Horeee… Long weekend lagiii!
Itulah yang saya katakan kepada suami kalau lihat tanggalan merah di kalender. Suami saya sampai kebingungan liat istrinya ini. Suka banget sama yang namanya tanggal merah 🙂 harusnya suami yang excited menyambut long weekend, malah justru kebalikan, istrinya 🙂 Iya, soalnya kalau punya waktu libur, saya gunakan untuk family time bersama keluarga. Entah jalan-jalan, kulineran, pokoknya puas-puasin deh waktunya dipakai bertiga.
Lokasi yang menjadi favorit saya sampai saat ini adalah Bandung. Begitu banyak lokasi kuliner dan promo hotel yang sangat menarik perhatian saya. Tapi sepertinya kalau long weekend akses tol Cikampek padat merayap ya, jadinya saya putuskan untuk berlibur 1 hari ke Bogor dan 1 hari ke kota lain.
Kota Bogor bagi saya adalah kota yang selalu memiliki daya tarik tersendiri. Entah karena cuacanya, lokasi wisata kuliner, tempat wisatanya, mallnya, semuanya memiliki tempat tersendiri bagi keluarga kami. Sebenarnya Bogor adalah kota favorit saya dan suami, karena dulu sebelum Narend lahir, kami sering bepergian ke kota Bogor. Dulu sih belum seperti sekarang yang akses transportasinya mudah. Mau taksi atau ojek online juga bisa. Tapi karena dulu kami hanya punya motor, jadilah kami berangkat dari Bekasi ke Bogor menggunakan motor. Berdua saja. Romantis bukan? Haha. Nah, kali ini saya ingin banyak travelling bertiga bersama suami dan anak, walaupun yang menjadi kota tujuannya sudah pernah saya datangi berkali-kali, jadi kan saya punya banyak cerita yang bisa dibagikan ke anak dan cucu saya kelak 🙂
Punya waktu 1 hari di Bogor, kemana aja? Yuk kepoin perjalanan saya ke Bogor kali ini!
Berangkat
Lokasi rumah saya dengan Bogor, tidak begitu jauh. Hanya 1 jam perjalanan. Tapi karena lokasi yang akan kami datangi itu lumayan padat, akhirnya kami memutuskan untuk berangkat lebih pagi. Kami berangkat dari rumah sekitar jam 10 pagi.
Macaroni Panggang
Sampai di lokasi sekitar pukul 11.30. Lokasi wajib pertama kalau ke Bogor adalah Macaroni Panggang. Ini semacam tempat wajib fardhu ain deh kalau anak-anak Bogor bilang mah. Karena sudah mendekati jam makan siang, akhirnya kami memutuskan untuk makan siang disini saja.
Source : Klik Hotel |
Sebenarnya cafe ini adalah favorit saya dan suami, walaupun diluar sana ada banyak cafe and resto yang lebih instagrammable, entah kenapa saya jatuh cinta sama cafe yang satu ini.
Bisa dibilang ini separuh cafe, separuh resto, karena makanan yang disajikan disana beraneka ragam, ada pasta, ada juga Indonesian Food, ada tempat buat hangout, ada makanan kekinian, sampai ada playground juga untuk tempat bersantai bersama keluarga.
Jadi makanan yang disajikan di cafe ini yang paling favorit adalah macaroni panggang. Macaroni panggangnya juga ada 2 jenis ukuran. Yang paling laku adalah yang macaroni ukuran kecil. Sering kali saat saya datang kesini, yang ukuran kecil suka habis, karena porsinya kecil, jadi bisa dimakan untuk 2 orang (personal). Dan harganya juga lebih murah.
Source : Klik Hotel |
Untuk bisa mencapai ke macaroni panggang, jika menggunakan mobil pribadi, keluar dari tol Bogor (baranangsiang), langsung belok ke kanan. Ikuti jalan aja nanti akan ada petunjuk jalannya. Kalau takut nyasar, kamu juga bisa mencari lokasinya menggunakan maps.
Kalau ke cafe ini, saya bisa menghabiskan minimal 3 jam untuk bersantai disini. Fasilitasnya lumayan lengkap, ada tempat parkir (dengan juru parkir yang siap sedia membantu parkir), lalu ada musholla, dan juga toilet. Tapi kamu harus mempersiapkan waktu lebih lama jika kamu ingin datang kesini saat weekend, apalagi long weekend, karena cafe ini tidak pernah sepi pengunjung, bahkan sampai malam sekalipun. Biasanya pengunjungnya rata-rata kebanyakan dari luar Bogor, seperti Bekasi, Jakarta atau bahkan dari urang Bandung 🙂
2. Taman Kencana
Setelah 3 jam bersantai sambil makan siang, saatnya kami bermain. Dulu waktu saya datang berdua dengan suami, ini menjadi lokasi favorit saat kami pacaran. Maklum pacaran hemat di taman 🙂
Waktu pertama kali saya searching Taman Kencana ini, saya benar-benar penasaran. Apakah sama yang diberitakan di internet? Saat saya sampai di lokasi, ternyata bener, ini WISATA HEMAT dan SEHAT! Kenapa hemat dan sehat? Karena ini taman memang diperuntukkan untuk bersantai ala kerakyatan. Makanan yang disajikan disini juga cukup murah. Saya sempat searching di seputar Taman Kencana, diluar taman kencana ada yang menjual makanan seperti mie ayam, pecel lele, mie rebus dan ayam bakar.
Para pengunjung yang datang ke Taman Kencana ini kebanyakan adalah anak-anak Bogor, karena terlihat dari banyaknya parkiran motor. Dan rata-rata adalah para abege yang memang nongkrong dan pacaran disini ^^
3. Lemongrass
Gak terasa ternyata saya menghabiskan waktu terlalu lama di Taman Kencana tadi. Bisa sekitar 2 jam. Duh capek juga ya. Saya dan suami masih punya tenaga. Sebenarnya suami maunya kami pulang saja, karena sudah sore, tapi karena saya berhasil membujuknya, akhirnya kami mampir lagi ke salah satu cafe yang kekinian di daerah Bogor, namanya Lemongrass.
Saya tahu cafe ini juga berkat saya goggling di internet, saya penasaran cafe apa lagi yang mau saya datangi? Dan kamipun akhirnya sepakat untuk makan malam disini saja.
Sebenarnya cafe ini sangat tidak cocok bila membawa anak macam Narend begini, yang tidak bisa duduk dengan tenang, karena areanya berbatu-batu dan sangat riskan bila dilepas begitu saja.
Jadi kontruksi cafe ini ada indoor dan outdoornya. Rata-rata orang menempati di lokasi outdoornya karena smoking area.
Untuk harga makanannya gimana? Lumayan mahal ya, untuk ukuran kantong cekak tengah bulan. Tapi yang baru gajian sih santai aja. Kalau kita makan bersama keluarga mungkin bisa sekitar let’s say 200-300ribuan (2 orang dewasa dan 2 orang anak). Gimana? Worth it to try gak tuh? 🙂
But overall interiornya keren abis ! Saran saya sebaiknya datanglah sore hari, saat matahari sudah mulai malu-malu dan turun. Sinar mataharinya tidak terlalu strong tapi kece untuk mengambil foto disini. Selain itu yang gak kalah uniknya yaitu makanan disini. Mulai dari rasanya sampai penampakannya. Sayang sekali foto-foto kami hilang entah kemana, padahal banyak memory kami disana *hiks*
Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Ohmaihgat, suami saya ngomel-ngomel kecapekan! Duh mana kami gak bawa baju lagi seandainya kami berubah pikiran ingin menginap. Jujur aja saat itu saya belum memesan hotel, karena saya yakin bahwa jarak tempuh Bogor – Bekasi cuma selemparan daun kelor aja, jadinya cuma butuh 1 jam kan ke rumah? Tapi ternyata explor kota Bogor ini ternyata gak cukup cuma 1 hari *hiks*. Entah karena sayanya terlalu lama di 1 lokasi, atau memang terlalu banyak tujuan juga? Yang pasti ketiga lokasi yang saya datangi itu cukup membuat suami dan Narend happy banget! Kami lelah bahagiaa. Saking happynya kami tidak sempat foto-foto bertiga di tiap-tiap lokasi. Maklumlah Narend anaknya aktif banget, jadi agak susah untuk berfoto bersama.
Selesai jalan-jalan kamipun pulang ke rumah jam 10 malam dan langsung segera beristirahat.
Hmm.. besok kira-kira jalan ke Bogor kemana lagi ya?
Aku belom pernah ke Lemon Grass nih. Yang lainnya sudah.
Wah baru tau nih tentang RedDoorz.
wahh tempatnya recomended banget kak..