tahun menerima pesanan saya, sedang berada di luar negeri untuk ikut suaminya tugas kantor selama 2 tahun. Sempat berfikir untuk membeli Nastar bermerek yang biasa dijual di mall, tapi …. saya terpaksa mengurungkan niat, karena selain lebih mahal, rasa dan ukuran Nastarnya terbilang standar. Hm… jadi ingat kalau dulu pernah dapet oven listrik dari hadiah nge-blog, langsung aja coba search di Google resep untuk membuat Nastar.

Dari hasil pencarian, ini resep yang saya dapatkan, bisa kamu modifikasi untuk kuantitasnya ya.

Bahan-bahan

– 2 butir telur (kuning telurnya 2, putih telurnya 1)
– 250 gram mentega

– 1/2 sendok teh vanila
– 150 gram gula putih halus
– 500 gram terigu
– 2 sendok susu bubuk (terserah mau merek apa)
– 100 gram tepung maizena
– Keju parut
Bahan Selai Nanas

– 1 buah nanas dikupas dan diparut

– 400 gram gula putih halus
– Kayu manis dan cengkeh

Cara Membuat Selai Nanas

1. Masukkan nanas yang sudah diparut ke panci yang sudah dipanaskan dengan api kecil

2. Masukkan gula pasir, kayu manis dan cengkeh. Didihkan, aduk-aduk sampai tercampur
3. Taruh nanas yang sudah berbentuk selai ke tempat selai (pisahkan kayu manis dan cengkehnya)
Cara Membuat Nastar

1. Campurkan gula pasir halus, telur, vanilla dan susu bubuk, aduk sampai rata

2. Masukkan mentega, tepung maizena dan terigu lalu aduk sampai adonan menjadi rata/kalis
3. Ambil adonan dengan tangan menjadi bulat-bulat, cekungkan bagian tengahnya lalu diberi selai nanas, lalu bulatkan kembali (disini bagi yang mau menggunakan cetakan silahkan saja)
4. Siapkan nastar yang sudah dibulat-bulatkan diatas loyang panggangan, berikat keju parut atau cengkeh diatas nastar
5. Panggang di dalam oven listrik dengan suhu 175 derajat celcius selama 30 menit (sampai matang sempurna)
6. Kalau sudah matang, bisa dimasukkan ke toples untuk di simpan
Gimana gampang kan membuat nastarnya? 🙂 Oiya, saya ada tips menggunakan oven listrik agar kue kering buatan kamu maksimal enaknya 🙂

Tips Menggunakan Oven Listrik

1. Panaskan oven sebelum digunakan
Sudah menjadi rahasia umum, sebelum menggunakan oven, kamu wajib untuk memanaskannya terlebih dahulu, namun ternyata hal ini tidak semua orang tahu loh, alhasil beberapa orang yang membuat kue kering (termasuk saya awal-awal belajar), kue keringnya matang tidak sempurna bahkan cake yang saya buat menjadi bantat. Untuk itu, sebelum digunakan, panaskan oven dengan api sedang dengan suhu 200 derajat celcius.

2. Posisi menaruh panggangan

Kalau kamu perhatikan, di semua oven listrik, pasti ada 3 lokasi penempatan loyang, iya gak? 🙂 Nah ternyata kita harus tahu dimana harus meletakkan panggangan menyesuaikan makanan yang kita buat. Nah dibawah ini secara sekilas penempatan panggangan di sesuaikan dengan jenis makanan untuk mencapai tingkat panggangan yang pas.

– Posisi atas : Lasagna, Makaroni Schotel
– Posisi tengah : Kue kering, Bolu
– Posisi bawah : Roti, Pizza

3. Tidak membuka tutup oven
Banyak orang-orang yang bilang bahwa boleh sesekali memindahkan panggangan dari posisi atas ke posisi bawah secara bergantian bahkan ada pula yang bilang panggangan harus diputar searah jarum jam untuk mendapatkan hasil matang sempurna. Kalau hal itu kamu lakukan, malah hasilnya sebaliknya loh, kenapa? Karena dengan membuka tutup oven maka temperatur oven menjadi tidak stabil dan berpotensi waktu memanggang menjadi lebih lama (yang tadinya 30 menit menjadi 40 menit) dan kue/cake yang dihasilkan menjadi matang tidak sempurna/bantat. Jadi pastikan selama memanggang pintu oven harus dalam kondisi tertutup.
4. Segera angkat kue kamu dari panggangan
Sering sekali orang-orang membiarkan kue/cake dibiarkan didalam oven listrik walaupun waktu memanggang selesai, anggapannya bahwa timer berhenti dan kue sudah matang, well tidak sepenuhnya benar, karena udara didalam oven kan tetap berada didalam oven, kalau kue tetap dibiarkan didalam akibatnya kue/cake akan overcook alias terlalu kering/garing dan rasanya menjadi agak pahit. Jadi waktu timer berhenti, segera keluarkan kue/cake dari oven listrik kamu.
Nah buat kamu yang tertarik untuk membuat sendiri kue kering seperti Nastar untuk lebaran dan belum memiliki oven listrik, saya sarankan kamu segera mengunjungi mataharimall.com, karena saat ini sedang ada diskon, jadi kamu bisa mendapatkan oven listrik murah di mataharimall dengan potongan 12-33%.

9 Responses

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *