Sempat sih terbesik dikepala mau ngajak Narend untuk ke Dufan untuk naik Bianglala, namun setelah membaca review orang-orang, kualitas dan faktor keselamatannya, jadi sedikit ragu, apalagi ada beberapa kasus dimana Bianglala-nya berhenti dan pengunjung terperangkap beberapa jam diatas, alasannya kalau tidak salah karena faktor maintenance 🙁 Sempat mencari di Google, ternyata dalam waktu dekat, ada Bianglala yang akan beroperasi loh, dan lokasinya di Jakarta …. di Ancol, nope, di Gading, nope, di BSD, nope…. ayo dimana? 🙂
Saat memasuki JGC akan menemukan petunjuk jalan seperti ini.
Oya, conference pers ini diadakan di Club House ya, jadi dari arah Aeon Mall yang akan di buka belok kanan, pas di belokan, ada 1 tempat yang isinya makanan dan tempat parkirnya luas, mengingatkan saya akan tempat makan di Bekasi yang disebut La Terazza, ada yang pernah ke La Terazza Bekasi? 🙂
Nah untuk jelasnya, mas Riki memanggil 3 nara sumber dari pihak PT. Momozen Amusemen Indonesia yaitu Gosuke Sakai (Presiden Direktur), Hironori Takano (President Komisaris) dan Supratman (Operational and Technical dari PT. Momozen).
Kira-kira seperti inilah nantinya Ferris Wheel tertinggi di Indonesia
Ferris Wheel ini memiliki 32 gondola, semuanya sudah dilengkapi dengan AC, interior mewah dan juga didesain untuk yang berkebutuhan khusus. Untuk 1 gondola bisa untuk 6 orang dewasa. Lamanya 1 putaran yaitu sekitar 15 menit.
Ferris Wheel sengaja mendatangkan konstruksinya dari Jepang. Pada proses pemasangan diawasi oleh para staf yang profesional. Sangat mengutamakan keamanan pengunjung. Menerapkan standard Internasional. Memiliki struktur yang kuat, termasuk ada perlindungan anti petir. Juga dilengkapi perlindungan anti kedap suara. Demikian yang dijelaskan oleh Pak Supratman.
Ferris Wheel = Lifestyle
Hironori Takano (Presdir Komisaris PT Momozen Indonesia) menjelaskan bahwa Ferris Wheel merupakan trend and lifestyle di dunia. Dan konsep pilihannya adalah cinta. Karena cinta itu luas, bisa kepada orangtua, anak dan sebagainya.
Dikatakan Ferris Wheel bisa sebagai lifestyle karena Ferris Wheel bukan hanya wahana untuk anak-anak saja tapi saat ini menjadi gaya hidup yang mendunia. Ferris Wheel menjadi ikon kota dan tujuan wisata untuk beberapa negara dan kota besar, seperti SIngapura, London, Tianjin, Brooklyn, dan sebagainya. Dan diilih JGC karena berdekatan dengan wilayah Jakarta, masih dikelilingi alam hijau, dan lokasinyapun strategis dan mudah diakses.
Arti Momozen yang dalam bahasa Jepang, berarti membawa 1000 kebaikan, mendatangkan Ferris Wheel di Indonesia setelah sukses membangun 3 kincir roda di Jepang dan satu di Philipina. Dan harapannya Momozen bisa membawa 1000 kebaikan untuk rakyat Indonesia dan ikut mendukung pariwisata lokal.
Kuliner di Ferris Wheel
Pastinya kalau sudah bermain, biasanya orang akan merasa lapar. Nah, nantinya juga akan ada disediakan kuliner khas seperti Shawarma dan Brazilian Chicken Wings. Kenapa 2 menu ini dijadikan kuliner di Ferris Wheel? Karena kuliner ini sesuai dengan selera dan lidah masyarakat Indonesia. Dari segi kesehatan, kandungan gizi pada daging dan sayuran di dalamnya, terdapat protein, mineral, karbohidrat dan juga vitamin yang diperlukan oleh tubuh.
Dagingnya pun 100% daging asli, tanpa penyedap dan tanpa pengawet. Kesegaran bahan-bahan yang berkualitas di dalamnya merupakan condiment pendukung yang menjunjung tinggi nilai kesehatan. Pengolahannya pun dilakukan secara higenis dan sanitasi sehingga kualitas makanan tetap terjaga tanpa menghilangkan aroma dan rasanya. Dan sayapun kebagian mencoba kedua menu ini.
Harga Wahana Ferris Wheel
Untuk harganya yaitu IDR 50ribu untuk umum,
Pasangan 1 gondola 160ribu untuk 2 orang
VIP untuk keluarga IDR 350ribu (1 gondola)
Dan untuk VIP gondola tidak ada antri.
Gimana, tertarik untuk mencobanya? Kamu bisa mencobanya langsung nanti pada bulan September 2017 mendatang 🙂
Semoga harga tiket mainnya gak mahal :))
Nggak sabar nyobain Momozen!